Anda di halaman 1dari 6

10 Makanan Penurun Kreatinin Terefektif

Kreatinin adalah sebutan bagi limbah kimiawi yang terdapat di dalam darah manusia dan ginjal adalah organ
vital dalam tubuh manusia yang bertugas menyaring limbah tersebut untuk dibuang lewat urine. Diketahui
pula bahwa kreatinin ini adalah sebuah produk sampingan dari kontraksi otot normal dan creatine-lah yang
menciptakan kreatinin ini.

Perlu diketahui betul bahwa kreatinin tinggi dapat menyebabkan berbagai kondisi gangguan kesehatan pada
manusia. Kadarnya yang sangat tinggi sangat berpotensi memicu penyakit ginjal seperti gagal ginjal.
Bahkan kreatinin tinggi pun sanggup membuat otot tubuh menjadi mudah rusak di mana ini akan berimbas
buruk juga pada fungsi ginjal.

Untuk kreatinin darah yang dianggap normal, kadarnya adalah sebagai berikut:

 Wanita 0,5-1,1 mg/dL


 Pria 0,6-1,2 mg/dL
 Anak-anak 0,3-0,7 mg/dL
 Remaja 0,5-1,0 mg/dL

Sementara itu, ada pula hitungan kreatinin urine yang dianggap normal, yakni dengan kadar berikut:

 Wanita 1,5-1,8 mL/detik; 87-107 mL/menit.


 Pria 1,8-2,3 mL/detik; 107-139 mL/menit.
 Usia >40 tahun perlu tingkat seharusnya menurun 6,5 mL/menit.

Supaya tidak menjadi telanjur parah dan merusak fungsi ginjal sepenuhnya, penderita kreatinin tinggi perlu
mengonsumsi makanan penurun kreatinin yang tepat. Jika tak ada ide seperti apa atau jenis makanan apa
saja yang bisa menurunkan kadar kreatinin tinggi, berikut ini merupakan makanan-makanan terekomendasi
dan sehat untuk Anda pertimbangkan.

1. Lemon
Kita tentu tahu betul bahwa lemon merupakan buah yang mengandung vitamin C tinggi dan paling sering
dikonsumsi sebagai obat asam lambung. Banyak orang belum tahu bahwa manfaat yang ditawarkan oleh
buah lemon sangatlah besar sebagai penurun kadar kreatinin tinggi sekaligus juga ureum. Karena sekarang
sudah tahu, tak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan makanan ini.

Buah lemon memang umum dan kadar vitamin C-nya yang tinggi sebenarnya membuat buah ini lebih sering
dipakai sebagai bahan perawatan kulit. Padahal bila penderita kreatinin tinggi mengonsumsinya, maka
fungsi ginjal akan terlindung karena kadar kreatinin otomatis menjadi turun. Namun, konsumsilah buah
lemon yang segar dengan takaran yang tepat agar tidak malah berbahaya bagi tubuh.

2. Paprika Merah
Kita semua tentu tahu bahwa paprika merah merupakan salah satu jenis sayur yang banyak digunakan untuk
kesehatan karena kaya akan antioksidan. Sifat antioksidan di dalamnya akan sangat berguna dalam
melindungi tubuh dari segala macam penyakit. Lebih spesifiknya lagi, paprika merah adalah makanan baik
untuk yang punya kreatinin tinggi.

Apabila setelah memeriksakan kadar ureum dan kreatinin Anda dan menjumpai bahwa kadarnya sangat
tinggi, jangan lupa bahwa paprika merah bisa dimasukkan ke dalam daftar menu diet harian. Sayuran satu
ini akan membantu membuat fungsi ginjal meningkat hingga batas tertentu. Dengan demikian, otomatis
kreatinin dan ureum kadar tinggi juga akan turun.
3. Labu Pahit
Mungkin jarang ada yang bakal menyukai labu pahit karena memang rasanya yang pahit. Namun
sebenarnya makanan ini akan sangat berguna bagi yang memiliki kadar kreatinin tinggi, termasuk juga bila
ureum pun sama tingginya. Labu pahit ini bisa dimasukkan ke dalam daftar menu untuk Anda santap.

Meski pahit, labu pahit adalah jenis makanan yang sangat bermanfaat bagi organ ginjal dan mampu
merangsangnya supaya urine yang dikeluarkan dapat lebih banyak. Dengan urine yang dikeluarkan lebih
banyak, otomatis segala limbah alias racun dapat juga terbuang dari tubuh secara lebih maksimal.

4. Mentimun
Ada beberapa orang yang pastinya amat menyukai atau menggemari mentimun dan sering mengonsumsinya.
Ternyata selain sangat bagus dalam menurunkan kadar tekanan darah tinggi, mentimun dengan kandungan
airnya yang cukup tinggi bisa menjadi makanan penurun kreatinin. Karena sifat diuretik di dalam
mentimunlah yang akan membawa efek baik bagi ginjal.

Sama seperti labu pahit yang sebelumnya sudah disebutkan, mentimun merupakan sebuah makanan yang
akan mendukung produksi urine lebih banyak dari ginjal. Otomatis dengan demikian, racun atau limbah
kimia tak akan menumpuk dan bisa dibuang dari tubuh melalui urine. Selain bisa menurunkan kadar
kreatinin, bagi yang punya kadar ureum tinggi juga bisa mengonsumsi mentimun.

5. Kunyit
Salah satu bahan makanan yang bisa Anda konsumsi setiap hari sekaligus juga menjadi obat herbal atau
alami bagi kreatinin berkadar tinggi adalah kunyit. Rempah satu ini memang terkenal baik untuk
meningkatkan kesehatan tubuh serta mampu menjadi obat beragam jenis penyakit. Untuk ginjal, kunyit
adalah salah satu jenis makanan yang sangat bisa diandalkan juga.

Rempah satu ini dikenal sebagai salah satu rempah berkandungan sifat antioksidan dan anti-inflamasi tinggi
sehingga memang bisa Anda jadikan sebagai makanan sehat bagi berbagai gangguan kesehatan. Bahkan
gangguan kesehatan seperti kreatinin yang tinggi pun bisa diatasi dan diturunkan dengan mengonsumsi
kunyit ini serutin mungkin.

6. Teh Kamomil
Untuk makanan sehari-hari, Anda yang berkreatinin tinggi jangan lupa untuk mengonsumsi juga teh
kamomil sebagai minuman sehat yang juga bisa menjadi obat bagi kreatinin yang berkadar lebih dari
normal. Selain bisa menjadi cara mengatasi stres, mengonsumsi teh kamomil akan membantu Anda untuk
menurunkan kadar kreatinin apabila melakukannya teratur.

Cukup membuat teh seperti biasa saja dengan memasukkan 2-3 sendok teh bunga kamomil kering ke
secangkir air hangat dan Anda bisa menikmatinya setiap hari. Meminum teh ini akan senantiasa membantu
Anda untuk rileks sekaligus juga mencegah kreatinin terus naik dan bahkan mengembalikan kadarnya
seperti semula lagi.

7. Kayu Manis
Selain kunyit, makanan yang bisa juga Anda konsumsi selama kreatinin tinggi adalah kayu manis. Anda bisa
mengonsumsinya dengan menambahkannya ke makanan harian atau minuman yang biasa Anda nikmati.
Sifat diuretik di dalam kayu manis termasuk tinggi sehingga memang menjadi makanan yang baik dan
dianjurkan bagi yang kreatininnya tinggi.
Bagi yang memiliki masalah pada ginjal pun dan sudah telanjur, mengonsumsi kayu manis akan menjadikan
tubuh kembali bugar apalagi kalau dikonsumsi serutin mungkin. Kayu manis sangat bisa ditambahkan ke
diet Anda dengan memasukkannya ke minuman-minuman hangat, sereal, makanan yang dipanggang dan
juga smoothies. Namun jangan sampai terlalu berlebihan karena takaran yang direkomendasikan hanyalah 1
½ sendok teh kayu manis bubuk per harinya.

8. Barley
Air barley adalah yang paling dianjurkan bagi orang dengan kreatinin tinggi karena minuman atau makanan
dengan barley akan membantu menjadi diuretik dan membersihkan bagian ginjal. Selain itu, barley sendiri
diketahui menjadi salah satu makanan yang mengandung serat tinggi sehingga bisa memperlancar sistem
pencernaan.

Kaya akan nutrisi di mana kandungan vitamin dan mineralnya tinggi, barley pun akan menjadi suatu
makanan yang sangat baik untuk tubuh dan menjaganya tetap sehat. Anda bisa mengonsumsi air barley yang
sudah direbus selama 30 menit lamanya. Setelah disaring bisa Anda konsumsi secara rutin, yakni setiap hari.

9. Wortel
Tak banyak yang tahu bahwa wortel sebagai makanan yang mengandung vitamin A tinggi bisa juga
diandalkan ketika kreatinin tinggi. Untuk menurunkan kadar kreatinin hingga mencapai kadar semula, Anda
bisa mencoba untuk mengonsumsi wortel setiap hari dengan membuat jus atau bisa dimasak sebagai sup.

10. Bawang Putih


Untuk menurunkan kreatinin yang tinggi, bawang putih yang biasa digunakan agar penyumbatan pembuluh
darah bisa lancar kembali juga dapat Anda konsumsi. Tambahkan bawang putih mentah ke makanan Anda
dan nikmatilah, tapi juga dengan tetap memerhatikan bahaya bawang putih mentah. Jangan sampai
konsumsi secara berlebih atau malah berakibat buruk bagi tubuh Anda.

(Baca juga: cara menurunkan kreatinin dan ureum secara alami)

Itulah segenap rekomendasi makanan penurun kreatinin yang memang tak banyak tapi bisa Anda konsumsi
setiap hari agar bisa memperoleh hasil maksimal bagi penurunan kreatinin. Tanyakan juga pada dokter bila
Anda masih ragu karena juga makanan-makanan tersebut pun tak semua orang cocok dan bisa
mengonsumsinya.

13 Cara Menurunkan Kreatinin dan Ureum secara


Alami Paling Ampuh
Kreatinin pasti sudah sering Anda dengar, ini merupakan hasil limbah yang setiap manusia pasti miliki
dalam darahnya. Pada kondisi normal, ginjal seseorang akan mampu menjadi penyaring dan kemudian
mengeluarkan zat ini keluar tubuh. Sejumlah masalah kesehatan bisa menjadi pengganggu dari kinerja dan
fungsi sebenarnya dari ginjal sehingga justru kreatinin terhasilkan secara berlebih.

Sementara itu, ureum merupakan hasil produksi akhir dari sebuah proses yang dinamakan metabolisme
protein. Asalnya adalah dari asam amino yang amonianya sudah dipindah di dalam hati dan mampu sampai
ke ginjal. Ekskresinya diketahui bisa sampai 30 gram per hari dalam hitungan rata-rata. Lalu, bagaimanakah
cara menurunkan kreatinin dan ureum secara alami untuk dicoba?
1. Memahami tentang Kreatinin dan Ureum
Sebelum mengetahui bagaimana cara menurunkan kadar kreatinin, tentunya Anda perlu tahu kreatinin itu
apa. Seperti sudah disinggung, kreatinin adalah limbah kimia yang seharusnya menjadi tugas ginjal untuk
membuangnya dari dalam tubuh. Ketika kadarnya diketahui tinggi, maka itu artinya fungsi ginjal tidak baik.

Kreatinin yang normal pada darah manusia adalah 0,6 -1,2 mg/dL bagi laki-laki, sedangkan bagi wanita
seharusnya 0,5-1,1 mg/dL. Tingkat kreatinin pada pria memang lebih tinggi ketimbang wanita karena kadar
kreatinin dalam tubuh berdasarkan massa otot juga. Ketika sudah mengetahui seberapa kadar kreatinin yang
baik, maka akan mudah mengecek kesehatan ginjal.

2. Mengenal Faktor Peningkat Kadar Kreatinin


Tentu saja selain memahami betul apa itu kreatinin, Anda pun juga perlu mengetahui faktor apa saja yang
kiranya sangat berkontribusi sehingga menjadikan kadarnya naik atau tinggi. Di bawah ini adalah
serangkaian faktor penyebab yang bisa Anda kenali:

 Asupan cairan yang kurang alias terkena bahaya dehidrasi.


 Latihan berat.
 Penyakit diabetes.
 Kehilangan darah terlalu banyak.
 Penyakit ginjal.
 Gangguan tiroid.
 Tekanan darah tinggi.
 Efek obat-obatan.

Untuk menurunkan kreatinin dan ureum dari dalam tubuh, tentu mengenali penyebabnya lebih dulu akan
lebih memudahkan dalam penanganannya nanti. Cara menurunkan kreatinin dapat ditentukan berdasarkan
dari penyebab kreatinin tinggi.

3. Minum Teh dari Akar Dandelion dan Daun Jelatang


Untuk menurunkan kreatinin dan ureum tinggi secara alami, Anda bisa menggunakan jenis teh herbal yang
bisa dikonsumsi secara rutin. Memanfaatkan akar dandelion dan daun jelatang adalah salah satu cara terbaik
untuk membuat teh herbal berkhasiat tinggi dan aman dalam mengatasi kreatinin dan ureum tinggi.

Memang benar bahwa studi yang menyatakan bahwa teh herbal ini bisa menurunkan kadar kreatinin dan
ureum masih sangat sedikit dan terbatas. Tapi teori ini pun tak ada bantahan sehingga sangat boleh untuk
dicoba. Meminum teh ini sebanyak 2 kali sehari masing-masing 250 ml akan memberikan hasil yang
optimal.

4. Memanfaatkan Kunyit
Selain menjadi obat asma ampuh serta cara mengatasi jantung lemah, kunyit merupakan rempah yang sama
sekali tak boleh diremehkan. Rempah ini memang umum dan oleh karena itulah Anda beruntung bisa
memperolehnya secara gampang. Kunyit memiliki efek baik bagi penderita kreatinin dan ureum tinggi.

Ini semua berkat kandungan sifat antioksidan serta anti-inflamasinya yang sangat tinggi sehingga aman bagi
tubuh. Obat herbal ini tak akan memberikan efek samping berbahaya dan justru malah memberikan
perlindungan bagi tubuh secara maksimal dengan sifat antioksidannya. Rempah ini bisa dicoba dengan
merebusnya seperti biasa dan airnyalah yang dikonsumsi serutin mungkin hingga kadar normal.
5. Memakai Kayu Manis
Kayu manis merupakan rempah lain yang juga sangat menguntungkan bagi Anda, apalagi jika kreatinin dan
ureum berkadar tinggi karena diabetes. Rempah satu ini dikenal ampuh sebagai obat tradisional diabetes
sekaligus penurun kreatinin dan ureum secara alami. Jika ingin cara yang aman tanpa efek samping, kayu
manis merupakan pilihan tepat.

Cukup dengan memasukkan kayu manis ini ke dalam menu diet Anda sehari-hari, Anda bisa menurunkan
tingkat kreatinin dan ureum secara efektif. Pakailah dalam jumlah yang tepat di mana kayu manis ini bisa
ditambahkan ke makanan atau minuman yang Anda nikmati secara rutin setiap harinya.

6. Menggunakan Lemon
Buah ini memang sangat umum dan bahkan dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C tinggi.
Mengonsumsi lemon adalah keuntungan bagi Anda, terutama yang kadar kreatinin dan ureum naik dan
tinggi dikarenakan penyakit tekanan darah tinggi. Lemon sendiri dikenal sebagai obat tradisional darah
rendah.

Buah lemon juga diketahui memiliki manfaat tinggi dalam memberikan perlindungan bagi sisa fungsi ginjal,
tapi juga penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa konsumsinya harus secara benar. Mengonsumsi terlalu
berlebihan pun tak akan bagus untuk kesehatan, jadi pastikan takarannya tepat dan supaya tidak
menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

7. Memakai Paprika Merah


Jenis sayur ini tergolong penting karena pada dasarnya memang mengandung sifat antioksidan yang tinggi.
Karena sifat antioksidannya yang tinggi, otomatis pengonsumsi dari paprika merah ini akan terlindungi
tubuhnya dari segala penyakit maupun efek jahat dari radikal bebas. Ketika kreatinin dan ureum tinggi,
masalah ginjal pasti terjadi, maka paprika merah inilah yang bakal meningkatkan kembali kinerja ginjal.

8. Menjaga Asupan Cairan


Karena dehidrasi merupakan salah satu dari faktor peningkat kadar kreatinin maupun ureum, silakan untuk
mulai menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Yang paling baik adalah minum air putih yang
banyaknya 6-8 gelas setiap harinya. Bahaya akibat kurang minum air putih salah satunya adalah masalah
pada ginjal.

9. Menjaga Aktivitas
Tingkat aktivitas juga sangat perlu dijaga karena salah satu faktor penyebab kreatinin dan ureum meningkat
adalah latihan berat. Ketika tubuh manusia dalam prosesnya mengubah makanan menjadi tenaga melalui
latihan berat, otomatis justru kreatinin akan lebih banyak terbentuk. Kurang olahraga memang tidak baik,
tapi aktivitas fisik terlalu tinggi dan berlebihan pun tak disarankan.

10. Memakai Mentimun


Seperti kita tahu, ada banyak kandungan air di dalam mentimun, namun sebenarnya tak hanya kandungan
airnya saja yang tinggi. Di dalam mentimun ada pula zat baik yang mampu menjadi penurun kadar kreatinin
sekaligus ureum berkat agen diuretiknya. Memakan mentimun secara rutin akan membuat racun di tubuh
berkurang cukup banyak.
11. Labu Pahit
Selain mentimun, labu pahit pun dapat Anda manfaatkan dengan baik sebagai obat yang alami tanpa efek
samping. Sama seperti mentimun, di dalam labu pahit ada yang namanya agen diuretik sehingga kadar
kreatinin dan ureum dapat turun dengan baik. Ginjal pun akan terstimulasi supaya lebih banyak dalam
memroduksi urine sehingga limbah serta racun terbuang dari tubuh.

12. Mempertimbangkan Penggunaan Salvia


Salvia mungkin tak begitu familiar bagi sebagian dari kita, namun sebetulnya salvia ini merupakan bentuk
jamu yang dipercaya dapat menaikkan laju filtrasi glomerulus. Bahkan diketahui pula dengan Salvia ini,
fungsi ginjal akan terdorong menjadi kembali optimal berkat kandungan lithospermate B di dalamnya.
Hanya saja, konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum penggunaan.

13. Tidur Cukup


Cara selanjutnya yang perlu diperhatikan dan juga dilakukan demi penurunan kadar kreatinin dan ureum
adalah tidur yang cukup. Setiap harinya, manusia membutuhkan tidur 7-9 jam lamanya karena itulah jangka
waktu yang ideal untuk beristirahat. Saat sedang tidur, proses perbaikan sel jaringan tubuh terjadi dan
dengan tidur maka proses tersaringnya kreatinin akan menjadi lebih lancar..

Anda mungkin juga menyukai