Weaknes
1. Beban keja perawat meningkat karena tidak hanya melayani pasien IGD, akan tetapi juga
merawat pasien yang masih tertahan di IGD berhari-hari
2. Tidak ada administrasi khusus di igd (dilakukan oleh perawat yang dipilih oleh
koordinator)
3. Koordinator / kepala ruangan belum memiliki sertifikat manajemen unit
4. Belum adanya pembagian tugas yang jelas dalam merawat pasien yang tertahan lama di
igd sehingga pasien resiko tidak keperhatikan kebutuhannya
5. Petugas triase tidak stanbay di ruang triase
6. Belum adanya kesadaran perawat dalam mengontrol dan merawat alkes setelah
pemakaian
Treathened
1. Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat daerah karena merupakan Rumah Sakit
yang didirikan oleh pimpinan daerah saat terpilih menjadi walikota
2. Mudahnya akses masuk masyarakat ke Rumah Sakit sehingga terkadang mengindahkan
prosedur layanan
3. Banyaknya masyarakat yang mengatas namakan OrMas yang tidak mau menempuh
prosedur layanan
4. Rumah Sakit baru banyak bermunculan di wilayah sekitar dengan menyediakan kualitas
layanan dan fasilitas yang lebih
Weakness
1. Pelayanan radiologi belum 24 jam karena keterbatasan tenaga (hanya shitf pagi dan sore)
2. Belum adanya ruang IW di IGD sehingga pasien tunggu yang belum dapat kamar rawat
inap masih bergabung di ruang observasi gawat darurat
3. Ruangan triase yang minim hanya menampung 2 bad sehingga tidak ada tempat khusus
untuk stand by petugas triase
4. Belum adanya daftar cheklist pemeliharaan AlKes
Treathened.
1. Tuntutan tinggi dari masyarakat tentang sarana dan prasarana dalam menunjang layanan
kesehatan
3 Methode (M3)
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Unit memiliki SOTK, visi, misi dan moto sebagai acuan melaksanakan kegiatan
pelayanan
2. Adanya laporan jaga setiap shift melului pesan singkat Whats up (WA) yang terintegrasi
dengan laporan rumah sakit.
3. Timbang terima (handover) merupakan kegiatan rutin dilakukan antar shift
4. Mempunyai protap / SPO dalam setiap tindakan
5. Terlaksananya komunikasi yang adekuat perawat dan tim kesehatan lain
6. Sistem Triase IGD memakai ATS (Australian Triage Score)
7. Superfisi dilakukan oleh kepala ruangan
8. Handover pasien antar shift sudah berjalan disertai dokumentasi sesuai akreditasi RS
9. Model keperawatan yang dipakai adalah metode Tim
Weakness
1. Belum adanya Standar Asuhan Keperawatan
2. Model Asuhan keperawatan yang dipakai belum tersosialisasikan
3. Superfisi tidak dilakukan secara rutun / terjadwal dan belum ada format baku
4. Belum ada regulasi tentang Ronde keperawatan dari Bidang keperawatan sehingga belum
berjalan
5. Jumah jam belum dihitung
Opportunity
1. Adanya peluang peningkatan jenjang karir melalui penilaian individu melalui penilaian
OPPE (On going Profesional Praktice Evaluasion).
2. Dukungan penuh dari pimpinan Rumah Sakit dalam peningkatan layanan kesehatan
terutama dalam asuhan keperawatan.
Treathened
1. Tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan layanan profesi
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
3. Bebasnya PERS yang dapat langsung menyebarkan informasi
.4 Keuangan / Money (M4)
a. Internal Faktor (IFAS)
Srength
1. Pendapatan tidak hanya gaji bulanan tapi ada jasa pelayanan tiap bulan dari pengkleman
pasien BPJS dan pasien KTP KK
2. Pendapatan unit tidak hanya dari pasien rawat jalan akan tetapi dari pasien yang dirawat
di IGD jika ruangan rawat inap penuh.
3. Income / pendapatan unit diperhitungkan untuk memacu peningkatan layanan
4. Untuk perawat yang diberikan tugas tambahan seperti PJ shift atau PJ mutu unit dll
mendapat tambahan poin yang dikonversikan ke dalam tambahan pendapatan walaupun
tidak seberapa
Weaknes
1. pemberian jasa pelayanan tidak tepat waktu
2. Pemberian jasa / insentif diberikan secara terpisah-pisah
Threatened
1. Pemangkasan anggaran pemkot untuk biaya operasional bisa sewaktu-waktu terjadi
bahkan bisa dihentikan
2. Pendapatan terbesar dari hasil pengkleman pasien KTP-KK bisa sewaktu-waktu menurun
jika tidak meningkatkan kualitas layanan yang berakibat menurunnya pendapatan
5 Mutu (M5)
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Kepuasan pasien terhadap kualitas layanan dan kemudahan akses layanan kesehatan
(cukup dengan melampirkan poto copy KTP dan KK, untuk warga kota sukabumi)
2. Adanya variasi karakteristik kunjungan pasien (BPJS, KTP-KK, Tunai)
3. Sebagai tempat / lahan praktek mahasiswa keperawatan dan kebidanan
4. Lulus akreditasi SNARS 1 dengan hasil predikat UTAMA (RS dengan kelas/Tipe D)
Weakness
1. Banyak pasien yang dirawat di IGD sehingga kualitas layanan asuhan keperawatan tidak
optimal.
2. Pengisian Dokumentasi perawatan tidak lengkap karena beban perawat meningkat karena
harus mengisi juga catatan asuhan pasien yang dirawat di IGD
Threatened
1. Angka kepuasan pasien akan menurun jika fasilitas / sarana prasarana tidak dilengkapi