KELOMPOK V
1. SRI NURMA PIONG 1801090
2. RAHAYU ASNAWI 1801035
3. MARIYAM AMANTULU 1801056
4. JUANDA UMANAILO 1801072
Pengertian
Ca colon merupakan penyakit keganasan pada kolon dan atau rektum. Secara
istilah, kanker memiliki arti yang sama dengan tumor ganas. Tumor atau
neoplasma adalah pertumbuhan massa jaringan yang abnormal dan berlebihan.
Tumor ada yang bersifat jinak dan ganas. Setiap tumor ganas dinamai berbeda
sesuai dengan asalnya masingmasing. Adapun tumor ganas yang berasal dari
epitel disebut dengan karsinoma; dari mesenkim disebut sarkoma; dari jaringan
fibrosa disebut fibrosarkoma; dan dari kondrosit disebut kondrosarkoma
(Kumar et al.,2007).
Penyebab dari kanker kolon ini belum diketahui pasti tetapi berdasarkan
American Cancer Society tahun (2014), faktor resikonya dibagi menjadi dua
yaitu yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi.
1. Dapat dimodifikasi terbagi menjadi :
-Merokok
-Konsumsi makanan yang rendah serat,banyak lemak dan protein
-Minum alcohol
2. Tidak dapat dimodifikasi
-factor genetic
-Riwayat polip
Fisiologi
Usus besar memanjang dari ujung akhir dari ileum sampai anus. Panjangnya
bervariasi sekitar 1.5 m. Ukuran Usus besar berbentuk tabung muskular
berongga dengan panjang sekitar 1.5 m (5 kaki) yang terbentang dari saekum
hingga kanalis ani. Diameter usus besar sudah pasti lebih besar daripada usus
kecil, yaitu sekitar 6.5 cm (2.5 inci). Makin dekat anus diameternya akan
semakin kecil. Usus besar terdiri dari bagian yaitu caecum, kolon asenden,
kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid dan rektum.
Patofisiologi
b. Keperawatan
Pre operasi Perawat
● pre operasi klien sering ditemukan dengan penurunan berat badan dan
perubahan kebiasaan buang air besar. Untuk mendapatkan gambaran yang
akurat dari manifestasi klinis pada klien perlu dikaji factor resiko seperti
riwayat keluarga mempunyai penyakit kanker. Pengkajian abdomen dilihat
ketidak abnormalnya abdomen, nyeri , distensi, dan adanya massa.
Pathway
1. Pengumpulan Data
Pengkajian
a. Identitas pasien : Meliputi nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, tempat tinggal.
b. Riwayat penyakit sekarang : Pada pengkajian ini yang perlu dikaji adanya keluhan pada area
abdomen terjadi pembesaran.
c. Riwayat penyakit dahulu : Adakah riwayat penyakit dahulu yang diderita pasien dengan timbulnya
kanker kolon.
d. Riwayat penyakit keluarga : Adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit seperti yang
dialami pasien, adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis lainnya.
e. Riwayat psikososial dan spiritual : Bagaimana hubungan pasien dengan anggota keluarga yang lain
dan lingkungan sekitar sebelum maupun saat sakit, apakah pasien mengalami kecemasan, rasa sakit,
karena penyakit yang dideritanya, dan bagaimana pasien menggunakan koping mekanisme untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
1. Riwayat bio- psiko- sosial- spiritual
a. Pola Nutrisi Bagaimana kebiasaan makan, minum sehari- hari, jenis makanan apa saja yang sering di konsumsi,
makanan yang paling disukai, frekwensi makanannya.
b. Pola Eliminasi 45 Kebiasaan BAB, BAK, frekwensi, warna BAB, BAK, adakah keluar darah atau tidak, keras,
lembek, cair ?
c. Pola personal hygiene Kebiasaan dalam pola hidup bersih, mandi, menggunakan sabun atau tidak, menyikat gigi.
d. Pola istirahat dan tidur Kebiasaan istirahat tidur berapa jam ? Kebiasaan – kebiasaan sebelum tidur apa saja yang
dilakukan?
e. Pola aktivitas dan latihan Kegiatan sehari-hari, olaraga yang sering dilakukan, aktivitas diluar kegiatan olaraga,
misalnya mengurusi urusan adat di kampung dan sekitarnya. 6) Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Kebiasaan
merokok, mengkonsumsi minum-minuman keras, ketergantungan dengan obat-obatan ( narkoba ).
f. Hubungan peran Hubungan dengan keluarga harmonis, dengan tetangga, temanteman sekitar lingkungan rumah, aktif
dalam kegiatan adat ?
g. Pola persepsi dan konsep diri Pandangan terhadap image diri pribadi, kecintaan terhadap keluarga, kebersamaan
dengan keluarga.
h. Pola nilai kepercayaan Kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa, keyakinan terhadap agama yang dianut,
mengerjakan perintah agama yang di anut dan patuh terhadap perintah dan larangan-Nya.
i. Pola reproduksi dan seksual Hubungan dengan keluarga harmonis, bahagia, hubungan dengan keluarga besarnya dan
1. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher : Dengan tehnik inspeksi dan palpasi
b. Rambut dan kulit kepala : Pendarahan, pengelupasan, perlukaan, penekanan
c. Telinga : Perlukaan, darah, cairan, bau ?
d. Mata : Perlukaan, pembengkakan, replek pupil, kondisi kelopak mata, adanya benda asing, skelera
putih
e. Hidung : Perlukaan, darah, cairan, nafas cuping, kelainan anatomi akibat trauma ?
f. Mulut : Benda asing, gigi, sianosis, kering ?
g. Bibir : Perlukaan, pendarahan, sianosis, kering ?
h. Rahang : Perlukaan, stabilitas ?
i. Leher : Bendungan vena, deviasi trakea, pembesaran kelenjar tiroid
Diagnosa keperawatan