Anda di halaman 1dari 12

HEPATITIS

MUHAMMAD KHATAMI DJ
DEFINISI

• Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang dapat disebabkan oleh berbagai kausa,
termasuk infeksi virus atau pajana ke bahan – bahan toksik. Pada hepatitis virus,
Peradangan hati yang berkepanjangan atau berulang, Hepatitis merupakan inflamasi dan
cedera pada hepar, penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk
alkohol dan dijumpai pada kanker hati.
• Epidemologi
• Insiden hepatitis virus yang terus meningkat semakin menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Penyakit tersebut penting karena mudah ditularkan, memiliki morbiditas yang tinggi dan
menyebabkan penderitanya absen dari sekolah atau pekerjaan untuk waktu yang lama. 60% sampai
90% kasus–kasus hepatitis virus diperkirakan berlangsung tanpa dilaporkan. Keberadaan kasus-kasus
subklinis, ketidakberhasilan untuk mengenali kasus–kasus yang ringan dan kesalahan diagnosis
diperkirakan turut menjadi penyebab pelaporan yang kurang dari keadaan sebenarnya. Meskipun
kurang lebih 50% orang dewasa di Amerika Serikat telah memilki antibodi terhadap virus hepatitis A,
banyak orang tidak mengingat kembali episode atau kejadian sebelumnya yang memperlihatkan
gejala hepatitis
• IKLASIFIKAS
• Hepatitis suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan oleh
reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan kimia.
• Hepatitis A, disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A biasanya ditularkan melalui makanan atau
air minum yang terkontaminasi feses dari pengidap hepatitis A.
• Hepatitis B, disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang
terinfeksi virus hepatitis B, seperti darah, cairan Miss V, dan air mani.
• Hepatitis C, disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C dapat ditularkan melalui cairan tubuh,
terutama melalui berbagi pakai jarum suntik dan hubungan seksual tanpa kondom.
• Hepatitis D, disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Virus hepatitis D tidak bisa berkembang biak di dalam
tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis D dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
• Hepatitis E, disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E mudah terjadi pada lingkungan yang tidak
memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi virus hepatitis E pada sumber air.
PATOFISIOLOGI

• Virus hepatitis yang menyerang hati menyebabkan peradangan dan infiltrat pada
hepatocytes oleh sel mononukleous. Proses ini menyebabkan degrenerasi dan nekrosis sel
perenchyn hati.
• Respon peradangan menyebabkan pembekakan dalam memblokir sistem drainage hati,
sehingga terjadi destruksi pada sel hati. Keadaan ini menjadi statis empedu (biliary) dan
empedu tidak dapat diekresikan kedalam kantong empedu bahkan kedalam usus,
sehingga meningkat dalam darah sebagai hiperbilirubinemia, dalam urine sebagai
urobilinogen dan kulit hapatoceluler jaundice.
TANDA DAN GEJALA

Semua hepatitis Virus mempunyai gejala yang hampir sama, sehingga secara klinis hampir
tidak mungkin dibedakan satu sama lain. Dokter hanya dapat memperkirakan saja jenis
hepatitis apa yang di derita pasiennya dan untuk membedakannya secara pasti masih
diperlukan bantuan melalui pemeriksaan darah penderita.gejala penderita hepatitis virus
mula mula badanya terasa panas, mual dan kadang-kadang muntah, setelah beberapa hari
air seninya berwarna seperti teh tua, kemudian matanya terlihat kuning, dan akhirnya
seluruh kulit tubuh menjadi kuning
PENCEGAHAN

• Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum
makan.
• Lakukan hubungan seks yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan.
• Hindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi atau handuk, termasuk juga peralatan
makan.
• Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan beristirahat yang
cukup.
• Jangan mengonsumsi alkohol dan NAPZA.
• Hindari mengonsumsi makanan yang belum dimasak hingga matang dan air minum yang tidak terjamin
kebersihannya atau belum direbus hingga mendidih.
• Lakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter.
PENGOBATAN

• Pemberian obat interferon


• Pemberian obat imunosupresan
• Pemberian obat antivirus
• Transplantasi hati
TUJUAN DIET

• Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut
• Mencegah atau memperbaiki berat badan yang hilang akibat menurunnya nafsu makan,
mual, dan muntah
• Mencegah pemecahan protein melalui diet tinggi karbohidrat
• Memenuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi walaupun kontraindikasi
• Mendorong asupan kopi dan makanan antioksidan
• Mencegah penyebaran virus melalui cuci tangan dan higiene
PRINSIP DIET

• Untuk pasien dengan segala bentuk hepatitis, berikan yang diet lengkap dan seimbang
• Energi tinggi untuk pemecahan protein yg diberikan bertahap sesuai kemampuan pasien 30 – 35 kkal/kgBB
• Lemak cukup 20 – 25% dari energi total dalam bentuk mudah cerna /dalam bentuk emulsi. Jika terjadi steatorea (BAB
berminyak) maka berikan lemak rantai medium (Medium Chain Triacylglycerols/MCT)
• Protein 1 -1,2 g/kgBB untuk hepatitis akut
• Karbohidrat 50 – 55% total energi untuk menggantikan cadangan glikogen hati
• Natrium sesuai kebutuhan
• Cairan cukup
• Small frequent feeding (porsi kecil tapi sering)
• Bentuk makanan lunak bila mual dan muntah atau makanan biasa sesuai kemampuan saluran cerna
•Tabel. Bahan Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada diet hepatitis

Sumber Makanan yang dianjurkan Makanan yang tidak dianjurkan

Bahan makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan yang mengandung alcohol, teh kental, atau kopi
kental, minuman bersoda, makanan dengan campuran bahan tambahan pangan sintetis atau berpengawet;
Karbohidrat Nasi, mie, kentang, bihun, roti, sereal, biskuit, oat serta pembatasan pada makanan yang mengandung tinggi garam

Telur, susu, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,


Protein hewani ikan, yoghurt

Protein nabati Tahu, tempe, kacang hijau

Lemak Minyak, mentega, margarin, santan encer, alpukat

Semua sayur kecuali yang terdapat pada bahan


Sayur makanan yang tidak dianjurkan

Semua buah kecuali yang terdapat pada bahan


Buah makanan yang tidak dianjurkan

 
Bawang merah, bawang putih, lada, kunyit, jahe,  
Bumbu ketumbar, salam, sereh, kayu manis, lengkuas
WAKTU MAKAN

• Sarapan pagi sebelum jam 09:00 : Nasi, terlur dadar, oseng buncis dan teh manis.
• Makanan selingan jam 10:00 : Agar-agar dan jus manga
• Makan siang jam 12:00 : Nasi, semur ayam, tahu bumbu kuning, cah wortel, jagung
muda dan papaya.
• Makan malam 18:00 : Nasi, perkedel, daging bakar, tempe dan sup sayur

Anda mungkin juga menyukai