2 Perubahan nutrisi: Kriteria hasil yang diharapkan, 1. Timbang berat badan 1. Mengkaji pemasukan
kurang dari kebutuhan pasien akan : setiap hari atau sesuai makanan yang adekuat
tubuh berhubungan - Mencerna makanan dengan indikasi. (termasuk absorbsi dan
dengan gangguan jumlah kalori / nutrien 2. Tentukan program diet utilisasinya).
keseimbangan insulin, yang tepat. dan pola makan pasien 2. Mengidentifikasi
penurunan masukan - Menunjukkan tingkat dan bandingkan dengan kekurangan dan
oral : anoreksia, mual, energi biasanya makanan yang dapat penyimpangan dari
peningkatan laju - Memperihatkan berat dihabiskan pasien. kebutuhan terapeutik.
metabolisme ( demam / badan stabil atau 3. Auskultasi bising usus, 3. Hiperglikemia dan
infeksi ). penambahan ke arah catat adanya nyeri gangguan keseimbangan
rentang biasanya/yang abdomen/perut kembung, cairan dan elektrolit dapat
diinginkan dengan nilai mual, muntahan makanan menurunkan motilitas/fungsi
laboratorium normal. yang belum sempat lambung yang akan
dicerna, pertahankan memperngaruhi pilihan
keadaan puasa sesuai intervensi.
indikasi.
4. Berikan makanan cair 4. Pemberian makanan
yang mengandung zat melalui oral lebih baik jika
makanan (nutrien) dan pasien sadar dan fungsi
elektrolit dengan segera gastrointestinal baik.
jika pasien sudah dapat
mentoleransinya melalui
pemberian cairan melaui
oral. Dan upayakan
pemberian makanan yang
lebih padat sesuai dengan
yang dapat ditoleransi.
5. identifikasi makanan yang
disukai termasuk 5. Jika makanan yang disukai
kebutuhan etnik/kultural. pasien dapat dimasukkan
dalam perencanaan makan,
kerja sama ini dapat
6. Libatkan keluarga pasien diupayakan setelah pulang.
pada perencanaan makan
ini sesuai dengan indikasi 6. Meningkatkan rasa
keterlibatannya;
memberikan informasi pada
keluarga untuk memahami
kebutuhan nutrisi pasien.
7. Observasi tanda-tanda
hipoglikemia, seperti
perubahan tingkat 7. Karena metabolisme
kesadaran, kulit karbohidrat mulai terjadi (
lembab/dingin, denyut gula darah akan berkurang,
nadi cepat, lapar, peka dan sementara tetap
rangsang, cemas, sakit diberikan insulin maka
kepala, pusing, hipoglikemia dapat terjadi.
sempoyongan. Jika pasien dalam keadaan
koma, hipoglikemia
mungkin terjadi tanpa
memperlihatkan perubahan
tingkat kesadaran. Ini
secara potensial dapat
mengancam kehidupan
yang harus dikaji dan
ditangani secara tepat
3 Resiko tinggi infeksi Kriteria hasil yang diharapkan, 1. Obseravasi tanda-tanda 1. Pasien mungkin masuk
berhubungan dengan pasien akan : infeksi atau peradangan, dengan infeksi yang
peningkatan glukosa - Mengidentifikasi seperti demam, biasanya telah
darah. intervensi untuk kemerahan, adanya pus mencetuskan keadaan
mencegah/menurunkan atau luka, sputum ketoasidosis atau dapat
resiko infeksi.
- Memperlihatkan teknik, purulen, urine warna mengalami infeksi
perubahan gaya hidup keruh atau berkabut. nasokomial.
untuk mencegah 2. Tingkatkan upaya 2. Mencegah timbulnya infeksi
terjadinya infeksi. pencegahan dengan nasokomial.
melakukan cuci tangan
yang baik pada semua
orang yang
berhubungan dengan
pasien termasuk
pasiennya sendiri.
3. Pertahankan teknik 3. Kadar glukosa yang tinggi
aseptik pada prosedur dalam darah akan menjadi
invasif, pemberian obat media terbaik bagi
intravena dan pertumbuhan kuman.
memberikan perawatan
pemeliharaan. Lakukan
pengobatan melalui IV
sesuai indikasi.
4. Auskultasi bunyi nafas. 4. Ronki mengindikasikan
adanya akumulasi sekret
yang mungkin berhubungan
dengan
pneumonia/bronkhitis,
edema paru sebagai akibat
dari pemberian cairan yang
terlalu cepat.
2 S:
Kilen mengatakan bahwa mengalami:
- Tidak Nafsu Makan
- Mual / Muntah
- Nyeri Pada Perut
- Diare
O:
- Penurunan berat badan
- Penurunan kekuatan otot
- Kekakuan abdomen
- Bising usus lemah/ menurun
- Ulkus dan lesi pada kulit
- Tanda Tanda Vital
TD : 140/90
P : 80
RR : 20
T : 36.0 C
A:
Masalah belum teratasi
S:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 & 6
3 S:
Klien mengatakan bahwa mengalami:
- Luka Lama Sembuh
- Batuk berdahak.
kulit rusak
O:
- Kadar Glukosa Tinggi ( hiperglikemia )
- Leukositosis
- Demam
- Pembesaran Tiroid
- Urine Keruh/Berkabut
- ISK
A:
Maslah teratasi sebagian
O:
Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4,5,6 & 7