GALUH
Oleh: Abi Tantowi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis
ABSTRAK
Kesehatan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup yang
bersih, sehat, dan nyaman. Terhindar dari berbagai macam penyakit sangat di inginkan
oleh setiap orang. Dalam menjaga kesehatan lingkungan hidup tidak hanya diri kita
sendiri, tetapi juga semua mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Kurangnya
perhatian mahasiswa terhadap lingkungan sangat familiar untuk saat ini. Kebanyakan
dari mereka berfikir hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah
pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, penggunaan plastik, polusi udara,
pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan dalam
lingkungan hidup yang selalu mempengaruhi kesehatan mahasiswa setiap tahunnya
selalu meningkat. Mahasiswa juga perlu meningkatkan lingkungan hidup yang bersih
dan bisa terselenggaranya kegiatan kesehatan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesadaran seluruh warga kampus akan nilai lingkungan yang sehat Sehingga bisa dilihat
sendiri bagaimana keadaan sekitar lingkungan kita. Penggunaan plastik yang berlebihan
mengakibatkan menggunungnya sampah plastik dengan kurun waktu yang sangat lama
dikarenakan plastik yang bukan berasal dari senyawa biologis sehingga sulit untuk
diuraikan. Jadi, jika kita dapat menjaga kebersihan lingkungan hidup dan menjaga
kesehatan dalam lingkungan hidup, kita pasti akan terhindar dari macam-macam
penyakit, sehingga lingkungan hidup yang nyaman dan tentram akan tercipta.
Kata Kunci: kebersihan lingkungan, kesehatan lingkungan, lingkungan hidup,
penggunaan sampah plastik yang berlebihan, dan mahasiswa yang kurang memperhatikan
kesehatan lingkungan.
PENDAHULUAN
Mahasiswa Universitas Galuh
akan merasa nyaman berada di
lingkungan kampus yang lingkungannya
sehat, bahkan bukan hanya para
Mahasiswanya saja yang merasa
demikian, para pengajar pun akan
merasakan
kenyamanan
dalam
memberikan pelajaran kepada anak
didiknya.
Dalam
pelaksanaannya,
Mahasiswa
belum
menerapkan
pelaksanaan kebersihan kampus dengan
baik. Hal ini dikarenakan kurangnya
kepedulian akan lingkungan di zaman
yang serba modern ini, dan juga
kurangnya keteladanan para senior
dalam kebersihan.
3.Dampak
Kondisi
Lingkungan
Terhadap Mahasiswa
Lingkungan
yang
sehat
mendukung kreativitas, produktivitas,
efektivitas, efisiensi, dan terutama
kesehatan setiap pribadi Mahasiswa baik
psikis, sosial maupun fisik. Mahasiswa
akan merasa lebih nyaman ketika belajar
maupun tidak. Ketika mereka dalam
proses pembelajaran, akan indah jadinya
bila tidak ada bau tidak sedap yang
bersumber
dari
sampah-sampah.
Mahasiswa
akan
lebih
mudah
berkonsentrasi, lebih kreatif dalam
mencetuskan ide-ide, menyelesaikan
masalah, akan lebih mudah bergaul
(kehidupan sosial). Bahkan ada studi
yang mengatakan bahwa kondisi
kesehatan lingkungan kampus yang
sehat dan bersih dapat meningkatkan IQ
muridnya.
4.Upaya Menciptakan Lingkungan
Kampus yang Sehat
Mengadakan
penyuluhan
mengenai
bahaya dan dampak
pengunaan plastik.
Menegaskan tata tertib yang berlaku
Mengurangi pemakaian plastik
Mengajak seluruh warga kampus untuk
mengganti plastik dengan bahan-bahan
yang bisa digunakan berkali-kali
Meletakkan
motivasi-motivasi
pentingnya kesehatan lingkungan di
sekitar lingkungan kampus
Meningkatkan kesadaran seluruh warga
kampus akan nilai lingkungan yang sehat
Mewujudkan kampus yang sehat dan
bersih dengan teladan.
KESIMPULAN
Kesehatan lingkungan kampus
menyangkut sampah plastik belum
terwujud dengan baik, dapat dilihat dari
banyaknya sampah yang ada, khususnya
di kantin. Ditinjau dari hasil penelitian
kami, seluruh Mahasiswa secara umum
sudah peduli dan menyadari bahaya
pengunaan plastik, namun belum
terwujud
aksi-aksi
nyata
yang
mengusahakan terwujudnya Kesehatan
lingkungan kampus.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Dan
Kebudayaan.
Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: PT Rora
Karya.
Laila.
2012.
http://lailakebersihanlingkungan.blogspot.c
om/2012/01/arti-kebersihanlingkungan.html