Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA ANAK USIA

SEKOLAH DI SMKN 1 BATURAJA

Diajukan untuk melakukan penyuluhan kesehatan di SMK

Disusun Oleh:

Tri Yoga Wahyudi (PO7120220017)

Dea Salsabillah (PO7120220018)

Devi Resti Ulandari (PO7120220019)

Sindi Heriyanti (PO7120220020)

Wiwice Arianti (PO7120220021)

Herlin Tri Ananda (PO7120220022)

Miranda Sari (PO7120220023)

Dosen Pembimbing : Lisdahayati, SKM.,MPH

Pembimbing Lahan : Deviyanti, AM.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BATURAJA

TAHUN AJARAN 2022-2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,
atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kelompok dapat menyelesaikan “LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI
SMKN 1 BATURAJA” tepat pada waktu penugasan yang ditetapkan.
Adapun tujuan dari Laporan Asuhan keperawatan komunitas pada anak usia
sekolah untuk proses pembelajaran sebagaimana yang diajarkan pada kami ini adalah
untuk proses pengaplikasian sebuah asuhan keperawatan komunitas pada anak usia
sekolah pada Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja dan
untuk memenuhi tugas keperawatan komunitas II.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga Laporan
Asuhan Keperawatan Pada anak usia sekolah di SMKN 1 Baturaja ini dapat selesai.
Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Ibu Ari Putriyani,SE dan seluruh staf jajaran Guru atas kesempatan dan bantuan
yang diberikan kepada kelompok dalam melakukan pengkajian dan memperoleh
informasi yang diperlukan selama penulisan Laporan Asuhan keperawatan
penelitian ini.

2. Ibu Lisdahayati, SKM.,MPH selaku Dosen yang telah mendidik dan memberikan
bimbingan selama masa perkuliahan.

3. Ibu Deviyanti, AM.Kep selaku CI lapangan yang telah membimbing selama


praktek klinik

Akhir kata, penulis berharap semoga Asuhan keperawatan ppada usia sekolah ini
berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
ASUHAN KEPERAWATAN AGREGAT PADA ANAK USIA SEKOLAH....................1
DI SEKOLAH DASAR JATISARI MANGGAHANG.......................................................1
A. Demografi...................................................................................................................1
B. Dimensi populasi........................................................................................................1
C. PERILAKU KESEHATAN.......................................................................................2
E. MASALAH.................................................................................................................6
F. ANALISA DATA FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS....7
G.DIAGNOSA KEPERAWATAN...................................................................................8
I. PERENCANAAN.....................................................................................................11
LAMPIRAN
SAP DAN DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

ii
ASUHAN KEPERAWATAN AGREGAT PADA ANAK USIA SEKOLAH

DI SMKN 1 BATURAJA

A. Demografi

1. Batas wilayah :
- SMKN 1 Baturaja dekat dengan jalanan raya
- SMKN 1 Baturaja jauh dari puskesmas
2. Karakteristik wilayah :
- Luas SMKN 1 Baturaja cukup luas

B. Dimensi populasi

Tabel 1 :Interpretasi jumlah siswa kelas 10 A:

No Siswa Jumlah Jumlah %


siswa
1 Siswa Perempuan 30 siswa 99%
2 Siswa Laki-Laki 1siswa 1%
3 Jumlah Semua Siswa 31 siswa 100%

1
Tabel 3:Interpretasi umur siswa :

No Umur siswa Jumlah Jumlah %


siswa
1 15 tahun 16 52%
2 16 tahun 15 48%
Jumlah 31 100%
Tabel 4:Distribusi umur siswa

C. PERILAKU KESEHATAN
1. Apakah adik-adik saat ini sedang sakit?
a. Ya: 0 (0%)
b. Tidak : 31 (100%)
2. Bagaimana pola makan adik-adik dalam satu hari berapa piring yang adik-
adik habiskan?
a. 1 piring : 5 (16%)
b. 2 piring : 16 (52%)
c. 3 piring : 8 (26%)
d. 3 piring artau lebih : 2 (6%)
3. Adakah jajan yang di makan selain makanan dirumah ?
a. Iya : 21 (68%)
b. Tidak : 10 (32%)
4. Apakah adik-adik membeli makanan yang tidak dikemas ?
a. Iya : 21 (68%)
b. Tidak : 10 (32%)
5. Apakah adik-adik sebelum membeli makanan yang tidak dikemas melihat
cara penyajian makananya (ditutup)?
a. Iya : 20 (65%)

2
b. Tidak : 11 (35%)
6. Apakah adik-adik sering membeli jajanan kemasan?
a. Iya : 21 (68%)
b. Tidak : 10 (32%)
7. Apakah adik-adik sebelum membeli makanan kemasan melihat dulu
komposisi atau tanggal kadalauarsanya?
a. Iya : 26 (84%)
b. Tidak : 5 (16%)
8. Apakah adik-adik mencuci tangan setelah buang air besar?
a. Iya : 28 (90%)
b. Tidak : 3 (10%)
9. Apakah adik-adik suka mencuci tangan sebelum dan sesudah makan?
a. Iya : 29 (94%)
b. Tidak : 2 (6%)
10. Apakah adik-adik mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun?
a. Iya : 27 (87%)
b. Tidak : 4 (13%)
11. Apakah adik-adik mencuci tangan sebelum-sesudah makan sendiri?
a. Sendiri: 26 (84%)
b. Disuruh orang tua :5 (16%)
c. Tidak sama sekali : 0 (0%)
12. Berapa kali adik-adik gosok gigi dalam sehari?
a. Tidak pernah :0 (0%)
b. 1 kali :15 (48%)
c. 2 kali :16 (52%)
d. 3 kali atau lebih : 0 (0%)
13. Apakah adik-adik melakukan gosok gigi sendiri?
a. Iya : 31 (100%)
b. Disuruh orang tua : 0 (0%)

3
c. Tidak sama sekali : 0 (0%)
14. Apakahn adik-adik suka berolahraga ?
a. Iya : 29 (94%)
b. Tidak :2 (6%)
15. Permainan apa yang adik-adik sukai?
a. Bersepeda :14 (45%)
b. Sepak bola :1 (3%)
c. Dan lain-lain : 16 (52%)
16. Apakah dikelas adik-adik ada tong sampah?
a. Ada : 31 (100%)
b. Tidak ada : 0 (0%)
17. Kemana adik-adik membuang sampah ?
a. Tong sampah: 29 (94%)
b. Ke luar kelas :2 (6%)
c. Ke bangku kolong meja kelas :0 (0%)
D. Tingkat pengetahuan
18. Apakah adik-adik tau tentang makanan sehat ?
a. Iya :22 (71%)
b. Tidak :9 (29%)
19. Apakah adik-adik tau makanan yang tidak sehat itu seperti apa?
a. Iya :20 (65%)
b. Tidak :11 (35%)
20. Apakah adik-adik tau cara gosok gigi yang benar?
a. Tahu :24 (77%)
b. Tidak tahu : 7 (23%)
21. Apakah adik-adik tau bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?
a. Tahu :11 (35%)
b. Tidak tahu : 20 (65%)
22. Apakah adik-adik pernah mengalami diare (mencret)?

4
a. Pernah: 31 (100%)
b. Tidak pernah : 0 (0%)
23. Apakah adik-adik tau apa penyebab diare (mencret ) tersebut ?
a. Tahu : 13 (42%)
b. Tidak tahu:18 (58%)
24. Apakah adik-adik pernah mengalami sakit gigi?
a. Pernah :24(77%)
b. Tidak pernah :7 (8%)
25. Apakah adik-adik tau apa penyebab sakit gigi itu?
a. Tahu :21 (68%)
b. Tidak tahu :10 (32%)
26. Apakah adik-adik pernah sakit demam?
a. Pernah : 31 (100%)
b. Tidak pernah : 0 (0%)
E. MASALAH
1. 65% siswa tidak mengetahui makanan yang di beli diluar rumah bersih atau
tidak
2. 68% siswa membeli makanan yang tidak dikemas

No Masalah Jumlah %
1 siswa tidak mengetahui makanan 65%
yang di beli diluar rumah bersih
atau tidak

2 siswa membeli makanan yang 68%


tidak dikemas

5
F. ANALISA DATA FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS :lebih dari - Kurangnya tingkat - Ketidaktahuan siswa
setengahnya siswa tidak kesadaran siswa dalam mengambil
mengetahui makanan terhadap makanan keputusan untuk memilih
yang di beli diluar rumah yang bergizi jajanan yang bergizi
bersih atau tidak - Ketidak mampuan - Resiko kurangnya PHBS
jumlahnya sekitar 65% siswa menerapkan pada siswa SMKN 1
DO :65% siswa tidak perilaku hidup bersih Baturaja
mengetahui makanan dan sehat - Resiko terjadinya
yang di beli diluar rumah - Ketidak mampuan gangguan pencrenaan
bersih atau tidak siswa mengambil pada siswa SMKN 1
keputusan untuk tidak kelas 10
jajan makanan yang - Ketidak tahuan siswa
tidak dikemas dari jajan sembarangan
- Kurangnya sehubungan dengan
pengawasan dari dampak negatif dari
orangtua sehubungan jajanan tersebut
dengan tidak
diperhatikanya siswa
jajan sembarangan
-

7
DS: lebih dari Ketidaktahuan siswa - Gangguan nutrisi
setengahnya siswa untuk membeli makanan sehubungan dengan
membeli makanan yang yang tidak dikemas kurangnya asupan gizi
tidak dikemas jumlahnya yang seimbang
sekitar 68% - Resiko diare
DO:68% siswa membeli berhubungan dengan
makanan yang tidak asupanyang tidak
dikemas seimbang

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan nutrisi sehubungan dengan kurangnya asupan gizi yang seimbang
b.dKetidakmampuan siswa mengambil keputusan untuk tidak jajan makanan
yang tidak dikemas
2. Ketidak mampuan siswa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat b.d
Resiko kurangnya PHBS pada siswa SMKN 1 Baturaja

8
DX 1

NO MASALAH KESEHATAN KETERSEDIAAN SUMBER


A B C D E F G H I J K L
1 Gangguan nutrisi sehubungan √ √ √ √ √ √ √ √
dengan kurangnya asupan gizi
yang seimbang berhubungan
dengan Ketidak mampuan
siswa mengambil keputusan
untuk tidak jajan makanan
yang tidak dikemas

2 Ketidak mampuan siswa √ √ √ √ √ √ √ √


menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat bd Resiko
kurangnya PHBS pada siswa
SMKN 1 Baturaja

9
H. Keterangan Angka prioritas

KETERANGAN ANGKA PRIOROYAS MASALAH


NO MASALAH 1 2 3 4 5
1 Gangguan nutrisi sehubungan √
dengan kurangnya asupan gizi
yang seimbang berhubungan
dengan Ketidak mampuan siswa
mengambil keputusan untuk
tidak jajan makanan yang tidak
dikemas

2 Ketidak mampuan siswa unruk √


menerapkan hidup bersih dan
sehat bd Resiko kurangnya
PHBS pada siswa SMKN 1
Baturaja

I. PERENCANAAN

10
Diagnosa Tujuan Rencana Sasaran Metode Waktu Tempat evaluasi
keperawatan tindakan
Jangka Jangka Kriteria Standar
panjang pendek

3. Gangguan Terbentuk - anak usia - Lakukan Siswa - Komunik 30 Sekolah - Setelah Siswa
nutrisi nya sekolah pendekatan sekolah asi dan menit dilakuk mengerti
sehubungan anak usia diberikan secara kelas V informasi an akan
dengan sekolah penyuluh formal - Ceramah pendeka asupan
kurangnya yang an dengan dan tan gizi
asupan gizi peduli tentang kepala diskusi kepala seimbang
yang seimbang terhadap asupan sekolah, - Edukasi sekolah,
berhubungan asupan gizi guru, dan dan guru,
dengan gizi seimbang petugas demonstr dan
Ketidaktahuan seimbang minimal UKS asi petugas
siswa untuk 2x - Berikan UKS,m
membeli - anak usia penyuluhan enerima
makanan yang sekolah kesehatan dengan
tidak dikemas. mengetah tentang baik
ui asupan gizi kedatan
dampak seimbang gan

11
negatif pada siswa petugas
jajan - Demonstras kesehat
makanan ikan asupan an
sembaran gizi - Setelah
gan seimbang di
- Anak usia pada siswa lakukan
sekolah - Beri nya
tidak kesempatan penyulu
diare pada siswa han
- Anak usia untuk kesehat
sekolah bersama- an
mendapat sama tentang
kan mengulangi asupan
pengetah bagaimana gizi
uan yang makanan seimban
cukup yang sehat g pada
tentang sesuai siswa,
asupan dengan siswa
gizi asupan gizi mampu
seimbang meneri

12
seimbang ma
dengan
baik
penyulu
han
tentang
gizi
- Setelah
di beri
kesemp
atan
untuk
mengul
ang
kembali
tentang
bagaima
na
makana
n yang

13
sehat
sesuai
dengan
asupan
gizi
seimban
g
mahasis
wa
mampu
mengul
angi
dengan
baik

14
L

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH

Diajukan untuk melakukan penyuluhan kesehatan di SMK

Disusun Oleh:
Tri Yoga Wahyudi (PO7120220017)
Dea Salsabillah (PO7120220018)
Devi Resti Ulandari (PO7120220019)
Sindi Heriyanti (PO7120220020)
Wiwice Arianti (PO7120220021)
Herlin Tri Ananda (PO7120220022)
Miranda Sari (PO7120220023)

Dosen Pembimbing : Lisdahayati, SKM.,MPH

CI : Deviyanti,AM.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN AJARAN 2022-2023

16
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP)

Pokok Bahasan    : Pencegahan Diare dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
di Sekolah dengan cara cuci tangan pakai sabun
Tempat                        :  SMKN 1 Baturaja
Hari dan tanggal : Rabu, 5 April 2023
Waktu                         : 30 menit
Sasaran                       : Siswa-siswi kelas IX
Penyuluh : Mahasiswa keperawatan Poltekkes Palembang
Prodi DIII.Kep Baturaja

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pendidikan  kesehatan siswa SMKN 1
Baturaja  dapat mengetahui dan memahami pentingnya kesehatan
lingkungan  tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di sekolah).

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pengajaran kesehatan selama 30 menit diharapkan peserta
mampu :
1. Menjelaskan apa pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan Gejala Diare
4. Cara Penanganan
5. Cara Cuci tangan 6 Langkah
6. Pencegahan
7. PHBS dengan cara cuci tangan

17
III. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media
1 pembukaan 5 Menit - Salam Menjawab Pengeras
- Perkenalan salam suara
- Menjelaskan
tujuan dari
pertemuan
2 Isi materi 20 Menit - Menjelaskan apa Memperhatikan Slide dan
pengertian Diare Leaflet
- Menjelaskan
Penyebab Diare
- Menjelaskan
Tanda dan Gejala
Diare
- Menjelaskan Cara
Penanganan
- Menjelaskan Cara
Cuci tangan 6
Langkah
- Menjelaskan
Pencegahan diare
- Menjelaskan
PHBS dengan
cara cuci tangan
3 penutup 5 menit - Menyimpulkan Memperhatikan
materi bahasan
yang telah
disampaikan.

18
- Memberikan
motivasi peserta
untuk
melaksnakan
PHBS dengan
cara cuci tangan
Dilingkungan
sekolah.

IV. Metode
Ceramah, demonstrasi / simulasi dan diskusi interaktif

V. Evaluasi
1. Menyebutkan apa pengertian Diare
2. Dapat mengetahui dan menyebutkan Penyebab Diare
3. Dapat mengetahui dan menyebutkan Tanda dan Gejala Diare
4. Dapat mengetahui dan menyebutkan Cara Penanganan Diare
5. Dapat melakukan Cara Cuci tangan 6 Langkah
6. Dapat mengetahui Pencegahan diare
7. PHBS dengan cara cuci tangan

19
MATERI PEYULUHAN

A. Pengertian
Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal atau cair. Bisa juga
didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan
frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3
kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali
buang air besar (Vivian, 2010).
Diare adalah kondisi anak buang air besar (BAB) 3 kali atau lebih dan
konsistensi tinja menjadi lebih lunak dari biasanya/cair kadang disertai darah
disertai darah atau lendir atau lendir.
Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi
karena frekuensi satu kali atau lebih,buang air besar dengan bentuk tinja yang encer
dan cair (Suriadi, 2010).
Diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami rangsangan buang
air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan
air berlebihan. Di dunia diare adalah penyebab kematian paling umum kematian
balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang pertahun. Diare kebanyakan
disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun
bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air
tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam
beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau
kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-
jiwa bila tanpa perawatan (Wikipedia, 2011).
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Susanti, 2009).

20
1. Penyebab
 Kuman, misalnya E.coli
 Alergi terhadap obat atau makanan tertentu
 Lingkungan yang buruk
 Makanan basi, dihinggapi lalat, dan kurang matang
 Tidak mencuci tangan sebelum makan

3. Tanda dan Gejala


 BAB 3 kali atau lebih
 Lemah
 Badan terasa panas
 Tidak nafsu makan
 Terkadang terdapat darah atau lendir pada tinja
 Mual muntah
 Dehidrasi

4. Cara penanganan
 Berikan minum dan makan secara normal dan bergizi
 Berikan larutan Oralit
 Terapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)

5. Cara Cuci Tangan 6 Langkah


1) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
2) Gosok punggung tangan
3) Gosok sela-sela jari
4) Gerakan mengunci
5) Gosok dan putar ibu jari
6) Gosok ujung jari ke telapak tangan, lalu bilas

6. Pencegahan
 Cuci tangan pakai sabun 5 waktu (Sebelum makan, setelah BAB/BAK,
Setelah mengusap hidung, Setelah kontak dengan orang sakit, Sebelum
menyiapkan makanan).
 Meminum air minum sehat dan bersih (masak)

21
 Hindari jajan sembarangan dan beli jajanan yang sehat, jika perlu bawa bekal
dari rumah
 Memotong kuku
 Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga
(lalat)
 Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya.

B. PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah perilaku yang dipraktikkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat (Dinkes Provinsi Jawa Barat, 2008).

C. KEGIATAN PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN CARA CUCI


TANGAN
1. Ayo kita Mencuci tangan dengan pakai sabun dan air bersih yang  mengalir
a. Mengapa kita harus mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
memakai sabun?
- Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuma-kuman
- Sabun dapat membersihkan kotoran dan kuman, dan membunuh kuman
karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan
- Air kotor banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit
antara lain mencret atau diare, cacingan, tupes, flu burung dan lain-lain

b. Enam langkah CTPS yang benar


1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
2. Gosok punggung tangan
3. Gosok sela-sela jari
4. Gerakan mengunci
5. Gosok dan putar ibu jari

22
6. Gosok ujung jari ke telapak tangan, lalu bilas

c. Kapan kita CTPS?


1. Sebelum dan setelah makan
2. Sebelum memegang makanan
3. Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukan jari-jari ke dalam
mulut atau mata
4. Setelah bermain / berolahraga
5. Setelah buang air besar dan buang air kecil
6. Setelah buang ingus
7. Setelah buang sampah
8. Setelah menyentuh hewan/unggas termasuk hewan peliharaan
9. Sebelum mengobati luka

23
FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS

DISEKOLAH SMKN 1 BATURAJA

KUISONER PENGKAJIAN KHUSUS ANAK SEKOLAH ATAU SISWA

Petunjuk Umum Pengisian :

1. Kuisoner dibawah ini merupakan prosedur pemeriksaan kesehatan yang


dilakukan untuk mengetahui keadaan kesehatan agar dapat dilakukan
penanganan sedini mungkin sehingga dapat mendukung proses belajar siswa
untuk meningkatkan prestasi, jawaban diatas ini dijamin kerahasiaanya dan
tidak akan mempengaruhi nilai pelajaran Siswa.
2. Jika terdapat hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya pada mahasiswa

Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai denganperilaku sehari-hari dengan jujur.

Nama :
Jenis kelamin :
Kelas :
Umur :
PERILAKU KESEHATAN
1. Apakah adik-adik saat ini sedang sakit?
c. Ya b. Tidak
2. Bagaimana pola makan adik-adik dalam satu hari berapa piring yang adik-
adik habiskan ?
e. 1 piring
f. 2 piring
g. 3 piring
h. 3 piring artau lebih, sebutkan berapa:.............
3. Adakah jajan yang di makan selain makanan dirumah ?
c. Iya, Sebutkan:.............................................
d. Tidak

24
4. Apakah adik-adik membeli makanan yang tidak dikemas ?
c. Iya, Sebutkan :..........................................
d. Tidak
5. Apakah adik-adik sebelum membeli makanan yang tidak dikemas melihat
cara penyajian makananya (ditutup)?
c. Iya b. Tidak
6. Apakah adik-adik sering membeli jajanan kemasan?
c. Iya, Sebutkan :........................................
d. Tidak
7. Apakah adik-adik sebelum membeli makanan kemasan melihat dulu
komposisi atau tanggal kadalauarsanya?
c. Iya b. Tidak
8. Apakah adik-adik mencuci tangan setelah buang air besar?
c. Iya b. Tidak
9. Apakah adik-adik suka mencuci tangan sebelum dan sesudah makan?
c. Iya b. Tidak
10. Apakah adik-adik mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun?
c. Iya b. Tidak
11. Apakah adik-adik mencuci tangan sebelum-sesudah makan sendiri?
d. Sendiri
e. Disuruh orang tua
f. Tidak sama sekali
12. Berapa kali adik-adik gosok gigi dalam sehari?
e. Tidak pernah
f. 1 kali
g. 2 kali
h. 3 kali atau lebih, Sebutkan brerapa:....................
13. Apakah adik-adik melakukan gosok gigi sendiri?
d. Iya
e. Disuruh orang tua

25
f. Tidak sama sekali
14. Apakahn adik-adik suka berolahraga ?
c. Iya , Sebutkan:.................................................
d. Tidak
15. Permainan apa yang adik-adik sukai?
d. Bersepeda
e. Sepak bola
f. Petak umpet
g. Lari jauh
h. Boneka
i. Dan lain-lain, Sebutkan:...........................
16. Apakah dikelas adik-adik ada tong sampah?
c. Ada b. Tidak ada
17. Kemana adik-adik membuang sampah ?
d. Tong sampah
e. Ke luar kelsas
f. Ke bangku kolong meja kelas

Tingkat pengetahuan

27. Apakah adik-adik tau tentang makanan sehat ?


c. Iya, Sebutkan: ..................................
d. Tidak
28. Apakah adik-adik tau makanan yang tidak sehat itu seperti apa?
c. Iya, Sebutkan :................................
d. Tidak
29. Apakah adik-adik tau cara gosok gigi yang benar?
c. Tahu b. Tidak tahu
30. Apakah adik-adik tau bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan
benar?
c. Tahu b. Tidak tahu

26
31. Apakah adik-adik pernah mengalami diare (mencret)?
c. Pernah b. Tidak pernah
32. Apakah adik-adik tau apa penyebab diare (mencret ) tersebut ?
c. Tahu, Sebutkan:...............................
d. Tidak tahu
33. Apakah adik-adik pernah mengalami sakit gigi?
c. Pernah b. Tidak pernah
34. Apakah adik-adik tau apa penyebab sakit gigi itu?
c. Tahu, Sebutkan:..................................
d. Tidak tahu
35. Apakah adik-adik pernah sakit demam?
c. Pernah b. Tidak pernah

27
LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SMKN 1 BATURAJA

Telah di Sah kan dan Disetujui Pada :


Hari :
Tanggal :

Disetujui Oleh :

Pembimbing Lahan Dosen Pembimbing

Deviyanti,Am.Kep Lisdahayati, SKM.,MPH

28
DOKUMENTASI

29
DAFTAR PUSTAKA

Ananto, p.2006. usaha kesehatan sekolah di sekolah dasar dan madrasah


ibtidaiyah.bandung: yrama widya

Departemen kesehatan republik indonesia.2003.pedoman untuk tenaga


kesehatan, usaha kesehatan sekolah di tingkat sekolaH
SMK.jakarta:depkes RI.

Tim pembina UKS pusat.1996.pedoman pengembangan pembinaan


UKS.jakarta:depkes RI.

30

Anda mungkin juga menyukai