MAKALAH
Oleh:
Kelompok
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan bimbinganNya kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Managemen Nyeri melalui Terapi Meditasi Pada Pasien Terminal
dengan Kanker (Literatur review)”.
Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas
matrikulasi matakuliah keperawatan Paliatif Prodi Pendidikan Profesi Ners
Program Profesi Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Imam Subekti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom selaku Ketua Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
2. Joko Wiyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom selaku Ketua Prodi Pendidikan
Profesi Ners Program Profesi
3. Lingling Marinda Palupi, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen matakuliah
keperawatan Paliatif.
4. Teman- teman ners angkatan tahun 2020 program regular dan non
regular Poltekkes Kemenkes Malang
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah
memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami sadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, tetapi kami berharap makalah
ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi keperawatan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1
Latar Belakang..................................................................................................1
1.2.....................................................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3.....................................................................................................................
Tujuan...............................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum..........................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus.........................................................................................2
1.3.3 Manfaat....................................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................15
iii
iv
BAB V PENUTUP..........................................................................................19
5.1 Kesimpulan.................................................................................................19
5.2 Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
berlebihan pada sel yang kurang memiliki kemampuan fungsi sel normal. Semua
jenis kanker berasal dari mutasi gen. Gen bermutasi karena faktor internal dan
eksternal. Salah satu kanker yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal
menyerang pada wanita yaitu kanker payudara (Rosdahl, 2014, hlm. 1578).
di negara maju dan negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Diduga
2010). Menurut data WHO (2010), diperkirakan penderita kanker di dunia pada
tahun 2020 diperkirakan mencapai 150 juta jiwa. Indonesia sebagai salah satu
negara berkembang dengan prevalensi rate penyakit kanker yang cukup tinggi. Di
kasus penyakit kanker mencapai 135.000 kasus pertahun. Data tersebut hampir
berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka
kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar
19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000
penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk
1
2
dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian
untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per
diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata
penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.
penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44
per 1000 penduduk. dua jenis kanker terbanyak di Indonesia, yaitu kanker
pengobatan yang baru, fluktuasi harapan di tengah efek buruknya penyakit dan
pengobatan . pasien yang hidup dengan kanker akan bergantung kepada keluarga
dan orang – orang pendukung yang dipilih untuk membantu pasien baik secara
fisik ataupun emosional untuk perawatan dan mungkin perawatan akhir hidup
(end of life. Diagnosis kanker kini sudah tidak lagi identic dengan umur yang
kwalitas kelangsungan hidup pasien. Perawatan paliatif paling baik dimulai saat
diagnosis kanker yang membatasi hidup seseorang. Tujuan dari perawatan adalah
2019).
3
Gejala yang paling dramatis dan ditakuti pada penyakit lanjut adalah nyeri
hingga 90% pasien dengan kanker stadium lanjut melaporkan nyeri, 40-50%
dengan nyeri sedang hingga berat, dan 25-30% dengan nyeri yang sangat parah.
Gejala ini telah menarik banyak perhatian di literatur medis dan media public
(Vadivelu et al, 2013). Managemen nyeri diberikan kepada pasien melalui terapi
farmakologi dan non farmakologi untuk mengurangi intensitas dan kwalitas nyeri
managemen nyeri antara lain melalui terapi music, meditasi, berdoa, meditasi,
Meditasi Terapi dalam penurunan stress fisik dan psikologis pasien pre Operasi
Bedah onkologi, belum pernah dilakukan Meditasi Terapi sebagai salah satu
pasien pre operasi Bedah Onkologi, menjadi latar belakang perlunya dilakukan
penerapan Meditasi terapi dalam menurunkan stress fisik dan psikologis pasien
pengaruh Meditasi Terapi terhadap penurunan stress fisik dan psikologis pasien
pre Operasi Bedah Onkologi di salah satu Rumah Sakit di Kota Padang.
Sedangkan terapi non farmakologi yaitu terapi komplementer. Hal ini dikarenakan
dari aspek biologis, psikologis, dan spiritual (Smith et al, 2004). Salah satu terapi
ketingkat pemikiran yang lebih dalam hingga masuk ke tingkat pemikiran yang
paling dalam dan mencapai sumber pemikiran (Matteson, 2006). Herbert Benson
menimbulkan sikap agresif pada manusia jika terancam. Penelitian yang lain yang
melantonin ini bermanfaat untuk membuat orang menjadi lebih senang dan
dengan cancer ?
METODE
managemen nyeri melalui guided imagery pada pasien terminal dengan kenker.
dilakukan pada bulan September 2020. Data yang digunakan dalam peelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi
database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Garuda, ProQuest,
5
6
jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan
4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperolah pada studi terdahulu
yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.
7
5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang akan
di review.
daftar penilaian dengan beberapa pertanyaan untuk menilai kualitas dari studi.
Penilaian kriteria diberikan nilai “ya”, “tidak”, “tidak jelas” atau “tidak berlaku”
dan setiap kriteria dengan skor “ya” diberi satu point dan nilai lainnya adalah nol,
setiap skor studi kemuadian dihitung dan dijumlahkan. critical apprasial untuk
menilai studi yang memenuhi syarat dilakukan oleh para peneliti. Jika score
penelitian setidaknya 50% memenuhi kriteria critical apprasial dengan nilai titik
cut-off yang telah disepakati oleh peneliti, studi dimasukkan ke dalam kriteria
bias dalam validitas hasil dan rekomendasi ulasan. Dalam skrining terakhir artikel
1) Teori : teori yang tidak sesuai, sudah kadaluarsa dan kredibiltas yang kurang.
3) Sample : ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu populasi, sample, sampling,
dan besar sample yang tidak sesuai dengan kaidah pengambilan sample
dan validitas-reabilitas
6) Analisis data : analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang sesuai
dengan standart.
BAB 3 HASIL DAN ANALISI
pre-post test without control group, Quasy experiment dengan rancangan pre and
untuk menurunkan nyeri pasien gastritis, 1 artikel tentang terapi meditasi tong len
pada pasien kanker, 1 artikel tentang penurunan stres fisik dan psikososial pasien
pre operasi bedah onkologi dengan terapi meditasi, 1 artikel tentang kombinasi
edukasi nyeri dan meditasi dzikir dalam meningkatkan adaptasi nyeri pasien pasca
operasi fraktur, dan 1 artikel tentang hubungan tingkat kecemasan dengan pola
Rosenberg Self Esteem Scale dan dikembangkan sendiri, Numeric Rating Scale
9
3.2 Literature Review
(DESAIN, SAMPEL,
VARIABEL.
INSTRUMEN,
ANALISIS
1. Andinna Dwi Utami 2018 Terapi D: Artikel dengan True Hasil terapi Portal Garuda
& Imelda Komplementer Experiment komplementer yakni
Rahmayunia Guna menggunakan
Kartika Menurunkan S: Literature review ini komunikasi terapeutik
Nyeri Pasien menelaah 20 jurnal untuk mengetahui
Gastritis: artikel tentang pengalaman nyeri pasien
Literatur Review terapi dengan menggunakan
komplementer teknik distraksi,
terhadap relaksasi (Menggunakan
penurunan nyeri napas dalam), pijat
pada pasien efflurage, guided
gastritis dan hanya imaginary, kompres air
memakai 10 jurnal hangat, teknik relaksasi
yang inklusi sesuai otot progresif dalam,
dengan keyword. relaksasi genggam jari.
V: Relaksasi Napas Berdasarkan beberapa
Dalam, Guided penjelasan yang telah
10
11
3. Renidayati 2017 Penurunan Stres D: Quasi experimental Hasil analisa Portal Garuda
Fisik dan pre-post test without menunjukkan terdapat
Psikososial control group perbedaan rata – rata
Pasien Pre stres fisik (tekanan
Operasi Bedah S: 44 orang darah sistolik, tekanan
Onkologi Melalui V: Stres Fisik dan darah diastolik, nadi dan
Meditasi Terapi Psikososial Pasien Pre pernafasan ) dan stres
Di Salah Satu psikososial pasien pre
13
4 Nasriati. R, Suryani. 2016 Kombinasi D : Quasy experiment Hasil penelitian Portal Garuda
L, Afandi. M Edukasi Nyeri dengan rancangan pre menunjukkan rata-rata
Dan Meditasi and post test control intensitas nyeri terdapat
Dzikir group design penurunan dari skala 7
Meningkatkan menjadi 4,1 dan tekanan
Adaptasi Nyeri S: 48 orang. darah dari 124/80,4
Pasien Pasca V: Edukasi Nyeri, mmHg menjadi 120/75
Operasi Fraktur Meditasi Dzikir, dan mmHg pada kelompok
Nyeri Pasien Pasca perlakuan dengan p <
14
A : Wilcoxon Signed
Ranks Test, uji Mann
Whitney test
5. Susi Putri Dewi 2019 Hubungan D: Cross sectional Didapatkan hasil analisa Scholar
Tingkat univariat bahwa
Kecemasan S: 55 responden kanker responden kanker
payudara payudara yang
Dengan Pola
melakukan kemoterapi
Tidur Pasien V: Tingkat Kecemasan, yang mengalami
Kanker Payudara Pola Tidur Pasien, kecemasan sedang
Yang Melakukan Kanker Payudara. sebanyak (60%) dan
15
penurunan nyeri pada pasien gastritis dan hanya memakai 10 jurnal yang inklusi
Responden pada jurnal kedua terdapat 103 pasien kanker dengan tumor
Responden pada jurnal ketiga dengan judul, Penurunan Stres Fisik dan
Psikososial Pasien Pre Operasi Bedah Onkologi Melalui Meditasi Terapi di Salah
Dan Meditasi Dzikir Meningkatkan Adaptasi Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur,
terdapat 48 responden.
dengan pola tidur pasien kanker payudara yang melakukan kemoterapi terdapat 55
16
17
secara tidak langsung. Walaupun dalam jurnal kedua mengatakan bahwa salah
perbaikan psikologis melalui meditasi jarak jauh Tong Len pada sekelompok
tidur pasien kanker payudara yang melakukan kemoterapi yang mana secara
patofisiologi juga dapat berhubungan dengan tingkat nyeri, dari hal tersebut sudah
dan menganjurkan pola tidur yang baik yang mana keduanya saling berhubungan
yang pada intinya terapi meditasi dapat menurunkan tingkat stress fisik,
PEMBAHASAN
18
BAB 5
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Kanker (neoplasma) merupakan pertumbuhan yang muncul dari jaringan
normal dengan karakteristik pertumbuhan (proliferasi) berlebihan pada sel yang
kuarang memiliki kemampuan fungsi sel normal.
Diagnosis kanker kini sudah tidak lagi identik dengan umur yang pendek
tetapi mengarahkan sebuah system perawatan yang bisa memperpanjang kwalitas
kelangsungan hidup pasien.
Gejala yang paling dramatis dan ditakuti pada penyakit lanjut adalah nyeri
dan merupakan stimulus umum untuk konsultasi perawatan paliatif. Tujuan dari
perawatan adalah menjaga kualitas hidup (QOL), mengontrol penyakit,
memperpanjang kelangsungan hidup, dan membatasi toksisitas terkait
pengobatan.
Managemen nyeri diberikan kepada pasien melalui terapi farmakologi dan
non farmakologi untuk mengurangi intensitas dan kwalitas nyeri pada pasien
dengan perawatan paliatif untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Managemen
nyeri antara lain melalui terapi music, meditasi, berdoa, meditasi, Guided
imagery, pengobatan tradisional, herbal ataupun aroma terapi
Meditasi merupakan pengalihan perhatian ketingkat pemikiran yang lebih
dalam hingga masuk ke tingkat pemikiran yang paling dalam dan mencapai
sumber pemikiran sehingga ditemukan bahwa meditasi mampu menghambat efek
negative dari system simpatis yang menimbulkan sikap agresif pada manusia jika
terancam. Meditasi juga dapat meningkatkan kadar melantonin dalam tubuh yang
mana dapat bermanfaat untuk membuat orang menjadi senang dan nyaman dan
dapat menurunkan nyeri. Meditasi terapi dapat menurunkan stres fisik dan stres
psikososial pada pasien.
5.2. SARAN
19
20
DAFTAR PUSTAKA
21
Rosdahl, Caroline bunker. (2014). Buku ajar keperawatan dasar. Edisi 10. Jakarta:
EGC.
Supriadi, D., Hutabarat, E., & Monica, V. (2015). Pengaruh terapi musik
tradisional kecapi suling sunda terhadap tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 29-35.
Veranita, A., Widani, N. L., & Susilo, W. H. (2017). EFEK TERAPI MUSIK &
DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI,
FREKUENSI NADI, FREKUENSI PERNAPASAN PADA PASIEN
KANKER PARU. Jurnal Mitra Kesehatan, 1(1).
Edukasi, K., Dan, N., Meningkatkan, M. D., Nyeri, A., Pasca, P., & Fraktur, O.
(n.d.). Kombinasi edukasi nyeri dan meditasi dzikir meningkatkan adaptasi
nyeri pasien pasca operasi fraktur. 59–68.
Jilid, X. I., & Ilmu, M. (2020). Vol. XI Jilid 1 No.75 April 2017 MENARA Ilmu.
XI(75), 142–148.
Kartika, I. R., & Kock, U. F. De. (2019). REAL in Nursing Journal ( RNJ ) Pasien
Gastritis : Literatur Review. (October). https://doi.org/10.32883/rnj.v1i3.341
Pagliaro, G., Pandolfi, P., Col-, N., Frezza, G., Brandes, A., Avventuroso, F. M.,
… Rimondini, S. (2015). Author ’ s Accepted Manuscript. Explore: The
Journal of Science and Healing.
https://doi.org/10.1016/j.explore.2015.10.001