Anda di halaman 1dari 14

TERAPI KOMPLEMENTER

PADA PENYAKIT GASTRITIS

Oleh :
Nurul Fatmalia
1130014105
POKOK BAHASAN

Pengertian Penyakit Gastritis

Terapi Komplementer Untuk Gastritis


PENGERTIAN PENYAKIT
GASTRITIS
Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau
perdarahan mukosa lambung yang dapat
bersifat akut, kronis, difus, atau lokal
(Price 2005).
A. Terapi Herbal
Pengobatan dengan herbal/obat tradisional
untuk penderita gastritis, antara lain kunyit,
pisang raja, tanaman lidah buaya, dan kacang
hijau.
sarinya
1. Kunyit Cara Pemakaian
Bahan Minum dua kali sehari, pagi
2 ruas kunyit sebelum makan dan malam
Air matang secukupnya sebelum tidur
Cara Pembuatan
 Ambil 2 ruas kunyit dan kupas
 Bersihkan dan parut kunyit
 Tambhakan air matang dan
peras untuk mengambil
mengandung minyak atsiri
berwarna kuning jingga dan
merupakan campuran kurkumin
dan kurkuminoid (bahan aktif dari
Rasional kunyit) Mekanisme dari curcumin
Rimpang kunyit yang adalahmenghambat efek pada
berwarna orange sekresi asam lambung
di bawa matahari, cukup angin –
2. Pisang Raja anginkan saja
Setelah kering jadikan bubuk.
Bahan Dapat ditumbuk atau di blender
Pisang raja yang sudah tua dan
belum matang
Madu
Cara Pembuatan :
Pilih pisang yang sudah tua dan
belum matang
Keringkan pisang dengan cara
kupas kulit pisang
Potong kecil – kecil seperti keripik
Jemur dengan cara jangan langsung
Cara Pemakaian
Ambil 2 sendok bubuk pisang
Campur dengan madu
Konsumsi dua kali sehari pagi dan
malam
Rasional
Pada pisang raja terdapat zat –
zat yang bersifat anti tukak
pectin.
Pectin yang sering ditemukan
pada daging buah pada pisang
yang berwarna hijau yang
dapat memberikan
perlindungan pada lapisan
mukosa dari gastritis
3. Lidah Buaya
Cara Pembuatan
Bahan :  Cuci bersih tanaman lidah buaya.
 Lidah buaya ukuran besar sebanyak 2 Kupas kulitnya kemudian ambil
batang dagingnya. Lalu potong sesuai selera
 Daun pandan 1 lembar  Cuci hingga lendirnya berkurang atau
 Air secukupnya untuk merebus tidak berlendir
 Madu secukupnya  Untuk menghilangkan bau lidah buaya
yang tidak sedap, ambil daun pandan
dan masak bersama air.
Cara Membuat Jus
 Ambil lidah buaya yang sudah diolah  Setelah masak, angkat dan diamkan
sesuai selera ke dalam gelas. sekitar 2 menit. Masukan potongan
 Masukan air daun pandan, madu randu, lidah buaya dan aduk hingga merata
dan es batu ke dalam blender hingga  Diamkan selama 5 menit.
berbusa. Lalu campurkan ke dalam  Tiriskan dan pisahkan air daun
gelas yang telah berisi lidah buaya. pandan dan lidah buaya. Masukkan
dalam toples berbeda. Simpan dalam
lemari es.
Cara Pemakaian

Minum rebusan lidah buaya.


Sajikan dengan menambahkan
madu untuk mengurangi rasa
pahitnya atau dapat juga
dijadikan jus dengan
menambahkan madu

Rasional
Lidah buaya mengandung enzim
alliase, alkaline phosphatase,
amylase, carboxypeptidase,
catalase, cellulose, lipase, dan
peroxidase yang dapat membantu
proses metabolime, mengurangi
mikroorganisme dalam perut,
menetralkan keasaman perut
4. Kacang Hijau
Bahan : Cara Pemakaian
Kacang hijau Ambil satu sendok makan
Air hangat kacang hijau
Campurkan dengan air hangat
Cara Pembuatan : Minum tiga kali sehari
Bersihkan kacang hijau
Keringkan dengan cara dijemur
Sangrai kacang hijau hingga matang
apisanlalu
lambung
tumbuktebal dan
hingga mengurangi kadar asam lambung berkurang, yang biasa
halus
B. Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
Tujuan relaksasi diberikan kepada pasien tukak
lambung adalah untuk memberikan sebuah
teknik mengembangkan perasaan rileks ketika
pasien mengalami serangan rasa sakitnya.
1. Mafaat Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
 Mendapatkan perasaan yang nyaman dan
tenang
 Mengurangi nyeri
 Mengurangi stress
 Melemaskan otot untuk menurunkan
ketegangan dan kejenuhan yang biasanya
menyertai nyeri
 Mengurangi kecemasan
2. Teknik Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
 Ciptakan lingkungan yang tenang  Usahakan agar tetap konsentrasi /
 Usahakan tetap rileks dan tenang hidung dan menghembuskan
 Menarik nafas dalam dari hidung melalui mulut secara perlahan-
dan mengisi paru-paru dengan lahan
udara melalui hitungan 1,2,3  Mata sambil terpejam
 Perlahan-lahan udara dihembuskan  Pada saat konsentrasi pusatkan
melalui mulut sambil merasakan pada daerah yang nyeri
ekstrimitas atas dan bawah  Anjurkan untuk mengulangi
rileks prosedur hingga nyeri
 Anjurkan bernafas dengan irama terasa berkurang
normal 3 kali  Ulangi sampai 15 kali, dengan
 Menarik nafas lagi melalui selingi istirahat singkat setiap 5
Membiarkan telapak tangan dan kali.
kaki rileks
3. Rasional
 Dengan merelaksasikan otot-otot skelet yang
mengalami spasme yang disebabkan oleh
peningkatan prostaglandin sehingga terjadi
vasodilatasi pembuluh darah dan akan
meningkatkanaliran darah ke daerah yang
mengalami spasme dan iskemic.
 Teknik relaksasi napas dalam dipercayai mampu
merangsang tubuh untuk melepaskan
opoiodendogen yaitu endorphin dan enkefalin
(Smeltzer & Bare, 2002).

Anda mungkin juga menyukai