Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

FARINGITIS
IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. Nani

Umur

: 45 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Bangsa / Suku

: Indonesia/Makassar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Penjaga anak

Alamat

: Lorong pasar kerung-kerung C/1

Tanggal Pemeriksaan : 24 September 2014

ANAMNESIS
Keluhan Utama

: Batuk

Anamnesis Terpimpin :
Dialami sejak 2 hari yang lalu, hilang timbul tidak disertai lendir dan tidak
sesak. Keluhan lain adalah nyeri kepala, mual (-), muntah (-), Nyeri pada
tenggorok, riwayat demam (+) disertai menggigil, riwayat minum obat batuk (-),
nafsu makan berkurang, BAB biasa dan BAK lancar.

Riwayat Penyakit Sebelumnya :


Riwayat penyakit Maag (+)
Riwayat Demam berdarah (-)

Riwayat Malaria (-)


Riwayat Diare (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Tinggi Badan

: 151 cm

Berat Badan

: 58 Kg

Sakit sedang / composmentis / gizi cukup

Tanda Vital
Tekanan Darah

: 110/80 mmHg

Nadi

: 84 x/menit

Pernapasan

: 19 x/menit

Suhu

: 37,1 C

Kepala

: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-),


mata cekung (+/+), sianosis (-)

Mulut
mukosa mulut

: Kemerahan dan peradangan dinding belakang

Leher

: Tidak ada kelainan

Thoraks

: BP : vesikuler, BT : Rh -/-, Wh -/-

Cor

: SI/II reguler, murni

Abdomen

: Nyeri tekan (-) Peristaltik (-)

Ekstremitas

: Tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

DIAGNOSIS
Faringitis

PENATALAKSANAAN
Pengobatan Farmakologi yang di berikan
-

Asam Mefenamat
Vitamin C
Antibiotik

3 x 1 tab
3 x 1 tab
3 x 1 tab

Penatalaksanaan non farmakologi yang dianjurkan kepada pasien


-

Istirahat yang cukup


Perbanyak minum air putih
Jaga kesehatan rongga mulut
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang panas
dan berminyak.

TINJAUAN PUSTAKA

A.DEFINISI
Faringitis (bahasa Latin: pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang
menyerang tenggorok atau hulu kerongkongan (pharynx). Kadang juga disebut
sebagai radang tenggorok.(1) Gejala radang tenggorokan seringkali merupakan
pratanda penyakit flu atau pilek.
Terdapat dua jenis radang tenggorok yaitu akut dan kronis:

Faringitis akut, radang tenggorok yang masih baru, dengan gejala nyeri
tenggorok dan kadang disertai demam dan batuk.(2)

Faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung dalam waktu


yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu
yang mengganjal di tenggorok.(2)

B.PENYEBAB

Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman.(1)

Biasanya disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A. Namun bakteri


lain seperti N. gonorrhoeae, C. diphtheria, H. influenza juga dapat
menyebabkan faringitis.(1)

Apabila disebabkan oleh infeksi virus biasanya oleh Rhinovirus,


Adenovirus, Parainfluenza virus dan Coxsackie virus.(1)

Faringitis juga bisa timbul akibat iritasi udara kering, merokok, alergi,
trauma tenggorok (misalnya akibat tindakan intubasi), penyakit refluks
asam lambung, jamur, menelan racun, tumor.(1)

C.PERJALANAN PENYAKIT
Penularan dapat terjadi melalui udara (air borne disease) maupun sentuhan.
Droplet masuk melalui saluran napas atau mulut kemudian masuk ke lapisan
faring. Faring bereaksi terhadap proses infeksi tersebut, terjadilah radang.(2)
D.GEJALA DAN TANDA
Yang sering muncul pada faringitis adalah:
1

Nyeri tenggorok dan nyeri menelan

Tonsil (amandel) membesar

Mukosa yang melapisi faring mengalami peradangan berat atau ringan


dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan atau mengeluarkan pus
(nanah).

Demam, bisa mencapai 40C.

Pembesaran kelenjar getah bening di leher.(1)

Setelah bakteri atau virus mencapai sistemik maka gejala-gejala sistemik akan
muncul,
1

Lesu dan lemah, nyeri pada sendi-sendi otot, tidak nafsu makan dan nyeri
pada telinga.

Peningkatan jumlah sel darah putih.(1)

E.DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan fisik:
- Kemerahan dan peradangan dinding belakang mukosa mulut.
- Pembengkakan mukosa
- Adanya selaput, bintik-bintik, nanah pada mukosa
- Dengan menggunakan penilaian tertentu atas gejala dan tanda, bisa
diprediksi penyebab faringitis apakah viral atau bakterial

Jenis faringitis

Faringitis Virus

Biasanya tidak ditemukan nanah di


tenggorokan

Demam, biasanya tinggi.

Faringitis Bakteri

Sering ditemukan nanah di tenggorokan

Demam.

Jumlah sel darah putih normal atauJumlah sel darah putih meningkat ringan
agak meningkat

sampai sedang

Kelenjar getah bening normal atauPembengkakan ringan sampai sedang pada


sedikit membesar

kelenjar getah bening

Tes apus tenggorokan memberikanTes apus tenggorokan memberikan hasil


hasil negatif

positif untuk strep throat

Pada biakan di laboratorium tidak


tumbuh bakteri

Bakteri tumbuh pada biakan di laboratorium

Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan terhadap apus tenggorok.
- Skrining terhadap bakteri Streptokokus.
- Darah rutin menunjukkan peningkatan jumlah lekosit.
- Kultur dan uji resistensi bakteri bila diperlukan.

F.PENATALAKSANAAN

Untuk mengurangi nyeri tenggorok dapat diberikan obat antinyeri


(analgetik) seperti asetaminofen, obat hisap atau berkumur dengan larutan
garam hangat. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja
yang berusia dibawah 18 tahun karena bisa menyebabkan sindroma Reye. (2)

Untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada saluran faring, pada pasien dapat
dianjurkan untuk mengurangi makanan yang berminyak dan panas, juga
dianjurkan untuk istirahat sebanyak mungkin agar metabolisme lebih
dikhususkan untuk memperbaiki daya tahan tubuh. Jika demam tidak turun
dengan pemberian obat dapat dibantu dengan menggunakan kompres dan
masukan cairan yang cukup (air putih), hindari minuman yang terlalu dingin
dan bersoda. Hindari asap rokok, debu, polutan lainnya. Madu dapat
membantu mempercepat penyembuhan.(2)

Jika disebabkan virus maka pengobatan bersifat simtomatik (hanya


mengobati gejala), tidak diberikan antibiotika. Bisa dibantu dengan obatobatan imunomodulator.(1)

Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotika. Penting bagi


penderita untuk meminum obat antibiotik sampai habis sesuai anjuran
dokter, agar tidak terjadi resistensi pada kuman penyebab faringitis.(2)

G.PROGNOSIS

Umumnya baik, tingkat kesembuhan tinggi.

H.KOMPLIKASI

Sumbatan jalan napas (pada peradangan yang berat).(1)

Abses di tonsil atau dinding belakang mukosa faring.(1)

Infeksi bakteri Streptococcus bisa berlanjut ke infeksi telinga, sinusitis,


Demam rematik (Penyakit katup jantung akibat infeksi), abses tonsil,
peradangan ginjal, dll.(2)

Faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung dalam waktu


yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu
yang mengganjal di tenggorok.(2)

DAFTAR PUSTAKA
1.

Iskandar, Nurbaiti, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung


Tenggorok. Jakarta: Balai Penerbit : FK UI; 1993.

2.

Adams GL. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta: EGC; 1997.

Anda mungkin juga menyukai