Anda di halaman 1dari 19

Patogenesis Infeksi

Mahmudah S.Si M.Biomed


Pendahuluan
• Patogenesis virus  proses virus
menyebabkan penyakit

• Viral disease bergantung pada efek replikasi


virus pada sel host, respon sistem pertahanan
host, dan kemampuan virus menyebar pada
sel host.
• Disease pathogenesis adalah bagian dari kejadian
selama infeksi yang berujung pada manifestasi
penyakit pada inang

• Virus dikatakan pathogenic untuk inang tertentu jika


dapat menginfeksi dan menyebabkan gejala penyakit
pada inang
Patogenesis penyakit virus

Penyakit : virus masuk ke dalam inang  kontak dengan sel yang tepat 
replikasi  kerusakan sel
• Tahap patogenesis virus:
1. Virus masuk ke sel inang
2. Replikasi virus primer
3. Penyebaran virus
4. Kerusakan sel
5. Respon imun inang
6. viral clearance or establishment of persistent infection
7. viral shedding.
Virus masuk ke dalam sel inang

• Infeksi dapat terjadi jika virus melekat


dan masuk ke dalam sel dari salah satu
permukaan tubuh—kulit, saluran
pernapasan, gastrointestinal,
urogenital, atau conjuctiva
• Terdapat juga virus yang langsung
masuk ke dalam pembuluh darah
karena penggunaan jarum suntik
(hepatitis B, human immunodeficiency
virus [HIV])
Jalur Masuk Virus ke Sel Host
Saluran pernapasan
•Partikel asing dan droplet
aerosol memiliki
kemungkinan untuk
masuk ke paru-paru saat
bernafas
•Mekanisme pertahanan
untuk menghambat infeksi
pada saluran pernapasan :
Mechanical barriers
berupa sel-sel bersilia,
mucous-secreting goblet
cells, and sub-epithelial
mucoussecreting glands,
dan makrofag
Virus masuk ke dalam sel inang
• Contoh: Dengue virus
Virus ditransmisikan ke dalam tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk (saliva nyamuk tersebut mengandung virus penyebab
dengue)
Saat masuk ke dalam tubuh manusia, virus bereplikasi di organ
target dan menginfeksi sel darah putih dan jaringan limfatik.
Virus yang telah bereplikasi akan dilepaskan sel inang dan
bersirkulasi didalam darah.
Replikasi Virus
• Virus melakukan replikasi pada site of entry
• Contoh :

Influenza virus, parainfluenza virus, rhinovirus,


respiratory coronavirus  replikasi pada saluran
pernapasan
Rotavirus, enteric corona- dan adenvirus 
saluran pencernaan
Beberapa papilomavirus  kulit
Secara umum proses replikasi virus dapat dibagi
ke dalam tujuh langkah:
1. Perlekatan virion ke sel
2. Masuk ke dalam sel
3. Transkripsi gen virus menjadi RNA molekul
(mRNA)
4. Penerjemahan mRNA menjadi protein virus
virus
5. replikasi genom
6. Perakitan protein dan genom dalam virion
7. Virion keluar dari sel.
Penyebaran virus
• Banyak virus menimbulkan penyakit pada daerah
yang jauh dari tempat masuknya
• Setelah replikasi primer pada daerah masuknya,
virus kemudian menyebar di dalam inang
• Mekanisme penyebaran virus bervariasi, tetapi
yang paling sering adalah melalui pembuluh
darah atau saluran limfe.
• Adanya virus di dalam darah disebut dengan
viremia
• Virus cenderung memiliki spesifisitas organ dan sel, sehingga
tropisme menentukan pola kerusakan sistemik yang dihasilkan
selama infeksi virus.
Contoh: hepatitis B memiliki tropisme untuk hepatosit hati, dan
hepatitis merupakan penyakit utama yang disebabkan oleh virus
• Tropisme jaringan dan sel oleh virus tertentu biasanya
menunjukkan keberadaan reseptor permukaan sel yang spesifik
terhadap virus tersebut
Kerusakan sel dan penyakit klinis
• Destruksi sel terinfeksi virus pada jaringan
target dan gangguan fisiologis yang dihasilkan
pada inang karena kerusakan jaringan
memiliki peran dalam perkembangan penyakit
• Penyakit klinis merupakan hasil dari rangkaian
kejadian yang kompleks.
• Penyakit klinis merupakan indikator insensitif
terhadap infeksi virus.
Respon imun inang

Antigen

Sistem imun

Sistem imun
adaptif/spesifik/acquired
Sistem imun innate /non
Ada 2:
spesifik
1.Humoral
2.selular
Respon imun inang
• Usaha penghilangan infeksi virus oleh host 
ditentukan oleh efektifitas sistem imun
• Hasil akhir dari infeksi virus menunjukkan
hubungan antara virus dan faktor inang.
• Mekanisme pertahanan nonspesifik
merupakan yang muncul paling awal setelah
terjadi infeksi virus.
Respon imun inang
• Respon imun selular dan humoral berperan
dalam kontrol infeksi virus
• Protein yang disandi oleh virus merupakan
target bagi respon imun. Sel terinfeksi virus
dapat dilisiskan oleh sel T sitotoksik.
• Respon imun humoral berperan dalam
melindungi inang terhadap infeksi kembali
oleh virus yang sama
Recovery dari Infeksi
• Inang dapat sembuh dari infeksi virus dengan
mekanisme yang melibatkan respon imun
innate dan adaptif
• Pada infeksi akut, kesembuhan dihubungkan
dengan tidak adanya virus (viral clearance)
• Akan tetapi, terdapat juga inang yang tetap
secara persisten terinfeksi virus
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai