Anda di halaman 1dari 10

Cacing gelang

Ascaris lumbricoides
Soil transmitted helminth

Kingdom : Animalia Pengertian : scaris lumbricoides adalah nematoda usus


Filum : Nematoda atau cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil
Kelas : Secernentea transmitted helminth) yang dapat meyebabkan penyakit
Ordo : Ascaridida ascariasis, cacing ini disebut juga dengan cacing gelang.
Famili : Ascarididae Dalam periode hidupnya cacing ini memerlukan tanah
Genus : Ascaris untuk berkembang dan penularan cacing ini melalui
Spesies : Ascaris perantara tanah.
lumbricoides

Morfologi :
 Cacing jantan dewasa berukuran 15-31 cm, ekornya melingkar
 Cacing betina dewasa berukuran 20-35 cm, ekor lurus, pada 1/3 anterior memiliki cincin
kopulasi
 Telur memiliki 4 macam yaitu fertil, infertile, decorticated, dan embryonated (infektif)
 Telur yang dibuahi berukuran sekitar 60 x 45 mikron, berbentuk oval, dinding tebal dengan 3
lapisan dan berisi embrio

Jenis dan ciri- ciri Telur cacing


 Telur yang dibuahi ( fertilized egg) :
 berbentuk oval
 ukuran : panjang 45 – 75 μm dan lebar 35 – 50 μm
 dinding 3 lapis :
lapisan luar yang tebal berkelok-kelok (lapisan albumin),
lapisan kedua dan ketiga relatif halus (lapisan hialin dan vitelin)
 telur berisi embrio
 berwarna kuning kecoklatan

 Telur yang tidak dibuahi (Unfertilized Egg) :


 bentuk oval memanjang (kedua ujungnya agak datar)
 ukuran : panjang 88 – 94 μm dan lebar 40 – 45 μm
 dinding 2 lapis :
- lapisan luar yang tebal berkelok-kelok sangat kasar / tidak teratur
(lapisan albumin),
- lapisan kedua relatif halus (lapisan hialin)
 telur berwarna
 granula refraktil berwarna kuning kecoklatan
 Telur Decorticated :
 Telur yang dibuahi atau yang tidak dibuahi
 yang lapisan albuminoidnya terkelupas

 Telur bentuk infektif :


 dibentuk -+ 3 minggu
 Telur fertil yang telah berisi larva

Cacing dewasa :
Cacing betina dewasa:
- Bentuk : bulat panjang (silindris)
- Panjang : 22 – 35 cm
- Ekornya lurus mempunyai ring kapulasi
pada 1/3 bagian anterior

Cacing jantan dewasa :


- Bentuk : bulat panjang (silindris)
- Panjang: 10-31 cm
- Kepalanya melingkar mempunyai 2 spikula

Mulut cacing dewasa


 Mempunyai 3 buah bibir untuk menempel
Atau melekat pada dinding usus muda

Bagian-bagian mulut :
1. Mediodorsal (punggung/tengah)
2. Trigonal/plonar/triangular (posisi depan)
3. Ventro lateral
cacing cambuk
Trichuris trichiura
Soil transmitted helminth

- Kingdom : Animalia Pengertian : Trichuris trichiura adalah nematoda


- Filum : Nematoda usus atau cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil
- Kelas : Enoplea transmitted helminth) yang dapat meyebabkan penyakit
- Ordo : Trichocephalida trichuriasis, cacing ini disebut juga Trichocephalus
- Famili : Trichuridae dispar, Whip worm, Trichocephalus hominis, dan cacing
- Genus : Trichuris cambuk karena bentuknya yang menyerupai cambuk.
- Spesies : Trichuris
trichiura Sumber : https://medlab.id/trichuris-trichiura/

Morfologi :
 Cacing jantan: panjangnya * 4 cm, bagian anterior halus seperti cambuk, bagian
ekor melingkar.
 Cacing betina panjangnya * 5 cm, bagian anterior halus seperti cambuk, bagian ekor
lurus berujung tumpul.
 Telurnya berukuran + 50 x 22 mikron, bentuk seperti tempayan dengan kedua
ujung menonjol, berdinding tebal dan berisi larva.

Jenis dan ciri ciri telur cacing


 Ciri-ciri telur :

 berbentuk : oval

 ukuran : panjang ± 50 μm dan lebar ± 23 μm

 dinding 2 lapis :

- lapisan luar berwarna kekuningan

- lapisan dalam transparan

 pada kedua ujung telur terdapat tonjolan yang disebut mucoid plug /
polar plug / clear knop
 telur berisi embrio
cacing dewasa
cacing jantan dewasa :
- panjang cacing jantan 30 – 45 mm
- ujung posterior membulat dan melingkar kearah ventral,
- mempunyai sebuah spicule diselubungi oleh sheath yang retractile.

Cacing betina dewasa :


- Panjang cacing betina 35 – 50 mm
- ekornya sedikit melengkung dan ujungnya tumpul
cacing tambang
Necator americanus
Soil transmitted helminth

 Kingdom : Animalia Pengertian : cacing yang berasal dari anggota


 Filum : Nematoda famili Ancylostomatidae yang mempunyai alat
 Kelas : Secernentea pemotong pada mulut berupa tonjolan seperti gigi
 Ordo : Strongylida pada genus Ancylostoma dan lempeng
 Famili : Ancylostomatidae pemotong pada genus Necator. Ancylostoma
 Genus : Necator / Ancylostoma duodenale dan Necator americanus merupakan
 Spesies : cacing tambang yang menginfeksi manusia
- Ancylostoma duodenale sedangkan Ancylostoma
- Necator americanus brazilliense, Ancylostoma ceylanicum,
- Ancylostoma brazilliense dan Ancylostoma caninum merupakan cacing
- Ancylostoma ceylanicum tambang yang menginfeksi binatang (anjing dan
- Ancylostoma caninum kucing).

 cacing dewasa ancylastoma duadenaline


- bentuk seperti huruf c
- panjang-+ 1 cm
- cacing betina ekor runcing
- cacing jantan ekor mempunyai bursa kopulatriks
- mulutnya mempunyai 2 pasang gigi

 cacing dewasa necator americanus


- bentuk seperti huruf s
- panjang-+ 1 cm
- cacing betina ekor runcing
- cacing jantan ekor mempunyai bursa kopulatriks
- mulutnya mempunyai 2 pasang gigi
Mulut cacing dewasa Mulut necator Bursa kopulatriks ancylastoma Bursa kopulatriks necator
americanus duadenaline americanus
Mulut ancylastoma  Larva (ancylastoma duadenale = necator americanus)
mempunyai 1 - viliobisal bursa - Vili dorsal mempunyai
duadenaline  Larva rabditiform
pasang benda kopulatriks mempunyai celah dalam dan ujung
mempunyai 2 pasang  Panjang -+ 250 mikron
kitin (lempeng celah dangkal dan bercabang 2
gigi 
pemotong)
Esophagus : 1/3 panjang badan
unjung bercabng 3 - spikulum menjadi satu
 Mulut sempit panjang
- spikulum saling terpisah dan berkait

 Larva filariform
 Panjang: -+ 500 mikron
 Esophagus : ¼ panjang badan
 Mulut tertutup dan ekor lancip

 Telur cacing ( ancylastoma duadenale = necator americanus)


 Bentuk bulat lonjong
 Besar : 75 x 45 mikron
 Dinding tipis (1 lapisan hialin)
 Isi bebrapa sel
cacing benang
Strongyloides stercoralis
Soil transmitted helminth

 Kingdom : Animalia Pengertian :Strongyloides stercoralis adalah nematoda


 Filum : Nematoda usus atau cacing usus yang dapat menyebabkan penyakit
 Kelas : Secernentea Strongyloidiasis. Cacing ini penyebarannya sangat luas
 Ordo : Rhabditida (kosmopolit) tetapi tingkat insidensinya rendah. Cacing ini
 Famili : Strongyloididae juga disebut dengan Thread worm atau cacing benang.
 Genus : Strongyloides Cacing ini mempunyai sifa partenogenesis yaitu cacing
 Spesies : Strongyloides betina hanya dibuahi 1 kali dan selanjutnya dapat
stercoralis menghasilkan telur untuk seterusnya.

 Cacing dewasa
 Bentuk panasiter
 Hanya ditemukan cacing betina
(partino genesis)
 Panjang : 2,2 mm viterus berisi telur

Bentuk bekas
A. Cacing betina
 Panjang 1 mm
 Esophagus pendek dengan 2 bulbus
 Uterus berisi telur
 Ekor runcing
B. Cacing jantan
 Panjang 1 mm
 Esophagus pendek dengan 2 kulbus
 Ekor melingkar dengan spikulum

 Larva
larva rhabditiform larva filariform
 panjang -+ 225 mikron  panjang -+ 700 mikron

 mulut terbuka pendek dan lebar  badan langsing

 esophagus dengan 2 bulbus


 esophagus ½ panjang badan


 ekor runcing
mulut tertutup

 ekor ujungnya tumpul


berlekuk/ bercabang
cacing kremi
Enterobius vermicularis
Non Soil transmitted helminth

 cacing dewasa

cacing betina
 bagian kepala mempunyai cephaliealae
 panjang -+ 10mm
 ekor runcing
cacing jantan
 bagian kepala mempunyai cephaliealae
 panjang 2-5 mm
 ekor melingkar membentuk tanda Tanya

 Telur cacing
 Bentuk lonjong asimetris
 Besar -+ 55 x 25 mikron
 Berdinding tebal
 Isi larva
cacing otot
Trichinella spiralis
Non Soil transmitted helminth

 Cacing dewasa
 Cacing betina
- Panjang 3-4 mm
- Esophagus 1/3 panjang badan
- Uterus berisi larva ujung ekor tungggal

 Cacing jantan
- Panjang 1,5 mm
- Esophagus ½ panjang badan
- Ujung ekor ada 2 papil

Anda mungkin juga menyukai