PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembalut wanita adalah alat bantu vital pada wanita yang mengalami
menstruasi. Sekarang ini, begitu banyak pilihan merek pembalut, dengan
keunggulan masing-masing.Namun tidak semua pembalut aman bagi
kesehatan organ reproduksi kaum wanita.Apalagi jika kebersihan kurang
terjaga, pembalut dapat menjadi pemicu munculnya beberapa gangguan
pada organ reproduksi wanita seperti, infeksi, iritasi atau vaginitis bahkan
kanker serviks.(1)
Menurut penelitian, terdapat sebanyak 107 bakteri per millimeter
persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang
membuat pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri
merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja.
Penyebab utama penyakit kewanitaan yaitu 10 % imunitas tubuh yang
lemah, 30 % kurang heigenis dan 50 % lingkungan yang tidak bersih
serta penggunaan pembalut yang kurang sehat. Ditemukan 83 % wanita
terjangkit infeksi vagina (62 % dari data disebabkan oleh pemakaian
pembalut yang kurang berkualitas).Penelitian menunjukkan bahwa 73 %
perempuan merasa gatal-gatal dan perih di area kulit vital selama
menstruasi. Sering kali hal tersebut disebabkan oleh pembalut yang tidak
berpori dan berkualitas rendah.(2)
menstruasi.
Bagi Masyarakat
Sebagai masukan kepada seluruh masyarakat khususnya wanita
tentang penggunaan pembalut yang berkualitas baik pada saat
menstruasi dan tidak menimbulkan gangguan pada organ reproduksi
wanita.
Bagi Peneliti
a. Menambah
wawasan
baru
tentang
pentingnya
menjaga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Tentang Pembalut
2.1.1 Definisi Pembalut
Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh
wanita di saat menstruasi yang berfungsi untuk menyerap darah dan juga
pembalut wanita yang biasa dipakai sehari-hari untuk memberikan rasa
nyaman pada alat reproduksi wanita, yang pada proses produksi pembalut
menggunakan pemutih.(5)
2.1.2 Sejarah Pembalut
Sejak zaman dahulu,
ternyata
perempuan
sudah
berusaha
secara modern yang bahannya berasal dari woodpulp (bubur kayu) dan
dapat langsung dibuang. Tahun 1990-an, diciptakan berbagai jenis yaitu
ada yang lebih tipis (Pantyliner), penyerapannya berada di tengah
thin/tipis dan maxi (Regular), penyerapannya sangat tinggi, biasanya
digunakan saat haid sedang banyak (Maxi), digunakan saat malam dan
lebih panjang (Night), digunakan bagi ibu setelah melahirkan/masa nifas
(Maternity).(6)
2.1.3 Macam-Macam Pembalut
A. Pembalut Biasa
Pembalut wanita yang termasuk klasifikasi produk consumer cepat
saji dan produk sekali pakai.Karena itulah para produsen pembalut biasa
mendaur ulang bahan kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk
menghemat biaya produksi. Dalam proses daur ulang ini banyak bahan
kimia digunakan untuk menghilangkan bau, memutihkan/bleaching, dan
proses sterilisasi kuman sehingga dari proses tersebut justru timbul zat
dioksin, yang sangat berbahaya terhadap reproduksi perempuan. (6)
Bahasan tentang dioksin dalam pembalut bermula dari penilaian EPA
(Environmental Protection Agency) tahun 1996 yang menyatakan bahwa
disetiap tampon (semacam pembalut) yang dibuat dengan komposisi yang
melalui proses pemutihan akan menimbulkan senyawa organochlorine
baru yaitu dioksin. Semua berawal dari bahan penyerap (absorbent agent)
yang kebanyakan dibuat dari rayon, woodpulp (bubur kayu), kapas, kertas
bekas/daur ulang, atau bahan-bahan sisa. Untuk membuat bahan tersebut
kembali bersih dan berwarna putih, maka diperlukan sebuah proses yang
cukup panjang. Awalnya, woodpulp dimasukkan dalam tong-tong besar
daerah
industri/proses
industri,
makanan
sehari-hari
yang
lelah,
cepat
emosi/marah,
mudah
sakit),kista,
PMS
(pre
menstruation syndrome) berapa emosi yang tidak stabil dan nyeri pada
perut, tumor organ reproduksi, keputihan, dan haid tidak teratur (karena
ketidakseimbangan hormon).
Dioksin bisa masuk ke tubuh perempuan ketika sedang haid. Jika
perempuan sedang haid atau cairan hariannya sedang banyak, maka
cairan tersebut akan menetes ke permukaan pembalut/pantyliner yang
dipakai. Cairan tersebut bersifat asam dan terjadi penguapan. Dioksin
yang salah satu unsurnya oksigen (O) dan sifatnya oksidatif akan
menguap (apalagi jika pembalut atau pantyliner dalam kondisi basah dan
kelembaban tinggi), kemudian terbawa dalam permukaan vagina, lalu
masuk ke rongga rahim melalui leher rahim (serviks). Dioksin akan
menempel dan terikat pada jaringan lemak di dinding rahim. Dalam
seldioksin akan berikatan dengan aryl hydrocarbon receptor (AhR) yang
diproduksi oleh berbagai organ termasuk hati, paru-paru, sel limfosit dan
plasenta. Karena berikatan dengan AhR maka dioksin bergerak bebas
dalam sel dan ketika berikatan dengan DNA dia dapat mengaktifkan atau
mematikan DNA serta mengubah struktur DNA 1,2. Melalui mekanisme
Pembalut Herbal
Pembalut herbal merupakan pembalut wanita yang diproduksi
dengan memakai teknologi tinggi, yaitu Bio Teknologi bahan baku kapas,
berkualitas tinggi, tidak mudah tembus, mengandung 17 jenis herbal alami
didalamnya yang mempunyai khasiat tinggi. Produk ini telah diuji di
Singapura oleh Health Science Authority, menyatakan produk FC-Bio
Sanitary Pad tidak mengandung racun di dalamnya. Telah diuji di Malaysia
oleh Chem Vi Laboratory Sdn Bhd, Malaysia, menyatakan produk FC-Bio
Sanitary Pad tidak mengandung plumbum, arsenic, tembaga, timah,
Eschericia coli, Salmonella (bakteri penyebab keracunan makanan) dan
Stafilokokus (bakteri yang menghasilkan nanah). (7)
Pihak perusahaan avail pun berani mempertaruhkan reputasi
pembalut avail ini dengan mengujinya di Laboratorium terkenal di
Malaysia dan Singapura. Di Indonesia, FC-Bio Sanitary Pad telah memiliki
ijin edar resmi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (8)
Bahan herbal utama dalam pembalut herbal avail yaitu
(9)
mengurangi
nyeri
otot
dan
sendi,
membantu
10
menjadi pusat perhatian kaum wanita Indonesia, sebab produk avail ini
telah terbukti dapat meminimalisir pengaruh zat-zat berbahaya pada
pembalut biasa terhadap kesehatan reproduksi wanita. (9)
Pembalut herbal avail terbuat dari 100 % kapas berkualitas tinggi
dengan daya serap tinggi yang dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai macam masalah kewanitaan seperti keputihan, myoma, kista
bahkan mencegah kanker serviks yang penyebab utamanya adalah
senyawa dioksin yang diuapkan oleh pembalut-pembalut wanita yang
terbuat dari kertas daur ulang yang diputihkan menggunakan bahan kimia
yang menurut penelitian Tampon Research merupakan salah satu
penyebab timbulnya sel-sel kanker. Dengan implementasi Bio-Teknologi
dalam produksinya, pembalut herbal avail menjadi pelopor dalam
munculnya pembalut-pembalut herbal berikutnya yang tidak hanay
mengatasi masalah selama siklus menstruasi, tetapi juga menjadi terapi
yang menyehatkan organ reproduksi wanita.(9)
C. Pembalut Bergel
Sebagai wanita harus teliti melihat isi yang ada dalam pembalut.
Salah satunya kandungan gel yang terdapat dalam pembalut, gel yang
terdapat dalam pembalut sangat bermanfaat untuk penyerapan agar
permukaan pembalut pada saat digunakan agar tetap kering karena gel
memiliki daya serap yang tinggi, tetapi harus diteliti gel yang seperti apa
yang terdapat dalam pembalut dan efek gel tersebut. (10)
11
12
daya tahan tubuh. Dan jelly (berbahan alami), tentu pembalut yang sangat
aman digunakan adalah dari jelly karena terbuat dari tumbuh-tumbuhan
begitu juga perekat yang digunakan pada pembalut yang aman adalah
yang terbuat dari food greet yaitu sejenis bahan makanan permen karet
yang aman sehingga tidak menimbulkan iritasi pada daerah vagina. (10)
D. Pembalut Kain Tradisional
Pembalut tradisional merupakan pembalut yang terbuat dari kain
(tentu saja dengan desain yang lebih baik, bukan sekedar potonganpotongan kain yang disumpalkan) kembali muncul sekitar tahun 1970-an
dan cukup popular pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Wanita lebih
memilih pembalut kain karena memiliki kelebihan seperti alasan
kenyamanan, kesehatan, dampak lingkungan, dan lebih murah karena
memungkinkan untuk dicuci. Namun pembalut tradisional ini sendiri
memiliki
kekurangan
seperti
gangguan
kesehatan reproduksi
jika
(13)
13
Jadi
aman
untuk
kulit
yang
sensitive.
Sifat
14
Pengertian Reproduksi
Reproduksi adalah suatu proses dimana organisme menghasilkan
15
(16)
16
psikis
yang
memadai
agar
perkembangan
emosinya
17
(16)
18
19
terutama
jenisnya.Besarnya
dalam
pembentukan
keingintahuan
remaja
hubungan
mengenai
dengan
hal-hal
lawan
yang
20
21
Perkembangan
yang
terjadi
pada
remaja
keempat
adalah
22
bertambahnya
mengalami
usia
perkembangan
seseorang,
dan
pada
organ
akhirnya
reproduksinyapun
akan
mengalami
kematangan.(20)
Salah satu masalah yang sering timbul pada remaja terkait dengan
masa awal kematangan organ reproduksi pada remaja adalah perilaku
seks bebas, masalah kehamilan yang terjadi pada remaja usia sekolah
diluar pernikahan, dan terjangkitnya penyakit menular seksual termasuk
HIV/AIDS.(20)
2.4 Pengaruh Pembalut Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita
Pengertian pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2001;849) yaitu Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari
sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau
perbuatan seseorang.(21)
23
Dari
pengertian
yang
telah
dikemukakan
sebelumnya
dapat
24
adalah
suatu
peradangan
pada
vagina.
Vaginitis
mempengaruhi wanita pada semua usia tetapi paling sering selama usia
reproduktif. Perubahan keseimbangan dari jamur dan bakteri yang secara
normal hidup di vagina dapat menyebabkan vaginitis.Hal ini menyebabkan
lapisan vagina meradang. Faktor yang dapat mengubah keseimbangan
normal dari vagina yaitu penggunaan antibiotic, perubahan hormone pada
saat hamil,menyusui, atau menopause, menggunakan penghilang bau,
infeksi, dan hubungan seksual.(28)
B.
Kanker Serviks
25
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi berasal dari sel leher
rahim.Hampir seluruh kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi Human
Papilloma Virus (HPV)/virus papilloma pada manusia. Gejala kanker
serviks pada kondisi pra-kanker ditandai dengan flour albus (keputihan)
merupakan gejala yang sering ditemukan getah yang keluar dari vagina ini
makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan.
Perdarahan yang dialami setelah bersenggama merupakan gejala
karsinoma serviks.Pada tahap awal, terjadinya kanker serviks tidak ada
gejala-gejala khusus. Biasanya timbul gejala berupa ketidakteraturannya
siklus haid, amenorrhea, hipermenorhea, dan penyaluran secret vagina
yang sering atau perdarahan intramenstrual, post koitus serta latihan
berat. Nyeri dirasakan dapat menjalar ke ekstremitas bagian bawah dari
daerah lumbal.(29)
C.
Gatal-Gatal dan Iritasi
Reaksi alergi terhadap
pembalut
biasa
kemungkinan
akan
26
abnormal,
keluhan
dismenore,
pembesaran
uterus,
Iritasi
Myoma
Vaginitis
Endometriosis
27
Pembalut Biasa
Gangguan
Kesehatan
Reproduksi
Wanita
Mengandung 17 herbal alami
dan tidak mengandung zat
kimia
sehingga
bersifat
sebagai antiseptic dan terapi
preventif dan kuratif sehingga
menyebabkan
terjadinya
penurunan agen infeksius
Pembalut Herbal
Keterangan :
Variabel Indepeden
Variabel Antara
Variabel Dependen
Gambar 2. Bagan Kerangka Konsep
2.8
Hipotesis
a. Hipotesis nol : Tidak ada pengaruh dari penggunaan pembalut
biasa dan pembalut herbal terhadap gangguan kesehatan
reproduksi wanita.
28
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain
penelitian
yang
digunakan
adalah
analitik
dengan
pendekatan cross sectional yaitu variabel bebas dan variabel terikat diteliti
hanya satu kali dan pada waktu yang sama.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia yang bertempat di Jalan Urip Sumoharjo. Waktu Penelitian yaitu
bulan September 2014
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekumpulan jumlah subyek atau obyek yang akan
diteliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2011 yang berjumlah
102 orang.
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini
yaitu mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
angkatan 2011 yang dipilih secara acak yaitu sebanyak 81 orang
Cara menentukan besarnya sampel dengan menggunakan rumus
slovin ;
N
n = 1+ N ( d)
102
1+102(0,05)
102
1,255
= 81 orang
30
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = batas toleransi kesalahan
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber
data sebenarnya dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi
agar diperoleh sampel yang representative. Teknik sampling yang
digunakan
adalah
simple
random
sample
yaitu
sampel
yang
31
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yaitu
data yang diperoleh dari hasil observasi langsung dengan menggunakan
kuesioner.Kuesioner tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang
variabel yang diteliti.
3.6 Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
adalah
dalam
kelancaran
dan
keberhasilan
dalam
suatu
32
Tidak memakai
B. Variabel Dependen
33
Tidak terganggu
Pembalut
Herbal
Kuesioner
GambarAnalisis
3 . Bagan
Alur Penelitian
Data
.0 Analisis Data
Analisis data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan
program SPSS 20.0 for Windows Version10.
34
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1
Nama Fakultas
Alamat
No. Telp/fax
Kota
Provinsi
: Fakultas Kedokteran
: Jl. Urip Sumoharjo Km.5 Makassar
: (0411)443280/(0411)432730
: Makassar
: Sulawesi Selatan
Dekan
Wakil Dekan I
Wakil Dekan II
Wakil Dekan III
36
Visi
Misi
6. Sarana Olahraga
7. Rumah sakit Ibnu Sina YWUMI dan beberapa rumah sakit dan
puskesmas di Kota Makassar dan sekitarnya
4.5 Staf Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia saat ini memiliki
Dosen dengan kualifikasi Ahli dibidangnya masing-masing. Dan didukung
oleh 40 orang guru besar, 51 dosen bergelar doktor/PhD, 21 dosen
setingkat master,48 orang dokter spesialis 2, 59 orang dokter spesialis 1,
sebanyak 107 orang dokter/S1, dan tenaga dokter luar biasa dari
Departemen Kesehatan.
38
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
menggunakan
kuesioner
untuk
mengetahui
pengaruh
Pembalut
Jumlah
N
Biasa
71
87,7
Herbal
10
12,3
Total
81
100
39
Pembalut
N
Tidak Ada
%
Biasa
38
53,5
33
46,5
Herbal
10
100
Jenis Gangguan
Pembalut Biasa
Pembalut Herbal
Gatal
26
36,6
Infeksi
8,45
Iritasi
25
35,2
Total
57
80,25
5.2
Pembahasan
41
mahasiswi yang
mahasiswi
yang
mengalami
gangguan
kesehatan
42
wanita
yang
berkualitas
buruk. Adapun
penelitian
lain
berkualitas
rendah.
Menurut
penelitian
Viroj
Wiwanitkit
43
cairan yang sudah diserap oleh pembalut biasa yang sudah tercampur
dengan kimia dan bercampur dengan bahan yang tidak steril dari
pembalut biasa. Dan saat seorang wanita duduk tanpa disadari maka
cairan kotor dari pembalut akan keluar kembali karena terkena tekanan
dan naik ke atas atau masuk kembali ke organ kewanitaan. Hal ini yang
akan menyebabkan infeksi dan masalah kewanitaan. Sedangkan
pembalut herbal terbuat dari kapas asli, tidak mengandung dioksin
mengandung 17 macam herbal, sebagai antiseptic dan mengatasi
masalah kewanitaan.(34)
Pembalut biasa adalah termasuk produk cepat saji dan produk
sekali pakai. Adapun merek pembalut biasa yang banyak dijual dipasaran
yaitu laurier, wishper, softex, charm, kotex, hers protex, honeysoft.
(35)
beberapa
masalah
wanita
yang
ditemukan
akibat
44
45
wanita
sedangkan
penggunaan
pembalut
herbal
tidak
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
KESIMPULAN
46
reproduksi
yang
terjadi
akibat
47
3. Sebaiknya
para
wanita
lebih
menjaga
kesehatan
organ
pengaruh
pengaruh
6.3 KENDALA
Selama masa penelitian, peneliti mengalami beberapa kendala
yang cukup sulit diatasi, antara lain :
1. Kurangnya kepustakaan yang didapatkan tentang pembalut biasa
dan pembalut herbal serta gangguan kesehatan reproduksi yang
terjadi
2. Jumlah peneliti tidak sebanding dengan jumlah sampel, sehingga
cukup sulit untuk membagikan kuesioner sekaligus
Apabila penelitian ini dikembangkan, diharapkan peneliti lain dapat
menjadikan kendala-kendala yang telah disebutkan diatas sebagai bahan
pembelajaran sehingga dapat menutupi berbagai kekurangan pada
penelitian ini.
48
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
49
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
50
30.
31.
32.
33.
34.
Avail.
2013.
Pembalut
Herbal,
(online).
(http://www.pembalutherbal.net diakses 26 November 2014)
35.
36.
Anjalin
L.
IN3
Bio
Sanitary
Pad,
(online),
(http://stokisin3.com/produk/in3-bio-sanitary-pad.html, diakses 26
November 2014)
37.
38.
39.
51
LAMPIRAN
Lampiran 1
Data Hasil Penelitian dalam SPSS 20 dan Microsoft Excel
1. Tabel Chi-Square
Case Processing Summary
Cases
Valid
Missing
Total
N
Percent N
Percent N
pembalut
*
81
100.0% 0
0.0%
81
gangguan
Percent
100.0%
Total
71 (87,7 %)
10 (12,3 %)
81 (100 %)
52
Chi-Square Tests
Value
Df
Sig. Exact
(2-sided)
Sig.
(1sided)
Pearson Chi-Square
Continuity
Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
10.082
.001
8.047
.005
13.907
.000
.001
.001
9.957
1
.002
Association
N of Valid Cases
81
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 4.69.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 2
Data Induk Penelitian dengan Menggunakan Microsoft Excel
1.Tabel gangguan-gangguan akibat penggunaan pembalut biasa
53
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Nama
Responden
NFS
WIM
LTH
NNK
DZH
GH
MR
AO
AIN
R
RH
AB
AL
FRA
SSA
AS
A
W
I
ATA
PSH
NHW
NAM
TM
SD
IAM
E
M
AS
Y
M
AM
DPA
XH
A
BI
SS
W
FEP
AR
Infeksi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
Iritasi
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
54
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
S
WY
NA
RA
R
AA
ML
RK
RW
I
A
FN
N
D
D
O
TP
S
S
JS
AIKP
Y
A
IPS
RFA
HCH
RA
IS
WW
NR
R
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
Total:26
(36,6%)
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
Total: 6 (8,45%)
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
Total:25(35,2%
)
Nama
Responden
55
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
FA
MS
E
FFM
NIR
NH
H
SF
AM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL:
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL:
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL:
0
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
56
ANGKATAN 2011
PEMBALUT BIASA
Nama :
Umur :
Pertanyaan :
1. Apakah anda memakai pembalut biasa pada saat haid ? (Jika ya,
sudah berapa lama)?
a. Ya,
b. Tidak
2. Jika ya, apakah ada gangguan yang biasa anda rasakan akibat
memakai pembalut biasa?
a. Ya
b. Tidak
3. Jika ya, apakah anda sering merasakan gatal-gatal pada organ
reproduksi saat memakai pembalut biasa ?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda pernah mengalami infeksi pada organ reproduksi akibat
memakai pembalut biasa?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda pernah mengalami iritasi pada organ reproduksi akibat
6.
7.
8.
9.
57
b. Tidak
10. Apakah anda mengganti pembalut empat kali atau lebih dalam sehari ?
a. Ya
b. Tidak
KUESIONER PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANGKATAN 2011
PEMBALUT HERBAL
Nama :
Umur :
Pertanyaan :
1. Apakah anda memakai pembalut herbal pada saat haid? (jika ya,
sudah berapa lama) ?
a. Ya,
b. Tidak
2. Apakah ada gangguan yang anda rasakan akibat memakai pembalut
herbal?
a. Ya
b. Tidak
3. Jika ya, apakah anda sering merasakan gatal-gatal pada organ
reproduksi akibat memakai pembalut herbal?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda pernah mengalami infeksi pada organ reproduksi akibat
memakai pembalut herbal ?
a. Ya
b. Tidak
58
Lampiran 4
Surat Penyampaian Jadwal Presentasi/Ujian Proposal Karya Tulis
Ilmiah
59
Lampiran 5
Surat Izin Penelitian
60
Lampiran 6
Surat Penyampaian Jadwal Presentasi/Ujian Hasil Karya Tulis Ilmiah
61
Lampiran 7
Biodata Penulis
62
1. Identitas
Nama Lengkap
NIM
Tempat/tanggal Lahir
Alamat
Telepon
Suku bangsa
Hobby
2. Riwayat Pendidikan
Tahun 1997-1999
Tahun 1999-2005
Tahun 2005-2008
Tahun 2008-2011
Tahun 2011- Sekarang
: TK AISYIAH
: SDN Bawakaraeng III Makassar
: SMPN 04 Makassar
: SMAN 05 Makassar
: Fakultas Kedokteran UMI Makassar
3. Riwayat Organisasi
Tahun 2012-Sekarang
Biodata Penulis
63
1. Identitas
Nama Lengkap
NIM
Tempat/tanggal Lahir
Alamat
Telepon
Suku bangsa
Hobby
: Emelda Sugiarti
: 1102110037
: Kotabaru / 25 November 1992
: Jl. Raya Stagen KM.5 Kotabaru Kal-Sel
: HP (081953235878)
: Banjar
:
2. Riwayat Pendidikan
Tahun 1996-1998
Tahun 1998-2004
Tahun 2004-2007
Tahun 2007-2010
Tahun 2011-Sekarang
3. Riwayat Organisasi
Tahun 2012-Sekarang
64