Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PARASITOLOGI 2
“Leishmania donovani”
Dosen Pengampu : Putri Kartika Sari, M.Si.

Oleh :
Nama Mahasiswa Javercintya Angelica M (AK1018020)
M.Kharis Sandi (AK1018026)
Nanda Yaultsa (AK1018036)
Rahmawati (AK1018046)
Semester 4B

YAYASAN BORNEO LESTARI

AKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARI

PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

BANJARBARU

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah yang berjudul “Leishmania
donovani” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biologi Molekuler. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca
dan memberikan penjelasan tentang manusia dan perubahan sosial . Penulis
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Untuk itu, saran dan kritik dari
pembaca sangat penulis harapkan. Atas saran dan kritiknya, penulis ucapkan
terima kasih.

Banjarbaru, 05 Maret 2020

Penyusun

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Tujuan penulisan......................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah...................................................................................2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................3


2.1 Pengertian Leishmania donovani.............................................................3
2.2 Siklus Hidup Leishmania donovani.........................................................4
2.3 Patogenitas Leishmania donovani............................................................5

BAB 3 PENUTUP................................................................................................6
3.1 Kesimpulan................................................................................................6
3.2 Saran..........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Leishmania donovani hidup intraseluler di dalam sel-sel retikuloendotelial
hati, limpa dan sumsum tulang penderita. Hospes definitifnya manusia.
Hospes reservoarnya anjing dan tikus. Vektornya Phlebotomus argentipes.
Selama siklus hidupnya, parasit terdapat dalam dua bentuk, yaitu bentuk
leishmania (stadium aflagella atau amastigot) dan bentuk leptomonad
( stadium flagella atau promastigot ) (Soedarto,2008) Didalam tubuh manusia,
parasit ini membelah diri sehingga sel hospes membesar dan pecah. Parasit
yang keluar mencari sel retikuloendotelial baru, atau memasuki aliran darah.
Parasit didalam darah terisap masuk oleh vector yang menggigit darah
penderita. Didalam tubuh vektor, menjadi leptomonad. Didalam midgut vektor
terjadi multiplikasi parasit. Dari midgut parasit mengadakan migrasi ke
anterior alat pencernaan, mencapai faring dan rongga mulut. ( Kus
Irianto,2009)
Pada bentuk leishmania mempunyai cirri morfologi, 2-3 mikron,
bulat/lonjong, inti kecil, diameter 1 mikron, kinetoplas disamping inti, tidak
terdapat flagella. Pada bentuk leptomonad morfologinya, panjang dan
langsing, 15–20 X 1–2 mikron, inti sentral, kinetoplas ujung anterior, flagella
(Soedarto,2008). Gejala klinis dari Leishmaniasis ini meliputi: anemia,
demam, hepatomegali, splenamegali, limfadenopati.Diagnosis ditegakkan
dengan menemukan parasit dalan sediaan darah langsung, biopsy hati, limpa
dan kelenjar limfe, pembiakan dalam medium NNN, inokulasi bahan pada
binatang percobaan, dan reaksi imunologi meliputi, Uji aglutinasi langsung,
ELISSA, Western blot, Polymerase Chain Reaction (Parasitologi Kedokteran
FKUI,2008)
Penularan berlangsung dari reservoir lewat gigitan lalat pasir yang
terinfeksi. Setelah menggigit hewan yang telah terinfeksi, dalam waktu 8-20
hari berkembang menjadi parasit yang dapat menyebabkan infeksi yang
ditularkan melalui gigitan. Masa inkubasi paling sedikit seminggu, sampai
berbulan-bulan. Masa penularan biasanya tidak ditularkan dari orang ke orang,
penderita dapat menularkan parasit kepada lalat pasir selama parasit masih ada
pada lesi. Pada penderita yang tidak diobati, biasanya penularan berlangsung
selama beberapa bulan sampai 2 tahun. ( Soedarto,Parasitologi Klinik,2008 )

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Leishmania donovani
2. Untuk mengetahui siklus hidup dari Leishmania donovani
3. Untuk mengetahui patogenesis dari Leishmania donovani

1
1.3. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari Leishmania donovani ?
2. Jelaskan siklus hidup dari Leishmania donovani ?
3. Jelaskan patogenesis dari Leishmania donovani ?

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Leishmania donovani


Leishmania donovani adalah endoparasit protozoa menghuni sel-sel
dari system retikulo-endotel manusia menyebabkan leishmaniasis visceral
kala-azar, yang artinya penyakit hitam, oleh karena kulit penderita berwarna
hitam akibat terjadinya hiperpigmentasi. penyakit ini terdapat endemik di
India, Cina, Afrika, Eropa Selatan, Amerika Selatan, dan Rusia. Di dalam
tubuh manusia Leishmania donovani terdapat dalam bentuk leishmania
dijumpai intrasesluler di dalam sel-sel sistem retikuloendotel.
Leishmania donovani adalah agen dari leishmaniasis visceral ,secara
tradisional dikenal sebagai kala-azar (“demam hitam”, terutama di Hindia),
karena gejala khas. Manusia merupakan hospes definitif dan hospes
reservoirnya adalah anjing dan antilop. Hospes perantara atau vektornya
adalah lalat Phlebotomus. Pada leismaniasis viseral atau kala azar yang
disesuaikan dengan letak geografik dan strain vektornya. Kelima macam
penyakit kala azar tersebut adalah : 1) tipe india yang menyerang orang
dewasa muda. Tipe ini adalah tipe kala azar klasik dan tidak ditemukan pada
hospes reservoar (anjing) ; 2) tipe Mediterania, yang dihinggapi anak balita
dan mempunyai hospes reservoar anjing atau binatang buas ; 3) tipe Cina
yang biasanya menyerang anak balita tetapi dapat menyerang orang dewasa ;
4) tipe Sudan, yang menghinggapi anak remaja dan orang dewasa muda. Juga
tiidak ditemukan pada anjing, tetapi mungkin mempunyai hospes reservoar
binatang buas ; 5) tipe Amerika selatan, penyakit ini jarang terjadi (sporadis)
dan dapat menyerang semua umur.
Leishmaniasis donovani adalah salah satu protozoa yang bersifat
parasit, protozoa yang bersifat parasit ada dua kelas yaitu dari kelas flagelata
dan sporozoa. Bila dilihat dari klasifikasinya leishmaniasis berasal dari genus
Toxoplasma, dan genus ini memiliki 3 spesies salah satunya leishmaniasis ini.
Protozoa ini menyebabkan penyakit yang dikenal dengan kala azar
(leishmaniasis), penyakit yang berhubungan dengan darah dan jaringan pada
manusia. Parasit ini dibawa oleh lalat, lalat akan menghinggap ke kulit dan
menghisap darah sehingga parasit ini akan masuk dan mulai melanjutkan
siklus hidupnya, tipe lalat tersebut adalah lalat Phlebotomus. Persebearannya
di kawasan iklim yang tropis dan subtropis seperti india, china, amerika dan
lainnya. Infeksi yang paling parah dari parasit ini adalah mulai menggangu
sistem fagositosis monokuler seperti limfa, hati dan sumsum tulang belakang.
Siklus hidupnya mempunyai dua host, serta tiap host nya mempunyai tipe
stadium yang berbeda seperti amastigote yang ada pada manusia dan
promastigote ada pada inang perantara.

3
Gambar 2.1 Leishmaniases

Pada genus Leishmania, hanya ada 3 spesies yang penting bagi


manusia , yaitu : 1) Leishmania donovani yang menyebabkan Leismaniasis
viseral atau kala azar, 2) Leishmania tropica yang menyababkan
leishmaniasis kulit atau oriental sore dan 3) Leishmania braziliensis yang
menyebabkan leismaniasis mukokutis atau Espundia

2.2. Siklus Hidup Leishmania donovani

Gambar 2.2 Siklus Hidup Leishmania donovani

4
Lalat menggigit manusia dan akan berinteraksi dengan darah yaitu
dengan menghisap darahnya. Stadium promastigot yang sebelumnya ada
dalam tubuh lalat akan mulai berubah menjadi amastigot setelah bergerak
memasuki sel makrofag. Pada keadaan stadium amastigot akan terjadi
pembelahan secara berpasangan dan akan hidup dalam sel. Transimisi dapat
terjadi langsung dengan kontak lewat luka. Parasit akan bergerak dan masuk
tubuh manusia lewat darah melalui secara intraseluler yaitu bergerak dengan
sel tempat dia hidup tersebut. Apabila terlalu banyak parasit yang berada
dalam sel akan mengakibatkansel tersebut pecah sehiingga stadium amazigote
tersebut akan tersebar kedalam peredaran darah dan akan mencari sel lain dan
akan hidup didalam Re nya. Dan akan ditemukan dalam sel RE hati, limfa,
sumsum tulang belakang, dan kelenjer limfa.

2.3. Patogenitas Leishmania donovani


Sel RE yang rusak, maka tubuh berusaha membentuk sel-sel baru,
sehingga terjadi hiperplasi dan hipertrofi RE. Akibatnya terjadi paembesaran
limpa (splenomegali), pembesaran hati (hepatomegali), pembesaran kelenjar
limfe (limfadenopati) dan anemia oleh karena pembentukan sel darah
terdesak. Masa tunas penyakit ini belum pasti, biasanya berkisar 2-4 bulan.
Setelah masa tunas, timbul demam yang berlangsung selama 2-6 minggu;
mula-mula tidak teratur kemudian intermiten. Kadang-kadang demam
menunujukan dua puncak seharai (double rise). Demam lalu hilang, tetapi
dapat kambuh lagi. Lambat laun timbul spenomegali dan hepatomegali.
Kelenjar limfe diusus dapat diserang parasit ini ; pad infeksi berat diusus
dapat terjadi doare dan disentri. Anemia dan leukopenia terjadi sebagai akibat
diserangnya sum- sum tulang. Kemudian timbul anoreksia (tidak nafsu
makan) dan terjadi kakeksia (kurus kering), sehingga penderita menjadi
lemah sekali. Daya tahan tubuh menurun,sehingga mudah terjadi infeksi
sekunder. Sebagai penyulit dapat terjadi kankrum oris dan noma. Penyakit
kala azar biasanya bersifat menahun. Sesudah gejala kala azar surut dapat
timbul Leismanoid dermal, yaitu kelaianan kulit yang disebut juga
leismaniasis pasca kala azar.

5
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Leishmania donovani adalah spesies parasite intraseluler protozoa yang
termasuk dalam genus Leishmania,sekelompok haemoflagellate kinetoplatids
yang menyebabkan penyakit leishmaniasis.Leishmania donovani menjalani
pengembangan lebih lanjut hanya disaluran pencernaan dari agas
perempuan.Oleh karena hanya betina yang bertanggung jawab untuk
transmisi infeksi Leishmania donovani adalah agen penyebab Leishmaniasi
visceral,secara tradisional dikenal sebagai kala-azar “demam hitam”,terutama
di Hindia)karena gejala khas.Penyakit ini jika tidak ditangani dengan
baik.Sangat mematikan masa inkubasi biasanya berkisar Antara 3 sampai 6
bulan,dan dalam beberapa kasus mungkin lebih dari satu tahun.

3.2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan saran
dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Irianto, Kus. Parasitologi. Berbagai penyakit yang mempengaruhi kesehatan


manusia. Penerbit Yrama Widya. Cetakan ke 1 : 2009. Indonesia.
Raudah. 2018. https://www.academia.edu/36968906/leishmaniases_R.pdf.
Diakses Pada Tanggal 05 Maret 2020.

Soedarto. Parasitologi Klinik. Penerbit Universitas Airlangga. Cetakan ke 1 :


2008. Indonesia
Sutanto, Inge . Sungkar , Saleha . Suhariah , Is . Sjarifuddin , Pudji . Parasitologi
Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi. Cetakan ke 4 :
2008. Jakarta. Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai