Oleh:
Telah menyelesaikan tugas individu Laporan Kasus Pada Pasien dengan Diagnosa
CA Mammae di Ruang G1 RSPAL dr. Ramelan Surabaya.
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik
Dr. Nuh Huda, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB Ami Ardianti, S.Kep., Ns., M.Tr.Kep
NIP. 03020 NIP. LLLLL
1. Pengertian Ca Mammae
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal
mammae dimana sel abnormal timbul dari sel-sel normal, berkembang biak dan
menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah (Rosida, 2020).
2. Etiologi
6. Pemeriksaan Penunjang
e. Xerodiography
Memberikan dan memasukkan kontras yang lebih tajam antara pembuluh-
pembuluh darah dan jaringan yang padat. Menyatakan peningkatan
sirkulasi sekitar sisi tumor.
f. Biopsi
Untuk menentukan secara menyakinkan apakah tumor jinak atau ganas,
dengan cara pengambilan massa. Memberikan diagnosa definitif terhadap
massa dan berguna klasifikasi histogi, pentahapan dan seleksi terapi.
g. CT. Scan
Dipergunakan untuk diagnosis metastasis carsinoma payudara pada organ
lain
h. Pemeriksaan hematologi
Yaitu dengan cara isolasi dan menentukan sel-sel tumor pada peredaran
darah dengan sendimental dan sentrifugis darah.
7. Pencegahan
Penyebaran
Langsung
Pertumbuhan lokal Limfogen
Hematogen
Kanker Payudara
j) Abdomen
a. Inspeksi Amati kesimetrisan perut, bentuk, warna dan ada
tidaknya lesi.
b. Perkusi Suara perut biasanya timpani (normal)
c. Palpasi Tidak ada distensi abdomen, dan tidak terdapat nyeri
tekan pada area abdomen.
d. Auskultasi Dengarkan peristaltic usus selama satu menit
(normalnya 5-35 x/menit)
k) Sistem integument
a. Inspeksi Amati warna kulit, kulit kering/tidak, terdapat gatal-
gatal pada kulit atau tidak, terdapat lesi/tidak.
b. Palpasi Biasanya terjadi perubahan pada kelembaban kulit
pasien dan turgor kulit pasien tidak elastic, Capillary Refill
Time (CRT) pada jari normalnya < 2 detik, rasakan akral
hangat/tidak.
l) Ekstremitas
a. Inspeksi Mengkaji kesimetrisan dan pergerakan ekstremitas
atas dan bawah, lihat ada tidaknya lesi, lihat ada tidaknya
cyanosis, periksa kekuatan otot lemah/kuat
b. Palpasi Mengkaji bila terjadi pembengkakan pada
ekstremitas atas maupun bawah.
m) Genetalia dan sekitarnya : Inspeksi Apakah terpasang kateter atau
tidak.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2017), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2019), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia