Anda di halaman 1dari 13

Lokakarya Mini

SMA Yaspen Tugu Ibu


Kelompok 1 :

David Saputra, S.Kep


Ainurida Hafid, S.Kep
Sulistianingrum, S.Kep
Novita Prabandari, S.Kep
Laila romadhoni, S.Kep

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


DAN PROFESI NERS UNIVERSITAS MEDIKA
SUHERMAN (UMS) 2022/2023
PENDAHULUAN
Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang
mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya
mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti yang dimaksud Undang-Undang Dasar 1945.
Dipilihnya daerah sekolah SMA Yaspen Tugu Ibu sebagai tempat
keperawatan komunitas karena merupakan salah satu bentuk aplikatif mata
ajaran Asuhan Keperawatan Komunitas pada Program Profesi Ners
Universitas Medika Suherman disamping itu pula untuk melihat secara nyata
pola perilaku kebiasaan hidup sehat pada siswa sekolah, dengan tujuan untuk
merubah perilaku dan meningkatkan pengetahuan tentang pola hidup sehat
dari tidak tahu menjadi tahu, dan juga memberikan pengetahuan kepada
masyarakat dalam bentuk penyuluhan- penyuluhan atau mempraktikkan
secara langsung bagaimana cara mengatasi penyakit yang berhubungan
dengan kesehatan lingkungan yang tidak sehat, penyakit infeksi yang dapat
membahayakan kesehatan masyarakat sendiri.
Pengkajian Komunitas
SMA Yaspen Tugu Ibu merupakan sekolah menengah swasta
yang beralamat di Jl. Sentosa Raya No. 2 RT 01 RW 21
Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok
Provinsi Jawa Barat. SMA Yaspen Tugu Ibu memiliki akreditasi
A dan memiliki Kurikulum yang digunakan 2013. Memiliki jumlah
ruang kelas sebanyak 24 kelas, Mushola, UKS, Perpustakaan,
Ruang Guru, Ruang BK, Ruang TU, Laboratorium terdiri dari
komputer, kimia, fisika dan biologi.
Visi dan Misi SMA Yaspen Tugu Ibu

VISI

“SMA Yaspen Tugu Ibu Depok siap


menghadapi perkembangan jaman menuju
era globalisasi dengan memprioritaskan
kualitas, baik kedisiplinan maupun akademik
dengan dilandasi nilai-nilai agama dan
budaya bangsa Indonesia”
Misi
● 1. Menghasilkan siswa yang peka terhadap perubahan situasi jaman
● 2. Mengabdikan manusia manusia yang terdidik, mandiri, dan bermoral sesuai dengan
kaidah dan norma bahasa Indonesia
● 3. Dapat mengembangkan ilmu secara actual serta dapat diterapkan dalam
kaehidupan sehari-hari
● 4. Menegakkan disiplin kepada peserta didik agar memiliki sikap dan kepribadian yang
Tangguh.
● 5. Membantu siswa pelajari cara penyelesaiaan setiap masalah, baik individu maupun
masalah di masyarakat sehingga dapat memelihara komunikasi serta kerjasama yang
kondusif dengan seluruh lapisan masyarakat
● 6. Membudayakan serta membiasakan kreatifitas pada siswa.
Data Demografi
Jumlah Siswa Menurut Tingkat Jumlah Siswa Kelas X IPA 1, IPA 2,
Kelas SMA Yaspen Tugu Ibu IPA 3, IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu
Jenis Kelamin SMA
Jumlah Siswa SMA
100

80
320
60
300
40
280
20
260
Kelas X Kelas XI Kelas XII 0
Laki-laki Perempuan

Berdasarkan grafik diatas siswa kelas X berjumlah Berdasarkan grafik diatas Siswa laki-laki
306 siswa (35,1%), kelas XI berjumlah 278 siswa berjumlah 60 siswi (39,4%) dan siswa
(31,9) dan Kelas XII berjumlah 286 siswa (33%) perempuan berjumlah 92 siswa (60,6%) jadi
dengan total siswa 870 orang. total berjumlah 152 siswa.
Hasil
Kuesioner
120

100

80

60

40

20

0
Bahasa
Komunikasi

Bahasa Indonesia Sunda Jawa Bahasa lainnya

Bahasa Komunikasi Kelas X IPA 1, IPA 2,


IPA 3, IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu
Berdasarkan diagram diatas siswa menggunakan
bahasa Indonesia berjumlah 107 siswa (70,4%),
bahasa Sunda berjumlah 25 siswa (16,4%), bahasa
Jawa berjumlah 12 (7,8%) dan bahasa lainya
berjumlah 8 siswa (5,4%).
Transportasi Siswa Kelas X IPA 1, IPA 2,
IPA 3, IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu
140
120
Berdasarkan jumlah diagram diatas
siswa yang menggunakan sepeda
100
80
motor berjumlah 134 (88,1%), mobil
60
40
berjumlah 10 (6,5%), dan angkutan
20
umum berjumlah 8 (5,4%).
0
Sepeda Mobil Angkutan 90
Motor umum
80
Transportasi Siswa 70
60
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Kelas X IPA 1, 50

IPA 2, IPA 3, IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu 40


30
Dari 152 siswa didapatkan 68 orang (44,7%) siswa 20
mengetahui tentang kesehatan reproduksi dan 84 orang 10
(55,3%) siswa tidak mengetahui tentang Kesehatan 0
reproduksi. Benar Salah

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi


4.5
78
4
3.5 77
3
76
2.5
2 75

1.5 74
1
0.5 73

0 72
Betul Salah Benar Salah
Pengetahuan Remaja Beresiko Pengetahuan PHBS

Pengetahuan Remaja Beresiko Kelas X IPA 1, Pengetahuan PHBS Kelas X IPA 1, IPA 2, IPA 3,
IPA 2, IPA 3, IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu IPA 4 SMA Yaspen Tugu Ibu
Dari 152 siswa didapatkan 98 siswa (64,5%) Dari 152 siswa didapatkan 74 siswa (48,6%)
mengetahui tentang PHBS di sekolah dan 78
mengetahui tentang remaja beresiko dan 54 siswa orang siswa (51,4%) tidak mengetahui tentang
(35,5%) tidak mengetahui tentang remaja beresiko. PHBS di sekolah.
ANALISA DATA
NO Variabel Data Masalah Keperawatan Diagnosa Keperawatan

1 Pengetahuan DS : - Kurang pengetahuan mengenai Defisit pengetahuan


DO : Dari 152 siswa SMA kesehatan reproduksi pada remaja mengenai
Yaspen Tugu Ibu didapatkan remaja kesehatan reproduksi
68 orang (44,7%) siswa pada remaja
mengetahui tentang
kesehatan reproduksi dan 84
orang (55,3%) siswa tidak
mengetahui tentang
Kesehatan reproduksi.
2 Pengetahuan DS : - Kurang pengetahuan remaja Defisit pengetahuan
DO : mengenai PHBS di Sekolah remaja mengenai PHBS
Dari 152 siswa SMA Yaspen
Tugu Ibu didapatkan 74 siswa
(48,6%) mengetahui tentang
PHBS di sekolah dan 78
orang siswa (51,4%) tidak
mengetahui tentang PHBS di
sekolah
Prioritas Masalah
Setelah dilakukan penapisan masalah
maka dilakukan prioritas masalah yaitu:

1. Kurang pengetahuan remaja mengenai


PHBS di Sekolah berhubungan dengan
defisit pengetahuan mengenai PHBS.

2. Kurang pengetahuan mengenai


kesehatan reproduksi pada remaja
berhubungan dengan defisit
pengetahuan ramaja mengenai
kesehatan reproduksi remaja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai