Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

POST SC PLASENTA PREVIA


Pengampu: Tri Ardayani S,.Kep,.Ners,.M.KM

Oleh:
Andriani Fransiska Sinaga-1420118021

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN 2018


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG
2020
A. Identitas

1. Biodata
a) Identitas klien

Nama : Ny. U
Usia : 20 tahun
Suku : sunda
Status perkawinan : menikah
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Bandung
Diagnosa medis :
Tanggal masuk klinik : 19 juni 2020
a) Identitas penanggung jawab:
Nama : Tn. Y
Pekerjaan : Penarik Becak
Alamat : Bandung
Hubungan dengan klien : suami

B. Keluhan utama
Pendarahan Pervaginam

C. Riwayat kesehatan sekarang


Seorang ibu usia 20 tahun G1P0A0 datang kesebuah klinik dengan perdarahan yang
berwarna merah segar, dan tidak disertai rasa nyeri, hamil trimester 3 usia kehamilan 32
minggu, dari vagina keluar darah segar sebanyak 10 cc.
D. Riwayat kesehatan masa lalu
Tidak ada riwayat kesehatan masa lalu

E. Riwayat kesehatan keluarga dan genogram tiga generasi


Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti ; hipertensi, dm, jantung, influenza dan dan
TBC.
F. Riwayat kehamilan/persalinan/postnatal
Primigravida atau seorang wanita hamil untuk pertama kali.

G. Riwayat imunisasi
Imunisasi TT di lakukan sebanyak 2 kali
a) Trisemester I: 1 kali
b) Trisemester III: 1 kali

H. Riwayat KB
1) Belum menggunakan alat KB
2) Jenis kontrasepsi yang akan di gunakan selanjutnya: belum di rencanakan
3) Jumlah anak yang di rencanakan keluarga: 1

I. Riwayat kesehatan reproduksi


a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus haid: 28 hari
3) Teratur/tidak teratur: teratur
4) Sifat darah: warna merah tua, segar, bau anyir, bentuk cair
5) Banyak: 2-3x ganti pembalut
6) Lamanya: 7 hari
7) Keluhan: tidak ada
8) HPHT: 12 September 2019
9) HTP: 19 Juni 2020
b. Riwayat penyakit reproduksi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit reproduksi seperti
infeksi menular seksual dan yang lainnya.

c. Riwayat pernikahan
1) Usia pernikahan:
a) Istri: 19 tahun
b) Suami: 21 tahun
2) Lama pernikahan: 1 tahun
3) Pernikahan ke: 1
J. Pola Aktivitas sehari-hari

No Jenis aktivitas Sebelum sakit Selama sakit

1. Pola nutrisi

a. Pola makan
Nasi, sayur, lauk-pauk, Nasi, sayur, lauk-
- Jenis makanan buah-buahan pauk, buah-buahan
- Frekuensi 2-3x/hari 3x/hari
- Jumlah makanan 1 porsi ½ porsi
- Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
- Gangguan/keluhan Tidak ada Tidak nafsu
makan
b. Pola minum
- Jenis minuman Air putih, teh Air putih
- Frekuensi 7-8 gelas/hari 5-6 gelas/hari
- Jumlah minuman 2 L/hari 1,5 L/hari
- Gangguan/keluhan Tidak ada Asupan cairan
di atur selama
24 jam
2. Pola eliminasi

a. Pola BAB Belum BAB


- Frekuensi 1x/hari selama di RS
- Konsistensi Padat -
- Warna Kuning -
- Bau kecoklatan -
- Gangguan/keluhan Khas -
Tidak ada
b. BAK 2-3x/hari
- Frekuensi 4-5x/hari Sedikit
- Jumlah Banyak Kuning jernih
- Warna Kuning jernih Amoniak
- Bau Amoniak Mengeluh
- Gangguan/keluhan Tidak ada sakit saat BAK

3. Pola istirahat/tidur
a. Siang
- Waktu Jam 13:00-
- Lama 15:00
- Gangguan 2 jam Klien
mengatakan
- Tidak ada sulit tidur
b. Malam karena nyeri
- Waktu 21:00-05:00 perineum dan
- Lama 8 Jam punggung
- Gangguan Tidak ada

4. Persinal hygiene
2x/hari 1x/hari
- Mandi 3x seminggu Tidak
- Cuci rambut 2x/hari
- Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
- Ganti pakaian 1x seminggu 2x/hari
- Gunting kuku Tidak ada Tidak
- Gangguan Di bantu
keluarga
5. Pola aktivitas sebelum sakit Ibu
ibu mengatakan mengatakan
- Jenis aktivitas dapat jarang
- Lama beraktivitas bergerak
- Gangguan dengan baik selama berada
tanpa bantuan, di rumah sakit
ibu dapat karena merasa
memenuhi nyeri dibagian
kebutuhan abdomen
hidupnya sehari- perineum dan
hari secara punggung
mandiri.
6. Kebiasaan lain
- Merokok Tidak Tidak
- Alkohol Tidak Tidak
K. Riwayat psiko, social, ekonomi, spiritual

1. Riwayat psikososial
a) klien mengatakan sangat mengaharapkan anak yang dilahirkan dalam
keadaan sehat
b) klien mengatakan kelahiran anak 1 klien dan keluarga sangat bahagia
c) klien mengatakan tinggal bersama suami
d) klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul dengan
keluarganya
e) klien tampak lemas, gelisah, pucat dan pasrah akan kondisinya
f) daya pikir dan daya ingat klien baik, klien memahami kondisinya.
2. Riwayat ekonomi
Sumber pendapatan keluarga di peroleh dari jasa suami yang bekerja
sebagai penarik becak dan klien sebagai karyawan . Dari penghasilan tersebut
suami klien mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
Klien juga mengatakan mampu menyisihkan sebagian pendapatan suami
untuk keperluan yang tidak terduga dan biaya persalinan untuk kehamilan
pertamanya.
3. Riwayat spiritual
Klien mengatakan pasrah dengan proses persalinanya dan peristiwa ini
merupakan cobaan dari tuhan. Selama proses persalinan klien mengatakan
selalu berdoa.

L. Pemeriksaan fisik (head to toe)


1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum: lemah dan pucat
b. Kesadaran: compos mentis
c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah: 120/80 mmHg
2) Respirasi: 18x/menit
3) Nadi: 80x/menit
4) Suhu: 36,00C
d. Data antropometri
1) Tinggi badan: 150 cm
2) Berat badan sebelum hamil: 47 kg
3) Berat badan saat hamil: 50 kg
4) Berat janin : 2945gram

2. Data fisik
a. Kepala dan rambut: warna rambut hitam, lembab, distribusi
rambut merata, tidak ditemukan benjolan dan lesi, tidak ada
nyeri tekan atau nyeri lepas
b. Wajah: tampak pucat, tidak ada udem, terdapat chloasma
gravidarum
c. Mata: simetris, anemis, anikterik, fungsi penglihatan baik
d. Hidung: simetris, tidak ada PCH, tidak ada massa abnormal
e. Mulut: simetris, pucat, kering, bersih, tidak ada karies, jumlah
gigi lengkap
f. Telinga: simetris, tidak ada serumen, tidak ada benjolan/lesi,
fungsi pendengaran baik
g. Leher: tidak ada pembengkakan/peningkatan kelenjar thyroid,
getah bening dan KGB
h. Dada dan punggung
1) Paru-paru: suara vesikuler, tidak ada suara tambahan,
dispnea
2) Jantung: suara S1/S2, denyut jantung meningkat
3) Payudara: simetris, bersih, putting menonjol, payudara
terasa keras, aerola hiperpigmentasi, tidak teraba massa
abnormal, terdapat colustrum
4) Punggung: tidak ada kelainan tulang belakang, terdapat
nyeri pada punggung
i. Abdomen: terdapat pembesaran abdomen, terdapat striae,
terapat linea nigra, tidak ada luka bekas operasi.
3. Status obstetric
-Leopold bokong janin Teraba bagian-bagian terkecil janin
-Leopold II : Kiri  Teraba keras dan memanjang, diperkirakan
punggung, Kanan janin di sebelah kanan ibu .
-Leopold III : Teraba bagian bulat, keras, balotemen (+),
diperkirakan presentsi kepala Leopold IV : Belum masuk PAP

Pemeriksaan uterus:
teraba lembek, tidak berkontraksi, TFU setinggi pusat

j. Pemeriksaan Genetalia: tidak terdapat luka, tidak ada hemoroid


k. Ekstremitas: dingin, terdapat udem di kaki, tidak ada varises,
tidak ada tromboflebitis, refleks pattela normal
l. Kulit: teraba dingin, berkeringat, pucat.
M. Hasil pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan laboratorium: HB : 10 g/L, Trombosit :140.000 ui,
Leokosit : 11.000 ui
2) Pemeriksaan golongan darah untuk keperluan transfusi darah jika diperlukan
3) Pemeriksaan radiologi: USG untuk melihat apakah masih ada sisa plasenta di
dalam uterus

N. Terapi

Nama obat Dosis Cara pemberian Indikasi


Ergometrin 0,2 mg IM Menimbulkan kontraksi rahim
untuk mengobati perdarahan
vagina yang berat setelah
melahirkan
Misoprostol 600-1000 Melalui vagina Membuat leher rahim menipis
mcg atau terbuka, sekaligus
merangsang kontraksi
persalinan
Oksitosin 20 IU IM/IV Menimbulkan kontraksi uterus

O. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1. Ds: - ibu mengatakan badan Kekurangan


terasa lemas Perdarahan volume cairan
-ibu mengeluh haus
Kehilangan vascular
Do: yang berlebihan
-perdarahan 10 cc
Kehilangan volume
-uterus teraba lembek cairan aktif
-klien tampak pucat
-membran mukosa kering Kekurangan volume
-konjungtiva anemis cairan
-frekuensi nadi meningkat
dan lemah
-turgor kulit > 2 detik
Tekanan darah: 100/80
mmHg
Respirasi: 18x/menit

Nadi: 80x/menit

Suhu: 36,00C

4. Ds: Anseitas
-ibu dan keluarga mengatakan Perdarahan
cemas dan takut
-ibu mengatakan sulit tidur Ancaman kematian ibu

Do: Respon psikologik

-klien tampak berkeringat


-kulit teraba dingin Gelisah cemas

-tampak tegang
Ansietas
-suhu 36,00C
-nadi 80x/menit
5. Ds: ibu mengatakan lemas Hambatan
Perdarahan mobilitas fisik
Do:
-ibu tampak lemah Kehilangan vascular
-ibu tampak pucat yang berlebihan
-berkeringat dingin
-konjungtiva anemis Kehilangan volume

Tekanan darah: 100/80 cairan aktif

mmHg
Respirasi: 18x/menit Kekurangan volume
cairan
Nadi: 80x/menit

Kelemahan tubuh
Suhu: 36,00C

Hambatan mobilitas fisik

P. Diagnose keperawatan
1. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan vaskuler yang berlebihan
2. Ansietas b/d ancaman perubahan pada status kesehatan atau kematian
3. Hambatan mobilitas fisik b/d agen cidera fisik
Q. Rencana asuhan keperawatan

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria Intervensi keperawatan Rasional


hasil
1. Kekurangan volume Tupan : 1. Awasi masukan dan 1. untuk membantu
cairan b/d kehilangan Setelah dilakukan haluaran, ukur volume perkiraan
vaskuler yang tindakan keperawatan darah yang keluar melalui keseimbangan cairan
berlebihan selama 3x24 jam perdarahan. pasien.
pasien mampu 2. Hindari trauma dan 2. untuk menghindari
mempertahankan pemberian tekanan perdarahan yang
volume cairan. berlebihan pada daerah berlebihan.
Tupen: yang mengalami 3. Agar dapat
Setelah dilakukan perdarahan. mengindikasikan
tindakan keperawatan 3. Pantau TTV devisit volume cairan.
selama 1x24 jam 4. Evaluasi nadi perifer, dan 4. untuk mengetahui
perdarahan berkurang pengisian kapiler, kaji tanda dehidrasi
Kriteria hasil : turgor kulit dan 5. untuk mengetahui
a. Turgor kulit baik kelembaban membran perubahan status cairan
(elastis) mukosa. atau elektrolit.
b. Intake dan output 5. perhatikan keluhan haus 6. untuk mengembalikan
dalam rentang normal pada pasien kehilangan darah
c. TTV dalam rentang 6. Kolaborasi berikan
normal transfusi darah (Hb, Hct)
dan trombosit sesuai
indikasi.
2. Ansietas b/d ancaman Tupan: 1. Ciptakan suasana 1. Untuk menciptakan
perubahan pada status Setelah dilakukan terapeutik untuk kenyamanan
kesehatan atau tindakan keperawatan menumbuhkan 2. Mengetahui penyebab
kematian selama 3x24 jam klien kepercayaan kecemasan
merasa tenang dan 2. Pahami situasi yang 3. Untuk mengurangi
tidak cemas membuat cemas kecemasan
Tupen: 3. Anjurkan keluarga untuk 4. Menciptakan suasana
setelah dilakukan menemani klien yang tenang
tindakan keperawatan 4. Latih kegiatan pengalihan 5. Untuk mengurangi
selama 1x24 jam untuk mengurangi kecemasan
diharapkan tingkat ketegangan
ansietas menurun 5. Latih teknik relaksasi
Kriteria hasil:
a. Verbalisasi
kebingungan
menurun
b. Verbalisasi
khawatir akibat
kondisi yang
dihadapi menurun
c. Perilaku gelisah
menurun
d. Perilaku tegang
menurun
e. Pola tidur
membaik
3. Hambatan mobilisasi Tupan: 1. Kaji TTV dan derajat 1. mengetahui tingkat
fisik berhubungan setelah dilakukan mobilisasi pasien. kemampuan klien
dengan agens cidera tindakan keperawatan 2. Bantu klien mulai latihan dalam melakukan
fisik selama 3x24 jam gerak dari posisi duduk. aktivitas.
diharapkan pasien 3. Anjurkan klien untuk tidur 2. untuk meningkatkan
dapat meningkatkan kembali jika saat duduk mobilisasi pasien
kemampuan terasa nyeri. secara bertahap.
mobilisasi fisik,sesuai 4. Anjurkan klien untuk 3. mencegah terjadinya
kemampuan. merubah posisi 2 jam redressing.
Tupen: sekali. 4. agar luka pasien tidak
Setelah dilakukan 5. Membantu personal terinfeksi dan
tindakan keperawatan hygiene klien mencegah terjadinya
selama 1x24 jam klien komplikasi.
mampu mobilisasi 5. Personal hygiene
mandiri terjaga
Kriteria hasil yaitu:
a. Klien dapat
melakukan aktifitas
ditempat tidur
b. Klien mengerti
tujuan dan
peningkatan
mobilisasi fisik.
c. Klien mampu
mengungkapkan
perasaan dalam
meningkatkan
kemampuan
berpindah.

R. Catatan perkembangan
Saya harap ketika ibu sudah pulang dan setelah 2/3 minggu masa persalinan ibu bisa kembali
untuk mengontrol kondisi kesehatan ibu dan bayi ibu kembali, dan semoga ibu dan bayi sehat
selalu.

Anda mungkin juga menyukai