CARCINOMA MAMMAE
a. Identitas Klien Terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, suku bangsa,
agama, status perkawinan, alamat, nomor MR, tanggal masuk dan penanggung
jawab.
b. Riwayat Kesehatan
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
1) Pasien pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya seperti penyakit
payudara jinak, hyperplasia tipikal.
2) Wanita yang mempunyai tumor payudara disertai perubahan epitel proliferative
mempunyai resiko dua kali lipat biasanya mengalami kanker payudara, wanita
dengan hyperplasia tipikal mempunyai resiko empat kali lipat untuk mengalami
penyakit ini
3) Biasanya pasien mempunyai riwayat pemakaian terapi penggantian hormon
dalam waktu yang lama (lebih dari 10-15 tahun)seperti estrogen suplemen.
4) Biasanya klien mempunyai riwayat pemakaian kontrasepsi oral.
5) Riwayat perokok, konsumsi alkohol dan tinggi lemak, dan makanan yang
memakai penyedap dan pengawet.
6) Biasanya klien mempunyai riwayat menarche atau menstruasi pertama pada usia
yang relative mudah dan menopause pada usia yang relative lebih tua
7) Biasanya klien mempunyai riwayat nulipara (belum pernah melahirkan),
infertilitas, dan melahirkan anak pertama pada usia yang relative lebih tua(lebih
dari 35 tahun), serta tidak menyusui.
8) Riwayat kesehatan sekarang: Pengkajian RPS yang mendukung keluhan utama
dilakukan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan pada klien secara PQRST
yang meliputi:
1) Provoking incident: nyeri setelah beraktivitas dan tidak berkurang dengan
istirahat dan setelah diberikan nitrogliserin.
2) Quality of pain: seperti apa nyeri yang dirasakan atau digambarkan klien.
Sifat nyeri dapat seperti tertekan, di peras, atau diremas.
3) Region: radiation, relief: lokasi nyeri, dapat terjadi nyeri dan ketidak
mampuan menggerakkan bahu dan tangan.
4) Severity (Scale) of pain: klien ditanya dengan menggunakan rentang 0-4 atau
0-10 (visual analogue scale-VAS) dan klien akan menilai seberapa nyeri
yang dirasakan. Skala nyeri berkisar antara 3-4 (skala 0-4) atau 7-9 (skala 0-
10).
5) Time: sifat mula timbunya (onset). Biasanya gejala nyeri timbul mendadak.
Lama timbulnya (durasi)
d) Riwayat kesehatan masa lalu:
pasien memiliki alergi makanan, intoleransi, memiliki riwayat operasi
e) Riwayat kesehatan keluarga:
ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit keturunan dan penyakit menular
d. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
No Tgl / Jam Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS : Benjolan mendesak sel Nyeri akut
Klien mengatakan sedikit saraf
nyeri pada daerah punggung
DO: Interupsi sel syaraf
Pasien tampak meringis
Pasien tampak gelisah Penekanan sel syaraf
Kerusakan integritas
kulit
Nyeri akut
2 DS: Kanker payudara Kurang pengetahuan
Klien mengatakan awalnya tidak
mengetahui jika menderita Tidak mengetahui
kanker. bagaimana terjadinya
DO:
Daerah pembedahan
tampak masih baru dan
terinfeksasi
Suhu 37,50C
2. Analisa Dat
3. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut
Kurang pengetahuaN
Gangguan body image
Resiko infeksi
4. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Nyeri Akut Kriteria hasil : Lakukan pengkajian
Mampu mengontrol nyeri secara
nyeri (tahu penyebab komprehensif termasuk
rasa nyeri, mampu lokasi, karakteristik,
menggunakan tehnik durasi, frekuensi,
nonfarmakologi untuk kualitas dan faktor
mengurangi rasa nyeri, presipitasi
mencari bantuan) Observasi reaksi
Menlaporkan bahwa nonverbal dari
nyeri berkutang dengan ketidaknyamanan
menggunakan Ajarkan tentang teknik
menajemen nyeri non farmakologi
Mampu mengenali rasa Berikan analgetik untuk
nyeri (skalam frekuensi, mengurangi nyeri
tanda nyeri) Evaluasi keefektifan
Tanda vital rentan kontrol nyeri
normal Tingkatkan istirahat
Bantu pasien dan
keluarga untuk mencari
dan menemukan
dukungan
Kolaborasikan dengan
dokter
2 Kurang Kriteria hasil : Kaji tingkat
pengetahuan Pasien dan keluarga pengetahuan klien dan
menyatakan pemahaman keluarga tentang proses
tentang penyakit, penyakit
kondisi, prognosis dan Jelaskan tentang
program pengobatan patofisiologi penyakit,
Pasien dan keluarga tanda dan gejala serta
mampu melaksanakan penyebabnya
prosedur yang dijelaskan Sediakan informasi
secara benar tentang kondisi klien
Pasien dan keluarga Diskusikan perubahan
mampu menjelaskan gaya hidup
kembali apa yang Jelaskan alasan
dijelaskan perawat/tim dilaksanakannya
kesehatan lainnya tindakan atau terapi
Gambarkan komplikasi
yang mungkin terjadi
a. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap terakhir dari proses keperawatan yang bertujuan untuk menilai
hasil akhir dari seluruh tindakan keperawatan yang telah dilakukan (Bararah &
Jauhar, 2013).
Daftra Pustaka
Asmadi.2008.Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta:EGC
Herdman, T.Heather . (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2012-2014: alih bahasa, Sumarwati M , Subekti N.B ; Jakarta; EGC
Riskesdas (2013)Kementrian Kesehatan ajak masyarakat cegah dan
kendalikan kanker .dipublikasikan dari
http://www.depkes.go.id/article/print/17020200002/kementeriankesehatan-
ajak-masyarakat-cegah-dan-kendalikan-kanker.html.2 Februari 2017
Fayzun., F., Muna., A., Y., D. A. R., Novitasari., E., & Baihaqi., I. (2018).
Kanker Payudara.
Nurarif, amin huda, & Kusuma, H. (2015). cancer mammae.
SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Putra, S. R. (2015). Buku lengkap kanker
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Tri Winarti. (2019). Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pasien Dengan
Carsinoma Mammae Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda.