Oleh :
Nurul Fatmalia
1130014105
POKOK BAHASAN
Rasional
Lidah buaya mengandung enzim
alliase, alkaline phosphatase,
amylase, carboxypeptidase,
catalase, cellulose, lipase, dan
peroxidase yang dapat membantu
proses metabolime, mengurangi
mikroorganisme dalam perut,
menetralkan keasaman perut
4. Kacang Hijau
Bahan : Cara Pemakaian
Kacang hijau Ambil satu sendok makan
Air hangat kacang hijau
Campurkan dengan air hangat
Cara Pembuatan : Minum tiga kali sehari
Bersihkan kacang hijau
Keringkan dengan cara dijemur
Sangrai kacang hijau hingga matang
apisanlalu
lambung
tumbuktebal dan
hingga mengurangi kadar asam lambung berkurang, yang biasa
halus
B. Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
Tujuan relaksasi diberikan kepada pasien tukak
lambung adalah untuk memberikan sebuah
teknik mengembangkan perasaan rileks ketika
pasien mengalami serangan rasa sakitnya.
1. Mafaat Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
Mendapatkan perasaan yang nyaman dan
tenang
Mengurangi nyeri
Mengurangi stress
Melemaskan otot untuk menurunkan
ketegangan dan kejenuhan yang biasanya
menyertai nyeri
Mengurangi kecemasan
2. Teknik Terapi Relaksasi Nafas
Dalam
Ciptakan lingkungan yang tenang Usahakan agar tetap konsentrasi /
Usahakan tetap rileks dan tenang hidung dan menghembuskan
Menarik nafas dalam dari hidung melalui mulut secara perlahan-
dan mengisi paru-paru dengan lahan
udara melalui hitungan 1,2,3 Mata sambil terpejam
Perlahan-lahan udara dihembuskan Pada saat konsentrasi pusatkan
melalui mulut sambil merasakan pada daerah yang nyeri
ekstrimitas atas dan bawah Anjurkan untuk mengulangi
rileks prosedur hingga nyeri
Anjurkan bernafas dengan irama terasa berkurang
normal 3 kali Ulangi sampai 15 kali, dengan
Menarik nafas lagi melalui selingi istirahat singkat setiap 5
Membiarkan telapak tangan dan kali.
kaki rileks
3. Rasional
Dengan merelaksasikan otot-otot skelet yang
mengalami spasme yang disebabkan oleh
peningkatan prostaglandin sehingga terjadi
vasodilatasi pembuluh darah dan akan
meningkatkanaliran darah ke daerah yang
mengalami spasme dan iskemic.
Teknik relaksasi napas dalam dipercayai mampu
merangsang tubuh untuk melepaskan
opoiodendogen yaitu endorphin dan enkefalin
(Smeltzer & Bare, 2002).