Nim : 433131420120039
Kasus Hiperthyroid
Ny. J, 33 tahun ibu dari 4 anak yang masih kecil ia adalah mahasiswi tingkat 2 sebuah
universitas setempat dalam satu semester lagi telah melengkapi persyaratan untuk gelar
sarjananya. Selama 1 bulan terakhir Ny. J terus-menerus merasa lapar dan makan lebih
banyak dari biasanya tetapi berat badannya tetap turun sebanyak 6,8 kg. Ia berulang kali
mengalami diare dan seringkali merasa mual, tangannya gemetar ia dapat merasakan
jantungnya berdenyut dengan cepat dan ia sering tertawa atau menangis tanpa alasan yang
jelas. Ny. J membuat janji dengan dokter keluarganya. Perawat di klinik tersebut melengkapi
riwayat kesehatan dan pengkajian fisik, ketika ditanya bagaimana perasaannya Ny. J
menjawab entahlah saya tidak tahu apa yang salah dengan saya tetapi berat badan saya turun
terus dan saya mudah sekali menangis saya juga merasa panas sepanjang waktu dan saya
tidak punya masalah itu sebelumnya saya harap saya mengetahui masalahnya dan tidak ada
yang serius.
Dari pengkajian fisik ditemukan suhu 38,8oC, nadi 110x/menit, pernapasan 24x/memit,
tekanan darah 162/ 86 mmHg, kulitnya lembab dan hangat, rambutnya tipis dan halus ia
mengalami tremor di tangannya yang tampak jelas, bola matanya menonjol dan ia tidak dapat
menutup kelopak matanya dengan sempurna, tiroid membesar dan teraba. Pemeriksaan
diagnostik menunjukkan hasil tidak normal berikut T3 350 m/dl rentang normal 80-200
mg/dl), T4 15,1mg/dl (rentang normal 5-12 mg/dl). Pindai tiroid menunjukkan pembesaran
tiroid disertai peningkatan ambilan yodium. Setelah diagnosis medis penyakit Graves
ditetapkan Ny.J mulai menjalani pengobatan anti tiroid propylthiouracil 150 mg lewat oral
setiap 8 jam.
Jawab:
Patofisiologis
Diagnosis keperawatan
Intervensi Rasional
Mandiri bunyi napas menurun tak ada bila
auskultasi bunyi nafas dan catat jalan nafas obstruksi sekunder
adanya bunyi nafas adventisius terhadap perdarahan bekuan atau
seperti krekel mengisi gesekan kolaps jalan nafas kecil
floral atelektasis dan menyertai
tinggikan kepala dan bantu obstruksi jalan napas kegagalan
mengubah posisi bangunkan klien pernafasan
turun tempat tidur dan ambulasi duduk tinggi memungkinkan
sesegera mungkin ekspansi paru dan memudahkan
dorong bantu klien dalam nafas pernafasan
dalam dan latihan batuk titik dapat meningkatkan banyaknya
pengisapan per oral atau sputum di mana gangguan
nasotrakeal bila diindikasikan ventilasi dan ditambah
Kolaborasi ketidaknyamanan upaya bernafas
berikan oksigen tambahan memaksimalkan bernapas dan
Observasi menurunkan kerja nafas
observasi frekuensi kedalaman kecepatan biasanya meningkat
pernafasan dan ekspansi dada titik dispnea dan terjadi peningkatan
catat upaya pernapasan termasuk kerja nafas
penggunaan obat bantu pelebaran kongesti alveolar mengakibatkan
asal batuk kering atau iritasi
observasi pola batuk dan karakter
sekret
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
catat atau perhatikan kecepatan takikardi mungkin merupakan
irama jantung dan adanya cerminan langsung stimulasi
distrirnea otot jantung oleh hormon tiroid
Suara jantung perhatikan adanya bisa seringkali terjadi dan dapat
bunyi jantung tambahan, adanya membahayakan fungsi jantung
orang galau atau murmur sistolik atau curah jantung
Kolaborasi S1 dan nomor yang menonjol
berikan cairan IV sesuai indikasi yang berhubungan dengan curah
Observasi jantung meningkat pada keadaan
observasi tanda dan gejala haus metabolik adanya S3 sebagai
yang hebat, mukosa membran tanda kemungkinan gagal
kering yang lemah jantung
observasi nadi atau denyut Kolaborasi
jantung pada pasien saat tidur pemberian cairan melalui IV
dengan cepat untuk
memperbaiki volume sirkulasi
mempertahankan curah jantung
yang adekuat
observasi
hidrasi yang cepat dapat terjadi
yang akan menurunkan volume
sirkulasi dan menurunkan curah
jantung
memberikan hasil pengkajian
yang lebih akurat untuk
menentukan takikardi
.
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
terima persepsi diri klien dan untuk validasi perasaannya
berikan cerminan bahwa klien Observasi
dapat mengatasi krisis ini keterlibatan dapat memberikan
Observasi rasa kontrol dan meningkatkan
kaji kesiapan klien kemudian harga diri
libatkan klien dalam mengambil Edukasi
keputusan tentang keperawatan untuk meningkatkan rasa
bila memungkinkan kemandirian dan kontrol
Edukasi kedukaan harus mendahului
dorong klien melakukan penerimaan
perawatan diri catatan tertulis dalam
dorong klien untuk membantu menunjukkan
mengungkapkan kedukaan kemajuan klien
tentang kehilangan untuk meningkatkan sikap
dorong klien untuk tetap positif
menuliskan perasaan, tujuan, untuk membantu mendapatkan
keluhan, dan kemajuan yang dukungan dan pemahaman atau
terjadi pada dirinya konseling tambahan
diskusikan kemajuan klien dan untuk meningkatkan harga diri
tunjukkan bagaimana dan untuk mendemonstrasikan
kondisinya telah meningkat bagaimana kelalaian telah
dalam klien untuk berpartisipasi beradaptasi terhadap perubahan
dalam kelompok pendukung, citra tubuh
bila perlu, membuat suatu untuk membantu klien
perjanjian dengan profesi mengatasi perilaku yang tidak
kesehatan mental produktif
dorong klien untuk
menggambarkan perkembangan
kelainan melalui hospitalisasi
ajarkan dan dorongan strategi
koping yang sehat
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
timbang berat badan klien setiap untuk membantu mendeteksi
hari sebelum sarapan perubahan keseimbangan cairan
tentukan cairan apa yang disukai untuk meningkatkan asupan
klien dan simpan cairan tersebut Kolaborasi
di samping tempat tidur klien untuk membantu
Kolaborasi mempertahankan keseimbangan
berikan cairan parenteral sesuai cairan
intruksi Observasi
Observasi membran mukosa kering
periksa membran mukosa mulut merupakan suatu indikasi
setiap hari dehidrasi
pantau kadar elektrolit serum perubahan nilai elektrolit dapat
ukur asupan cairan dan haluaran menandakan
urine untuk mendapatkan status ketidakseimbangan cairan
cairan penurunan asupan atau
Edukasi peningkatan haluaran
dorong klien untuk mematuhi diet mengakibatkan defisit cairan
yang di instruksikan dan mengakibatkan kelebihan
ajarkan klien dan anggota cairan
keluarga cara mempertahankan Edukasi
asupan cairan yang tepat untuk untuk mencapai
termasuk mencatat berat badan keseimbangan cairan dan
setiap hari, mengukur asupan dan elektrolit
haluaran dan mengenal tanda- tindakan ini mendorong klien
tanda ketidakseimbangan cairan dan memberikan asuhan untuk
berpartisipasi dalam perawatan,
sehingga meningkatkan kontrol
Intervensi Rasional
mandiri Mandiri
monitor suhu tubuh setiap 4 jam Meyakinkan perbandingan data
Kolaborasi yang akurat
Berikan Antipiretik sesuai indikasi Kolaborasi
Observasi Dapat menurunkan demam
Mencatat denyut dan irama nadi, Observasi
tekanan Vena sentral tekanan Peningkatan denyut nadi,
darah, frekuensi nada atas, tingkat penurunan tekanan Vena sentral
responsivitas, dan suhu kulit dan penurunan tekanan darah
setiap 4 jam dapat mengindikasikan
Observasi adanya konfusi hipovolemia yang mengarah
disorientasi penurunan perfusi jaringan
Perubahan tingkat kesadaran
Edukasi dapat merupakan akibat dari
Klien untuk minum sebanyak hipoksia jaringan
mungkin air jika tidak Edukasi
dikontraindikasikan Asupan cairan berlebih dapat
mengakibatkan kelebihan cairan
atau dekompensasi jantung
yang dapat memper buruk
kondisi pasien
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
Pantau tanda vital dan catat nadi Nadi meningkat dan bahkan pada
baik pada istirahat dan melakukan istirahat atau takikardi
aktivitas Dapat menurunkan energi dalam
Berikan sentuhan atau message syarat yang selanjutnya
bedak yg sejuk meningkatkan relaksasi
Kolaborasi Kolaborasi
Berikan obat sesuai indikasi Untuk mengurangi kelelahan dan
Observasi meningkatkan energi
Catat perkembangan takipneu Observasi
Dispnea, pucat dan sianosis Kebutuhan dan konsumsi oksigen
Edukasi akan ditingkatkan pada keadaan
Sarankan klien untuk mengurangi hipermetabolik
aktivitas dan meningkatkan Edukasi
istirahat Membantu melawan pengaruh
dari peningkatan metabolisme
Intervansi Rasional
Mandiri Mandiri
Bagian kepala tempat hidup Menurunkan edema jaringan bila
ditinggikan dan batasi pemasukan ada komplikasi seperti GJK yang
garam jika ada indikasi mana dapat memperberat
Kolaborasi esoftalmus
Berikan obat sesuai indikasi Kolaborasi
Observasi Untuk tindakan pengobatan medis
Evaluasi ketajaman mata Observasi
Observasi edema Oftalmopati infiltratif akibat dari
Periorbital gangguan penutupan peningkatan jaringan orbit yang
kelopak mata menciptakan exopthalmus
Edukasi Maniifestasi umum dari stimulus
Ajarkan klien menggunakan aderenergik yang berlebihan
kacamata gelap ketika terbangun dengan berhubungan dengan
dan tutup dengan penutup mata tirotoksikosis yang memerlukan
selamat tidur sesuai dengan intervensi pendukung sampai
kebutuhan resolusi krisis dapat
menghilangkan simtomatologi
Edukasi
Melindungi kerusakan kornea jika
pasien tidak dapat menutup mata
dengan sempurna karena edema
atau fibrosis bantalan lemak
9. Disfungsi seksual berhubungan undang-undang perubahan fungsi tubuh
Tujuan : Setelah diberikan tindakan keperawatan 3 x 24jam
fungsi seksual kembali normal
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
Sediakan lingkungan yang tidak Tindakan ini mendorong klien
mengancam, dan dorong klien untuk bertanya tentang hal
untuk bertanya tentang khusus yang berkaitan dengan
seksualitas pribadi keadaan saat ini
Berikan kesempatan klien Tindakan ini meningkatkan
untuk mengungkapkan komunikasi dan pemahaman
perasaan secara terbuka dalam di antara klien dan beri
lingkungan yang tidak asuhan
mengancam Edukasi
Edukasi Sediakan waktu dan
Anjurkan klien untuk lingkungan yang kondusif
mendiskusikan keluhannya untuk komunikasi antara
dengan suami atau istri atau klien Dan suami atau istri
pasangan atau pasangan untuk berbagai
Sarankan rujukan ke konselor keluhan dan memperkuat
seksual atau profesi terkait hubungan
lainnya dalam mendapatkan Untuk memberikan sumber-
panduan selanjutnya sumber penunjang lanjutan
terapi bagi klien
10. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang control tidur dan
peningkatan metabolisme
Intervensi Rasional
Mandiri mandiri
Berikan bantuan tidur kepada klien Susu dan beberapa kudapan
seperti bantal, mandi sebelum tidur, tinggi protein, seperti keju dan
makanan atau minuman dan bahan kacang, mengandung l-
bacaan tryptophan yang dapat
Ciptakan lingkungan mempermudah tidur. Higiene
tenang yang kondusif pribadi secara rutin dapat
untuk tidur mempermudah tidur bagi
contohnya, tutup sejumlah klien
gorden, sesuaikan Tindakan ini dapat mendorong
pencahayaan atau istirahat dari tidur klien
tutup pintu Kolaborasi
Kolaborasi Agen hipnotik memicu tidur :
Berikan pengobatan yang di program obat penenang menurunkan
untuk meningkatkan pola tidur ansietas
normal klien pantau dan catat reaksi Observasi
yang diharapkan Mengetahui perubahan
Observasi prosentasi pola tidur
Catat lamanya tidur klien Edukasi
Edukasi Upaya relaksasi yang bertujuan
Berikan pendidikan kesehatan biasanya dapat membantu
kepada klien tentang teknik relaksasi meningkatkan tidur
seperti imajinasi terbimbing
relaksasi otot progresif dan meditasi
Perancanaan
Atur pola nutrisi dengan tinggi kalori dan tinggi protein 3000-4000 kalori
Minum obat-obatan anti tiroid secara teratur dan sesuai dosis
Lihat pemicu terjadinya peningkatan hormon tiroid contohnya
mengonsumsi makanan tinggi yodium
Olahraga secara teratur
Jika mengalami penurunan berat badan, berikan tambahan atau ekstra
kalori atau protein kedalam diet untuk meningkatkan kembali berat badan
Jaga agar kalsium tetap tercukupi
Ny. K adalah pensiunan perawat berusia 60 tahun yang tinggal bersama suami dan anak
perempuannya. Berat badan Tn, K naik 4,5 kg selama beberapa bulan terakhir meski ia jarang
lapar dan makan lebih sedikit dari normal ia selalu merasa lelah dan lemah begitu lelah
hingga ia tidak dapat membantu pekerjaan di perkebunan atau pekerjaan rumah tangga. Ia
prihatin dengan penampilannya dan suaranya saat dia bicara, wajahnya gemuk dan lidahnya
selalu terasa tebal. meyakini meyakinkan istrinya untuk membuat jadwal kunjungan ke pusat
kesehatan terdekat dari hasil pengkajian perawat n melengkapi pengkajian kesehatan untuk
nyonya l di pusat kesehatan ia mendapatkan bahwa berat badannya 68 kg naik 4,5 kg dari
berat badannya 6 bulan yang lalu pada kunjungan terakhirnya, Ny K menyatakan ia selalu
merasa dingin, lelah dan lemah ia juga menyatakan bahwa ia mengalami konstipasi sulit
mengingat sesuatu dan terlihat berbeda. Pada pada pengkajian fisik ditemukan pembesaran
tiroid bilateral dan teraba, kulit kering kekuningan nonpitting edema di wajah dan tungkai
bawah dan bicara lambat serta pelo. Pemeriksaan diagnostik menunjukkan temuan abnormal
berikut T3 56 mg/dl rentang normal 80 - 200 mg/dl, T4 3,1 rentang normal 5- 12 mg/dl per dl
TSH meningkat diagnosis medis hipotiroidisme ditegakkan dan Ny, K mendapatkan
lepotiroksin 0, 05 mg/ per hari.
1) Perubahan fisik apa yang biasanya terjadi pada penuaan yang serupa dengan
manifestasi hipotiroidisme!
Penderita hipotiroidisme dapat mengalami gejala berupa:
• Mudah mengantuk dan cepat letih (letargi).
• Mudah lupa.
• Mudah merasa kedinginan.
• Kulit dan rambut menjadi
• Suara serak.
• Pembengkakan pada bagian tubuh (edema).
2) Uraikan faktor-faktor yang menimbulkan resiko pada nyonya K
Faktor Faktor Yang Dapat Minimbulkan Risiko Pada Nyonya K Anatara Lain :
• Wanita berusia di atas 60 tahun
• Memiliki penyakit autoimun
• Menerima radiasi pada leher atau dada atas
• Berat Badan Naik meski Makan lebih sedikit 6 bulan terakhir
3) Rumuskan Diagnosis Keperawatan yang terjadi pada Ny J!
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan lambatnya
laju metabolism tubuh
Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan pembesaran kelenjar tiroid
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan penurunan kognitif
Konstipasi berhubungan dengan hipotiroidisme memperlambat kerja saluran
pencernaan
Disfungsi seksual berhubungan dengan gangguan hormonal dan perubahan fungsi
tubuh
Resiko ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan penurunan
metabolisme
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan metabolisme
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
Sediakan lingkungan yang tidak Tindakan ini mendorong klien
mengancam, dan dorong klien untuk bertanya tentang hal
untuk bertanya tentang seksualitas khusus yang berkaitan dengan
pribadi keadaan saat ini
Berikan kesempatan klien untuk Tindakan ini meningkatkan
mengungkapkan perasaan secara komunikasi dan pemahaman
terbuka dalam lingkungan yang di antara klien dan beri
tidak mengancam asuhan
Edukasi Edukasi
Anjurkan klien untuk Sediakan waktu dan
mendiskusikan keluhannya lingkungan yang kondusif
dengan suami atau istri atau untuk komunikasi antara klien
pasangan Dan suami atau istri atau
Sarankan rujukan ke konselor pasangan untuk berbagai
seksual atau profesi terkait keluhan dan memperkuat
lainnya dalam mendapatkan hubungan
panduan selanjutnya Untuk memberikan sumber-
sumber penunjang lanjutan
terapi bagi klien
Dengan kriteria hasil : tanda vital stabil, denyut nadi perifer normal
pengisian kapiler <3 detik, tidak ada distpenia
4. Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan pembesaran kelenjar tiroid
Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan 3 x 24 jam
Citra tubuh kelainan tidak terganggu
Dengan kriteria hasil : klien mengatakan perasaan positif terhadap
dirinya sendiri klien beradaptasi pada berbagai aspek perawatan dan dalam
pengambilan keputusan tentang perawatan
5. Resiko ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan penurunan
metabolisme
Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam
resiko ketidakseimbangan volume cairan tidak terjadi
Dengan kriteria hasil :
asupan dan haluaran cairan tetap pada kadar yang tepat sesuai usia dan
kondisi fisik
klien mempunyai tugas kulit yang normal
klien mempertahanan kadar elektrolit dalam batas normal
6. Hipotermi berhubungan peningkatan laju metabolisme
Tujuan : setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam
suhu tubuh klien kembali normal
kriteria hasil :
suhu tetap normal 36,5° Celcius - 37 ° Celcius
keseimbangan cairan tetap stabil
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan energi dengan
kebutuhan tubuh
Tujuan : Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24
jam kalian dapat beraktifitas
dengan kriteria hasil : menunjukkan perbaikan kemampuan untuk
berpartisipasi dalam melakukan aktivitas