Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dwi Sara Krisma Tinduh

Nim : 113063C116006

A. Diagnosa Keperawatan Diabetes Melitus


N Diagnosa Intervensi Rasional Evaluasi
O
1. Ketidakseimbangan Nursing treatment : Nursing treatment : Setelah dilakukan
nutrisi : Kurang dari 1. Tentukan program 1. Mengidentifikasi tindakan keperawatan,
kebutuhan tubuh diet dan pola makan kekurangan dan status nutrisi adekuat.
berhubungan pasien dan penyimpangan dari Kriteria hasil :
dengan faktor biologis atau bandingkan dengan kebutuhan tarafeutik.  klien dapat
ketidakmampuan makanan yang dapat 2. Pemberian makanan mencerna jumlah
mengabsorpsi makanan. dihabiskan pasien. melalui oral lebih baik kalori atau nutrin
Tujuan : Setelah diberikan 2. Berikan makanan jika pasien secara sadar yang tepat.
intervensi nutrisi kembali cair yang dan fungsi  Berat badan stabil
seimbang sesuai dengan mengandung zat gastointestinalnya atau penambahan
kebutuhan tubuh. makanan (nutrient) baik. ke arah rentang
dan elektrolit dengan 3. Porsi yang sedikit tapi biasanya.
segera jika pasien sering membantu  Anjurkan klien
sudah dapat menjaga pemasukan untuk makan dalam
mentoleransinya dan rangsangan mual porsi sedikit tapi
melalui oral. muntah. sering
3. Anjurkan klien untuk Collaboration :
makan dalam porsi Sangat bermanfaat dalam
sedikit tapi sering. memperhitungkan dan
Collaboration : penyesuaian diet
Kolaborasi dengan ahli untuk memenuhi
diet. kebutuhan nutrisi pasien,
dan dapat pula membantu
pasien dan orang terdekat
untuk mengembangkan
perencanaan
1. Kekurangan volume cairan 1. Pantau tanda vital, 1. Hipertensi postural Kriteria hasil :
berhubungan dengan catat perubahan merupakan bagian  Mendemontrasikan
kehilangan cairan aktif tekanan darah pada hivolemia akibat hidrasi adekuat
(diuresis ostomotic). perubahan posisi, kekurangan hormone dibuktikan oleh
Tujuan : Setelah diberikan kekuatan nadi aldosterone dan tanda vital stabil
intervensi homeotosis perifer. penurunan curah  Nadi perifer dapat
dapat 2. Pantau pola nafas jantung sebagai akibat diraba
dipertahankan. seperti adanya dari penurunan kortisol.  Turgor kulit dan
pernafasan kusmaul Nadi mungkin meemah pengisian kapiler
atau pernapasan yang yang dengan mudah baik
berbau keton. dapat hilang.  Pengeluaran urine
3. Kaji nadi perifer, 2. Paru-paru tepat secara
pengisian kapiler, mengeluarkan asam individu
turgor kulit dan karbonat melalui  Kadar elektrolit
membara mukosa. pernapasan yang dalam batas normal
4. Pantau masukan dan menghasilkan
pengeluaran, catat kompensasi alkalosis
berat jenis urine. respiratorid terhadap
Nursing treatment : keadaan ketoasidosis.
1. Dapatkan riwayat Pernapasan yang berbau
dari pasien atau aseton berhubungan
orang terdekat yang dengan pemecahan
berhubungan dengan aseto-asetat dan harus
lama dan intensitas berkurang bila ketosis
dari gejala yang harus terkoreksi.
muncul seperti 3. Merupakan indicator
contoh : muntah, dari tingkat dehidrasi,
pengeluaran urine atau volume sirkulasi
yang berlebihan. yang adekuat.
2. Pertahankan untuk 4. Memberikan perkiraan
memberikan cairan kebutuhan akan cairan
paling sedikit 2500 pengganti, fungsi ginjal,
ml/hari dalam batas dan keefektifan dari
yang dapat terapi yang diberikan
ditoleransi jantung Nursing treatment :
jika pemasukan 1. Membantu
cairan melalui oral memperkirakan
sudah dapat penurunan volume total
diberikan. cairan.
2. Mempertahankan
hidrasi/ volume
sirkulasi

Anda mungkin juga menyukai