QS. Yunus (10) : 57 : " Hai manusia , telah datang kepadamu kitab yang berisi
pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman".
Di samping Al Qur'an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan
tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari
pembuat obat-obatan.
QS. An-Nahl (16) : 11 : " Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untuk mu, seperti
zaitun, korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya, sesungguhnya pada
hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang
yang mau memikirkan".
QS. An-Nahl (16) : 69 : " Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buahbuahan, serta tempuhlah jalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan
lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam
jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia Di alamnya terdapat tanda-tanda
Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan".
( Q.S. An-Nisaa : 48 )"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,
dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari ( syirik ) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar."
( QS. 22 : 38 )" Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
Berkhianat dan Tidak Berterima Kasih ".
Penyembuhan Dengan Mengaktifkan Energi / Gelombang Illahiah:
Membaca Surat Al Fatihah
Selalu Memohon petunjuk kepada Allah SWT, Masalah Penyakit yang diderita
pasien dan cara mengobatinya.
Kemudian mohon agar diberi (oleh Allah) energi penyembuhan Nur Syifa', untuk
Penyembuhan serta memohon perlindungan-NYA.
Energi Illahiah ditujukan ke tubuh pasien dengan menyentuh punggung ataupun
tempat yang sakit dengan memohon pada Allah agar si pasien pulih dari
penderitaatn dan di angkat segala penyakitnya.
Selanjutnya membaca surat al Ikhlas sebanyak 3 kali, al Falaq 1 kali, an Naas 1
kali, ayat Qursy 1kali, dan mengaktifkan energi Ilahiyah dalam diri si pasien.
Pasien diminta untuk Ikut berdoa dan memohon kesembuhan dirinya.
Dengan bangkitnya energi Ilahiyah yang tersembunyi di diri pasien, dengan
terasanya getaran anggota tubuh pasien, maka pasien diminta untuk
menyebarkan energi tersembunyi tersebut keseluruh tubuhnya guna mengusir
penyakit dan rasa sakit yang diderita. Proses penyembuhan bertambah cepat
dengan aktifnya energi tersembunyi pada diri si pasien.
Surat al Waqi'ah dibaca dengan permohonan agar Allah menurunkan rahmat dan
hidayah-NYA, mengangkat semua penyakit dari tubuh pasien.
.
Visualisasi Pada Peredaran darah lebih di perlancar,
Pasien dituntun dengan arah sugesti untuk ikut serta mempercepat proses
kesembuhan, perubahan program dalam sel-sel dan peredaran darah di tubuh
pasien agar di Visualisasi untuk Pulih dan Sembuh seprti Layaknya Manusia
Sehat Wal afiat.
Berharap Pasien Untuk Menghirup Napas Panjang tapi pelan dengan tujuan
memenuhi suplai oksigen pada Paru-paru dan Jantung Memompa peredaran
darah ke organ tubuh yang lemah serta rasa sakit yang dirasakan, agar fungsi
organ tersebut normal dan pulih kembali seperti semula
Dengan memaksimalkan suplai oksigen, maka organ tubuh pulih dengan cepat,
pasien langsung merasakan tubuh terasa segar dan bertambah kuat. Hipertensi
turun dengan cepat menjadi normal, Ginjal dengan cepat recovery - membaik,
menyaring darah, membuang penyakit dan membuang kelebihan gula dalam
darah, dll.
Bagi yang menderita diabetes, kadar gula dalam darah dengan cepat menurun
hingga normal setelah beberapa kali terapi.
Dengan jantung yang kuat, maka sumbatan-sumbatan dan penyempitan dalam
peredaran darah terbuka alami dan lancar, otomatis asam urat akan ikut
ternetralisir oleh energy Ilahiah., proses bio energy dalam tubuh akan
berlangsung sempurna, sehingga penyakit rematik secara berangsur-angsur
lenyap.
Pengapuran ditulang berguguran , lenyap dan kembali normal. Visualisasi
Pembuangan racun / radikal bebas keluar
Segala macam penyebab penyakit akan musnah dengan aktifnya energy Ilahiah
Ini.
Seperti Kuman, Bakteri , Virus , Amoeba dan radikal bebas yang tidak terdeteksi
oleh Medis.
Dengan Memberi Perintah Pasien agar mem-Visualisasi / Sugesti , untuk
meningkatkan
Imunitas di Tubuh Meningkat Perlahan hingga Merasa Pulih /terbebas dari
Penyakit.
Dengan terus membaca surat al Fatihah, proses dilanjutkan, otot-otot dan urat-
urat di seluruh tubuh di aktifkan agar menjadi kuat, syaraf-syaraf motorik dipacu
agar lebih aktif, sumsum tulang belakang fungsi kerjanya di maksimalkan,
neuron dalam otak di aktifkan, ditingkatkan kecepatannya, sehingga ingatan
membaik, yang tadinya terlupa menjadi teringat kembali, dengan meningkatnya
unjuk kerja otak maka timbul semangat dan vitalitas baru.
Berbagai fungsi di dalam tubuh di perbaiki hingga berbagai symptom penyakit
lenyap dan tubuh menjadi lebih enak. Dengan tubuh yang sehat, maka akan
timbul rasa bahagia karena bangun dipagi hari tanpa rasa sakit yang
menganggu, aktivitas rutin terasa lebih menyenangkan dan hari-hari terasa
menjadi begitu indah.
Terapi ditutup dengan berdoa, mensyukuri bahwa telah diberi jalan menuju
kesembuhan, dan harapan baru dimasa yang akan datang yang penuh Rahmat
dan Hidayah Allah.
Al-hamdulillah hirrobbil Alamin....... 3x.
Allah itu Maha Menyaksikan setiap kejadian dan kehidupan Manusia, termasuk
segala kesulitan yang dihadapi hamba-NYA. Dan DIA selalu berkenan membantu
siapa saja yang meminta bantuannya. Allah berada dalam diri orang2 yang
beriman. Allah dekat lebih dekat dari urat nadi di leher. Allah selalu mengabulkan
doa2 orang2 yang Taqwa.
Yaa Allah ampuni Kami atas segala dosa2, kesalahan dan kekhilapan Kami,
karena ENGKAU menjanjikan ampunan kepada seluruh pendosa, oleh karena itu
Kami berani mengajukan permohonan ampunan dan maaf. Yaa Allah tolong
jangan ENGKAU kecewakan Kami yang penuh harap memohon keridhoan-MU
Perintah Konsultasi kepada Ahlinya :
Adalah metode untuk meningkatkan ke-imanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT.
"Wahai orang-orang yang ber-iman, ber-taqwalah kepada Allah dan carilah jalan
untuk mendekat kepadaNya ". (QS. Al-Maidah:35).
" Maka bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai keahlian jika kamu
tidak mengetahui ". ( QS. An-Nahl: 43 )
" Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya ( profesinya ) ". ( QS. Al Isra : 84 )
Nabi Saw bersabda: " Obat segala kesulitan adalah bertanya ( konsultasi ) ".
Perlunya Ikhtiar Menanggulangi Penyakit :
Berbagai penyakit mendera, mulai dari flu, pilek, sakit kepala, maag, asma,
darah tinggi, diabetes, sakit jantung, tumor, kista, myoma, kanker hingga gagal
Pendahuluan Islam adalah agama yang kaya. Khazanahnya mencakup segenap aspek
kehidupan manusia, termasuk di antaranya masalah kesehatan dan pengobatan. Ilmu
pengobatan islam sebenarnya tidak kalah dengan ilmu pengobatan barat. Contohnya, Ibnu
sina seorang muslim yang menjadi pionir ilmu kedokteran modern. Ilmu pengobatan islam
bertumpu pada cara-cara alami dan metode ilahiah. Yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi
seorang muslim dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakitnya. Sebagai khalifah di
muka bumi, manusia dibekali akal oleh Allah SWT, disamping sebagai instink yang
mendorong manusia untuk mencari segala sesuatu yang di butuhkan untuk melestarikan
hidupnya seperti makan, minum dan tempat berlindung. Dalam mencari hal-hal tersebut,
manusia akan mendapat pengalaman yang baik dan yang kurang baik maupun yang
membahayakan. Maka akal lah yang mengolah, meningkatkan serta mengembangkan
pengalaman tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Karena itu, manusia selalu
dalam proses mencari dan menyempurnakan hingga selalu progresif. Berbeda dengan
binatang yang hanya dibekali dengan instink saja, hingga hidup mereka sudah terarah dan dan
bersifat statis. Akal lah yang membentuk serta membina kebudayaan manusia dalam bebragai
aspek kehidupannya termasuk dalam bidang pengobatan. PENGERTIAN Pengobatan adalah
suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari dari penyakit yang mengganggu hidup.
Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan
keyakinan, karena manusia telah merasa di alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia, baik
yang dapat dirasakan oleh pancaindera maupaun yang tidak dapat dirasakan dan bersifat
ghaib. Pengobatan ini pun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau agama yang di anut
manusia. Secara umum di dalam dunia pengobatan dikenal istilah medis dan non medis. Para
ahli berbeda pendapat tentang penjelasan batasan istilah medis dan definisinya secara
terminologis menjadi 3 pendapat, yaitu : Pendapat pertama Medis atau kedokteran adalah
ilmu untuk mengetahui berbagai kondisi tubuh manusia dari segi kesehatan dan penyakit
yang menimpanya. Pendapat ini di nisbat kan oleh para dokter klasik dan Ibnu Rusyd Alhafidz. Pendapat kedua Medis atau kedokteran adalah ilmu tentang berbagai kondisi tubuh
manusia untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya dari kondisi sakit.
Pendapat ketiga Ilmu pengetahuan tentang kondisi-kondisi tubuh manusia, dari segi kondisi
sehat dan kondisi menurunnya kesehatan untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan
mengembalikannya kepada kondisi sehat ketika kondisi nya tidak sehat. Ini adalah pendapat
Ibnu sina. Definisi-definisi tersebut walaupun kata-kata dan ungkapannya berbeda tetapi
memiliki arti dan kandungan yang berdekatan, meskipun definisi ketiga lah yang memiliki
keistimewaan karena bersifat komprehensif mencakup makna yang ditujukan oleh definisi
pertama dan kedua. Sehingga istilah pengobatan medis dapat disimpulkan sebagai suatu
kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari penyakit yang menggaggu hidup manusia di
dasar kan kepada ilmu yang di ketahui dengan kondisi tubuh manusia, dari segi kondisi sehat
dan kondisi menurunnya kesehatan, untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan
mengembalikannya ketika kondisi tidak sehat. Pengobatan medis sendiri dalam sejarah
manusia merupakan hasil proses panjang yang di awali secara tradisional hingga menjadi
modern seperti sekarang. PETUNJUK Al-QURAN TENTANG PENGOBATAN Banyak
ayat Al-Quran yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena Al-Quran itu sendiri
diturunkan sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin. Dan kami menurunkan
Al-Quran sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang yang mukmin.(QS Al-Isra: 82).
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al-Quran yaitu Asysyifa yang artinya secara
terminologi adalah obat penyembuh. Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi
pelajaran dari Tuhan mu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.(QS Yunus:57) Disamping Al-Quran mengisyaratkan tentang
pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan
sumber dari pembuat obat-obatan. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan tanamantanaman untukmu, seperti zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh,
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)bagi orang-orang
yang berfikir.(QS An-Nahl:11). Kemudian makanlah dari segala(macam)buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah (dimudahkan bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir.(QS An-Nahl:69) Metoda Pengobatan Para
Rasul Sebelumnya Nabi Isa AS Dan akan dijadikan-Nya sebagai Rasul kepada Bani Israil
(dia berkata) Aku telah datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhan mu,
yaitu aku membuatkanmu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniup nya,
maka ia menjadi seekor burung atas izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta
sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin
Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di
rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda(kebenaran
memberikan hikmah kepada siapa yang dia kehendaki. Barangsiapa yang diberi hikmah,
sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil
pelajaran kecuali orang-orang yang memiliki akal sehat.QS Al-Baqarah:269). Beberapa
metoda yang digunakan oleh para ahli hikmah tidaklah berbeda jauh dengan metoda yang
digunakan oleh Rasulullah SAW, karena sebagian besar metoda yang digunakan juga
mengacu kepada ayat-ayat Al-Quran serta hadist, beberapa metoda yang digunakan yaitu :
Ruqyah Ruqyah yang diajarka kepada Nabi dan yang dilakukan oleh nabi, lain dengan yang
dilakukan oleh hukama, tetapi doa yang mereka gunakan pengertiannya sama. Para ahli
Hikmah apabila mengobati seseorang dengan cara ruqyah dengan membacakan ayat AlQuran atau doa kemudian ditiupkan kedalam air yang nantinya air itu di minum oleh si
pasien. 2. Wafaq Wafaq ialah ayat Al-Quran, Asma Allah, Zikir, atau doa yang ditulis diatas
benda seperti kertas, kain yang dijadikan sebagai media pengobatan atau lainnya oleh para
Ahli Hikmah. Salah satu contoh : wafaq untuk orang yang sakit hati (liver) ditulis pada gelas
putih kemudian diisi air lalu di minumkan. Insya Allah sembuh. (tulis huruf Ha besar 2 kali
dan huruf ain 6 kali). Setiap penyakit itu ada obatnya, jika tepat obatnya maka penyakit
akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla.(HR.Muslim). Allah tidak akan menurunkan
suatu penyakit melainkan Allah juga menurunkan obatnya.(HR.Abu Hurairah). Keberadaan
berbagai penyakit termasuk sunnah kauniyah yang diciptakan oleh Allah SWT. Penyakitpenyakit itu merupakan musibah dan ujian yang di tetapkan Allah SWT atas hamba-hambaNya. Dan sesungguhnya pada musibah itu terdapat kemanfaatan bagi kaum mukminin.
Shuhaib Ar-Rumi RA berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sungguh mengagumkan perkara
seorang muslim, sehingga seluruh perkaranya adalah kebaikan. Yang demikian itu tidaklah
dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika ia mendapat kelapangan, ia bersyukur
maka yang demikian itu baik baginya, dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar. Maka yang
demikian itu baik baginya. (HR.Muslim no.2999). Termasuk keutamaan Allah SWT yang
diberikan kepada kaum mukminin. Dia menjadikan sakit yang menimpa seorang mukmin
sebagai penghapus dosa dan kesalahan mereka. Sebagaimana tersebut dalam hadist :
Abdullah bin Masud RA berkata : Rasulullah SAW bersabda : Tidaklah seorang muslim
ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahankesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.(HR.Bukhari no.5661 dan
Muslim no.5678). Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana maka jangan
beralih memakai obat yang kompleks. Setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makananmakanan tertentu dan pencegahan, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan.
Ibnul Qayyim berkata : berpalingnya manusia dari pengobatan nubuwwah seperti halnya
berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Quran, yang merupakan obat bermanfaat.
(Ath-thibbun Nabawi hal.6, 29). Dengan demikian, sudah sepantasnya seorang muslim
menjadikan pengobatan nabawiyyah bukan hanya sekedar sebagai pengobatan alternatif.
Namun menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari
Allah SWT. Namun tentunya berkaitan dengan kesembuhan suatu penyakit, seorang
hambatidak boleh bersandar semata dengan pengobatan tertentu, dan tidak boleh meyakini
bahwa obatlah yang menyembuhkan penyakitnya. Namun seharusnya ia bersandar dan
berantung kepada Dzat yang memberikan penyakit dan yang menurunkan obatnya sekaligus
yaitu Allah SWT. Sungguh tidak ada yang dapat memberikan kesembuhan kecuali Allah
SWT semata. Karna itulah Nabi Ibrahim memuji Rabbnya : Dan apabila aku sakit, Dia lah
yang meyembuhkan ku.( QS Asy-Syuara: 80). Contoh pengobatan Nabi untuk asam urat
Asam urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu penyakit tertua
yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut "penyakit para raja" karena penyakit
ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.
Kini, asam urat bisa menimpa siapa saja. Asam urat adalah hasil metabolisme tubuh oleh
salah satu unsur protein (zat purin) dan ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan
kadarnya dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun
jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga
kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami
gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebabkan nyeri dan sakit persendian yang
amat sangat. Gangguan asam urat ditandai dengan suatu serangan tiba-tiba di daerah
persendian. Saat bangun tidur, misalnya, ibu jari kaki dan pergelangan kaki Anda terasa
terbakar, sakit dan membengkak. Bahkan selimut yang Anda gunakan terasa seperti batu yang
membebani kaki Anda. Seperti itulah gejala asam urat atau arthritis gout. Gangguan asam
urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah, yang menyebabkan terjadinya
penumpukan kristal di daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit. Selain rasa sakit
di persendian, asam urat juga menyerang ibu jari kaki, dapat membentuk tofi atau endapan
natrium urat dalam jaringan di bawah kulit, atau bahkan menyebabkan terbentuknya batu
ginjal. System Pengobatan Nabawi untuk mengatasi asam urat menggunakan metode
Hijamah dan Herbal Islami. Penyebab Utama asam urat adalah kelebihan zat purin dalam
darah, sehingga bila kandungan purinnya sedikit atau normal, tubuh bisa membuangnya lewat
ginjal. Kelebihan purin ini harus dikeluarkan dengan cara dibekam/hijamah bersama unsurunsur kotor lainnya dalam darah. Selanjutnya disarankan untuk mengkonsumsi herbal-herbal
Islami terutama Habbatussauda dan minyak zaitun. Habbatussauda berfungsi untuk
menggelontor toksin dalam darah dan melakukan detoksifikasi intra sel (pengeluaran racun
yang ada dalam sel), yang kemudian bersama unsur darah kotor lainnya dikeluarkan dari
tubuh lewat bekam/hijamah. Habbatussauda juga berfungsi menghilangkan rasa nyeri di
persendian karena mengandung zat yang memiliki efek anti inflamatori atau anti peradangan.
Sementara minyak zaitun sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit dipersendian yang
amat mengganggu. Bergabung bersama efek anti peradangan dari habbatussauda maka rasa
sakit ini akan sangat terkurangi. PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM PANDANGAN
ISLAM Sebelum islam hadir di tengah-tengah masyarakat, manusia sudah memiliki
pengetahuan dan cara pengobatan yang mereka peroleh berdasarkan pengalaman. Hal ini di
namai pengobatan tradisionalyang banyak berdasarkan pada kegelapan mistik. Secara ringkas
dapat dikatakan bahwa pengobatan tradisional ini dimanapun (termasuk di Indonesia), adalah
yang primitif, jadi tidak ilmiah dan spekulatif, mistik, magic dan statis serta tidak di ajarkan.
Jampi-jampi dan rajah serta azimat dilarang oleh islam. Karena semua itu membawa manusia
kepada perbuatan syirik. Ada pengobatan tradisional lain yang tidak menghubungkan diri
dengan ruh halus sebagai penyebabnya. Yaitu hanya berdasarkan gejala / keluhan penatpenat, lemah badan,dsb. Obatnya ialah berupa daun-daunan sebagai jamu. Jamu bukan mistik
dan bukan pula magic, tetapi tetapi berupa pengobatan alamiah atau yang berasa dari alam.
Pengobatan tradisional lainnya adalah pijat (massage) bagi yang patah tulang atau
acupressure dengan menekan bagian tubuh tertentu atau dengan nama lain akupuntur yang
berasal dari cina, dan juga bekam. Pada dasarnya obat tradisional seperti ini diperbolehkan
dalam islam selama tidak merusak diri sendiri dan orang lain serta tidak membawa kepada
perbuatan syirik. Garis-garis besar pengobatan tradisional yang diajarkan Rasul diantaranya
melarang Kai, yakni meletakkan besi panas di atas bagian tubuh yang sakit, melarang
jampi-jampi atau mantera-mantera yang membawa kepada syirik. PENGOBATAN
MODERN DALAM PANDANGAN ISLAM Pengobatan modern berasal dari pengobatan
tradisional. Dan merupakan perkembangan hasil dari kerja akal manusia yang diberi
kesempatan untuk aktif memikirkan dan merenungkan kehidupan ini. Pengobatan modern
menurut pandangan islam adalah segala tekhnik pengobatan yang berdasarkan hasil dari
befikir dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang kesehatan dengan
mengandalkan akal yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk di kembang kan dan di
amalkan guna manusia dan alam sekitarnya. Nabi menjelaskan bahwa ada dua macam
penyakit sesuai dengan keadaan manusia yang terdiri dari tubuh jasad dan tubuh rohani.
Untuk obat rohaniah adalah membaca Al-Quran dan untuk fisik adalah materi contohny
madu. Perlu diketahui Allah menurunkan segala penyakit tanpa menjelaskan secara terperinci
mengenai jenis penyakitnya dan Allah menurunkan obatnya tanpa menyebutkan apa obatnya
dan bagaimana cara memakainya. Masalah ini haruslah dikerjakan oleh manusia dengan akal,
ilmu dan penyelidikan yang sekarang dinamai science bersama teknologinya. Agama itu
akal dan tidak ada agama bagi yang tidak berakal Inilah dorongan untuk membangun ilmu
pengetahuan (science), termasuk pengetahuan pengobatan (medical science). Pada waktu
islam berkembang keluar jazirah arab, umat islam bertemu dengan pengobatan Persia, Yunani
dan hindia. Mereka menyerap segala macam pengobatan itu serta menyesuaikannya dengan
ajaran islam. Perkembangan yang pesat terjadi pada daulah abbasiyah, setelah dimulai pada
masa khalifah umayyah. Cordova dan Granada di spanyol merupakan pusat ilmu yang di
datnangi oleh ahli-ahli barat. Pada saat itu muncullah dokter-dokter muslim dengan kualitas
internasional seperti Ibnu Uthal dan Wahid Abdul Malik, yang mendirikan perumahan untuk
merawat penderita kusta, Ibnu Al Baytan yang dirinya dengan mengumpulkan tanamantanaman berkhasiat bagi pengobatan dan sebagainya, pada periode abbasiyah mereka
mendirikan rumah sakit modern di Baghdad. Perhatikanlah kedahsyatan islam yang dapat
mengubah manusia jahiliyah penyembah berhala menjadi ilmiah yang selalu mengingat
kepada keMahabesaran Allah. Mereka mengubah pengobatan istik dan spekulatif-magic
menjadi pengobatan ilmiah yang tepat, objektif dan islami.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu