(STIKes PERTAMEDIKA)
LESTIA AGUSTINA
21117039/Akt. VII/2017
Program Profesi SI Keperawatan
C. Materi
1. Mampu menyebutkan pengertian hiperlipidemia.
2. Mampu menyebutkan penyebab hiperlipidemia.
3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala hiperlipidemia.
4. Mampu menyebutkan komplikasi hiperlipidemia.
5. Mampu menyebutkan cara perawatan hiperlipidemia di rumah.
D. Strategi Penyampaian
1. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dengan
sub topic hiperlipidemia antara lain:
a. Ceramah
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan
penekanan pengertian hiperlipidemia dan cara perawatannya.
b. Stimulasi
Stimulasi digunakan bila penyuluh menjelaskan tentang penyakit
hiperlipidemia sehingga klien dapat mengerti dengan jelas.
c. Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya
penyuluhan atau pada saat diakhirinya penyuluhan yang
memungkinkan klien mengemukakan hal-hal yang belum
dimengerti.
Keterangan:
= Media
= Penyaji
= Pembimbing
= Keluarga
a. Perkenalan a. Menjawab
Mengucapkan salam,
salam, mendengark
memperkenalkan an
diri, b. Menyimak
b. Tujuan c. Menyimak
Menjelaskan
tujuan umum dan
tujuan khusus.
c. Kontrak waktu
Memberitahu
waktu yang akan
digunakan dan
strategi
pelaksanaan.
2 Kegiatan Inti 15 Menit
I. Evaluasi
1. Prosedur : Setelah proses penyuluhan kesehatan
2. Waktu : 5 Menit
3. Bentuk Soal : Lisan
4. Jumlah Soal : 5 Buah
Butir Soal:
1. Apa yang anda tahu tentang pengertian hiperlipidemia?
2. Apa yang anda tahu tentang penyebab hiperlipidemia?
3. Apa yang anda tahu tentang tanda dan gejala dari hiperlipidemia?
4. Apa yang anda tahu tentang tentang komplikasi hiperlipidemia?
5. Bagaimana pencegahan dan cara merawat hiperlipidemia?
LAMPIRAN MATERI HIPERLIPIDEMIA
A. DEFINISI
Hiperlipidemia adalah suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi kadar
normalnya. Dua lemak utama dalam darah adalah kolesterol dan trigliserida.
Hiperlipidemia disebut juga peningkatan lemak dalam darah dan karena
sering disertai peningkatan beberapa fraksi lipoprotein, disebut juga
hiperlipoproteinemia. Hiperlipidemik dapat berupa hiperkolesterolemia dan
hipertrigliseridemia (Kumalasari, 2005).
Lemak (disebut juga lipid) adalah zat yang kaya energi, yang berfungsi
sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak
diperoleh dari makanan atau dibentuk di dalam tubuh, terutama di hati dan
bisa disimpan di dalam sel-sel lemak untuk digunakan di kemudian hari. Sel-
sel lemak juga melindungi tubuh dari dingin dan membantu melindungi tubuh
terhadap cedera. Lemak merupakan komponen penting dari selaput sel,
selubung saraf yang membungkus sel-sel saraf serta empedu. Lemak
mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga bisa larut dalam darah;
gabungan antara lemak dan protein ini disebut lipoprotein. Lipoprotein yang
utama adalah :
1. Kilomikron
Kilomikron adalah lipoprotein yang paling besar, dibentuk di usus dan
membawa trigliserida yang berasal dari makanan
B. ETIOLOGI
Hiperlipidemia biasanya disebabkan oleh :
1. Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia
2. Obesitas
3. Diet kaya lemak
4. Kurang melakukan olahraga
5. Penggunaan alcohol
6. Merokok
7. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
8. Kelenjar tiroid yang kurang aktif
E. PENATALAKSANAAN
1. Makanan yang dianjurkan untuk hiperlipidemia
a. Buah dan sayuran : brokoli, apel, pir, ubi.
b. Ikan air tawar
c. Kentang
d. Roti
e. Jamur
f. Tahu
g. Putih telur ayam
2. Makanan yang tidak dianjurkan untuk hiperlipidemia
a. Cumi
b. Jeroam
c. Kuning telur ayam
d. Telur puyuh
e. Santan
3. Obat Tradisional
a. Daun salam
Bahan : daun salam segar 15 20 lembar
Cara pemakaian : Cuci dan rebus daun salam dengan 600cc air hingga
tersisa 200cc. Saring dan minum airnya. Lakukan 2 kali sehari, pagi
dan malam.
b. Buah mengkudu
Bahan : buah mengkudu matang 3 buah
Cara pemakaian : Cuci bersih mengkudu, potong-potong. Jus, lalu
minum airnya sekalligus. Lakukan 2 kali sehari.
c. Bawang putih
Bahan : bawang putih segar 2-3 siung
Cara pemakaian : kupas dan haluskan bawang putih. Seduh dengan
150cc air hangat dan aduk, lalu minum sekaligus. Lakukan 2 kali
sehari.
d. Belimbing Manis
Bahan : buah belimbing manis yang sudah masak 2 buah
Cara pemakaian : buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan
makan malam, masing-masing 1 buah.
e. Teh hijau
Bahan : daun teh hijau kering secukupnya
Cara pemakaian : daun teh diseduh dengan air panas. Selagi hangat,
dimunum sebagai air teh.
f. Daun Asam
Bahan : daun asam segar 12 gram
Cara pemakaian : daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dalam 1
gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring dan diminum
sekaligus. Lakukan hal ini 2 kali sehari.
4. PENCEGAHAN
Menurut Hardjono (2009), untuk usaha pencegahan dan pengendalian
kolesterol dan trigliserida tinggi diperlukan perbaikan gaya hidup dengan
menerapkan pola hidup sehat, diantaranya yaitu :
1. Mengontrol berat badan : pengurangan berat badan mampu membantu
menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida serta meningkatkan HDL.
2. Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL.
3. Mengatur pola makan: Membatasi makanan berlemak dan kolesterol tinggi,
serta membiasakan banyak buah dan sayur yang banyak mengandung
vitamin C dan serat larut dapat membantu membuang kolesterol. Banyak
makan ikan laut yang mengandung asam lemak tak jenuh majemuk akan
membantu menurunkan kolesterol.
4. Mengubah kebiasaan : meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti
merokok, minuman beralkohol dan perilaku tidak sehat lainnya.
5. Memeriksakan kesehatan secara rutin.
Sumber :
Kumalasari, N.D. 2005. Pengaruh Berbagai Dosis Filtrat Daun Putri Malu
(Mimosa pudica) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus (Rattus norvegicus).
Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
MIPA FKIP U MM.
Wijayakusuma, Hembing. (2008). Ramuan Herbal Penurun Kolesterol. Jakarta :
Pustaka Bunda
http://penyakitkolesterol.org/ diakses tanggal 06/05/2017 pukul 18.31 WIB