Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SISTEM HEMATOLOGI
TRANSFUSI DARAH

Disusun oleh :

KELOMPOK 6

1. TITIK ISWAHYUNI 6. UMI ISNAINI


2. EKA FRIDA OKTAVIANINGSIH S. 7. AULINA MAHYUDDIN
3. BAHRUDIN JAELANI 8. LUTFI DEWI RAHMAWATI
4. FARIDA ARIANY 9. ASMIA LIS SETIYOWATI
5. ZAENAL ERFANDI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2022/202
PROSEDUR PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
STIKES HANG TUAH
SURABAYA

NO.DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :


PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH :
1 Pengertian 1. Transfusi darah adalah pemberian komponen darah ke tubuh pasien melalui
pembuluh darah vena
2. Observasi transfusi darah adalah suatu observasi yang dilaksanakan sebelum,
selama dan sesudah transfusi untuk mendeteksi timbulnya reaksi
transfusi/kejadian tidak diinginkan. Lembar observasi yang digunakan yaitu:
 Untuk ruang rawat Low Care hasil observasi dicatat di Lembar Observasi
Transfusi Darah
 Untuk ruang rawat High Care hasil observasi dicatat di Lembar Perawatan
Intensif
 Untuk ruang operasi hasil observasi dicatat di Lembar Anestesi dan
Sedasi
3. Blood warmer adalah alat yang digunakan pada transfusi pasien dengan
Indikasi hipotermia
2 Tujuan Sebagai acuan bagi dokter / perawat / bidan dalam pemberian / transfusi darah,
3 Indikasi 1. Anemia
2. Perdarahan akut dan kronik
3. Trombositopeni
4. Gangguan pembekuan darah
4 Kontraindikasi 1. Whole Blood
 Tidak boleh diberikan pada pasien yang berresiko overload cairan
misalnya pada anemia kronik & gagal jantung.

2. Packed Red Cell Leukdeplated (PCR)


 Defisiensi IgA yang belum pernah mendapat transfusi komponen darah
(eritrosit,plasma, trombosit)
 Defisiensi IgA yang tidak pernah mengalami reaksi alergi terhadap
komponen darah sebelumnya
 Belum diketahui mempunyai antibodi anti-IgA
 Tidak pernah mengalami reaksi transfusi berat terhadap eritrosit

3. Trombocyte Concentrate (TC)


 Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP) tanpa perdarahan
 Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP) tanpa perdarahan
 Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) yang tidak diterapi

4. Trombositopenia terkait sepsis, hingga terapi definitif dimulai atau pada


hipersplenisme.
5 Jenis-Jenis 1. Whole Blood (WB)
Produk Darah 2. Packed Red Cell (PRC)
3. Packed Red Cell Leukdeplated (PCR)
4. Trombocyte Concentrate (TC)
5. Fresh Frozen Plasma (FFP)
6 Persiapan alat 1. Venflon/abocath
2. Cairan Nacl 0,9%
3. Transfusi Set
4. Produk Darah sesuai advis dokter
5. Sarung tangan/Handscoon
6. Alkohol Swab
7. Plester
8. Pengalas
9. Termometer
10. Tensimeter
11. Stetoscope
12. Format Persetujuan pemberian transfuse
13. Lembar Observasi Transfusi

7 Persiapan 1. Jelaskan Prosedur Transfusi


pasien 2. Minta tanda tangan surat persetujuan Transfusi
8 Persiapan Darah 1. Periksa kesesuaian Jenis darah yang diterima dengan produk darah yang di
instruksikan dokter.
2. Lakukan double cek Nama klien dan Tanggal lahir pasien pada label darah.
3. Lakukan double cek golongan darah dan rhesus klien.
4. Periksa jumlah dan nomor kantong darah.
5. Periksa adanya sedimen/bekuan dalam darah.

9 Pelaksanaan 1. Mencuci tangan


2. Menggunakan Sarung tangan/handscoon
3. Melakukan observasi tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan sebelum
transfuse, catat pada lembar observasi transfuse.
4. Buka transfusi set (Blood Set) dan pasang pada infus Nacl 0,9% dengan
posisi clam yang tertutup. Lalu isi selang dengan cairan infus.
5. Sambungkan Transfusi set (Blood set) pada Iv line pasien.
6. Bila aliran cairan pada transfuse set (Blood set) sudah lancer, pindahkan
transfuse set (Blood set) ke kantong darah.
7. Atur tetesan darah sesuai dengan instruksi DPJP ruang rawat.
8. Lepas Sarung tangan
9. Tidak perlu premedikasi sebelum transfuse, kecuali ada pertimangan lain
dari DPJP ruang rawat.
10. Lakukan observasi TTV pada 15 menit pertama, sesaat setelah transfusi
habis dan 4 jam setelah transfusi habis.

10 Evaluasi 1. Perhatikan respon pasien sehubungan dengan transfusi darah, catat dan
laporkan bila muncul keluhan

11 Dokumentasi 1. Catat tanggal dan jam pemberian transfusi pada lembar observasi transfusi.
2. Catat jenis darah,golongan darah jumlah darah, premedikasi sebelum
transfuse(bila ada) pada lembar observasi transfusi.
3. Catat keluhan yang muncul selama transfusi dan hasil observasi TTV pada
lembar observasi transfusi.
4. Berikan Nama dan tanda tangan pada lembar observasi transfusi.
5. Dokumentasikan tidakan pada CPPT di RM pasien.

Anda mungkin juga menyukai