Manifestasi Klinis :
Secara umum anak tampak sembab, letargik, cengeng, dan mudah terangsang. Pada tahap lanjut anak menjadi apatik, sopor
atau koma.
Gejala terpenting adalah pertumbuhan yang terhambat, berat dan tinggi badan lebih rendah dibandingkan dengan BB baku.
Penurunana BB ini tidak mencolok atau mungkin tersamar bila dijumpai edema anasarka.
Sebagian besar kasus menunjukkan adanya edema, baik derajat ringan maupun berat. Edema ini muncul dini, pertama kali
terjadi pada alat dalam, kemudian muka, lengan, tungkai, rongga tubuh, dan pada stadium lanjut mungkin edema anasarka.
Jaringan otot mengecil dengan tonusnya yang menurun, jaringan subkutan tipis dan lembek.
Kelainan gastrointestinal yang mencolok adalah anoreksia dan diare. Diare terdapat pada sebagian besar penderita, yang selain
Infeksi penyebabnya mungkin karena gangguan fungsi hati, pankreas, atau usus (atrofi). Intoleransi laktosa juga bisa terjadi.
Rambut berwarna pirang, berstruktur kasar dan kaku, serta mudah dicabut. Pada taho lanjut, terlihat lebih kusam, jarang,
kering, halus, dan berwarna pucat atau putih, juga dikenal signo de bandero.