Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas


yang diampu oleh Ibu Irma Darmawati., M.Kep

oleh:

Dwi Oktaviani 043315161041

Irwansyah Fajar Syahputra 043315151043

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan


rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menjelaskan
makalah ilmiah tentang “Asuhan Keperawatan Komunitas Kesehatan
Reproduksi Remaja” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Dan kami berterimakasih kepada Ibu Irma Darmawati., M.Kep
dosen Mata Kuliah Keperawatan Jiwa yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami mengenai “Asuhan Keperawatan
Komunitas Kesehatan Reproduksi Remaja”. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah ilmiah yang telah saya buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon
kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang.

Bandung, 23 Mei 2019

i
Penyusun

ii
DAFTAR ISI

ii
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian Keperawatan Komunitas Kesehatan Reproduksi Remaja


1. Data Inti
a. Sejarah wilayah

b. Nilai/keyakinan
Mayoritas siswa SMP A beragama islam.
c. Data Demografi
Tabel 1. Gambaran Data Demografi Responden Tingkat Pengetahuan
d. Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP A (n=90)
Data Demografi Frekuensi (f) Prosentase %

Jenis Kelamin
Laki-laki 58 64,4%
Perempuan 32 35,6%
Umur
11 2 2,2%

12 25 27,8%
13 44 48,9%
14 18 20%

16 1 1,1%
Kelas
VII 41 45,6%
VIII 49 54,4%

Sumber Informasi
Televisi 42 53,3%
Radio 8 8,9%
Internet 41 45,6%
VCD / Film 13 14,4%

3
Majalah 22 24,4%
Buku 53 58,9%

Petugas Kesehatan 46 51,1%


Orang Tua 61 67,8%
Guru 72 80%
Teman 47 47,8%

Berdasarkan hasil data diatas didapatkan responden paling


banyak yaitu laki-laki sebanyak 58orang, usia remaja paling
banyak 13tahun sejumlah 44orang, dan mendapatkan informasi
paling banyak dari Guru sejumlah 72 orang.
Tabel 2. Gambaran Karakteristik Responden dan Tingkat Pengetahuan Tentang

Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP A (n=90)

Tabel 2. Gambaran Karakteristik Responden dan Tingkat Pengetahuan Tentang

Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMP di Yogyakarta (n=90)

Tingkat Pengetahuan
Karakteristik
Responden

Baik % Cukup % Kurang %

Seluruh Responden 15(16,7) 71 (78,9%) 4 (4,4%)


Kelas

VII 11(12,3) 30 (33,3%) 0 (0%)


VIII 4(4,4%) 41 (45,6%) 4 (4,4%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 7(7,8%) 49 (54,4%) 2 (2,2%)

Perempuan 8(8,9%) 22 (24,4%) 2 (2,2%)


Sumber : Data Primer, 2017

4
Tabel 3. Gambaran Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Aspek-aspek Tentang Kesehatan
Reproduksi Remaja pada Siswa SMP A (n=90)

Aspek- aspek Kesehatan Tingkat


Reproduksi Pengetahuan

Baik (%) Cukup (%) Kurang (%)

Pertumbuhan dan
Perkembangan 52 (57,8%) 35 (38,9%) 3(3,3%)
Anatomi dan Fisiologi Alat 38 (42,2%) 46 (51,1%) 6(6,7%)
Reproduksi
Kehamilan dan Masa Subur
pada 19 (21,1%) 37 (41,1%) 34(37,8%)
Wanita
Penyakit Menular Seksual,
HIV / AIDS 13 (14,4%) 23 (25,6%) 54 (60%)

a. Pendidikan
Sarana pendidikan formal SMP A digunakan siswa untuk
mencari sumber informasi.
b. Keamanan dan Transportasi
Di SMP A keamanan di jaga oleh security sekolah dan
sarana transportasi yang sering digunakan oleh siswa adalah
angkotan umum dan jasa ojeg, selain itu dengan berjalan kaki.
c. Pelayanan Kesehatan
SMP A memiliki sarana pelayanan kesehatan yaitu UKS
dan terdekat dari tempat sekolah terdapat puskesmas Melati.
d. Komunikasi

5
Sarana komunikasi dan informasi pada siswa cenderung berasal
dari orangtua dan guru.
e. Ekonomi
Sebagian besar siswa mendapatkan uang dari orangtuanya dan
berjualan di sekolah.
f. Sosial politik
Di SMP A ada beberapa siswa yang mengikuti OSIS di sekolahnya
dan karang taruna dirumahnya.
g. Rekreasi
Di SMP A setiap tahunnya mengadakan study tour.

B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 -
2 Subjektif: Kurangnya pengetahuan
- Remaja remaja mengenai Penyakit
mengatakan kurang tahu menular seksual,
HIV/AIDS
mengenai Penyakit menular
seksual, HIV/AIDS
Objektif:
- Jumlah remaja di
SMP A 54 orang kurang
mengetahui terkait Penyakit
menular seksual,
HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai