GENETIKA DASAR
KROMOSOM
DOSEN PEMBIMBING:
NINING NURAIDA, S.Pd
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
AHMAD
DARBINA
NURYAMSI
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnyalah kami
dapat menyelesaikan makalah ”GENETIKA DASAR” dengan judul “KROMOSOM” dengan
baik, tidak lupa pula kami ucapkan shalawat beserta salam kepada junjungan kita yakni Nabi
Besar Muhammad SAW,karena berkat perjuangan beliaulah kita dapat merasakan zaman yang
penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang dapat kita rasakan sekarang ini.
Dengan kesempatan ini,kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, semoga dengan hadirnya makalah ini dapat
menambah wawasan para pembaca.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
B. MORFOLOGI KROMOSOM.........................................................................................2
A. KESIMPULAN ...............................................................................................................7
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teori sel terbaru menyatakan bahwa sel adalah merupakan suatu unit atau kesatuan
hereditas, artinya sel merupakan unit kehidupan yang sangat berperan dalam pewarisan sifat
makhluk hidup. Pandangan ini berkembang setelah ditemukannya berbagai alat bantu
pembesaran yang dapat memperbesar sel atau bagian sel hingga jutaan kali. Dengan alat bantu
ini dapat diketahui bahwa didalam sel khususnya di dalam sel khususnya di dalam nukleus
tersimpan faktor pembawa sifat tersebut adalah kromosom, namun penemuan selanjutnya
memastikan bahwa faktor pembawa sifat tersebut adalah gen yang tersimpan didalam kromosom.
Walaupun orang biasa menganggap bahwa faktor pembawa sifat atau faktor hereditas suatu
organism tersebut adalah kromosom dan isi kromosom.
Didalam inti sel makhluk hidup kebanyakan terdapat benda halus berbentuk batang
panjang lurus atau bengkok, tersusun atas zat yang mudah mengikat zat warna. pada saat sel
akan membelah, benang kromatin tersebut memendek, menebal menjadi badan yang mudah
menyerap warna. benda tersebut dinamakan kromosom.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom
berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata chrome yang berarti warna dan soma berarti badan.
Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mampu menyerap warna. Istilah kromosom
diperkenalkan pertama kali oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Satuan terkecil dari makhluk
hidup adalah sel. Segala aktivitas sel diatur oleh inti sel (nukleus). Di dalam inti, terkandung
substansi genetik yang terdapat dalam kromosom.
Kromosom merupakan benda-benda yang halus berbentuk lurus seperti batang atau
bengkok yang berada di dalam nukleus. Karena dapat menyerap warna dengan jelas, maka dapa
diamati di bawah mikroskop. Zat penyusun kromosom disebut kromatin dan merupakan jalinan
benang-benang halus dalam plasma inti.
B. MORFOLOGI KROMOSOM
2. Tipe kromosom
Pada makhluk hidup eukariotik atau makhluk hidup yang selnya memiliki
nukleus sejati, kromosom dalam intinya dapat dibedakan dua tipe, yaitu:
a. Autosom
Autosom ialah kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan
jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, maka yang 44
buah (atau 22 pasang) merupakan autosom.
b. Seks Kromosom
Seks kromosom ialah sepasang kromosom yang menentukan jenis
kelamin. Seks kromosom dibedakan atas dua macam, yaitu kromosom X dan
kromosom Y.
Pada manusia (dan kebanyakan mammalia) baik yang perempuan (betina)
maupun yang laki-laki (jantan) mempunyai sepasang kromosom kelamin. seoarang
perempuan normal mempunyai sepasang kromosom X. Seorang laki-laki normal
mempunyai sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y.
C. STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah
kromosom yang berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki
2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi
simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan
saja atau sel kelamin betina saja.
Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian, yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau
kinetokor, satelit, dan telomer.
1. Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil reolikasi (perbanyakan)
kromosom.Kromatid melekat satu sama lain di bagaian sentromer. Istilah lain untuk
kromatid adalah kromonema (jamak; kromonemata) yang merupakan filamen yang sangat
tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase).
2. Kromomer
Kromomer merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari
materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase. Kromomer sangat jelas terlihat pada
O/L=kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi berulang kali tanpa
adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk kromosom seperti kawat).
3. Sentromer
Sentromer adalah daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan
kromosom.pada sentromer terdapat kinetokor.Kinetokor adalah bagian kromosom yang
merupakan tempat pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan
tempat melekatnya lengan kromosom.
4. Satelit.
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung
lengan kromatid.Satelit terbentuk karena adanya konstriksi sekunder di daerah tersebut.
5. Telomer
Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada
kromosom.Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA
di daerah tersebut tidak terurai.
D. JUMLAH KROMOSOM
Berikut ini adalah jumlah kromosom 2N dari manusia serta sebagian binatang dan
tanaman di mana N adalah sebuah genom / jenis kromosom dan setiap genom memiliki dua
kromosom :
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kromosom merupakan benda-benda yang halus berbentuk lurus seperti batang atau
bengkok yang berada di dalam nukleus. Berdasarkan letak sentromer dapat dibedakan beberapa
bentuk kromosom, yaitu: Telosentrik, Akrosentrik, Submetasentrik, Metasentrik. Pada makhluk
hidup eukariotik atau makhluk hidup yang selnya memiliki nukleus sejati, kromosom dalam
intinya dapat dibedakan dua tipe, yaitu: Autosom, Seks Kromosom.
Kromosom terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah
kromosom yang berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki
2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Suatu kromosom terdiri dari beberapa
bagian, yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer.
Dalam pembuatan makalah ini tentulah masih banyak kekurangan dan kesalahan. Tetapi
penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kekurangan dan kesalahan
tersebut. Oleh kareena itu, kami sebagai pembuat makalah sangat mengharapkan kritik dan
sarannya bagi pembaca yang sifatnya membangun sebagai acuan kami kedepan dalam membuat
makalah agar tidak tejadi kekhilafan dan kesalahan lagi. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11/kromosom-artikel-lengkap.html.Kromosom.Diunduh
(21 September 2013).