Anda di halaman 1dari 54

81

Lampiran 1Lembar Pengajuan Judul


82

Lampiran 2Surat Izin Studi Pendahuluan dan Penelitian


83

Lampiran 3Lembar Bimbingan


84
85
86
87

Lampiran 4 Lembar Bimbingan Skripsi


88
89
90

Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawahini, mahasiswa Program Studi S1


Keperawatan STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto :

Nama : NETA MAULINDA

NIM : 201801116

Dengan ini saya selaku mahasiswa yang akan mengadakan penelitian


dengan judul “Pengaruh Health Education Tentang Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat Melalui Media Storytelling Terhadap Pengetahuan Siswa
Sekolah Dasar”.

Untuk kepentingan diatas, maka saya mohon kesediaan saudara untuk


menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon saudara untuk
memberikan jawab secara jujur. Jawaban yang saudara berikan dijamin
kerahasiaannya dan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar kuisioner.

Demikian permohonan saya, atas kesediaan dan kerjasamanya, saya


sampaikan terimakasih.

Mojokerto, 28 Juli 2022

Hormat saya

Peneliti
91

Lampiran 6 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

(INFORMED CONCENT)

Yang bertandatangan di bawahini

Nama responden :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian yang


diselenggarakan oleh mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten
Mojokerto, maka saya

(Bersedia / TidakBersedia*)

Untuk berperan serta sebagai responden.

Apabila sesuatu hal yang merugikan diri saya akibat penelitian ini, maka saya
akan bertanggungjawab atas pilihan saya sendiri dan tidak akan menuntut di
kemudian hari.

*) Coret yang tidak dipilih

Mojokerto, 28 Juli 2022

Yang bersangkutan

( )
92

Lampiran 7 Kuesioner

KUESIONER PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG


PERILAKU HIDUPBERSIH DAN SEHAT MELALUI MEDIA
STORYTELLING TERHADAP PENGETAHUAN SISWA
SEKOLAH DASAR

I. Data Responden

1. Nama :

2. Kelas : No. Absen :

3. Umur :

4. Sumber informasi tentang PHBS :

 Pernah, …

 Belum pernah, …

5. Ketersediaan sarana cuci tangan :

 Tersedia

 Tidak Tersedia

6. Ketersediaan tempat sampah :

 Tersedia

 Tidak Tersedia

7. Ketersediaan kamar mandi :

 Tersedia

 Tidak Tersedia

8. Ketersediaan kantin :

 Tersedia
93

 Tidak Tersedia

II. Pengetahuan PHBS di Sekolah


Petunjuk Pengisian :
1) Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama, pilih salah satu
jawaban yang benar.
2) Isilah pertanyaan di bawah ini dengan menuliskan tanda
ceklis (√) pada kotak kategori berikut (benar/salah)

No Uraian Indikator PHBS Benar Salah

1. Mencuci Tangan dengan Air Bersih yang


Mengalir dan Memakai Sabun
a. Kita harus mencuci tangan dengan sabun
agar bersih
b. Mencuci tangan dengan sabun dapat
membuat kita mudah terkena kuman dan
penyakit
c. Mencuci tangan harus dengan
menggunakan air bersih yang mengalir
d. Terdapat 11 teknik cara mencuci tangan
yang baik dan benar
e. Mencuci tangan pada saat setelah Buang
Air dapat menyebabkan terkena kuman dan
penyakit
2. Mengkonsumsi Jajanan di Kantin Sekolah

a. Sekolah memiliki kantin

b. Kantin sekolah menyediakan makanan


tanpa pengawet dan selalu tertutup
sehingga tidak dihinggapi lalat
94

c. Jajanan yang sehat adalah jajanan yang


bersih, bergizi, memakai bahan pewarna
alami, dan terhindar dari gangguan
serangga dan tikus
d. Makanan yang dihinggapi lalat masih bisa
dikonsumsi
e. Makanan yang sehat adalah makanan yang
menggunakan pengawet
3. Menggunakan Jamban yang Bersih dan
Sehat
a. Sekolah memiliki jamban

b. Jamban yang sehat adalah jamban yang


terpelihara (bersih dan tidak berbau)
c. Jamban yang kotor dan bau dapat
menyebabkan penyakit
d. Memelihara kebersihan jamban dapat
mengundang serangga dan tikus
e. Semua siswa menggunakan jamban untuk
BAB di sekolah
4. Memberantas Jentik Nyamuk

a. Air yang tergenang dapat menimbulkan


jentik nyamuk
b. Jentik nyamuk tidak dapat menyebabkan
penyakit Demam Berdarah (DBD)
c. Ada kegiatan setiap minggu untuk
membersihkan sekolah
d. Air yang di dalam bak harus diganti setiap
hari agar tidak menimbulkan jentik
nyamuk
95

e. Melakukan pemberantasan nyamuk dalam


bentuk 3M
5. Membuang Sampah pada Tempatnya

a. Semua kelas memiliki tempat


penampungan sampah sementara
b. Membersihkan lingkungan yang kotor akan
membuat lingkungan menjadi bersih dan
sehat
c. Menimbun sampah dalam jangka waktu
yang lama akan menimbulkan penyakit
d. Semua siswa dan guru selalu buang
sampah pada tempat yang sudah ditentukan
sesuai dengan jenisnya
e. Membuang sampah ke saluran air (seperti :
selokan, sungai,dll) dapat menimbulkan
banjir
Jumlah Nilai

(Fitri Natalia, 2021)


96

Lampiran 8 Satuan Acara Penyuluhan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Sasaran : Siswa-Siswi SDN Mojosari kelas III

Waktu : 180 menit

Tempat : Musholla SDN Mojosari

Tanggal : 29 Juli 2022

Penyuluh : Mahasiswi STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto

1. Neta Maulinda

I. Tujuan

A. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat

pada siswa-siswi kelas III di SDN Mojosari

B. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 180 menit, diharapkan siswa-

siswi dapat :

1. Mendefinisikan pengertian PHBS di sekolah secara sederhana

2. Menjelaskan indikator PHBS di sekolah

3. Mengetahui tujuan dan manfaat dilakukannya PHBS di

sekolah
97

4. Mengetahui dampak tidak dilakukannya PHBS di sekolah

II. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

III. Media

1. Flashcards

2. Leaflet

IV. Pengorganisasian

1. Pembicara : Neta Maulinda


2. Peserta : Siswa SDN Mojosari Kecamatan Mojosari
Kabupaten Mojokerto
V. Kegiatan

No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Wakt

. u

1. Pembukaa a. Membuka kegiatan a. Menjawab 30

n dengan mengucapkan b. Mendengark menit

salam an

b. Memperkenalkan diri c. Memperhatik

c. Menjelaskan tujuan dari an

penyuluhan d. Memperhatik

d. Kontrak waktu an

e. Menyebutkan materi e. Memperhatik

yang akan diberikan an


98

f. Melakukan apersepsi f. Memperhatik

an

2. Isi 1) Memberikan penjelasan 1. Peserta 100

melalui storytelling mendengarka menit

dengan media flashcards n penjelasan

tentang : yang

a. Pengertian PHBS di diberikan dan

sekolah memperhatik

b. Indikator PHBS di an

sekolah 2. Peserta

c. Tujuan dan manfaat mengikuti

PHBS di sekolah arahan

d. Dampak tidak penyuluh

melakukan PHBS di 3. Peserta

sekolah mengikuti

2) Penyuluh membagi arahan

kelompok sebanyak 5 penyuluh

kelompok 4. Peserta

3) Penyuluh memberikan 1 menjawab

flashcard kepada tiap setiap

kelompok pertanyaan

4) Penyuluh bertanya pada yang

setiap kelompok diberikan


99

3. Evaluasi a. Memberikankuesionerpre a. Peserta 30

test pengetahuan tentang mengisi menit

PHBS kuesioner

pretest yang

diberikan

4. Terminasi a. Kesimpulan a. Memperhatik 20

b. Mengucapkan an menit

terimakasih atas b. Mendengark

perhatian peserta an

c. Mengucapkan salam c. Menjawab

penutup salam

VI. Evaluasi

Dilakukan setelah melakukan health education tentang perilaku

hidup bersih dan sehat melalui media storytelling dengan mengacu pada

tujuan yang ditetapkan.

Kriteria Evaluasi :

1. Evaluasi struktur

a. Semua peserta hadir/ikut dalam kegiatan penyuluhan

b. Penyelanggaraan penyuluhan dilakukan di ruang kelas III SDN

Mojosari

2. Evaluasi proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan


100

b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai

c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasi hasil

a. Peserta mengerti tentang PHBS di sekolah

b. Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan dan manfaat,

serta indikator PHBS di sekolah

VII. Materi Penyuluhan

1. Pengertian

PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang di

praktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan

sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga

secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan

kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan

sehat (Maryunani, 2018).

2. Indikator

Indikator PHBS di sekolah menurut Indrawan et al.(2022)yaitu :

a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai

sabun

Dengan memakai sabun maka kotoran dapat

dibersihkan dan juga sabun bisa membunuh kuman, karena itu

biasakan mencuci tangan dengan memakai air bersih yang

mengalir dan memakai sabun. Jangan lagi menggunakan


101

kobokan/air yang ditampung di dalam baskom. Apalagi

digunakan untuk mencuci tangan secara bergantian.

Langkah-langkah mencuci tangan yang benar menurut

WHO (2018) adalah sebagai berikut :

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi

pertengahan lengan memakai air yang mengalir,

ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua

telapak tangan secara lembut.

2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara

bergantian.

3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan

mengatupkan.

5. Gosok dan putar kedua ibu jari dengan

bergantian.

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian

gosok perlahan.

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan dengan

cara memutar, kemudian akhiri dengan

membilas seluruh bagian tangan dengar air

bersih yang mengalir, lalu keringkan memakai

handuk.
102

Waktu-waktu penting untuk mencucitangan.

Dalam upaya mitigasi penyebaran COVID-19, cuci

tangan penting untukdilakukanpadawaktu-waktu

berikut(KemenkesRI, 2020):

1. Setelah membuang inges, setelah batuk, atau

setelah bersin.

2. Setelah berkunjung dari tempat umum, seperti

kendaraan umum, pasar, atau tempat ibadah.

3. Setelah menyentuh barang dari luar rumah,

termasuk uang.

4. Sebelum, saat dan sesudah merawat orang sakit.

5. Sebelum dan sesudah makan.

6. Secara umum, cuci tangan perlu untuk

dilakukan di waktu-waktu berikut :

a. Setelah menggunakan toilet.

b. Sebelum dan sesudah makan.

c. Setelah membuang sampah.

d. Setelah menyentuh hewan.

e. Setelah mengganti popok bayi, atau

membantu anak menggunakan toilet.

f. Setelah membersihkan rumah

g. Ketika tangan terlihat kotor

b. Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.


103

Jajanan yang tidak terjamin kebersihannya bisa saja

sudah tercemar kuman sehingga menyebabkan penyakit diare,

disentri atau terkontaminasi telur cacing. Jajan sembarangan

tidak aman karena kita tidak tahu apakah bahan tambahan

makanan (BTM) yang digunakan seperti zat pewarna,

pengawet, pemanis dan bumbu penyedapnya aman untuk

kesehatan atau tidak.

Cara memilihmakanan yang sehatyaitu :

a. Bersih

b. Jauh dari tempat sampah, got, debu, dan asap kendaraan

bermotor

c. Tertutup

d. Tidak bekas dipegang orang

e. Tidak memiliki warna yang mencolok

f. Masih segar

g. Tidak dibungkus dengan kertas bekas

h. Lihat tanggal kadaluwarsa

c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

Bagaimana cara menggunakan jamban dengan benar?

a. Menyiram dengan bersih setelah buang air

b. Membuang sampah pada tempatnya agar jamban

tidak tersumbat
104

c. Mengingatkan siswa-siswi dan seluruh warga

sekolah untuk mengawasi dan memastikan jamban

tetap bersih

Bagaimana jamban yang sehat itu?

d. Tidak berbau

e. Mudah dibersihkan dan aman digunakan

f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung

g. Penerangan dan ventilasi cukup

h. Ruangan luas memadai

i. Tersedia air yang bersih

j. Tersedia sabun, gayung, dan alat pembersih

d. Memberantas jentik nyamuk.

Untuk memutuskan mata rantai siklus hidup nyamuk,

sehingga nyamuk tidak berkembang di lingkungan sekolah

sangat perlu dilakukan pemberantasan jentik nyamuk.

Khususnya jentik nyamuk Aedes aeghypty yang menyebabkan

penyakit DBD, karena nyamuk ini menggigit pada siang hari

dimana siswa sedang belajar. Perlu dilakukan kegiatan 3 m

yaitu, menguras tempat- tempat penampungan air seminggu

sekali seperti vas bunga,bak mandi dll, menutup tempat-tempat

penampungan air dengan rapat dan mengubur barang bekas

yang dapat menampung air hujan.


105

Cara pemberantasan jentik nyamuk dengan cara

melakukan 3M :

a. Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat

penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali

b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air

c. Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau

menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat

menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastic bekas

dan lain-lain

Mengapa perlu memberantas jentik nyamuk di sekolah?

a. Agar siswa-siswi terhindardariberbagaipenyakit yang

ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, malaria,

dan kaki gajah

b. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat

Dimanakah tempat perkembang biakan jentik nyamuk?

a. Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari

seperti drum, tangki

b. Bak mandi/WC, ember

c. Tempatpenampungan air bukanuntukkeperluansehari-hari,

seperti vas bunga, botol plastik, kaleng bekas, dan lain-

lain

e. Membuang sampah pada tempatnya.


106

Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis

yaitu :

a. Sampah anorganik/kering, yaitu tidak dapat mengalami

pembusukan secara alami, misalnya :logam, besi, kaleng,

plastik, karet, atau botol

b. Sampah organic/basah, yaitu dapat mengalami

pembusukan secara alami, misalnya :daun-daunan,

sampah dapur, sisa sayuran atau makanan, atau sisa buah

c. Sampah berbahaya, mislanya : Botol obat, jarum suntik

bekas, botol sisa kimia, atau pecahan kaca

Akibat membuang sampah sembarangan yaitu :

a. Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang

serangga atau tikus

b. Sampah menjadi sumber polusi, pencemaran tanah, air,

dan udara

c. Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman

yang membahayakan kesehatan

d. Belajar menjadi tidak nyaman

3. Tujuan dan Manfaat PHBS di Sekolah

a. Tujuan PHBS di Sekolah

Tujuan PHBS di sekolah menurut Hasibuan &

Syafaruddin(2021)yaitu :
107

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan

kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang

menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam

menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan

sehat.

b. Manfaat PHBS di Sekolah

Manfaat pembinaan PHBS di sekolah menurut

(Maryunani, 2018)antara lain :

1) Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga

siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah

terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman

penyakit.

2) Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang

berdampak pada prestasi belajar siswa

3) Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin

meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua

4) Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang

pendidikan

5) Menjadi pencotohan sekolah sehat bagi daerah lain


108

Langkah-Langkah Storytelling

1) Tahap Persiapan

Peneliti menentukan materi yang akan diberikan, yaitu materi

tentang indikator PHBS. Penyampaian materi ini dilakukan dengan alat

bantu berupa flashcards dan leaflet. Alat bantu digunakan agar cerita yang

disampaikan lebih menarik dan memperjelas penyampaian cerita.

2) Tahap Pelaksanaan

Terdapat dua langkah dalam tahap pelaksaan yaitu pembukaan dan

penyampaian materi. Pada saat pembukaan, peneliti memberikan salam

pembuka, melakukan perkenalan, serta menjelaskan kegiatan yang akan

dilakukan agar para siswa-siswi memahami tujuan yang akan dicapai

sehingga mereka termotivasi mengikuti jalannya materi cerita yang akan

disampaikan.

Langkah penyajian materi, yang dilakukan peneliti adalah bermain

peran. Peneliti melakukan kegiatan bermain peran dengan meminta

bantuan pada teman yang membantu proses penelitian berlangsung.

Peneliti memerankan tokoh A dan teman lainnya memerankan tokoh B.

Cerita yang dibuat bertemakan PHBS di Sekolah yang berlatar sekolah itu

sendiri. Pada cerita yang diceritakan oleh peneliti mencakup lima indikator

PHBS di dalamnya. Peneliti melakukan storytelling dengan tetap menjaga

perhatian murid agar tetap terarah pada materi yang diceritakan. Beberapa

hal yang dilakukan peneliti untuk menjaga perhatian responden adalah

dengan menjaga kontak mata secara kontinu kepada murid, menggunakan


109

bahasa yang mudah dipahami, menyajikan storytelling dengan alur yang

runtut, dan tetap menjaga suasana agar tetap menggairahkan.

3) Tahap Penutup

Tahap penutup dilakukan dengan cara membagi kelompok menjadi

5 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang.

Setiap kelompok akan diberikan satu flashcard. Secara bergantian, setiap

kelompok akan dilakukan tanya jawab sesuai dengan flashcard yang

diperoleh.
110

Lampiran 9 Tabulasi Data Khusus Pre Test

PengaruhHealth Education Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Media Storytelling Terhadap Pengetahuan

Siswa Sekolah Dasar

DATA KHUSUS
NO
RE PERTANYAAN PRETEST
SP
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 JUML PRESEN KRITE KO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 AH TASE RIA DE
1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
2 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
3 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
4 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
5 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
6 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
7 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
8 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
9 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 68% Cukup 2
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 21 84% Baik 3
111

11 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21 84% Baik 3
12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 19 76% Baik 3
13 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
14 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 68% Cukup 2
15 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
16 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 19 76% Baik 3
18 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
19 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
20 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
21 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
22 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
23 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
24 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 20 80% Baik 3
25 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
26 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 68% Cukup 2
27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
28 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 19 72% Cukup 2
112

29 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
30 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
31 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
32 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
33 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 19 76% Baik 3
34 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
35 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 68% Cukup 2
36 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
37 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 19 72% Cukup 2
38 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
39 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 19 72% Cukup 2
40 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
41 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21 84% Baik 3
42 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
43 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
44 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15 60% Cukup 2
45 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13 52% Kurang 1
46 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
113

47 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 20 80% Baik 3
48 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 19 72% Cukup 2
49 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 12 48% Kurang 1
50 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 16 64% Cukup 2
Tot 1 4 1 3 1 1 4 2 1 3 3 4 4 4 1 3
0 3 0 0 0 0 1 0 9
al 5 5 1 8 7 3 1 7 9 3 1 1 5 1 9 5

Keterangan :

1. Baik : 76%-100% :Kode 3

2. Cukup : 56%-75% :Kode 2

3. Kurang : < 56% :Kode 1


114

Lampiran 10 Tabulasi Data Khusus Post Test

PengaruhHealth Education Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Media Storytelling Terhadap Pengetahuan

Siswa Sekolah Dasar

DATA KHUSUS
NO
RE PERTANYAAN POST TEST
SP
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 JUM PRESEN KRITE KO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 LAH TASE RIA DE
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 23 92% Baik 3
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 80% Baik 3
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96% Baik 3
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% Baik 3
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 92% Baik 3
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 92% Baik 3
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 21 84% Baik 3
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 100% Baik 3
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 23 92% Baik 3
115

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 22 88% Baik 3
14 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 84% Baik 3
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 22 88% Baik 3
16 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 84% Baik 3
17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22 88% Baik 3
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96% Baik 3
20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 20 80% Baik 3
21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 21 84% Baik 3
23 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22 88% Baik 3
24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 92% Baik 3
25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 22 88% Baik 3
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
27 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 21 84% Baik 3
29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
30 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 20 80% Baik 3
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 20 80% Baik 3
33 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 21 84% Baik 3
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 22 88% Baik 3
116

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% Baik 3
37 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96% Baik 3
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
40 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92% Baik 3
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% Baik 3
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% Baik 3
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92% Baik 3
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% Baik 3
45 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 80% Baik 3
46 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 88% Baik 3
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
48 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88% Baik 3
49 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 84% Baik 3
50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96% Baik 3
Tot 1 1 2
0 0 3 6 8 1 4 1 8 4 0 1 6 4 2 5 1 5 1 6 1 7
al 1 2 3

Keterangan :

1. Baik : 76%-100% :Kode 3 3. Kurang : < 56% :Kode 1

2. Cukup : 56%-75% :Kode 2


117

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Statistics
Umur Kelas Inform Cuci_ Tempa Kamar Kantin
asi Tanga t_Sam _Mand
n pah i
Valid 50 50 50 50 50 50 50
N Missin 0
0 0 0 0 0 0
g

Umur
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent

8 Tahun 16 32.0 32.0 32.0

Valid 9 Tahun 34 68.0 68.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Kelas
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid Kelas 3 50 100.0 100.0 100.0

Informasi
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid TidakPernah 50 100.0 100.0 100.0

Cuci_Tangan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
118

Valid Tersedia 50 100.0 100.0 100.0

Tempat_Sampah
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid Tersedia 50 100.0 100.0 100.0

Kamar_Mandi
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid Tersedia 50 100.0 100.0 100.0

Kantin
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Valid Tersedia 50 100.0 100.0 100.0

Statistics
Pre_test Post_test
N Valid 50 50
Missing 0 0

Pre_test
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Baik 8 16.0 16.0 16.0
Cukup 22 44.0 44.0 60.0
Kurang 20 40.0 40.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
119

Post_test
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Baik 50 100.0 100.0 100.0

Pre_test * Post_test Crosstabulation


Count
Post_test
Baik Total
Pre_test Baik 8 8
Cukup 22 22
Kurang 20 20
Total 50 50
120

TABEL TABULASI SILANG DATA UMUM

Umur * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

Umur 8 Count 4 10 2 16

% of
8.0% 20.0% 4.0% 32.0%
Total

9 Count 16 12 6 34

% of
32.0% 24.0% 12.0% 68.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Informasi PHBS * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

Informasi TidakPernah Count 20 22 8 50


PHBS
% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total
121

Sarana CuciTangan * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

Sarana CuciTangan Tersedia Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

TempatSampah * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

TempatSampah Tersedia Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total
122

Kamar Mandi * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

Kamar Tersedia Count 20 22 8 50


Mandi
% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Kantin * Pre Test Crosstabulation

Pre Test

Kurang Cukup Baik Total

Kantin Tersedia Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total

Total Count 20 22 8 50

% of
40.0% 44.0% 16.0% 100.0%
Total
123

Usia * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

Usia 8 Count 16 16

% of
32.0% 32.0%
Total

9 Count 34 34

% of
68.0% 68.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

Informasi PHBS * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

Informasi TidakPernah Count 50 50


PHBS
% of
100.0% 100.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total
124

Sarana CuciTangan * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

Sarana CuciTangan Tersedia Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

TempatSampah * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

TempatSampah Tersedia Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total
125

Kamar Mandi * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

Kamar Tersedia Count 50 50


Mandi
% of
100.0% 100.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

Kantin * Post Test Crosstabulation

Post Test

Baik Total

Kantin Tersedia Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total

Total Count 50 50

% of
100.0% 100.0%
Total
126

TABULASI SILANG PRETEST DAN POSTTEST

Post_test
Baik Cukup Kurang Total

Frekuen % Frekuen % frekuen % Frekuen %


si si si si

Pre_test Baik 8 16 0 0 0 0 8 16

Cukup 22 44 0 0 0 0 22 44

Kurang 20 40 0 0 0 0 20 40

Total 50 100 0 0 0 0 50 100

HASIL UJI STATISTIK WILCOXON SINGED RANK TEST

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

Sum of
N Mean Rank Ranks

Post_Test - Negative
0a .00 .00
Pre_Test Ranks

Positive Ranks 42b 21.50 903.00

Ties 8c

Total 50

a. Post_Test<Pre_Test
b. Post_Test>Pre_Test
c. Post_Test = Pre_Test
127

Test Statisticsa

Post_Test -
Pre_Test

Z -5.825b

Asymp. Sig. (2-


.000
tailed)

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on positive ranks.
128

Lampiran 11 Flashcards dan Leaflet


129
130

Lampiran 12 Dokumentasi

Dokumentasi Tanggal 28 Juli 2022

1. Melakukan pretest
131

Dokumentasi 29 Juli 2022

1. Pembukaan dan membagikan leaflet


132

2. Melakukan health education dengan storytelling dibantu media flashcards

3. Memberi pertanyaan kepada setiap kelompok


133

4. Melakukan post test


134

5. Penutupan

Anda mungkin juga menyukai