KELAS CESTOIDEA:
subkelas CESTODA (CACING PITA)
SAHAT OMPUSUNGGU
Kelas Cestoidea t.a. 2 sub kelas: sub kelas Cesto-
daiea dan sub kelas Cestoda; yg dibicarakan ha-
nya sub kelas Cestoda.
▲ ▲
proglottid imatur 2. leher
3. strobila
▲
proglottid matur
proglottid gravid
▼
batil isap
1 2 3 4
Ordo Pseudo Ordo CyclophyllIdea
phyllidea
Alat menempelkan tubuh Cestoda pada dinding usus:
1. Sepasang bothrium; mis Diphyllobothrium latum.
2. 4 batil isap dan rostellum dgn kait-kait; mis Taenia solium.
3. 4 batil isap, tanpa rostellum tanpa kait; mis Taenia saginata.
4. 4 batil isap, rostellum dgn kait-kait dan kantong rostellum
(rostellar sac), mis Hymenolepis nana
Diphyllobothrium latum:Taenia saginata Hymenolepis diminuta
Taenia solium:
sepasang bothrium 4 batil isap, tanpa rostellum,tanpa kait
4 batil isap dgn
rostellum dgn kait
kait
Hymenolepis nana:
4 batil isap dgn rostellum dgn kait-kait
Diphylidium caninum:
4 batil isap dengan
rostellum ditarik-julur
Bentuk-bentuk scolex Cestoda
Contoh mikrovilli pd permukaan tubuh Mesocestoides
sp.; ukuran dan bentuk mikrovilli bisa berbeda di tiap
sisi pada spesies cacing yag sama.
Bentuk-bentuk proglottid gravid dan scolex Cestoda
Morfologi
Struktur organ reproduksi ordo Psudophyllidea agak
berbeda dgn Cyclophyllidea;
♂: ● Susunan organ sama, dimulai dari testis (jum-
lahnya banyak, menyebar di proglottid); dari
tiap testis keluar vasa efferentia, vasa efferentia
bergabung membetuk satu vas defferens, lalu
vas defferens melewati vesicula seminalis dan
cirrus (keduanya dibungkus kantong cirrus),
lalu bermuara di porus genitalis.
● Perbedaan: pd Pseudophyllidea, porus genitalis
ada di ventral proglottid, pd Cyclophyllidea di
lateral (di satu atau kedua sisi).
Morfologi
♀: ● Ordo Pseudophyllidea: vagina dimulai dari po-
rus genitalis, bergabung dgn oviduct (datang
dari ovarium) dan ductus vitellina (datang dari
gld vitellina) utk membentuk ootype (dikeliligi
gld Mehlis); berlanjut sbg uterus lalu bermuara
di porus uterina/eviporus (lubang pengeluaran
telur.
● Ordo Cyclophyllidea: gld vitellina tunggal, ute-
rus buntu (tanpa porus uterina) → telur lama
terkurung di uterus → uterus membesar dan
bercabang → menekan organ reproduksi lain
→ degenerasi organ reproduksi lain tsb.
Proglottid matur ordo Pseudopyllidea (ki) & Cyclophyllidea (ka). Saluran dari testis
(1) menjadi vas deferens (2), lewat saccus cirrus (3) dan bermuara di porus genitalis
(4), yg ada di ventral (Pseudolhyllidea) atau di lateral (Cyclophyllidea). Dari porus
tsb vagina (5) menuju posterior (Pseudophyllidea) atau tengah (Cyclophyllidea) dan
berlanjut sbg uterus (10), namun sebelumnya melewati ootype yg dikelilingi gld
Mehlis (6) dan berhub dgn oviduct yg datang dari ovarium (9) dan dgn ductus
vitellina yg datang dari gld vitellina (7). Pd Pseudophyllidea, gld vitellina banyak &
menyebar, sedangkan pd Cyclophyllidea tunggal dan kompak. Uterus pd Pseudo-
phyllidea memp ductus uterina, sedangkan pd Cyclophyllidea buntu. Glandula
vitellina (7) pd Pseudophyllidea adalah banyak sedangkan pd Cyclophyllidea
tunggal dan kompak
Perbedaan proglottif matur antara ordo Pseudophyllidea dan ordo Cyclophyllidea
Sistim syaraf
Pusat sistim syaraf berada pd scolex; dari situ
keluar bbrp batang syaraf yg berjalan longitudinal
dan menyalurkan cabang-cabang lateral.
Karakteristik penting, baik pd cacing dewasa
maupun larva, adanya calcarous bodies
atau korpuskulum dlm jar parenchym.
Siklus hidup
Siklus hdp ordo Pseudophyllidea berbeda dgn Ordo
Cyclophyllidea.
Pd ordo Pseudophyllidea, siklus hidup mirip trema-
toda (membutuhkan 2 hospes intermedier): dari
dlm telur ditetaskan larva corasidium, lalu
berenang dlm air → corasidium ditelan copepoda
(udang) air tawar/laut → di tubuh copepoda
coracidium menjadi larva procercoid → copepoda
dimakan ikan → di tubuh ikan larva procercoid
menjadi larva plerocercoid → ikan dimakan
hospes definitif → di tubuh hospes definitif larva
plerocercoid menjadi dewasa dan tinggal di usus.
Siklus hidup
Pd ordo Cyclophyllidea hanya dibutuhkan satu
hospes intermedier, atau tdk dibutuhkan sama
sekali (mis pd Hymenolepis nana). Telur ditelan
hospes intermedier (mamalia atau serangga) →
dlm tbh hospes intermedier telur menetas dan
menjadi larva (cysticercus atau cysticercoid atau
coenurus atau echinococcus) → larva dalam
daging hospes intermedier ditelan hospes definitif
→ larva menjadi dewasa di tubuh hospes definitif
dan tinggal di usus
/echinococcus
Siklus hidup Cestoda
Siklus hidup
ordo Pseudophyllidea
Siklus hidup
ordo Cyclophyllidea
Siklus hidup Cestoda ordo Pseudophyllidea
Siklus hidup Cestoda ordo Cyclophyllidea
:T. saginata
Perbandingan ukuran telur cacing: = Cestoda
Perbedaan 4 spesies Cestoda yang penting