com
DOWN SYNDROME
Kelompok 8:
Hafifah (AK1018016)
Putri Ameliya (AK1018044)
Rahmawati (AK1018046)
Raiyonia Arropisa (AK1018048)
Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan
Section Break
perkembangan fisik dan mental pada anak yang disebabkan adanya
abnormalitas perkembangan kromosom (Cuncha, 1992)
Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya kelaian kromosom
(Kejadian Non Disjunction)
1. Genetik
2. Radiasi
3. Infeksi dan Kelainan Kehamilan
4. Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada Ibu
5. Umur ibu
6. Umur ayah.
Patofisiologi
Cara penulisan + 21 berarti ada kelebihan autosom nomor 21. Pada Sindroma Down trisomi-21,
nondisjunction dalam miosis 1 menghasilkan ovum yang mengandung 2 buah autosom nomor 21 dan bila
ovum ini dibuahi oleh spermatozoa normal yang membawa autosom nomor 21, maka terbentuklah zigot
trisomi-21
2. Sindrom Down Translokasi.
Translokasi adalah peristiwa terjadinya perubahan struktur kromosom, disebabkan
karena suatu potongan kromosom bersambung dengan potongan kromosom lainnya
yang bukan homolognya. Pada sindrom down translokasi, lengan panjang dari
autosom nomor 21 melekat pada autosom lain, kadang-kadang dengan autosom
nomor 15, tetapi yang lebih sering dengan autosom nomor 14. Dengan demikian
individu yang menderita sindroma Down translokasi memiliki 46 kromosom.
3. Syindrom Down Mosaik
Mosaik adalah bentuk kelainan yang paling terjadi, dimana hanya beberapa sel saja yang
memiliki kelebihan kromosom 21 (trisomi 21). Bayi yang lahir dengan sindrom Down mosaik
akan memiliki gambaran klinis dan masalah kesehatan yang lebih ringan di bandingkan
bayi lahir dengan sindrom Down akan memiliki gambaran klinis dan masalah kesehatan
yang lebih ringan di bandingkan bayi yang lahir dengan sindrom Down trisomi 21 klasik dan
translokasi. Trisomi 21 mosaik hanya mengenai sekitar 2-4% dari penderitan sindom Down.
Ciri-Ciri Fisik Down Syndrome
1. Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang
menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian
anteroposterior kepala mendatar.
2. Sifat pada kepala, muka dan leher : Mereka mempunyai paras muka yang hampir sama seperti
muka orang Mongol.
4. Manifestasi mulut : gangguan mengunyah menelan dan bicara, keterlambatan pertumbuhan gigi,
dan kadang timbul bibir sumbing
TERIMA KASIH