Anda di halaman 1dari 45

HELMINTOLOGI

{
IDK
Ns. Marina Kristi Layun R, M.Kep
 Ilmu yang memelajari parasit berupa cacing
 Berdasarkan taksonomi terbagi;

 Nelmathelminthes: Kelas Nematoda (cacing gilik).

Berbentuk bulat memanjang dan pada potongan


tranversal tampak rongga badan dan alat-alat,
cacing ini memiliki alat kelamin terpisah
 Platyhelminthes: Kelas Trematoda (cacing pipih).

Mempunyai badan pipih tidak berongga dan


bersifat hemafrodit. Dibagi menjadi kelas:
trematoda (cacing daun), cestoda (cacing pita)

Helmintologi
 Mempunyai jumlah spesies terbesar diantara
cacing yang hidup sebagai parasit
 Cacing ini berbeda dalam habitat, daur hidup dan

hubungan hospes parasit


 Morfologi

 Besar dan panjang beragam (beberapa ml-1 m)

 Mempunyai kepala, ekor, rongga badan dan alat-

alat agak lengkap


 Cacing dewasa tidak bertambah banyak di badan

manusia

Nematoda
 Dapat mengeluarkan telur 20-200.000/hari dari badan
hospes melalui tinja
 Bentuk infektif dapat memasuki badan menusia dengan

cara:
 Masuk secara aktif

 Tertelan

 Vektor

 Berdasarkan tempat hidup, nematoda dibagi menjadi 2

golongan:
 Nematoda usus

 Nematoda jaringan

Nematoda
 Pada keadaan tertentu cacing dewasa mengembara
ke saluran empedu, apendiks atau bronkus dan
menimbulkan keadaan gawat darurat.
 Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan tinja

secara langsung
 Telur dalam tinja

 Keluarnya cacing dewasa dari mulut, hidung

dan tinja.

Nematoda
Nematoda Usus
{ Nematoda
Ascaris
 Hospes : Manusia lumbricoides
 Penyakit: Ascariasis

 Cara Infeksi: Melalui

mulut (per oral)


tertelan telur infektif
• Morfologi:
a. Cacing dewasa

b. Telur (yang
dibuahi) a b
a. Cacing dewasa  Telur yang dibuahi: ukuran
 Bentuk: silindris dengan 60-45 mikron, bentuk agak
ukuran betida 20-35 cm dan lonjong dengan dinding luar
jantan 15-20 cm tebal berwarna coklat, terdiri
 Kepala: memiliki 3 bibir, satu dari 3 lapisan.
terletak mediodorsal dan dua  Telur tidak dibuahi:
ventrolateral
berbentuk lebih lonjong ,
 Ekor: yang betina ekornya lurus dinding tipis dari telur yang
dan lancip, yang jantan ekornya
dibuahi, seluruh bagian
melengkung
dalam telur berisi penuh
 Pada ujung posterior terdapat dengan granula
duru-duri halus, disebut
 Telur infektif: morfologi
copulatory spikula
seperti telur yang dibuahi,
b. Telur berisi rhabditoid larva,
 Telur yang dibuahi terbentuk sesudah 3 minggu
 Telur tidak dibuahi d tanah
 Tidak infektif

Ascaris lumbricoides
Daur Hidup
{ Daur Kehidupan
{ Manifestasi Klinik

 Bentuk infektif ini, bila  Terkadang penderita mengalami


tertelan oleh manusia, gejala gangguan usu ringan seperti
mual, nafsu makalah berkurang,
menetas di usus halus. diare atau konstipasi. Pada infeksi
Larvanya menembus berat, terutama pada anak dapat
terjadi malabsosi sehingga
dinding usus halus memperberat keadaan malnutrisi.
menuju pembuluh darah  Efek yang sering terjadi bila cacing2

atau saluran limfe, lalu ini menggumpal dalam usus sehingga


terjadi obstruksi usus (ileus)
dialirkan ke jantung,
kemudian mengikuti Treatment
aliran daarah ke paru • Albendazole
• Mebendazole
 Terdapat 2 jenis cacaing
tambang: Necator americanus
dan Anylostoma duodenale
 Hospes : manusia
 Penyakit : infeksi cacing
tambang
 Cara infeksi: larva infektif/larva
filari menembus kulit

Larva rhabditiform

Cacing
Tambang
(Hookworm)
Larva filariform
Cacing Tambang (Hookworm)

Morfologi:
 Necator americanus

 Cacing dewasa berbentuk


silindris dengan ujung anterior
melengkung tajam ke arah dorsal
(huruf ‘S’)
 Jantan: panjang 7-9 mm dn
diameter 0,3 mm
 Betina: 9-11 m dan diameter 0,4
 Rongga mulut terdapat bentukan
semilunar cutting plate
 Anylostoma duodenale
 Bentuk silindris dan relatif
gemuk, terdapat lengkungan
cervical ke arah dorso-anterior
(huruf ‘C’), warna merah muda
keabau-abuan
 Jantan, P: 8-11 mm, D: 0,4-0,5
mm
 Betina 10-13 mm, D: 0,6 mm
 Rongga mulut terdapat sepasang
gigi ventral, gigi sebelah luar
ukurannya lebih besar
 Ujung posterior cacing betina
tumpul, cacing jantan
mempunyai bursa kopulatrix

Cacing Tambang
(Hookworm)
Daur Hidup

{ Daur Kehidupan
Kontak larva filariform dengan kulit
{ Manisfestasi Klinis
 Manifestasi akut: migrasi larva
manusia (tangan, telapak kaki, melalui kulit dan jaringan lain
lengan, kaki). (“ground itch”-pruritic local
 Melalui penetrasi ke kulit manusia, erythematous and papular rash)
larva masuk ke vena subcutaneus  Manifestasi kronik: infeksi oleh

dan limpatik lalu menuju ke sirkulasi cacing dewasa di usus (dyspepsia,


aferent dari host, hingga mencapai neusea and epigastric distress-biasa
usus halus dan berkembang biak dan pada anak-anak), iron-deficiency
bisa hidup hingga 5 th. anemia.

Cacing Treatment

• Membunuh larva dewasa


Tambang (benzimidazole anthelmintic
class of drugs, of which

(Hookworm) membendazole and albendazole


are two principle members.)
 Hospes : manusia
 Penyakit : strongyloidiasis
 Cara infeksi: larva filari
menembus kulit
 Cacing dewasa bentuk parasitik
(infektif)
 Hanya ditemukan bentuk
betina, bentuk kecil, langsng,
panjang 2,2 mm
 Esofagus= 1/3 panjang bada
 Uterus berisi telur pada ¼
bagian posterior

Strongyloides stercoralis
 Cacing bentuk bebas
 Betina: gemuk panjang 1

mm, tampak telur di


dalam tubuhnya (uterus),
ekor runcing
 Jantan: gemuk, panjang

0,7 mm, ekor lancip,


membengkok dan Betina
mempunyai spikulum;
esofagus pendek

Strongyloides
stercoralis Jantan
Daur Hidup

{ Daur Kehidupan
{ Gejala Klinik

Cacing ini hidup di tanah dan organ


 Bila larva filariform dalam
pencernaan parasit
 After penetrating the skin, the jumlah besar menembus
filariform larvae migrate to the right kulit, timbul kelainan
side of the hearth, either the
lymphatics or the values and then to kulit yang dinamakan
the lungs via pulmonary circulation. creeping eruption yang
 In the lung-alveoli-tracheobronchial
sering disertai rasa gatal
tree and are swallowed-in the
proximal small intestine the larvae
yang hebat
molt, become adult female worm
and lodge in submucosal tissues.
 Egg production begins in 25-30 days

after intially penetrating the skin

Strongyloides
stercoralis
 Morfologi:
 Cacing jantan memiliki

panjang kurang lebih 4


cm, betina kurang lebih 5
cm
 Bagian anterior langsing

seperti cambuk dengan


panjang kurang lebih 3,75
dari panjang seluruh
tibuhnya, sedangkan
bagian posterior lebih
gemuk.

Trichuris trichiura
(Trichocephalus dispar)
 Siklus hidup  Gejala klinik
 Cacing dewasa ini  Cacing ini memasukkan
epalanya ke dalam
hidup dalam kolon mukosa usus,
asendens dan sekum emnimbulkan iritasi dan
peradangan pada mukosa
dengan bagian usus, menghisap darah
anteriornya yang hospesnya, sehingga
dapat menyebabkan
seperti cambuk masuk anemi
ke dalam mukosa usus. • Pencegahan
Seekor cacing betina  Didaerah yang sangat
endemik infeksi dapat
dperkirakan bisa dicegah dengan pengobatan
menghasilkan telur penderita trikuriasis.
Pembuatan jamban yang
kurang lebih 3.000- baik dan pendidikan
tentnag sanitasi dan
10.000 butir setiap kebersihan perorangan,
harinya. terutama anak-anak.
 Pencegahan:
 Selalu mencuci
tangan setelah dari
kamar mandi/WC
mencuci tangan
sebelum makan,
mencuci dengan
baik buah dan
sayur yang
dimakan mentah
adalah penting
apalagi di negara
yang memakai
tinja sebagai
pupuk
 morfologi
 Cacing betina memiliki panjang
8-13 cm.
 Pada ujung anterior ada
pelebaran kutikulum seperti
sayap yang disebut alae.
 Bulbus esofagus jelas sekali,
ekornya panjang dan runcing

Enterobius vermicularis
 Siklus hidup
 Cacing dewasa tinggal d
usus besar. Setelah
pembuahan, cacing
jantan mati. Cacing
betina yang gravid
mengandung 11.000-
15.000 butir telur,
bermigrasi ke daerah
perineal untuk bertelur
dengan kontraksi uterus
dan aginanya

 Gejala klinik
 Beberapa gejala
karena infksi cacing
enterobius
vermiculoris yaitu
kurang nafsu makan,
berat badan menurun,
insomnia
NEMATODA
{ DARAH/JARINGAN
 Dikenal sebagai nematoda  Wucheria sp dalam siklus
filaria, menyebabkan hidupnya memerlukan
penyakit kaki serangga sebagai
gajah/elefantiasis/filariasis.
vektor/host intermedietnya.
Cacing dewasa bentuknya
 Filariasis bancrofti tipe
seperti rambut, filiform,
berwarna putih susu. urban vektornya adalah

nyamuk Culex
W. Brancoffti jantan
panjangnya 2,5-4 cm, ekor quenquefasciatus/C.
melengkung, cacing betina fatigans dan tipe rural,
panjangnya dapat mencapai vektornya nyamuk
10 cm, ekornya runcing anopheles/nyamuk Aedes

Wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia


timori
 Cara penularan dan
patogenesis
 Larva bentuk filaria
dikenalkan melalui kulit
dengan gigitan hospes
perantara arthropoda.
 Larva menyerang
limfatik, biasanya
ekstermitas bawah, di
mana mereka
berkembang menjadi
cacing dewasa
 Cara penularan dan
patogenesis
 Mikrofilaria bergerak

ke dalam aliran darah


 Mereka tetap dalam

sirkulasi paru siang


hari, muncul ke dalam
sirkulasi perifer hanya
pada malam hari,
bertepatan dengan
kebiasaan menggigit
vektor
 Patogenesis dan gejala
 Pengobatan
klinik
 Diethl carbamazine
 Cacing dewasa
(DEC): 2 mg/kg 3x
menyumbat aliran getah sehati selama 2
bening, dikelenjar getah minggu
bening dan pembuluh
limfatik mengalirkan ke
tungkai bawah dan alat
kelamin eksternal
 Tungkai bawah dan

genetalia eksternal
bengkak, kulit menjadi
tebal dan pecah-pecah
TREMATODA
{ CACING DAUN
 Trematoda (cacing daun)
umumnya bersifat
hermaprodi, kecuali cacing
schistosoma, mempunyai
batil isap mulut dan batil
batil isap perut.
 Hospes definitif cacing

trematoda adalah kucing,


anjing, kambing, sapi, babi,
tikus, burung, luak,
harimau dan manusia

TREMATODA
 Host cacing ini adalah kambing dan sapi, kadang parasit
ini ditemukan pada manusia. Penyakit yang
ditimbulkannya disebut fasiolasis.
 Parasit ini ditemukan di Amerika Latin, Perancis dan
negara-negara sekitar laut tengah

Fasciola Hepatica
 Badan cacing dewasa terdiri atas:
 Skoleks, kepala yang merupakan
atau untuk melekat, dilengkapi
dengan batil isap atau dengan
lekuk isap
 Leher, tempat pertumbuhan badan
 Strobila, badan yang terdiri atas
segmen-segmen yang disebut
proglotid

Cestoda (Cacing Pita)


 Gejala klinis
 Gejala biasanya
asymtomatis, tetapi
 Cacing pita ikan kadang-kadang
merupakan cacing pita menyebabkan kram
berat, nyeri perut,
terluas dan terpanjang muntah, kelemahan dan
berwarna abu-abu penurunan berat badan
kekuningan.  Anemia pernisiosa juga
dapat terhadi, karena
gangguan penyerapan
vitamin B12 di jejunum

Diphyllobothrium latum
 Siklus hidup
 Telur diphyllobothrium
latum harus jatuh kedalam
air agar bisa menetas
menjadi coracidium.
 Coracidium (larva ) ini
harus dimakan oleh
cyclops/diaptomus untuk
bisa melanjutkan siklus
hidupnya
 Didalam tubuh cylops
larva akan tumbuh
menjadi larva proserkoid
 Taenia solium/cacing
pita babi dewasa
memiliki panjang 2-4 m
dan dapat mancapai 8
m, dan menempel pada
scolexnya, sedangkan
cysticercusnya terdapat
di jaringan otot atau
jaringan subcutan

Taenia
solium
 Siklus hidup
 Bila manusia makan
daging babi yang
mengandung cysticercci
ini di dalam intestinum
akan menetas menjadi
larva dan dalam waktu
5-12 minggu tumbuh
menjadi cacing dewasa
yagn menetap di dalam
intestinum
 Pencegahan
 Gejala klinik  Pengobatan pada
 Orang yang terinfeksi
orang yang
mungkin mengeluh terinfeksi
epigastrium, nafsu makan (Pemberian
bertambah, lemas dan Niclosamide: 2
berat bdan bekurang. gram peroral)
 Bila cysticercci berada di  Memasak dan

jaringan otak, sumsum mengolah daging


tulang belakang, mata babi yang tepat
atau otot jantung  Pembuangan
akibatnya menjadi serius kotoran manusia
bahkan bisa mematikan yang tepat
 Cacing pita sapi,
berwarna putih tembus
cahaya, cacing dewasa
panjangnya 4-12 meter,
dapat mencapai 24 m,
dan hidup di dalam
intestinum

Taenia Saginata
 Siklus hidup
 Telur cacing yang keluar
bersama feces penderita
bila jatuh di tanah dan
termakan oleh sapi atau
kerau, didalam intestinum
sapi akan menetas menjadi
larva
 Larva ini akan menembus
dinding usus, masuk ke
dalam aliran darah dan
menyebar ke seluruh tibuh
sapi.
 Pengendalian dan pencegahan
 Penatalaksanaan dengan
pemberian niklosamida, empat
tablet dikunyah dalam dosis
tunggal
 Mebendazole 100mg 2x sehari
selama tiga hari
 Pencegahan dilakukan dengan
memasak menyeluruh daging
(di atas 57 derajat Celsius) dan
pembuangan feces menusia
yang tepat
 Cestoda yang paling kecil,
panjangnya hanya 1,5-6mm
 Cacing ini terdiri atas scoles,
1 proglotid muda, 1 proglotid
tua dan 1 proglotid gravida
 Sebagai host defivitifnya
adalah anjing sendangkan
manusia sebagai host
intermediatenya

Echinococcus Granulosus
 Siklus Hidup
 Mtulari cacing ini karena
makan makanan/minuman
yang terkontaminasi telur
echinococcus granulosus
yang berasal dari feces
anjing yang sakit
 Di dalam deodenum telur
akan menetas menjadi larva
 Larva ini akan menembus
daging deudenum, masuk
kedalam aliran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh
misalnya paru-paru, hati,
otak.
 Gejala klinik
 Pada awalnya kistas hydatid ini tidak menumbulkan gejala, akan
tetapi dengan semakin besarnya kista, dapat menyebabkan batuk-
dengan hemoptisis pada penyakit paru-paru hidatidosa,
hepatomegali dangen sakit perut dan ketidak nyamanan,tekan-dari
perluasan kista, pecahnya kista berakibat reaksi alergi yang parah-
anafilaksis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai