Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PASIEN DENGAN RISIKO KETIDAKSEIMBANGAN
VOLUME CAIRAN

Kelompok 6
Kelompok 6

Anita Sujanah NIM 152310101105


Rohmatun Nazila NIM 152310101111
Qothrun Nada A. NIM 152310101214
Alvin Ferdian P. NIM 152310101224
Sheila Paramitha R. NIM 152310101251
Efi Kusdian NIM 152310101308
Asmaul Hasanah NIM 152310101315
Siti Amaliatul NIM 152310101349
PENGERTIAN

Risiko Ketidakseimbangan volume cairan


adalah Kerentanan terhadap penururnan,
peningkatan, atau pergeseran cepat cairan
intravascular, interstitial, dan/ atau intraselular
lain, yang dapat mengganggu kesehatan. Ini
mengacu pada kehilangan penambahan
cairan tubuh, atau keduanya
Faktor Resiko
1. Asites (akumulasi dari cairan, biasanya cairan serosa yang
merupakan cairan kuning pucat dan bening dan terletak dalam
rongga perut atau peritoneal).
2. Berkeringat
3. Luka Bakar
4. Obstruksi Intestinal (gangguan pasase dari isi usus akibat sumbatan
sehingga terjadi penumpukkan cairan dan udara di bagian
proksimal dari sumbatan tersebut. Akibat sumbatan tersebut, terjadi
peningkatan tekanan intraluminer dan terjadi gangguan resorbsi usus
serta meningkatnya sekresi usus)
5. Pankreatitis (bentuk inflamasi / pembekakan pada pankreas atau
kelenjar enzim pankreas)
6. Program Pengobatan
7. Sepsis (kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh
tubuh yang disebabkan oleh infeksi).
8. Trauma
Outcome untuk Menilai dan Mengukur Kejadian Aktual dari
Diagnosis

1. Keseimbangan Cairan
2. Keparahan Cairan Berlebihan
3. Hidrasi
Outcome yang Berhubungan dengan Faktor Resiko
1. Penyembuhan luka bakar 12. Pemulihan luka bakar
2. Pemulihan luka bakar 13. Keefektifan pompa jantung
3. Keefektifan pompa jantung 14. Fungsi gastrointestinal
4. Fungsi gastrointestinal 15. Keparahan infeksi
5. Keparahan infeksi 16. Keparahan infeksi: baru lahir
6. Keparahan infeksi: baru lahir 17. Fungsi ginjal
7. Fungsi ginjal 18. Pengetahuan: manajemen gagal
8. Pengetahuan: manajemen gagal jantung
jantung 19. Pengetahuan: Manajemen penyakit
9. Pengetahuan: Manajemen penyakit peradangan Usus
peradangan Usus 20. Mual dan muntah
10. Mual dan muntah
11. Penyembuhan luka bakar
Intervensi Keperawatan yang Disarankan
Untuk Menyelesaikan Masalah
1. Autotransfusi 15. Manajemen hipervolumia
2. Pencegahan pendarahan 16. Manajemen hipovolumia
3. Pengurangan pendarahan 17. Control infeksi
4. Pengurangan pendarahan: 18. Perlindungan infeksi
Gastrointestinal 19. Pemasangan infuse
5. Pemberian produk-produk darah 20. Terapi intravena (IV)
6. Manajemen alat askes vena sentral 21. Monitor
7. Manajemen elektrolit 22. Hemodinamik invasive
8. Monitor elektrolit 23. Identifikasi resiko
9. Perawatan demam 24. Manajemen syok
10. Manajemen cairan atau elektrolit 25. Manajemen syok: vasogenik
11. Manajemen cairan 26. Manajemen syok: volume
12. Monitor cairan 27. Pencegahan syok
13. Intubasi gastrointestinal 28. Monitor tanda-tanda vital
14. Pengaturan hemodinamik 29. Perawatan luka: luka bakar
Pilihan Intervensi Tambahan:

1. Sampel darah kapiler 11. Pengaturan suhu


2. Menejemen edema serebral 12. Pemberian nutrisi total parenteral
3. Manajemen disritmia (TPN)
13. Perawatan selang: dada
4. Manajemen pengobatan
5. Monitor neurologi 14. Perawatan selang: gastrointestinal

6. Manajemen nutrisi 15. Katerisasi urin


16. Perawatan luka
7. Perawatan penyisipan kateter sentral
perifer 17.

8. Phlebotomy: sampel darah arteri


9. Phlebotomy: pembuluh darah yang
terkanulasi
10. Phlebotomy: sampel darah vena
Seorang perempuan bernama Ny. Kartini usia 45th yang
tinggal di jalan jawa no. 66 telah dirawat di RS. Jember
Klinik satu hari yang lalu karena mengalami luka bakar
yang kronik. Ny. Kartini masih trauma sama luka bakar
yang di deritanya sehingga Ny. Kartini berkeringat dan
setelah dikaji ternyata Ny. Kartini masih dalam program
pengobatan pemberian bioretik pada penyakit
kardiovaskulernya. Kondisi saat ini masih lemah, tekanan
darah 130/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit, respirasi 24
kali/menit, suhu 38° C. Pasien terpasang infus NaCl 0,9%.
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama : Ny. Kartini
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 45th
Alamat : Jl.Jawa no.66 Jember
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
b. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Luka bakar
Riwayat penyakit dahulu : kardiovaskuler
Observasi dan pemeriksaan fisik
c. Keadaan umum:
Pasien terpasang infus NaCl 0,9%.
TTV:
TD: 130/90 mmHg
N: 110 kali/menit
RR: 24 kali/menit
T: 37,9° C
Analisis Data
No Data Penyebab Masalah

1. Do : Resiko Resiko
N 110 kali/menit ketidakseimbangan ketidakseimbangan
T 37,9° C volume cairan volume cairan

Rusaknya jaringan kulit

Luka Bakar
Diagnosis Keperawatan
No Tanggal/ jam DX Keperawatan Paraf Ners

1 22 oktober 2016 Resiko ketidakseimbangan Za


07.00-07.20 volume cairan
berhubungan dengan luka
bakar
Intervensi
Diagnosa Berhubungan Dengan Tujuan Intervensi

Resiko ketidak Luka bakar Setelah dilakukan - Manajemen cairan


seimbangan volume perawatan 2x24 jam - Monitor Cairan
cairan resiko - Monitor TTV
ketidakseimbangan - Pemasangan infus
volume cairan - Perawatan luka bakar
berkurang.

KH :
- Klien bebas dari
tanda-tanda dan gejala
ketidakseimbangan
volume cairan.
- menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah ketidak
keseimbangan volume
cairan.
Implementasi
No Waktu Implementasi Keterangan

1. 22 oktober 2016
07:30 - Memenejemen cairan
08.30 - Memonitor Cairan
10.00 - Memonitor TTV
10.30 - Memasang infus
12.00 -Merawat luka bakar
REFERENS
I
Bulechek, G.M, Butcher, H. K, Dochterman, M.J,
Wagner, C.M. 2013. Nursing Interventions Classification
(NIC). United Kingdom: Elsevier

International, NANDA. 2015. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. Jakarta: ECG

Moorhead, S, Johnson, M, Maas, M, Swanson, E. 2013.


Nursing Outcome Classification (NOC). United
Kingdom: Elsevier

Anda mungkin juga menyukai