Anda di halaman 1dari 11

Nama : Anisa Siti Fauziah

NIM P17333119009

Prodi : DIII-Kesehatan Lingkungan (IA)

NEMATODA USUS

Nematoda usus (Intestinal nematodes) yang hidup di dalam usus: yang hidup di usus
halus (small intestine) adalah Ascaris lumbricoides, Ancylostomum duodenale, Necator
americanus,Trichotrongilus stercoralis, dan Trichinella spiralis sedangkan yang hidup di
dalam sekum dan apendiks misalnya adalah Enterobius vermicularis dan Trichuris trichiura.
1. Ascaris lumbricoides
Telur Acaris lumbricoides (Fertil)
 Ukuran: 60x45 mikron
 Warna kuning kecoklatan
 Dinding tebal, 3 lapisan, lapisan luar albuminoid hyaline dan vitelein
 Isi telur berupa sel tunggal yang belum membelah

Gambar : Telur Acaris lumbricoides fertile

Telur Acaris lumbricoides (Infertil)


 Ukuran : 90x40 mikron
 Bentuk panjang
 Dinding lebih tipis
 Lapisan albuminoid tidak rata
 Isi telur berupa protoplasma mati bersifat granula/tidak teratur
Gambar : Telur Acaris lumbricoides infertile

Telur Acaris lumbricoides (decorticated)

 Telur dibuahi
 kehilangan lapisan albuminoid
 Dinding tebal mulus

Gambar : Acaris lumbricoides dekorticated

Telur Acaris lumbricoides (berembrio)

 Didalam telur berisi embrio/larva


 Embrio bersifat infektif
 Bentuk kira-kira 2-3 minggu ditanah

Gambar : Telur Acaris lumbricoides berembrio


Acaris lumbricoides Dewasa Jantan

 Bentuk slindris/bulat panjang


 Panjang 10-30
 Ekor melingkar kearah ventral berupa papilla mempunyai 2 spikula
 Lapisan kutikula rata

Gambar : Ekor dari Ascaris lumbrisoides jantan dewasa

Ascaris lumbrisoides betina dewasa

 Panjang 20-35 cm
 Ekor lurus dan runcing
 Mempunya cincin kopulasi pada 1/3 bagian anterior panjang badan
 Bentuk Bulat panjang

Gambar : Ascaris lumbrisoides betina dewasa

2. Ancylostoma duodenale

Telur:

 Ukuran : 60x40 mikron


 Bentuk lonjong, kedua ujungnya membulat
 Kulit telur satu lapis
 Isi telur antara 4-8 sel, kadang berisi embrio
 Telur kadang menetas ditanah keluar menjadi larva rabditiform kemudian
berkembang menjadi larfa filariform

Gambar : Telur cacing tambang

Ancylostoma diodenale Jantan Dewasa

 Bentuk slindris berbentuk C atau koma


 Lengkung kepala searah dengan lengkung badan dan ekor
 Ujung ekor melebar disebut bursa kopulatrik tampak tumpul, digunakan
untuk proses kopulasi
 Rusuk dorsal celah dangkal, ujung tiap cabang bercelah 3, speculum
ujungnya tidak menyatu.

Ancylostoma diodenale Betina Dewasa

 Bentuk slindris berbentuk C atau koma


 Warna putih kelabu
 Lengkung kepala searah dengan lengkung badan dan ekor
 Ujung ekor meruncing, mukron ujung kaudal
 Panjang 10-13 mm, lebih panjang dari cacing Enterobius vemicularis
 Kepala Ancylostoma diodenale Dewasa
 Mulut dilengapi dengan gigi tambahan untuk melekatkan diri pada mukosa
proximal usus
 Terdapat dua pasang gigi ventral, gigi tambahan kecil ditepi dalam gigi
ventral, dua lanset subventral beerbentuk segitiga]
Gambar : Kepala Ancylostoma duodenale

Larva Rhabditiform

 Esofagus dengan rongga mulut mulut besar/lebar


 Promordium genital kecil
 Menetas dari telur pada waktu 24-48 jam
 Keadaan obtimum dengan kelembapan tinggi, teduh, panas, lebih dari 25 c
tanah lepas berpasir
 Aktif makan bahan organik
 Mengalami pergantian kulit 2x pada hari ketiga dan kelima

Gambar :Larva Rhabditiform

Larva filariform

 Esofagus memanjang sampai ¼ panjang tubuh


 Bersarung, ujung runcing
 Tombak esophagus tidak menonjol, sering tertutup pada ujung
anterior,sarung bergaris nyata pada ujung posterior.
 Tidak makan, bergerak aktif merupakan bentuk infektif parsit.

Gambar:Larva filariform

3. Necator americanus

Telur

 Sama dengan morfologi telur Ancylostoma duodenale


 Necator Americanus Jantan Dewasa
 Bentuk slindris berbentuk S
 Lengkung kepala berlawanan dengan lengkung badan dan ekor
 Panjang 5-9 mm
 Ujung ekor melebar disebut bursa kopulatrik tampak tumpul, digunakan
untuk proses kopulasi
 Rusuk dorsal celah dalam, ujung tiap cabang bercelah 2, speculum ujungnya
tidak menyatu membentuk kait.

Necator americanus Betina Dewasa

 Bentuk slindris berbentuk S


 Lengkung kepala berlawanan dengan lengkung badan dan ekor
 Panjang 9-11 mm
 Ujung ekor meruncing, mukron tidak ada
 Kepala Necator americanus Dewasa
 Mulut dilengapi dengan alat lempeng pemotong untuk melekatkan diri pada
mukosa usus
 Terdapat sepasang bendakitin menggantikan gigi, dari lateral tampak
sepasang

Gambar : Kepala Necator americanus

Larva Rhabditiform

 Sama seperti Larva Rhabditiform Ancylostoma duodenale

Gambar Larva cacing tambang rabditiform

Larva filariform

 Hampir sama seperti larva filariform pda Ancylostoma duodenale tapi


Tombak esophagus menonjol.
Gambar Larva cacing tambang filariform

4. Trichotrongilus stercoralis

Telur.

 Telur Strongyloides stercoralis mirip telur cacing tambang,


 mempunyai dinding telur yang tipis dan tembus sinar.
 Bentuk telur yang bulat lonjong
 berukuran sekitar 55 x 30 mikron.
 Telur ini dikeluarkan di dalam membrana mukosa usus penderita dan segera
menetas menjadi larva, sehingga telur tidak dapat ditemukan di dalam tinja
penderita.

Trichotrongilus stercoralis Dewasa Jantan

 Strongyloides stercoralis jantan jarang ditemukan di dalam usus hospes


definitifnya.
 Cacing jantan hidup bebas,
 berukuran lebih kecil dibanding cacing betina,
 mempunyai ekor yang melengkung.

Trichotrongilus stercoralis Dewasa Betina

 betina berbentuk seperti benang halus yang tidak berwarna


 tembus sinar dan mempunyai kutikel yang bergaris-garis.
 Cacing betina yang parasitik mempunyai ukuran panjang tubuh sekitar 2,2
mm.
 Rongga mulut cacing pendek
 sedangkan esofagusnya panjang
 langsing dan berbentuk silindrik.
 Terdapat sepasang uterus yang berisi telur

Gambar 139.. Cacing dewasa dan larva rabditiform

(Sumber CDC: http://www.dpd.CDC.gov/DPDx)

5. Trichinella spiralis

Telur:

 Berisi potongan larva dalam jaringan otot


 Stadium kista berisi larva melingkar seperti spiral

Gambar : Telur Trichinela spiralis

Cacing dewasa:

 Cacing dewasa masuk mukosa usus menyebabkan sakit perut, diare, mual, dan
muntah darah
 Larva pada otot menyebabkan nyeri otot/mialgia dan mitosis/rdang otot
disertai demam, hipereosinofilia, leukkositosis
 Timbul pengapuran dan pembentukan jaringan fibrotic pada fase ekskistasi.
6. Enterobius vermicularis
Telur

 Ukuran 55x25 mikron


 Bentuk lonjong asimetrik, lebih datar salah satu sisi
 Isi telur berupa larva
 Paling banyak ditemukan pada anus penderita

Gambar: Telur E. vermicularis

Enterobium vermicularis dewasa jantan

 Panjang 2-5 mm, ekor melengkung dan memiliki 1 spikula


 Memiliki cephalic alae

Gambar : E. vermicularis jantan

Enterobium vermicularis betina dewasa

 Panjang 10 mm, ekor runcing dan memiliki 2 uterus yang melingkar hampir
mengisi seluruh badan
 Memiliki cephalic alae
Gambar : E. vemicularis betina

7. Trichuris trichiura

Telur

 Ukuran : 50x22 mikron


 Bentuk seperti tong
 Pada kedua ujungnya terdapat kutub
 Kulit telur 2 lapis
 Kulit luar berwarna kuning, kulit dalam berwarna jenih
 Isi telur berupa inti sel telur
 Telur berembrio : berisi embrio/larva, bersifat infektif, dibentuk kira-kira 3
minggu ditanah

Gambar : Telur Trichuris trichiura

Trichuris trichiura jantan dewasa

 Panjang kurang lebih 4 cm


 3/5 bagian anterior halus seperti cambuk
 2/5 bagian posterior menggelembung
 bagian ekor melingkar

Trichuris trichiura betina dewasa

 Panjang kurang lebih 4 cm


 3/5 bagian anterior halus seperti cambuk
 2/5 bagian posterior menggelembung
 bagian ekor lurus
Gambar . Bagan cacing Trichuris trichiura

(a) cacing betina (b) cacing jantan (c) telura. anus e. esofagus h. kepala i. usus o. ovarium p.
penutup s. spikulum t. testis u. uterus v. vulva

Anda mungkin juga menyukai