Anda di halaman 1dari 20

LKM 1 Nilai

(Lembar Kerja Mahasiswa)

Helmintologi

No Soal
1. Sebutkan jenis nematoda usus!
1. Ascaris lumbricoides
2. Ancylostoma duodenale
3. Strongyloides stercoralis
4. Necator americanus
5. Trichinella spiralis
6. Enterobius vermicularis

2. Jelaskan morfologi dan Gambarkan siklus Enterobius vermicularis!


 Cacing dewasa lebih kecil dari Trichiuris trichiura, pada anterior leher
terdapat kurtikula yang melebar (alae), posterior lebih tebal, memilki
bulbus esophagus ganda.
 Mulutnya dikelilingi 3 bibir dan tidak ada kapsul buccal.
 Cacing betina berukuran 8-13x0,3-0,5mm, ekornya lancip seperti keris
 Cacing Jantan berkuran 2-5x0.1-0.2 mm, ekornya melingkar kea rah
ventral dan tampak adanya speculum.
 Telur berukuran 55x 25 mikron, bentuk lonjong, asimetrik, salah satu
dinding latar, dinding telur dan tipis.
Siklus Enterobius vermicularis

3. Jelaskan morfologi dan Gambarkan siklus Ascaris lumbricoides!


 Cacing Ascaris atau cacing gelang merupakan cacing terbesar diantara
golongan nematode.
 Berbentuk silindris, ujung anterior lancip, anterior memiliki tiga bibir
(triplet), badan berwarna putih, kuning kecoklatan diselubungi lapisan
kutikula bergaris halus.
 Cacing betina panjangnya 20-35 cm, ujung posterior membulat halus,
1/3 anterior dari tubuh ada cincin kapulasi.
 Cacing jantan panjangnya 15-31 cm, ujung posterior lancip,
melengkung ke ventral, dilengkapi papil kecil, dan 2 spekulum.
 Telur memiliki 4 bentuk, yaitu dibuahi (fertilized), tidak dibuahi
(afertilized), matang, dan dekortikasi.
Siklus Ascaris lumbricoides
4. Jelaskan morfologi dan Gambarkan siklus Cacing tambang (hookworm)!
Terdapat dua spesies cacing tambang yaitu: Necator americanus (new world
Hookworm) dan Ancylostoma duodenale (old world Hookworm).
 Ukuran cacing betina 9 ñ 13 mm dan cacing jantan 5 ñ19 mm.
 Bentuk Necator americanus seperti huruf S, mulut dilengkapi gigi
kittin, dengan waktu 1 ñ15 hari telur telah menetas dan mengeluarkan
larva rabditiformyang panjangnya kurang lebih 250 mikron. Selanjutnya
dalam waktu kira-kira 3 hari, satu larva rabditiform berkembang
menjadi larva filariform (bentuk infektif) yang panjangnya kira-kira
500 mikron.
 Infeksi pada manusia terjadi apabila larva filariformmenembus kulit
atau tertelan (Jawetz, 2005).
 Daur hidup kedua cacing tambang ini dimulai dari larva filariform
menembus kulit manusia kemudian masuk ke kapiler darah dan
berturut-turut menuju jantung kanan, paru-paru, bronkus, trakea,
laringdan terakhir dalam usus halus sampai menjadi dewasa (Prianto
dkk, 2004)
Siklus Cacing Tambang

5. Jelaskan morfologi dan Gambarkan siklus Tricuris tricuria!


 Tricus tricutura jauh lebih kecil dari Ascaris lumbricoides
 Anterior panjang dan sangat halus, posterior tebal.
 Betina panjangnya 35-50 mm
 Jantan panjangnya 30-45 mm.
 Telur berukuran 50-54 x 32 mikron, bentuk seperti tong, di kedua ujung
ada operculum (mucus yang jernih), dan dalam feses segar terdapat sel
telur.

Siklus Tricuris tricura


6. Jelaskan morfologi dan Gambarkan Trichinella spiralis!
 Cacing dewasa sangat halus menyerupai rambut, ujung anterior
langsing, mulut kecil, dan bulat tanpa papel.
 Cacing dewasa jantan panjangnya 1.4- 1.6 mm, ujung posterior
melengkung ke ventral dan mempunyai umbai berbentuk lobus, tidak
berspekulum tepi, dan tidak ada vas deferens yang dapat dikeluarkan
sehingga dapat membantu kopulasi.
 Cacing betina tidak mengeluarkan telur tetapi larva (larvapar). Seekor
cacing betina dapat dapat mengeluarkan sampai 1500 larva.
 Cacing dewasa betina panjangnya 3-4 mm, posterior bulat dan tumpul,
vulva terletak 1/5 bagian anterior tubuh.

Siklus Trichinella spiralis

7. Jelaskan morfologi dan Gambarkan Strongyloides stercoralis!


 Cacing dewasa betina berukuran 50-70 mikron.
 Larva rabditiform berukuran 225x 16 mikron, sedangkan larva filaform
ramping dan berukuran 50-58 x 30-34 mikron.
 Siklus hidup Strongiloides lebih kompleks dibandingkan dengan siklus
hidup nematode pada umumnya.
 Saluran pencernaan terdiri dari kapsul bukal kecil, esofagus panjang
memanjang melalui pertigaan anterior tubuh, dan usus yang tipis.
Siklus Strongyloides stercoralis

8. Sebutkan penyakit karena nematoda usus beserta penyebabnya!


1. Penyakit Ascariasis
Penyakit ini disebabkan karena cacing Ascaris lumbricoides.
Keluhan yang sering dirasakan penderita adalah sakit perut, demam,
mual, muntah dan kurang nafsu makan. Menurut Harold W.Brown,
pernah dilaporkan adanya penyakit yang disebabkan adanya Ascaris
lombricoides tergantung pada lokasi yang diinvasi cacing tersebut yaitu:
 Encephalitis dan meningitis ; dugaan mungkin larva cacing
tersebut masuk ke otak
 Pancreatitis hemoragik ; cacing tersebut menyumpat ampulla
vateri
 Peritionitis ; cacing tersebut menembus usus dan sampai ke
rongga peritoneum
2. Penyakit Enterobiasis/ Oksiurasis
Penyakit ini disebabkan karena cacing Enterobiasis vermicularis.
Gejala utama adalah disekitar perianal yang menyebabkan penderita
sering menggaruk (anus/vagina) sehingga terjadi luka. Infeksi sering
terjadi pada anak-anak dan wanita. Cacing dewasa terdapat dipermukan
atau dalam feses (terutama pada anak-anak). Binatang piaraan seperti
anjing dan kucing bukan host bagi E.vermicularis, tapi bulunya dapat
mengandung cacing kremi. Sehingga para pecinta binatang yang tidak
cuci tangan mudah untuk terinfeksi. Telur cacing yang tertelan dapat
tumbuh menjadi cacing dewasa dalam usus manusia dan berkembang
biak dengan mengeluarkan banyak telur; seekor cacing betina bertelur
sampai puluhan ribu per hari (Harold, 1999).
3. Penyakit Strongyloidiasis
Penyakit ini disebabkan karena cacing Strongyloides stercolaris
yang menyerang duodenum bagian atas jejunum. Cacing yang terdapat
pada manusia hanya berjenis betina dewasa dan siklus hidupnya lebih
kompleks jika dibandingkan dengan nematode usus lainnya. Telur yang
berada pada mukosa usus menetas menjadi larva rabditiform dan
selanjutnya masuk ke rongga usus dan dikeluarkan melalui feses.

9. Jelaskan morfologi dan gambarkan siklus hidup Wuchereria bancrofti !


 Hidup di saluran dan kelenjar limfa
 Bentuk halus mirip benang, berwarna putih susu.
 Cacing betina panjangnya (65-100) x 0,25 mm.
 Cacing jantan panjangnya 40 x 0,1 mm.
 Cacing betina mengeluarkan microfilaria, yang hidup di darah dan
terdapat di aliran darah tepi pada waktu tertentu (periodisitas).
Skilus Wuchereria Bancrofti
10. Jelaskan morfologi dan gambarkan siklus hidup Brugia sp!
 Hidup di saluran limfa.
 Bentuk halus seperti benang, berwarna putih susu.
 Cacing betina mengeluarkan microfilaria yang bersarung.
 Mirip dengan Wucheria bancrofti hanya lebih pendek.
 Terdapat dua spesies yaitu Brugia malayi dan Brugia Timori.
Siklus Brugia malayi dan Brugia timori
11. Jelaskan morfologi dan gambarkan siklus hidup Filariasis!
Cacing filaria mempunyai spesies 200 lebih dan hanya beberapa yang
terdapat pada manusia. Spesies filarial yang sering menginfeksi manusia
adalah Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori (di Indonesia),
dan Onchocherca volvulus. Cacing dewasa hidup dalam sistem limfatik,
subkutan dan jaringan ikat dalam. Cacing betina mengeluarkan
mikrofilaria (prelarva) yang masih mempunyai selaput telur (sarung) atau
selaput terlepas (tidak bersarung). Mikrofilaria ini sangat aktif, bentuknya
seperti benang dan ditemukan dalam darah perifer atau jaringan kulit.
(Onggowaluyo,2002)
Siklus Filaria, Brugia sp, Wuchereria bancrofti
12. Sebutkan penyakit yang diakibatkan oleh nematoda jaringan!
Penyakit yang diakibatkan oleh nematode jaringan diantaranya:
filariasis bancrofti (yang disebabkan oleh nematoda Wuchereria
bancrofti), filariasis malayi (yang disebabkan oleh nematode Brugia
malayi), dan filariasis timori (yang disebabkan oleh Brugia tiori).

13. Jelaskan tentang trematoda hati disertai daur hidupnya!


Trematoda atau disebut juga cacing isap adalah kelas dari anggota
hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum
Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit pada
hewan dan manusia. Tubuhnya dilapisi dengan kutikula untuk menjaga
agar tubuhnya tidak tercerna oleh inangnya dan mempunyai alat pengisap
dan alat kait untuk melekatkan diri pada inangnya. Contoh anggota
Trematoda adalah Fasciola hepatica (cacing hati). Cacing ini hidup di
hati ternak kambing, biri-biri, sapi, dan kerbau
Siklus Hidup Faciola Hepatica
14. Jelaskan tentang cestoda dan penyakit yang dimunculkan oleh cestoda!
Cestoda ( Cestoidea ) adalah nama yang diberikan untuk kelas cacing
pipih parasit, dari filum Platyhelminthes. Spesies yang paling terkenal biasa
disebut cacing pita. Semua cestoda adalah parasit dan sejarah hidup mereka
bervariasi, tetapi biasanya mereka tinggal di saluran pencernaan vertebrata
dalam bentuk dewasa, dan sering dalam tubuh spesies lain dari hewan
sebagai remaja. Lebih dari seribu spesies telah dijelaskan , dan semua
spesies vertebrata dapat menjadi inang bagi setidaknya satu spesies cacing
pita.
Penyakit yang disebabkan oleh cestoda, antara lain:
 Penyakit Echinococcosis/ Hidatidosis.
Penyakit ini disebabkan oleh Echinococcus granulosus yang
hospes denitifnya adalah hewan karnivora terutama anjing,
serigala, dan lain-lain sedangkan hospes perantaranya adalah
manusia, kambing, domba, sapi, dan lain-lain.
 Penyakit Himenolepiasis dimuta
Penyakit ini disebabkan oleh Himenolepiasis dimuta. Cacing ini
juga merupakan cacing cosmoploitan yang terutama berparasit
pada tikus rumah, tetapi banyak kasus dilaporkan menginfeksi
pada orang.
 Penyakit Cacing Pita
Penyakit ini disebabkan oleh Taenia saginata. Manusia akan
terinfeksi bila makan daging sapi yang mengandung cysticercus
bovis yang tidak dimasak dengan sempurna.

15. Sebutkan pencegahan infeksi cacing!


 Biasakan mencuci tangan sebelum makan atau memegang
makanan, gunakan sabun dan bersihkan bagian kuku yang
kotor.
 Biasakan menggunting kuku secara teratur seminggu sekali.
 Tidak membiasakan diri menggigit kuku jemari tangan atau
menghisap jempol.
 Tidak membiasakan bayi dan anak-anak bermain-main di tanah.
 Tidak membuang kotoran di kebun, parit, sungai atau danau
dan biasakan buang kotoran di jamban.
 Biasakan tidak jajan makanan yang tidak tertutup atau
terpegang tangan.
 Segera mengobati penyakit cacingan sampai tuntas.
 Penyakit cacing berasal dari telur cacing yang tertelan dan
kurangnya kebersihan diri dan lingkungan yang tidak baik.
 Biasakan makan daging yang sudah benar-benar matang dan
bukan yang mentah atau setengah matang.
 Biasakan berjalan kaki kemana-mana dengan memakai alas
kaki.
 Obat cacing hanya diberikan pada orang yang benar-benar
mengidap penyakit cacingan
DAFTAR PUSTAKA

Tambayong, Jan. 2000. Mikrobiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Widya Medika.

https://books.google.co.id/books?id=eYU179dPpzsC&pg=PA80&dq=nematoda+usus
&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=nematoda%20usus&f=false

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0CB0QFjAAahUKEwiNyoHRg-
rHAhWCE6YKHWQnDLw&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstrea
m%2F123456789%2F16639%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNHO7bCnf
Vibq2DIA0cP9aBD_QRVOQ&sig2=oGvARrLl8wQrjCs7DWe3hw&bvm=bv.10202
2582,d.dGo

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0CB0QFjAAahUKEwi2m86-
nevHAhUHRI4KHcpYA6Y&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstrea
m%2F123456789%2F23779%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNGWItkYr
G128kdWwn56SpqxQZfTDQ&sig2=wGdiTwpRGrlcwyoocuFKVg&bvm=bv.10202
2582,d.c2E
LKM 3 Nilai
(Lembar Kerja Mahasiswa)

Arthropoda

Nama :
NIM :
Pengampu :

No Soal
1. Sebutkan filum arthropoda!

1. Crustacea (udang-udangan)

2. Myriapoda (Hewan berkaki banyak)

3. Arachnoidea

4. Insecta
2. Sebutkan ciri-ciri arthropoda!
 Memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu tubuh bersegmen (ruas), rangka
luar (eksoskeleton) yang keras, dan ekor.
 Tubuh dibungkus oleh kutikula sebagai rangka luar yang terbuat dari
protein dan kitin.
 Esoskleten bersifat kaku dan keras dan dapat mengalami pergantian
pada kurun waktu tertentu yang disebut eksidisis.
 Ukuran tubuh bervariasi.
 Bentuk tubuh simetris bilateral.
 Sifat hidup: parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas.
 Alat pernapasan: Trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
 Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus)
 Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
 Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antenna
 Hidup di darat, air tawar dan laut.
 Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin.
http://taufan-web.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ciri-ciri-dan-
klasifikasi.html
3. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai vector penyakit protozoa!
 Lalat sebagai agen/pembawa/vector entamoba hystolitica yang akan
menyebabkan sakit perut/system gastro intestinalis.
 Kecoa sebagai vector amoeba yang sering hinggap di got dan makanan
dan akan menyebabkansakit perut dan keracunan
 Nyamuk anopheles sebagai vector plasmodium yang akan menyebabkan
penyakit malaria
 Lalat tse-tse sebagai vector trypanosome yang akan menyebabkan
penyakit tidur.
4. Jelaskan arthropoda yang berperan dalam penyakit cacing!
Terjadi di Transmisi Secara Mekanik terdapat pada sub Cyclo-developmental
Bila agen penyakit mengalami perubahan siklus, tetapi tidak mengalami multiflikasi
di dalam tubuh arthropoda. Contoh, parasit filaria pada nyamuk culex, dan cacing
pita pada Cyclops Penyakit penting yang dutularkan melalui nyamuk (Indonesia)
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penyakit – pemyakit endemis yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk di Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Mode of transmission Filariasis (kaki gajah )
b.Mode of transmission Malaria
c. Mode of transmission Dengue Hemorrhagic Fever (DBD)
5. Jelaskan arthropoda yang berperan dalam penyakit virus!
Ada beberapa virus penyebab penyakit yang ditularkan oleh
serangga antara lain:

 Group A virus : penyebab penyakit Chikungunya=demem


tulang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegyptY
 Group B virus : penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue
ditularkan oleh Aedes aegypti (primer) dan Aedes albopictus
(secunder)
Japanese B enchepalitis penyakit sakit kepala tidak specific
ditularkan oleh Culex sp
6. Jelaskan arthropoda yang berperan dalam penyakit riketsia!
Organisme intermediate antara Bacteria dan Virus, ada banyak
contoh tetapi akan kami sampaikan yang banyak terjadi yaitu
Murine thypus = Rickettsia mooseri, ditularkan sejenis Pinjal yang
hidup parasit pada tikus. Hal ini mirip dengan kejadian penyakit pes.
7. Jelaskan arthropoda yang berperan dalam penyakit bakteri!
Ada banyak jenis yang bisa ditularkan dengan perantaraan yaitu
penyakit pest atau Yersinia pestis yang ditularkan oleh sejenis
serangga yang disebut Pinjal ( Xenopsylla cheopis ). Pinjal ini hidup
sebagai parasit pada Tikus, Nahhh orang sering mengasosiasikan
penyebab penyakit pes adalah Tikus, sebetulnya penyebabnya
adalah bacteria yang disebut Yersinia pestis, ditularkan oleh sejenis
serangga yang disebut pinjal yang hidup parasit pada tikus.
8. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai vector mekanik!
Penyebaran secara mekanik, disebut juga penyebaran pasif, yakni
pindahnya bibit penyakit yang dibawa vektor kepada bahan-bahan
yang digunakan manusia (umumnya makanan), dan jika makanan
tersebut dimakan oleh manusia maka timbul penyakit. Contoh :
lalat.
9. Jelaskan cara pengendalian vektor!

 Pengendalian Vektor Terpadu (PVT)


Pengendalian vektor dilakukan dengan memakai metode
pengendalian vektor terpadu yang merupakan suatu
pendekatan yang menggunakan kombinasi beberapa metoda
pengendalian vektor yang dilakukan berdasarkan
pertimbangan keamanan, rasionalitas, efektifitas
pelaksanaannya serta dengan mempertimbangkan
kesinambungannya.

 Pengendalian Vektor Kimiawi


Pengendalian vektor penyakit dengan bahan kimia
menggunakan insektisida harus dilengkapi dengan peralatan
aplikasi. Banyak cara yang dapat digunakan dalam aplikasi
antara lain pengasapan (Fogging) dan penyemprotan
(Spraying).
Pengendalian Vektor Biologi
 Pengendalian vektor biologi menggunakan agent biologi
seperti : predator/pemangsa, parasit, bakteri, sebagai musuh
alami stadium pra dewasa vektor DBD.
http://mayangramontika.blogspot.co.id/2014/12/vektor-
penyebab-penyakit.html
10. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai hospes parasit!
Vektor penyakit dari arthropoda yang berperan sebagai penular
penyakit dikenal sebagai arthropod - borne diseases atau sering
juga disebut sebagai vector – borne diseases. Istilah ini
mengandung pengertian bahwa arthropoda merupakan vektor yang
bertanggung jawab untuk terjadinya penularan penyakit dari satu
host (pejamu) ke host lain.
11. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai penyebab alergi beserta
pengobatannya!
Tungau Debu ( Dematophagoides pteronyssimus ) Ditemukan pada debu rumah di
tempat tidur,karpet,lantai dan luar rumah seperti sarang burung dan permukaan kulit
binatang Penyebab asma alergi karena seluruh tubuh tungau mengandung alergen
12. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai penyebab toksik besrta
pengobatannya!
 Kupu-kupu, Larva kupu-kupu (ulat bulu) mengandung toksin, bila kontak
dengan manusia kelainan erusisme (urtikaria, nyeri,gatal) / Kontak dengan
bulu pada abdomen kupukupu dewasa Lepidopterisme (dermatitis mirip giant
urticaria )
 SENGATAN
Lebah Memiliki alat penyengat yang mengeluarkan toksin Akibat sengatan :
ringan (nyeri,gatal) dan berat (mual,demam,sesak napas,kolaps)
Kalajengking alat penyengat yang mengeluarkan toksin Akibat sengatan:nyeri,
dapat menimbulkan keracunan sistemik kematian karna syok dan paralisis
pernapasan
13. Sebutkan dan jelaskan penyakit yang disebabkan oleh arthropoda!
1. PENYAKIT MIASIS
Miasis adalah infestasi larva lalat ke dalam jaringan atau alat tubuh
manusia atau binatang vertebrat. Larva itu hidup dari jaringan mati dan
atau jaringan hidup, cairan badan atau makanan di dalam usus hospes.
2. PENYAKIT FTIRIASIS
Fitriasis (pedikulosis publis) adalah gangguan pada daerah publis yang
disebabkan oleh infestasi tuma Phthirus publis.
3. PENYAKIT PEDIKULOSIS
Infestasi Kutu (Pedikulosis) adalah serbuan kutu yang menyebabkan rasa
gatal hebat dan bisa
menyerang hampir setiap kulit tubuh
a.
4. PENYAKIT DEMODISIOSIS

Penyebab dari penyakit ini adalah Demodex folliculorum yang


merupakan salah satu
hewan arthropoda.
a.
5. PENYAKIT SKABIES
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite)
Sarcoptes scabei,
yang termasuk dalam kelas Arachnida. Tungau ini berukuran sangat kecil
dan hanya
bisa dilihat dengan mikroskop atau bersifat mikroskopis.

http://therealvika.blogspot.co.id/2012/04/penyakit-penyakit-yang-disebabkan-
oleh.html

Anda mungkin juga menyukai