Ny. R berumur 31 th, telah menikah, datang ke rumah sakit ingin memeriksakan
kehamilannya mengatakan bahwa ia merasa pusing,berkunang-kunang dan lemas
tekanan darah 100/90mmHg terlihat pucat dan lemas.
I.PENGKAJIAN
Tanggal/Pukul :13 juni 2020
1). Biodata
1.Nama Klien Ny.R Nama Tn. T
Penanggung
Jawab
2.Umur 31 tahun Umur 37 tahun
3.Suku/ Jawa/indonesia Suku/ Jawa/Indonesia
Kebangsaan Kebangsaan
4.Agama Islam Agama Islam
5.Pendidikan SMA Pendidikan SMA
6.Pekerjaan IRT Pekerjaan Wirasuwasta
7.Alamat Ungaran Alamat ungaran
Hubungan dengan Suami
klien
Trimester I
Frekuensi : 2x
Keluhan : mual,pusing
Komplikasi : tidak ada
Terapi : pamol + antasida 1x1
Trimester II
Frekuensi : -
Keluhan :-
Komlikasi : -
Terapi : -
Trimester III
Frekuensi : -
Keluhan : -
Komplikasi : -
Terapi : -
d. Imunisasi TT : 5 kali
TT 1 : 25 februari 2001
TT 2 : 26 maret 2001
TT 3 : 25 september 2001
TT 4 : 20 september 2002
TT 5 : 20 september 2003
2. Minum
1. BAB
2.BAK
1. tidur siang
2. tidur malam
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis
Status emosional : stabil
Tanda vital
Tekanan darah :90/80 mmHg Nadi :80 x/menit
Pernafasan :20 x/menit
Suhu :37 oC
BB :50 kg
TB :155 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala
mesochepal,tidak berketombe, tidak ada massa,tidak nyeri tekan,
Wajah
terdapat odema,tidak ada cloasma,dan tidak ada bekas luka
Mata
tidak ada secret,sclera putih,kunjungtiva pucat
Hidung
hidung tidak ada polip,tidak ada pernafasan cuping hidung.
Mulut
bersih,tidak ada stromatis,tidak ada karies gigi
Telinga
simetris, tidak ada serumen,pendengaran baik
Leher
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,parotis,getah bening,&vena
jugularis
Dada
datar, tidak ada retraksi dinding dada,tidak bunyi wheezing
Payudara
simetris, putting susu menonjol, areola mamae hiperpigmentasi,tidak
ada masa, tidak nyeri tekan, belum ada pegeluaran
kolostrum.
Abdomen
tidak ada striae, tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra,
Palpasi
Leopold I : TFU setinggi pusat. Ballotment +
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
Osborn test : tidak dilakukan
Pemeriksaan Mc. Donald
TFU : 21 cm
TBJ : (21-12)x 155= 1395 gram
Auskultasi
Djj :145 x/menit
Ekstremitas Atas : simetris, jumlah jari lengkap,terdapat odema.
LILA : 25 cm
Ekstremitas Bawah : simetris,jumlah jari lengkap, odema.
Genitalia Luar : bersih, tidak ada varises, tidak ada pembesaran
kelenjar batholini.
Pemeriksaan Panggul : tidak dilakukan (bila perlu)
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 05 juni 2012
pukul: 09.05 WIB
Hb 7,5 gr/dl
Analisa Data
makanan
- Membran mukosa
pucat
- Bising usus
DS :
- Klien mengatakan
lemas dan
berkunang-kunang
DO :
- Tampak warna kulit
membiru penurunan suplai Gangguan
2
- Tampak kuku oksigen ke jaringan perfusi jaringan
tumbuh lambat
- Ekstremitas dingin
- TD menurun
- Nadi lemah tidak
teraba
- Klien mengatakan
lemah dan lesu
DO :
- TD kurang dari
120/80 mmhg
DO :
- Klien tampak kurang
minat terhadap penurunan suplai Risiko cidera
4
makanan nutrisi ke janin terhadap janin
- Membran mukosa
pucat
A. Diagnosa Keperawatan
1.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan
muntah ditandai dengan
DS :
- Pasien mengatakan tidak ada nafsu makan
- Klien mengatakan sering merasa mual
DO :
- Tampak kurang minat terhadap makanan
- Membran mukosa pucat
- Bising usus
DS :
- Klien mengatakan lemas dan berkunang-kunang
DO :
- Tampak warna kulit membiru
- Tampak kuku tumbuh lambat
- Ekstremitas dingin
- TD menurun
- Nadi lemah tidak teraba
DS :
- Klien mengatakan sesak nafas saat beraktifitas.
- Klien mengatakan lemah dan lesu
DO :
- TD kurang dari 120/80 mmhg
DO :
- Klien tampak kurang minat terhadap makanan
- Membran mukosa pucat
B. Intervensi Keperawatan
4.Risiko cidera Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Perhatikan kondisi 1. factor yang
terhadap janin selama 1x 24 jam diharapkan risiko ibu yang berdampak mempengaruhi atau
berhubungan dengan cedera pada janin dapat tertanggulangi. pada sirkulasi janin. menurunkan sirkulasi/
penurunan suplai Dengan criteria hasil : oksigenasi ibu
nutrisi ke janin DJJ dalam batas 2. Ajari ibu untuk mempunyai dampak
normal mengobservasi yang sama pada kadar
Hasil USG tidak pergerakan janin oksigen janin/ plasenta.
menunjukkan tanda- 2. jika janin tidak bergerak
tanda abnormalitas. 3. Bantu dalam perlu diwaspadai terjadi
Tinggi fundus uteri screening dan cedera pada janin akibat
sesuai umur kelainan genetic. kekurangan nutrisi.
kehamilan 3. kelainan seperti anemia
sel sabit mengharuskan
tindakan yang khusus
untuk mencegah efek
negative dalam
perumbuhan janin.
D.Evaluasi
Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan pasien dengan
tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan melibatkan
pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. (Lynda Juall Capenito, 1999:28)
Untuk memudahkan perawat mengevaluasi atau memantau perkembangan klien dugunakan
komponen SOAP. Yang dimaksud dengan SOAP adalah:
S : Data Subyektif
Perawat menuliskan keluhan pasien yang masih dirasakan setelah dilakukan tindakan
keperawatan
O : Data Obyektif
Yaitu data berdasarkan hasil pengukuran atau observasi perawat secara langsung kepada klien,
dan yang dirasakan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan.
A : Analisis
Interpretasi dari data sunyektif dan data obyektif. Merupakan suatu masalah atau
diagnosis keperawatan yang masih terjadi, atau juga dapat dituliskan masalah/diagnosis baru
yang terjadi akibat perubahan status kesehatan klien yang telah teridentifikasi datanya dalam data
subyektif dan obyektif.
P : Planing
Perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan, dihentikan, dimodifikasi, atau ditambahkan
dari rencana tindakan keperawatan yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh evaluasi keperawatan :
Masalah Keperawatan Catatan Perkembangan
Masalah Keperawatan Catatan Perkembangan
1. Perubahan nutrisi kurang S : klien mengatakan mual
3.Intoleransi aktifitas S : klien mengatakan lemas
dari kebutuhan tubuh O: membran mukosa pucat
O: tekanan darah 100/90
A: masalah belum teratasi
mmHg
P: Intervensi dilanjutkan
A: masalah belum teratasi
2. Gangguan perfusi jaringan S : klien mengatakan lemas
P: Intervensi dilanjutkan
O:
- tidak terdapat sianosis
- CRT dalam batas normal
(kembali dalam 4. kurun Risiko cidera terhadap S : klien mengatakan
janin
waktu kurang dari 2 detik) kurang berminat terhadap
A: masalah teratasi makanan
P: Intervensi dihentikan O: Hasil USG
3.Intoleransi aktifitas S : klien mengatakan lemas menunjukkan tanda-tanda
O: tekanan darah 100/90 abnormalitas
mmHg A: masalah belum teratasi
A: masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan