BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem pernafasan adalah system organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Proses
bernafas dilakukan dengan memasukkan udara kedalam tubuh dan menghembuskan karbon
dioksida ke luar tubuh. Asma adalah salah satu gangguan system pernafasan. Asma adalah suatu
penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana
terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchial sehingga mengakibatkan penyempitan
saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit asama ditandai dengan
batuk, sesak nafas, dan nafas tersengal, bunyi nafas, rasa tertekan pada dada dan gangguan tidur
kerena batuk dan sesak nafas.

B. Saran
Dengan beberapa uraian tentang sistem pernafasan, penyakit asma, patofisiologi penyakit
asma, mekanisme kerja obat penyakit asma dapat menambah wawasan bagi pembaca dan juga
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

1. Mayer.,Welsh dan Kowalak.2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : ECG.

2. Anonim, 2000, Informatrorium Obat Nasional Indonesia. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
3. Mulia, yuiyanti J, 2002, perkembangan pathogenesis dan pengobatan asma
bronchial. Penerbit EGC, trisakti, Jakarta.
4. ISO (informasi Spesialite Obat Indonesia) Volume 51, tahun 2017s/d 2018.
5. Farmakope Indonesia Edisi V, 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta.