Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penanganan pertama
pada pendarahan, siswa dapat mendemonstrasikan penanganan pertama
pada pendarahan dengan cepat dan tepat
1.2.2 TujuanKhusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penanganan pertama pada
pendarahan, diharapkan siswa:
a. Mengetahui pengertian pendarahan
b. Mengetahui penyebab pendarahan
c. Mengetahui tanda dan gejala korban dengan pendarahan
d. Mengetahui penatalaksanaan pendarahan
e. Mensimulasikan pertolongan pertama pada korban pendarahan
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tema
Penanganan Pertama pada Pendarahan
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyuluhan (pendidikan kesehatan) dilaksanakan di Pondok
Pesantren Al Khoirot Karangsuko Gondanglegi, Kabupaten Malang,
yaitu:
Hari, tanggal : Jum’at, 16 Agustus 2019
Waktu :120 Menit
Tempat :Pondok Pesantren Al Khoirot Karangsuko
Gondanglegi, Kabupaten Malang
2.3 Sasaran
Santri di Pondok Pesantren Al Khoirot Karangsuko
Gondanglegi , Kabupaten Malang
2.4 Pelaksana
1. Penanggung jawab : Janes Jainurakhma
2. Persiapan : Adhistya H, Alfan, Dahrul
3. Moderator : Aan Lisdiono
4. Penyuluh : Alan Tofa, Baiq, Aprilia Tri
5. Fasilitator : Arga, Wira
6. Observer : Dahrul
II. Media
1. LCD
2. Speaker
3. Video simulasi: penanganan pertama pada pendarahan
II.6 Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Simulasi Menjawab salam Ceramah 15 menit
1. Persiapan materi pembuka dan
2. Persiapan media
penutup
pembelajaran Menyimak
3. Kontrak Waktu
4. Persiapan media informasi yang
e. Apersepsi (tujuan
untuk memotivasi)
2 Pelaksanaan: Mendengarkan, Ceramah dan 80 menit
a. Menjelaskan tentang memperhatikan Simulasi
Pengertian pendarahan saat pemateri
b. Penyebab pendarahan
menjelaskan apa
c. Mengetahui tanda dan
yang harus
gejala korban dengan
dilakukan pada
pendarahan
d. Mengetahui cara saat simulasi.
penatalaksaan Melakukan
2.7 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan
yang digunakan dalam penyuluhan yaitu :
LCD
Speaker
Video: penanganan pertama pada pendarahan
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dan dibuatkan
power point dengan menarik, dan mudah dimengerti oleh
sasaran penyuluhan.
c. Kontrak
Dalam penyuluhan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi
Gempa Bumi telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat
serta materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari
sebelumnya pelaksanaan kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan
baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung,
sasaran aktif melakukan simulasi,sehingga sasaran tidak
meninggalkan tempat diadakannya penyuluhan saat acara akan
berlangsung dan berjalan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhanmengerti 80% tujuan dariapa yang telah
disimulasikan dengan kriteria para peserta mampumempraktikan
skenario simulasi Kecelakaan/gempa bumi dengan baik .Evalusi
dilakukan secara langsung (lisan).
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perdarahan adalah peristiwa keluarnya darah dari pembuluh darah
karena pembuluh tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa
disebabkan oleh benturan fisik, sayatan, atau pecahnya pembuluh
darah yang tersumbat. Sebagai seorang pelaku Pertolongan Pertama
selain dapat melakukan tindakan bantuan hidup dasar dan resusitasi
jantung paru, juga harus dapat mengenali dan mengatasi perdarahan.
Mengenali dan mengatasi perdarahan merupakan salah satu
ketrampilan utama yang juga harus dikuasai oleh seorang pelaku
Pertolongan Pertama. Bila perdarahan ini tidak diatasi dengan segera
maka nyawa korban dapat terancam maut dengan tanda awal menjadi
lemah, syok, dan akhirnya meninggal.
3.2 Saran
Promosi kesehatan tentang penanganan pertama pada pendarahan
pada siswa remaja (usia sekolah) sangatlah penting, karena kejadian
kecelakaan yang menyebabkan pendarahan dapat terjadi dimana saja
dan kapan saja. Penyuluhan dengan simulasi penanganan pada
pendarahan perlu digalakkan di sekolah-sekolah, sehingga masyarakat
tanggap terhadap penanganan pada pendarahan dan mampu
meningkatkan derajat kesembuhan seseorang untuk meminimalisir
hal-hal yang tidak diinginkan seperti syok karena kehilangan darah
yang berlebihan, pertolongan tidak tertunda dan bisa dilakukan
dengan segera, sambil menunggu bantuan dari medis (bantuan tingkat
lanjut) datang.
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Pengantar
Pokok bahasan :Penanganan Pertama pada Pendarahan
D. Materi Pengajaran
Materi penyuluhan meliputi:
a. Pengertian pendarahan
b. Penyebab pendarahan
c. Mengetahui tanda dan gejala korban dengan pendarahan
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode
simulasi, metode ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan
dalam kesiap siagaan siswa jika menemukan teman, maupun korban yang
mengalami kecelakaan dan terjadi pendarahan.
F. Media
1. LCD
2. Speaker
3. Video Simulasi: penanganan pertama pada pendarahan
G. Materi
Terlampir
H. Proses Kegiatan/Rencana Pembelajaran
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Simulasi Menjawab salam Ceramah 15 menit
1. Persiapan materi pembuka dan
2. Persiapan media
penutup
pembelajaran Menyimak
3. Kontrak Waktu
4. Persiapan media informasi yang
pembelajaran disampaiakan
5. Kontrak waktu
oleh pemateri
6. Persiapan
tempat/lingkunga
n dan sarana
prasana lainnya.
Pembukaan
a. Menyampaikan
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyampaikan
kontrak waktu
e. Apersepsi (tujuan
untuk memotivasi)
2 Pelaksanaan: Mendengarkan, Ceramah dan 80 menit
a. Menjelaskan memperhatikan Simulasi
tentang saat pemateri
Pengertian menjelaskan apa
pendarahan yang harus
b. Penyebab
dilakukan pada
pendarahan
saat simulasi.
c. Mengetahui
Melakukan
tanda dan gejala
simulasi , atau
korban dengan
mempraktekan
pendarahan
d. Mengetahui cara
kejadian saat
I. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Janes Jainurakhma
Persiapan :
Moderator :
Penyuluh :
Fasilitator :
Observer :
2. Rincian tugas
a. Moderator
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan.
5. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan
waktu penyuluhan (kontrak waktu).
6. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan
pemberi materi.
7. Mengatur waktu simulasi.
b. Pemateri
1. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai
simulasi.
2. Memotivasi para siswa agar berpartisipasi dalam
simulasi.
3. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan
saat terjadi.
4. Memotivasi para siswa untuk mengajukan pertanyaan
saat moderator memberikan kesempatan bertanya.
c. Observer
1. Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
3. Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang
evaluasi hasil kegiatan simulasi.
F. Evaluasi Pembelajaran
4. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan
yang digunakan dalam penyuluhan yaitu :
LCD
Speaker
Video simulasi : penanganan pertama pada pendarahan
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dan dibuatkan
power point dengan menarik, dan mudah dimengerti oleh
sasaran penyuluhan.
c. Kontrak
Dalam penyuluhan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi
Gempa Bumi telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat
serta materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari
sebelumnya pelaksanaan kegiatan penyuluhan
5. Evaluasi Proses
Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan
baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung,
sasaran aktif melakukan simulasi,sehingga sasaran tidak
meninggalkan tempat diadakannya penyuluhan saat acara akan
berlangsung dan berjalan dengan baik.
6. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhanmengerti 80% tujuan dariapa yang telah
disimulasikan dengan kriteria para peserta mampumempraktikan
skenario simulasi gempa bumi dengan baik. Evalusi dilakukan
secara langsung (lisan).
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Perdarahan
Perdarahan adalah peristiwa keluarnya darah dari pembuluh darah
karena pembuluh tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa
disebabkan oleh benturan fisik, sayatan, atau pecahnya pembuluh darah
yang tersumbat. (Brunner & Suddarth 2001). Sebagai seorang pelaku
Pertolongan Pertama selain dapat melakukan tindakan bantuan hidup dasar
dan resusitasi jantung paru, juga harus dapat mengenali dan mengatasi
perdarahan. Mengenali dan mengatasi perdarahan merupakan salah satu
ketrampilan utama yang juga harus dikuasai oleh seorang pelaku
Pertolongan Pertama. Bila perdarahan ini tidak diatasi dengan segera maka
nyawa korban dapat terancam maut dengan tanda awal menjadi lemah,
syok, dan akhirnya meninggal.
Untuk mengatasi perdarahan, kita harus tahu dahulu tentang sistem
peredaran darah (sistem sirkulasi) yang bertanggung jawab mengedarkan
(mengalirkan) darah ke seluruh tubuh manusia. Adapun 3 komponen
utama dalam sistem ini adalah jantung, pembuluh darah, dan darah, yang
ketiganya harus berfungsi dengan baik agar tidak terjadi gangguan dalam
tubuh.
Jika hal di atas terganggu pada salah satu atau lebih sel dan organ
tubuh oleh satu atau beberapa penyebab, maka sel atau organ tersebut akan
mengalami keadaan berbahaya, yaitu akan berkurangnya pasokan darah,
oksigen, dan nutrisi sehingga zat sampah (karbon dioksida dan sisa
pembakaran) akan bertumpuk. Keadaan ini dikenal dengan istilah
Hipoperfusi atau Syok.
B. Penyebab Perdarahan
e. Nyeri bila ditekan atau kekakuan pada dinding perut, dinding perut
membesar
f. Muntah darah
g. Buang air besar berdarah, baik darah segar maupun darah hitam
seperti kopi
j. Batuk darah
D. Penatalaksanaan
1. Airway (+ lindungi tulang servikal)
2. Breathing (+ oksigen jika ada)
3. Circulation + kendalikan perdarahan
4. Posisi syok
5. Cari dan hentikan perdarahan
6. Ganti volume kehilangan darah
7. Tekan sumber perdarahan
8. Tekankan jari pada arteri proksimal dari luka
9. Bebat tekan pada seluruh ekstremitas yang luka
10. Pasang tampon sub fasia (gauza pack)
11. Hindari tourniquet (torniquet = usaha terakhir)
Lampiran : Daftar Hadir