Anda di halaman 1dari 10

IRDS

OLEH : FARDHIAH ARIF FADILLAH M. ALI RAHMATILLAH

Ganguan pernafasan pada bayi dan anak dapat disebabkan oleh berbagai kelainan organic, trauma, alargi, insfeksi dan lainlain. Gangguan dapat terjadi sejak bayi baru lahir. Gangguan pernapasan yang sering ditemukan pada bayi baru lahir (BBL) termasuk respiratory distress syndrome (RDS) atau idiopatic respiratory distress syndrome (IRDS) yang terdapat pada bayi premature.

Sindrom gawat nafas pada neonatus (SGNN) dalam bahasa inggris disebut respiratory disstess syndrome, merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari dispeu atau hiperpneu. Sindrom ini dapat trerjadi karena ada kelainan di dalam atau diluar paru. Oleh karena itu, tindakannya disesuaikan sengan penyebab sindrom ini. Beberapa kelainan dalam paru yang menunjukan sindrom ini adalah pneumothoraks/pneumomediastinum, penyakit membram hialin (PMH), pneumonia, aspirasi, dan sindrom Wilson- Mikity (Ngastiyah, 1999).

DEFINISI
Adalah gangguan pernafasan yang sering terjadi pada bayi premature dengan tandatanda takipnue lebih 60 x/mnt, retraksi dada, sianosis pada udara kamar, yang menetap atau memburuk pada 48-96 jam kehidupan dengan x-ray thorak yang spesifik.

TANDA DAN GEJALA


Tanda-tanda gangguan pernafasan berupa :
Dispnue/hipernue. ianosis. Retraksi suprasternal / epigastrik / intercostals Grunting expirasi

Patofisiologi
Pada RDS terjadi atelektasis yang sangat progresif, yang disebabkan kurangnya zat yang disebut surfaktan. Surfaktan adalah zat aktif yang diproduksi sel epitel saluran nafas disebut sel pnemosit tipe II. Zat ini mulai dibentuk pada kehamilan 22-24 minggu dan mencapai max pada minggu ke 35. Zat ini terdiri dari fosfolipid 75% dan protein 10%.

Peranan surfaktan ialah merendahkan tegangan permukaan alveolus sehingga tidak terjadi kolaps dan mampu menahan sisa udara fungsional pada sisa akhir expirasi. Kolaps paru ini akan menyebabkan terganggunya ventilasi sehingga terjadi hipoksia, retensi CO2 dan asidosis.

Didapatkan gejala lain seperti : Bradikardi. Hipotensi. Kardiomegali Edema terutama didaerah dorsal tangan atau kaki Hipotermi Tonus otot yang menurun Gambaran radiology : bercak-bercak difus berupa infiltrate retikulogranular disertai dengan air bronkogram.

Evaluasi
Pola nafas efektif Gangguan perfusi jaringan teratasi Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kecemasan berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan Infeksi tali pusat tidak terjadi Volume cairan terpenuhi setelah dilakukan tindakan keperawatan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai