(Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan (S.Kep))
Skripsi yang berjudul “hubungan peran keluarga (family centered care) dengan
kepuasan orang tua di ruang perawatan Anak RSUD Dompu” karya Ayu Cahya Belinda
telah diuji dan disahkan oleh program Studi Keperawatan STIKES YAHYA BIMA pada:
Hari, tanggal : Selasa, 14 Desember 2021
Tempat : STIKES YAHYA BIMA
mengetahui,
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Demikian pernyaatan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan
paksaan dari pihak manapun, serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Yang menyatakan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan ridho-Nya
(family centered care) dengan kepuasan orang tua di ruang perawatan Anak
RSUD Dompu”. Skripsi ini disusun sebagai bahan untuk memenuhi tugas akhir
pendidikan strata satu (S1) Program Studi Keperawatan STIKES YAHYA Bima.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
2. dr. Dias Indarko, MPPM selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dompu;
ini;
6. Suami tercinta Muhammad Taufik, buah hatiku Ima Shabira Aprilya dan
7. Kepala Ruangan Ruang Perawatan Anak RSUD Dompu yang telah memberi
iv
8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
skripsi ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan
Penulis
v
YAHYA BIMA NURSING GRADUATE STUDY PROGRAM
THESIS, DECEMBER 2021
ABSTRACT
vi
PROGRAM STUDI SARJANA
KEPERAWATAN STIKES YAHYA BIMA
SKRIPSI, DESEMBER 2021
ABSTRAK
Peran merupakan harapan atau standar perilaku yang telah diterima oleh keluarga,
komunitaas dan kultur peran keluarga merupakan salah satu upaya meningkatkan
kepuasan pasien anak dan keluarga dengan menerapkan Family Centered Care
selama pasien anak di rawat di rumah sakit. Kenyataan di Rumah Sakit masih
banyak perawat dan keluarga pasien yang belum maksimal menerapkan
peranannya dengan baik pada pasien saat melakukan perawatan yang pada
akhirnya keluarga pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan
oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga
(family centered care) dengan Kepuasan orang tua Di Ruang Perawatan Anak
RSUD Dompu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan
desain cross sectional study, tekhnik pengambilan sampel dengan purposive
sampling yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2021 sebanyak 38 keluarga
pasien. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kusioner, analisis data
menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa hampir
seluruh responden (96,7%) melaksanakan peran keluarga (family centered care)
dengan kategori baik, keluarga pasien menyatakan sangat puas dengan pelayanan
Keperawatan. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan peran keluarga
(family centered care) dengan tingkat kepuasan orang tua di ruang perawatan anak
Rumah Sakit Daerah Dompu (p value = 0,000) Diharapkan pada perawat agar
peran keluarga (family centered care) diterapkan kepada semua pasien yang
mendapatkan asuhan keperawatan sesuai SOP.
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
1. Tujuan Umum ........................................................................... 5
2. Tujuan Khusus .......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
viii
Daftar Tabel
ix
DAFTAR SKEMA
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
antar rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta semakin meningkat.
kebutuhan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan kesehatan (Azwar, 2006). Mutu
bergantung pada proses pelaksanaan kegiatan itu sendiri, sumber daya pemberi
dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata pasien, serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
1
proses hospitalisasi juga berfokus pada kepuasan pasien sebagai indikator utama
dipersepsikan antara harapan awal dan kinerja aktual yang dirasakan (Nurjanah,
hubungan antara organisasi rumah sakit dan klien menjadi harmonis, serta
menjadi dasar yang baik bagi kunjungan ulang pasien. Kepuasan pasien akan
melanjutkan untuk kembali ke rumah sakit tersebut dan menggunakan produk jasa
pelayanan untuk masa yang akan datang, serta apabila tidak puas akibatnya adalah
timbulnya keluhan, tuntutan, dan klaim dari pasien (Wijono, 1999 dalam Artha,
2014).
memberikan pelayanan yang optimal dan berkualitas terhadap pasien (Brooks &
pelayanan perawatan anak, dimana perawat anak tidak hanya bertanggung jawab
terhadap kepuasan pasien, melainkan keluarga pasien anak sebagai bagian dari
sistem perawatan terpadu (Sinaga, 2010). Srevinas (2003, dalam Sinaga dkk,
2006) menyatakan kepuasan dalam hal ini adalah keluarga pasien, karena anak
belum dapat membuat keputusan bagi dirinya terhadap pelayanan kesehatan, dan
yang diharapkan dari rumah sakit adalah perhatian (care), kenyamanan (comfort),
2
dan kesembuhan (cure).
belas) tahun dalam masa tumbuh kembang, dengan kebutuhan khusus yaitu
kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Anak merupakan seseorang yang
sehingga tidak pernah luput dari pengawasan orang tua (Fradianto, 2014)
dan dirawat di rumah sakit dan harus menjalani terapi dan perawatan sampai
gangguan tidur terutama bagi anak-anak usia dibawah tujuh belas tahun
Konsep Family centered care merupakan filosofi dalam keperawatan anak yang
mengakui peran keluarga sebagai bagian yang penting selama anak sakit
(Hokenberry. 2011).
Peran orang tua atau keluarga sebagai mitra bagi perawat yaitu untuk
yang berpusat pada keluarga (Purmailani, 2014). Family centered care meyakini
dan kompetensi keluarga. Familly centered care merupakan hal terpenting dalam
hospitalisasi anak yang didasarkan pada kolaborasi antara anak, dan profesional
3
dan evaluasi pelayanan kesehatan (American Academy of pediatric, 2012).
centered care telah diakui oleh banyak tenaga medis dan sistem perawatan
maju, karena keterlibatan orang tua adalah sumber utama kekuatan dan dukungan
kemungkinan sudah di terapkan di setiap rumah sakit yang ada, tetapi tidak mudah
terutama perawat yang belum memahami konsep family centered care. Kondisi ini
centered care sudah dilaksanakan dengan baik dan terstandar di setiap rumah sakit
2021 di ruang perawatan Anak RSUD Dompu, didapatkan ada 40 keluarga yang
4
dengan kepuasan orang tua di ruang perawatan Anak RSUD Dompu”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Dompu
D. Manfaat Penelitian
centered care terutama pada anak di suatu rumah sakit serta menjadi acuan
5
2. Bagi Rumah Sakit
sakit.
3. Perawat Anak
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Peran
1. Definisi Peran
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
menekan kan timbulnya kualitas peran yang lahir dari interaksi sosial.
Peran di pengaruhi oleh keadaan sosial, baik dari dalam maupun dari
luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang
apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial
posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peran dalam arti ini
2. Fungsi peran
7
masyarakat (Narwoko, 2010 dalam Widya 2016).
3. Macam-macam peran
maka anggota lain akan mengambil alih kekosongan ini agar tetap
- Sosialisasi anak
- Rekreasi
8
- Pendorong,dapat merangkul orang lain dan membuat mereka
didengarkan.
baru.
- Pengikut dan saksi, saksi lebih pasif, saksi hanya mengamati dan
9
Peran adalah harapan atau standar perilaku yang telah diterima oleh
ditetapkan melalui sosialisasi dimulai tepat setelah lahir. Peran diri adalah
a) Peran ayah, ayah merupakan suami dari istri dan ayah dari anak-anak,
b) Peran ibu sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, ibu mempunyai
sebagai bagian dari sistem perawatan terpadu memiliki hak untuk menerima
10
anaknya (Sinaga, 2010). Kepuasan keluarga penting untuk mengevaluasi
(Engel, 1995 dalam Saputra, 2009). Menurut Kotler & Amstrong (dalam
a. Faktor kebudayaan
tingkah laku;
b. Faktor personal
c. Faktor psikologis
11
persepsi, pengetahuan, keyakinan, dan pendirian. Motivasi mempunyai
1) Karakteristik produk
2) Harga
3) Mutu pelayanan
Kepuasan muncul dari kesan pertama saat pasien dan keluarga masuk
12
seperti: pelayanan yang cepat, tanggap dan keramahan dalam
4) Lokasi
5) Fasilitas
tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat
6) Image
dimana pasien dan keluarga memandang rumah sakit mana yang akan
13
pengalaman baik dari orang lain maupun pengalaman pribadi. Hal ini
7) Desain visual
kenyamanan suatu rumah sakit. Oleh karena itu, desain dan visual
8) Suasana
Suasana rumah sakit yang tenang, nyaman, sejuk dan indah akan
hanya bagi pasien dan keluarga saja yang menikmati tetapi orang lain
14
9) Komunikasi
Nasution, 2009).
a. Sikap pendekatan perawat pada pasien yaitu sikap perawat ketika pasien
b. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah
sakit.
15
c. Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan administrasi pasien maupun
rumah sakit.
minuman yang disediakan dan privasi ruang tunggu sebagai sarana bagi
f. Fasilitas ruang rawat inap untuk pasien yang harus dirawat. Fasilitas
dikehendaki.
g. Hasil treatment atau hasil perawatan yang diterima oleh pasien yaitu
a. Keandalan (reliability)
16
terhadap pelayanan dalam kaitannya dengan waktu;
b. Ketanggapan (responsiveness)
c. Jaminan (assurance)
17
Family Centered Care adalah suatu pendekatan perawatan berakar dari
kepercayaan bahwa hasil optimal terhadap kesehatan pasien diraih dari peranan
aktif keluarga dalam menjalankan perannya baik secara emosi, sosial dan
anak bagian dari keluarga. Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan
keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat
tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak. (Wong, Perry &
terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam kesehariannya selama
18
terutama dalam aturan perawatan yang mereka lakukan merupakan filosofi
sebagai fokus utama perawatan. Kutipan defenisi dari para ahli diatas
tenaga professional perlu melibatkan orang tua dalam perawatan anak. Adapun
adalah sebagai mitra dan fasilitator dalam perawatan anak dirumah sakit.
Menurut menurut Potter & Perry (2007), prinsip-prisip inti dalam family
bias antara staf kesehatan, keluarga serta pasien. Pasien dan keluarga
menerima informasi secara tepat, lengkap serta akurat agar dapat secara
19
perawatan anaknya.
c. Partisipasi (Participation)
d. Kolaborasi (Collaboration)
pemberian perawatan.
anaknya. Hal ini karena anak-anak sangat bergantung pada orang tua
mereka.
20
2. Tujuan Family Centered Care
ubah.
c. Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara anggota keluarga
dan professional dalam hal dukungan tentang cara yang supportif setiap
saat.
21
diantara.
dengan keluarga
(Supartini, 2004)
22
pengalaman tentang sehat sakit yang ada pada anak dan keluarga.
keluarga.
f. Berbagi informasi secara jujur dan tidak bias dengan anak dan keluarga
dan keluarga.
kesehatan,
23
b. Meningkatkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan informasi
rumah sakit jika tidak perlu, lebih efektif dalam menggunakan cara
pencegahan).
Jika kondisi anak sakit semakin parah maka orang tua harus memasukan
ketergantungan, takut cedera dan nyeri pada tubuh. Perpisahan dalam hal ini
24
akan mempengaruhi anak yang menganggap hal tersebut sebagai perasaan
hospitalisasi, yaitu cemas, marah, sedih, takut, dan rasa bersalah. (J.
Hockenberry, 2014).
perawatan, baik bagi bayi ataupun orang tua, yaitu dengan mengaplikasikan
bahwa hasil optimal terhadap kesehatan pasien diraih dari peranan aktif
25
Kerangka Teori
26
D. Kerangka Konsep
peran keluarga
1. Keandalan (Teability)
2. Ketanggapan (Responsif)
3. Jaminan (Asuransi)
4. Empati (Kepedulian)
5. Bukti fisisk (Tangibles)
E. Hipotesis
Hipotesis adalah hasil suatu penelitian. Pada hakikatnya adalah suatu wujud
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mendapatkan data dengan tujuan dan keguaan tertentu (Sugiono, 2018). Penelitian
Menentukan populasi
dan sampel
Pengumpulan data
Analisa Data
Penyajian data
28
C. Populasi dan Sampel penelitian
1. Populasi penelitian
2. Sampel penelitian
Sampel terdiri atas bagian populasi yang terjangkau dan dapat digunakan
populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah salah satu
anggota keluarga dari pasien yang berada di Ruang Perawatan Anak RSUD
Dompu.
N Keterangan :
n = n = Besar sampel
1 + N (d)2
N = Besar populasi
d = Tingkat kepercayaan/ ketepatan
yang diinginkan 10% atau 0,1
Jadi :
60 60
n = = = 37,5 ≈ 38
1 + 60 (0,1)2 1,6
29
penelitian ini berjumlah 38 responden.
3. Teknik Sampling
(Nursalam, 2015). Pada penelitian ini jenis data yang dikumpulkan adalah
eksklusi (Nursalam, 2015). Kriteria inklusi adalah syarat yang harus dipenuhi
4. salah satu anggota keluarga dengan lama rawat inap pasien minimal
18 jam;
30
5. Sedang merawat pasien di rumah sakit saat pengambilan data;
D. Lokasi Penelitian
E. Waktu Penelitian
Desember 2021.
31
F. Definisi Operasional
makna pada setiap variabel untuk kepentingan akan komunikasi dan replikasi,
dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang sama pada setiapa orang
Definisi operasional pada penelitian ini terdiri dari satu variabel, yaitu hubungan
family center care pada pasien anak yang mengalami hospitalisasi di rumah sakit
umum Dompu. Penjelasan definisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada
32
Tabel 1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala ukur Hasil ukur
Variabel Tingkah laku yang diberikan 1. pendorong, memberikan dorongan atau semangat Kuesioner Ordinal Baik:
penelitian: dalam keluarga seperti selama proses perawatan anak. peran 76%-
Independent memberikan informasi atau 2. Koordinator, keluarga merencanakan kegiatan- keluarga 100%
Peran keluarga pemahaman tentang family kegiatan keluarga yang Cukup:
centered care berfungsi mempercepat proses penyembuhan anak 56%-75%
3. Inisiator, mengajukan atau mengemukakan ide-ide Kurang:
baru untuk keberhasilan perawatan. <56%
4. Motivator, memberi perhatian dan dukungan pada
anak
5. Edukator, memberikan informasi dan pengetahuan
pada anak.
Kuesioner
Kepuasan orang Kepuasan orang tua adalah Kepuasan Ordinal
Indikator kepuasan orangtua telah berjalan jika: Sangat
tua persepsi kepuasan keluarga orang tua
1. Perawat mampu memberkan pelayanan dengan Puas:
terhadap mutu pelayanan
segera, akurat dan memuaskan. 76%-
keperawatan berdasarkan
2. Perawat memberi perhatian dan cepat tanggap 100%
responsiveness, reability,
dalam menyelesaikan keluahan dan tindakan cepat Puas:
assurance, emphaty, dan
pada saat dibutuhkan. 56%-75%
tangible.
3. Perawat memiliki kemampuan, pengetahuan, Tidak
kesopanan dan sifat yang dapat dipercaya. puas:
4. Perawat dapat melakukan komunikasi yang baik <56%
dan benar serta penuh kepedulian dan memahami
kebutuhan pasien dan keluarga.
5. Fasilitas fisik yang memadai.
33
G. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Data Primer pada penelitian ini menggunakan kuesioner orang tua tentang
36
consend.
lain:
37
tua. Kuesioner peran dan kepuasan orang tua mengadopsi dari
yaitu selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Kuesioner tersebut terdiri
4. Pengumpulan data
1. Editing
2. Coding
a) Usia
1) 20-30 = U1
2) 31-40 = U2
3) 41-50 = U3
b) Jenis Kelamin
1) Laki-laki = J1
2) Perempuan = J2
38
c) Pendidikan terakhir
1) SD = P1
2) SMP = P2
3) SMA = P3
4) SARJANA = P4
skor 2.
skor 1.
39
Pengukuran kepuasan orang tua dapat dilakukan dengan menggunakan
3) TPS (Tidak Puas sekali) jika responden Tidak Puas sekali dengan
skor 2.
4) STPS (Sanagat Tidak Puas Sekali) jika responden Sanagat Tidak Puas
kuesioner di skor 1.
MicrosoftExcel.
6. Cleaning
data sudah benar atau belum. Data yang dilakukan sudah dimasukkan dan
entry. Hasil cleaning yang diperoleh tidak ada kesalahan sehingga data
40
memeriksa kembali data yang akan di masukkan untuk menghindari
7. Analisa Data
SPSS.
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
41
terhadap kepuasan orang tua di ruang perawatan anak RSUD
Dompu.
5. Etika Penelitian
Responden pada penelitian ini adalah orang tua yang menjaga anaknya
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
responden disamarkan.
3. Keadilan (Justice)
sama atau adil sebelum, selama, dan pada saat penelitian. Peneliti tidak
membeda bedakan jenis keamin, suku, ras, agama, etnis dan ekonomi
keluarga.
4. Kemanfaatan (Beneficience)
42
dengan tujuan dan prosedur penelitian agar tidak terjadi resiko atau
43
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Umum Daerah Dompu pada tanggal 01 Juli 2021 sampai dengan 31 Juli
2021. Rumah Sakit Umum Daerah Dompu merupakan Rumah Sakit milik
kamar kelas I, 1 kamar kelas II, 4 kamar kelas III. tenaga medis dokter
perawatan Anak terbagi dalam 3 shift yaitu shift pagi, shift siang dan shift
malam.
2. Karaktertistik responden
a Analisa Univariat
44
Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin di RSUD Dompu bulan
Juli 2021
Jenis kelamin Frekuensi %
Laki-laki 9 23,7
Perempuan 29 76,3
Jumlah 38 100,0
Sumber : data primer 2021
berusia 31-40 tahun sejumlah 18orang atau 47,4% dari total responden.
oleh lulusan SMA sebanyak 14 orang atau 36,7 % dari total responden.
b Analisa bivariat
45
Jumlah 38 100%
Sumber : Data primer,
2021
46
3) Crosstab hubungan peran keluarga (family centered care) dengan
sangat puas, dan kategori baik sejumlah 1(3,3%) merasa puas,. Kemudian
perawatan anak.
0.000 yang lebih kecil dari alpha (0.05), maka Ho ditolak H1 diterima. Hasil
47
B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berasal dari orang tua pasien atau
termasuk pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan angka kerja wanita lebih
lebih besar. Peneliti berasumsi hal ini karena seorang perempuan lebih
informasi tentang melatih anak untuk membuang air kecil maupun buang air
besar yang tepat dan benar dari keluarga/orang lain, petugas kesehatan
48
Menurut Notoadmodjo, 2003 dikutip dari Ningsih, 2012 menjelaskan
bahwa pendidikan yang tinggi akan lebih mudah memahami suatu informasi
tingkat pendidikan keluarga akan semakin baik pula peran keluarga dalam
Dilihat dari data umum usia yang paling banyak adalah 31-40 tahun
semakin cukup maka cara untuk berfikirnya akan lebih matang, jika
keluarga menerima atau mendapatkan informasi dari orang lain atau dari
media lain keluarga akan menerima informasi dengan baik karena usia yang
Menurut Levison dalam Ningsih, 2012 bahwa usia 31-40 tahun masa
orang tua dan mengasuh anak karena secara mental keluarga sudah siap
memiliki anak dan dapat bertanggung jawab. Pada usia ini tingkat berfikir
keluarga sudah cukup matang, semakin cukup usia seseorang maka tingkat
kematangan dalam berfikir lebih matang (Nursalam dan Parini, 2001 dalam
Ningsih, 2012).
49
pendidikan terakhir responden, didapatkan data bahwa jumlah pendidikan
responden dalam hal ini akan mendapatkan informasi dari berbagai sumber
2. Peran keluarga
50
pada tabel 4.5 menunjukkan responden yang paling banyak memiliki peran
yang benar pada anak, maka keluarga akan bisa untuk mendapatkan
dengan cepat. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh (Hidayat, 2005
yang benar pada anak, maka keluarga akan siap atau bisa untuk memberikan
3. Kepuasan Keluarga
51
puas sebesar 1 (3%). Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan nilai p =
0,002, hal ini sesuai dengan pendapat Endang (dalam Mamik; 2010)
atau melebihi harapan. ini menunjukkan bahwa ruang rawat inap anak
yang mengacu pada aspek- aspek pengukuran kepuasan orang tua anak
keperawatan anak.
orang tua
anak dan keluarga (Yusniarita, 2007). Hasil analisa data penerapan peran
keluarga (family centered care) dengan tingkat kepuasan orang tua anak
selama proses hospitalisasi di ruang rawat inap anak RSUD Dompu dapat
dilihat pada pada tabel 4.6. Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan yang
Anak RSUD Dompu (p value = 0,000 < α = 0,05). Hal ini sejalan dengan
52
Imran (2007) yang menyatakan bahwa kepuasan keluarga terhadap
lemah lembut (Curruth et al., 1999 dalam Nurachmah, 2001). Hal ini
peran keluarga (family centered care) di ruang rawat inap anak penting
53
pelayanan keperawatan anak yang nantinya dapat mempengaruhi
anak
kepuasan orang tua anak selama proses hospitalisasi, selain faktor yang
54
memiliki tingkat kepuasan sedang dengan peran keluarga (family
care) dapat terjadi dari perawat itu sendiri seperti beberapa faktor yaitu
care) cukup baik salah satunya dapat disebabkan oleh keterbatasan tenaga
dampak hospitalisasi anak antara lain sebagai care giver yaitu perawat
55
mengorganisasikan pelayanan kesehatan dengan tim yang lain secara
ini hanya satu faktor yang diteliti yaitu hubungan peran keluarga (family
faktor yang lain dalam mempengaruhi kepuasan orang tua anak di ruang
56
BAB V
A. Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan tentang
orang tua di ruang perawatan anak Rumah Sakit Daerah Dompu yang
(family centered care) dengan kategori baik menyatakan sangat puas. Hal
B. Saran
1. Bagi Peneliti
Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi awal dan
pembanding atau juga pedoman bagi yang ingin meneliti hubungan peran
57
ruang perawatan anak Rumah Sakit Daerah Dompu dan sebagai sumber
berbeda.
58
DAFTAR PUSTAKA
Press.
Azies, H. dkk. 2002. Persepsi Kepala Ruangan dan Perawat Pelaksana
Tentang Permasalahan Manajemen Dalam Menerapkan
Pendokumentasian Proses Keperawatan Di Rumah Sakit Umum
Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Jurnal
Keperawatan Indonesia. Jakarta: FIK Universitas Indonesia.
Brooks, B. A., & Anderson, M. A. 2005. Defining Quality of Nursing Work Life.
59
Gurusinga, R. 2013. Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap.
J. Hockenberry, M. 2014. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. Edisi 10.
Jakarta: EGC.
Jakarta: Salemba Medika.
Jember: Jember University Press.
Khan, M. H., Hassan, R., Anwar, S., Babar, T.S., & Babar, K.S. 2007.
Patient Satisfaction with Nursing Care. Pakistan: Gomal Medical
College.
Profesional.
Praktik Keperawatan
60
Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu
Keperawatan.
Otani, K., Kurz, R.S., Barney, M & Steven. 2004. The Impact of Nursing
Care and Other Healthcare Attributes on Hospitalized Patient
Satisfaction and Behavioral Intentions. Journal of Healthcare
Management. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed [02 Maret
2016].
EGC
61
pediatric patients ☆. Journal of Pediatric Nursing. 42:57–64.
Sulistiyani. 2010. Buku Ajar Gizi Masyarakat: Masalah Gizi Utama di Indonesia.
Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:
EGC.
Supartini. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
62
Lampiran 1
Kepada Yth.
Bapak/Ibuk/Calon Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini mahasiswa program Studi Ilmu
Keperawatan STIKes Yahya Bima,
Nama : Ayu Cahya Belinda
Nim : 2019030007
Alamat : Dompu NTB
Bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “Proposal Penelitian
hubungan peran keluarga (family centered care) dengan kepuasan orang tua
di ruang perawatan Anak RSUD Dompu” sebagai salah satu syarat untuk
meraih gelar sarjana keperawatan di instiusi pendidikan tersebut.
Penulis
Nama :...............................................................................................
Umur :...............................................................................................
Alamat :...............................................................................................
Pekerjaan :...............................................................................................
Menyatakan bersedia menjadi responden peneliti yang akan dilakukan oleh
mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Yahya Bima, tentang
“Proposal Penelitian hubungan peran keluarga (family centered care)
dengan kepuasan orang tua di ruang perawatan Anak RSUD Dompu”.
Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan
data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh
peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan
untuk keperluan pengelolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan
dimusnakan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data
peneliti.
Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya
bersedia berperan dalam penelitian ini.
Dompu, 2021
Responden
(............................................)
Lampiran 3
Berilah tanda ( ) pada kolom yang berada disebelah kanan pada masing-
masing butir pernyataan yang sesuai dengan yang anda alami.
A. Identitas responen
1. Nama : ………………………………
2. Umur : ………………………………
3. Jenis Kelamin : ………………………………
4. Pendidikan : ………………………………
B. Kuesioner Peran Keluarga
No Pernyataan SL SR KK TP
1 Saya diberikan kesempatanoleh perawat untukmembuat
keputusanmengenai perawatan anak di rumah sakit
2 Saya berkontribusi dalam perawatan anak dengan
memberikan informasimengenai kondisi anak kepada
perawat.
3 Perawat meminta pendapatsaya ketika perawat akan
melakukan tindakankeperawatan terhadap anak di rumah
sakit
4 Saya diminta oleh perawat untuk menemani anak saya
selama menjalaniperawatan di rumah sakit
5 Saya didukung olehperawat untuk mendidik anak selama
menjalani perawatan di rumah sakit
6 Perawat meminta pendapatsaya ketika perawat akan
melakukan tindakankeperawatan terhadap anak di rumah
sakit
7 Saya diberikan kesempatanoleh perawat untukmembuat
keputusanmengenai perawatan anak di rumah sakit
8 Saya didukung oleh perawat untuk mendidikanak selama
menjalani perawatan di rumah sakit
9 Saya merasa dihargai dan dihormati selama anak menjalani
perawatan di rumah sakit
10 Perawat meminta sayauntuk melaporkan setiapperubahan
kondisi anakselama menjalani perawatan di rumah sakit
11 Saya dapat menyampaikan saran atau kritik mengenai
keterlibatan saya kepadaperawat dalammemberikan
tindakan medis kepada anak
Keterangan
- Selalu (SL) = 4
- Sering (SR) = 3
- Kadang-kadang (KK) = 2
- Tidak pernah (TP) = 1
C. Kuesioner Kepuasan
Berilah tanda ( ) pada kolom yang berada disebelah kanan pada masing-
masing butir pernyataan yang sesuai dengan yang anda alami.
D. Identitas responen
1. Nama : ………………………………
2. Umur : ………………………………
3. Jenis Kelamin : ………………………………
4. Pendidikan : ………………………………
Keterangan
- SPS (sangat puas sekali) = 4
- PS (puas Sekali) = 3
- TPS (Tidak Puas sekali) = 2
- STPS (Sanagat Tidak Puas Sekali) = 1
gambar 1. Kegiatan memberikan inform consent pada responden oleh Ayu Cahya
Belinda mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan STIKES YAHYA
BIMA
Gambar 2. Kegiatan Pengisian Kuisioner oleh Responden dengan didampingi oleh
Ayu Cahya Belinda mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES YAHYA BIMA
jenis instrumen pertanyaan peran
no usia pendidikan
kelamin
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 JML % KRITERIA KODE
1 j1 U3 P1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 40 91% BAIK 1
2 j1 U3 P2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 98% BAIK 1
3 j2 U2 P1 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 37 84% BAIK 1
4 j1 U3 P2 2 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 33 75% CUKUP 2
5 j2 U1 P1 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 21 48% KURANG 3
6 j2 U3 P1 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 2 30 68% CUKUP 2
7 j1 U1 P2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 37 84% BAIK 1
8 j1 U3 P2 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 3 37 84% BAIK 1
9 j1 U1 P3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 33 75% CUKUP 2
10 j2 U3 P1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 38 86% BAIK 1
11 j2 U1 P3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 30 68% CUKUP 2
12 j2 U1 P2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 39 89% BAIK 1
13 j1 U3 P3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 34 77% BAIK 1
14 j2 U2 P3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 34 77% BAIK 1
15 j2 U1 P1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 38 86% BAIK 1
16 j2 U2 P1 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 34 77% BAIK 1
17 j2 U2 P3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 38 86% BAIK 1
18 j2 U2 P2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 36 82% BAIK 1
19 j2 U1 P3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 39 89% BAIK 1
20 j2 U1 P1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 40 91% BAIK 1
21 j2 U2 P2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 32 73% CUKUP 2
22 j1 U1 P1 1 1 2 3 1 3 2 2 2 2 2 21 48% KURANG 3
23 j2 U2 P1 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 35 80% BAIK 1
24 j2 U2 P3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 34 77% BAIK 1
25 j2 U1 P3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 32 73% CUKUP 2
26 j1 U1 P4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 33 75% CUKUP 2
27 j2 U2 P3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 36 82% BAIK 1
28 j2 U1 P4 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 34 77% BAIK 1
29 j2 U1 P2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 36 82% BAIK 1
30 j2 U2 P4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 35 80% BAIK 1
31 j2 U2 P4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 35 80% BAIK 1
32 j2 U1 P3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 34 77% BAIK 1
33 j2 U1 P3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 41 93% BAIK 1
34 j2 U2 P3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 37 84% BAIK 1
35 j2 U1 P4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 38 86% BAIK 1
36 j2 U1 P3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 38 86% BAIK 1
37 j2 U2 P4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 35 80% BAIK 1
38 j2 U1 P3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 37 84% BAIK 1