Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN


PENYAKIT DIARE

Disusun Oleh

Nyayu Tania Windasari 040211813200


Yulianty Nanda Saputri 04021281320020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
KASUS
Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian keperawatan komunitas melalui
observasi langsung ke sebuah sekolah dasar (SD) Pembangunan Indralaya. Dari observasi
yang dilakukan, tampak bahwa saat jajan istirahat anak – anak menyerbu pedagang untuk
jajan. Mereka tidak mengetahui bahaya ( ada pengawet dan pewarna makanan ) yang ada
pada jajan yang dibeli. Mayoritas pedagang tersebut berada di luar pagar sekolah dan di
pinggir jalan raya. Jenis jajanan yang paling banyak dijual adalah cilok dan bakso goreng
dengan saos warna merah terang, warung sekolah ada 2 kios kecil, namun hanya
menyediakan jajanan kering gorengan. Siswa tidak mencuci tangannya sebelum makan
karena tempat cuci tangan yang disediakan sekolah hanya ada 1 kran air tanpa sabun.dari
hasil studi dokumentasi yang dilakukan perawat selama 3 bulan terakhir didapatkan bahwa
dari 186 siswa, rata – rata 3 siswa/bulan pernah absen karena diare.

Asuhan Keperawatan Komunitas


1. Pengkajian
Inti komunitas
a. Sejarah
Distribusi kebiasaan mencuci tangan sebelum makan sangat minim, siswa tidak
mencuci tangannya sebelum makan
b. Demografi
Berdasarkan hasil pengkajian, terdapat 186 siswa di Sekolah Dasar.
Subsistem komunitas
a. Lingkungan
Letak sekolah dasar berada di dekat pinggir jalan raya. Mayoritas pedagang
berada di luar pagar sekolah dan di pinggir jalan raya. Dari pengkajian selama 3
bulan terakhir terdapat rata – rata 3 siswa/ bulan absen karena diare. Minimnya
sarana prasarana kesehatan di sekolah yaitu tempat cuci tangan yang disediakan
sekolah hanya ada 1 kran air tanpa sabun
b. Pendidikan
Siswa Sekolah dasar kurang memahami pentingnya personal hygine dilihat dari
siswa membeli jajanan padagang di pinggir jalan

2. Analisis Data
Data Masalah

Minimnya kebiasaan mencuci tangan Defisit perawatan diri siswa sekolah


sebelum makan dan kurangnya sarana dasar
prasarana kesehatan ( keadaan lingkungan ).
Kurangnya pengetahuan siswa sekolah dasar Resiko meningkatnya kejadian diare pada
dengan kebiasaan membeli jajanan luar / anak sekolah dasar
sembarangan dan kejadian diare pada 3
siswa/bulan

3. Prioritas masalah

A B C D E F TOTAL
No. Masalah Keperawatan

1. Ketidakefektifan pemeliharaan 8 7 8 8 8 8 47
kesehatan siswa sekolah dasar
2. Resiko meningkatnya kejadian 9 8 8 8 8 8 49
diare pada anak sekolah dasar

4. Diagnosa Keperawatan
Dari hasil prioritas masalah setelah dilakukan scoring. Didapatkan bahwa diagnosa
utama adalah Resiko meningkatnya kejadian diare pada anak sekolah dasar
Pembangunan Indralaya berhubungan dengan kurangnya pengetahuan siswa dalam
kebiasaan membeli jajanan luar / sembarangan dan kejadian diare pada 3 siswa/bulan.

5. Intervensi Keperawatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat di lingkungan sekolah
khususnya siswa – siswi di Sekolah Dasar Pembangunan.
2. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan di ruang kelas sekolah.
3. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan teknik penyuluhan yang dilakukan
dalam beberapa sesi penyuluhan.
4. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan menjelaskan :
a. Pentingnya perawatan kesehatan dan menjaga kebersihan
b. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar
c. Pengertian Diare
d. Tanda dan gejala Diare
e. Serta penyebab dari Diare.
5. Memberikan informasi tentang makalah sehat dan bergizi. Bahaya yang
terkandung dari makanan yan kurang sehat / sembarangan
6. Memotivasi masyarakat lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungn
sekolah yang bersih dan nyaman
7. Memberikan informasi cara pengolahan sampah yaitu dengan membuang/
mengumpukan sampah di tempat sampah disekolah .
RENCANA PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Pokok bahasan : Memahami penyakit diare pada anak dan makanan sehat
2. Sasaran : Siswa – siswi Sekolah Dasar Pembangunan Indralaya
3. Hari/tanggal : Selasa,3Mei 2016
4. Tempat : Ruang kelas siswa SD Pembangunan Indralaya
5. Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua pasien atau keluarga memahami tentang
penyakit diare pada anak dan penjelasan makanan sehat
6. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang tua atau keluarga dapat :
1.Menjelaskan pengertian diare.
2.Menjelaskan penyebab diare
3.Menyebutkan tanda dan gejala diare.
4.Menyebutkan cara mencegah terjadinya diare.
5.Mengajarkan cara cuci tangan dengan baik dan benar
6. Memberikan informasi tentang makalah sehat dan bergizi. Bahaya yang
terkandung dari makanan yan kurang sehat / sembarangan
7. Memberikan informasi cara pengolahan sampah yaitu dengan membuang/
mengumpulkan sampah ke tempat sampah
8. Memotivasi masyarakat lingkungan sekolah khususnya siswa sekolah untuk
hidup sehat dan menciptakan lingkungn sekolah yang bersih dan nyaman

7. Metoda

1. ceramah

2. tanya jawab

3.Diskusi dengan audien

8. Kegiatan

N Kegiatan
Waktu Fase
o Penyaji Audien
5 Pra 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
1.
menit interaksi 2. Perkenalan 2. Memperhatikan

1. Memperhatikan
5 1. Menjelaskantujuan
Orientasi 2. Menerima dan membac
menit 2. Membagikan leaflet
a
1. Memperhatikan
15 1. Menjelaskan materi.
2. Kerja 2. Bertanya dan mendenga
menit 2. Diskusi dan tanya jawab.
rkanjawaban
1. Meminta siswa untuk 1. Menjelaskan tenrang pe
menjelaskan tentang diare kembali nyakit diare
10
3. evaluasi 2. meminta mengulangi cara mencuci 2. mempraktikan cara
menit
tangan yang benar mencuci tangan
3. Membuat kesimpulan. 2. Mendengarkan

1. Memperhatikan
5 1. Mengucapkan terima kasih
3. Terminasi
menit 2. Memberi salam penutup
2. Membalassalam

9. Media
i. Laptop dan LCD
ii. Leaflet

10. Evaluasi
1. Evaluasi struktur:
a. Penyuluh Dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik
b. Media dan alat memadai
c. Setting sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
b. Peserta mengikuti Materi penyuluhan dengan aktif
c. Peserta menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
3. Evaluasi Hasil:
1. Peserta diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang pangertian Diare
2. Peserta dapat menyebutkan penyebab Diare
3. Peserta diharapkan mengetahui tanda dan gejala diare
4. Peserta dapat menyebutkan cara mencegah diare
5. Peserta dapat mempraktikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar
6. Peserta diharapkan mengetahui jenis makanan yang sehat dan bahaya makanan yang
tidak sehat
7. Peserta mampu membuang sambah dengan baik
8. Peseta termotivasi untuk hidup sehat dan menciptakan lingkungn sekolah yang
bersih dan nyaman
DAFTAR PUSTAKA

Wijayaningsih,S,Kartika. 2013. Penuntun Praktis Asuhan Keperawatan Komunitas.


Jakarta: Trans Info Media
Saputra,wahyu. 2012. Rencana Pendidikan Kesehatan pada diare.
http://wahyusaputra890.blogspot.co.id/ diakses pada 1 Mei 2016 pukul 14:00
Koni.Rako. 2013. Asuhan Keperawatan Komunitas.
http://lianerako.blogspot.co.id/2013/10/asuhan-keperawatan-komunitas.html. Diakses
pada 1 Mei pukul 13:45

Anda mungkin juga menyukai