Anda di halaman 1dari 36

24

BAB III
LAPORAN STUDI KASUS

A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :14-mei-2019
1. Data umum
a. Identitas
Nama / Umur : Tn. I / 74 thn
Pekerjaan : Pensiunan guru
Agama : islam
Status perkawinan : kawin
Suku : Ogan
Alamat :JL.Sukarno Hatta No.59 Bernah 001/006, Kota alam,
Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Lampung
No.Hp/telp : 0852xxxxxxxx

2. Anggota Keluarga Yang Tinggal Dalam Satu Rumah


Tabel 3.1
No. Nama Jenis Umur Pekerjaan Status dalam
kelamin keluarga
1 2 3 4 5 6

1 Ny. E Perempuan 51 Th PNS Adik


2 An. Laki-laki 20 Th Siswa Anak dari
M Ny.E
3 An.N Perempuan 17 Thn Siswa Anak dari
Ny.E
4 An.R Perempuan 15 Thn Siswa Anak dari
Ny.E
5 An.M Laki-laki 13 Thn Siswa Anak dari
Ny.E

24
25

3. Riwayat Keluarga
Tabel 3.2
No Nama Jenis Umur Pekerjaan Keadaan saat ini
kelamin (Hidup/Meninggal)
1 2 3 4 5 6
1 Ny.E Perempuan 51 Tn PNS Hidup,tinggal
bersama Tn.I
2 Ny.M Perempuan 48 PNS Hidup,tinggal diluar
Thn lampung ikut
suaminya
3 Ny. S Perempuan 44 Wirausha Hidup,tinggal
Thn dilampung timur
ikut suaminya
4 Tn.A Laki-laki 40 Honorer Hidup,tinggal
Thn dilampung tengah
ikut istrinya

4. Data Dukungan Lainnya


Fasilitas pelayanan kesehatan : Puskesmas Kota Bumi II
Jarak unit pelayanan kesehatan : 6 menit ,1,5 Km.
Transportasi unit ke pelayanan kesehatan : Motor dan mobil

5. Riwayat Pekerjaan
a. Status pekerjaan saat ini
Klien adalah seorang pensiunan guru, dan klien sekarang ini hanya dirumah
karna menderita stroke.

b. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan pemenuhan kebutuhan


Keluarga klien mengatakan pendapatan bulanan dari gaji pensiunan guru, dan
kadang dibantu oleh anaknya.
26

c. Riwayat Lingkungan Hidup


Klien mempunyai rumah sendiri ukuran rumah 9x14m tetapi sekrang klien
ikut bersama adik nya dalam tinggal di rumah yang ditempati lumayan cukup
bersih karna dirumah klien mempunyai dua pembantu yang untuk
membersihkan rumahnya tetapi klien dalam melakukan perawatan diri mandi
harus dibantu dengan keluarga.

d. Sumber/system pendukung yang di gunakan


1) Pelayanan kesehatan di rumah
Saat klien sakit keluarga merawat dan segera di bawa berobat
kepuskesmas kotabumi II
2) Pelayanan kesehatan rumah sakit
Klien menggunakan jasa pelayanan kesehatan rumah sakit bila pelayanan
kesehatan di puskesmas tidak dapat menangani lagi
3) Kebutuhan / aktifitas kegiatan sehari-hari yang di bantu oleh keluarga
Kebutuhan klien untuk perawatan diri BAB, mandi,makan, di bantu oleh
keluarga yang sehari hari menemani di rumah
4) Deskripsi Hari Khusus
Klien tidak memiliki hari-hari khusus seperti kegiatan sosial, Hari-hari
khusus klien hanya tidur dan beristirahat dirumah.

6. Status Kesehatan Saat ini


a. Keluhan utama yang dirasakan
Klien merasa terganggu aktifitas nya, klien hemiparese bagian sebelah
kanan, tidak bebas dalam beraktifitas klien sering mengeluh lelah dan saat
melakukan aktivitas gerak berjalan klien sering berhenti karna kelelahan,
dan klien dalam berjalan kaki yg sebelah kanan diseret.
27

b. Status / keadaan kesehatan satu tahun terakhir


Tidak ada gangguan klien dalam satu tahun terakhir.

c. Status/keadaan kesehatan lima tahun terakhir


Klien terkena serangan stroke sudah 2 kali ini tapi pada tahun 2013 inilah
yang paling parah sampai sekarang ini.

d. Riwayat obat-obatan, makanan, instruksi dokter, dll


1) Obat-obatan
Klien mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan.
a) Concor 1x1(2,5 mg)
b) Asam asetilsalisilat
c) Amlodipine besilate 1x1(10 mg)
d) Miniaspi 2x1(80mg)

2) Makanan
Klien tidak mempunyai makanan pantangan,hanya ada beberapa jenis
makanan yang manis-manis harus dikurangi,

3) Instruksi dokter
Keluarga klien mengatakan minum obat sesuai dengan anjuran yang
diberikan oleh dokter.

4) Masalah-masalah yang mempengaruhi status kesehatan saat ini.


Sulit mengendalikan emosi
28

7. Status kesehatan dahulu.


a. Riwayat penyakit anak-anak sampai dewasa yang berhubungan dengan
kesehatan saat ini.Hipertensi,klien sebelum terkena stroke yg kedua sudah
menderita penyakit diabetes militus sampai sekarang,tetapi diabetnya
sekarang terkontrol.

b. Riwayat penyakit kronik dan trauma.


Klien tidak memeiliki riwayat penyakit kronik dan taruma

c. Riwayat perawatan di rumah sakit/fasilitas kesehatan lainnya.


Klien pernah di rawat di rumah sakit pada tahun 2012 selama kurang lebih 5
hari klien terdiagnosa prostat.

B. DATA KHUSUS KELAINAN SISTEM TUBUH


1. Pemeriksaan anggota tubuh.
a. Umum
Kesadaran klien saat pengkajian adalah compos mentis tetapi tubuh klien
dalam kondisi hemiparese bagian sebelah kanan, saat dilakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital TD: 130/90, N:86x/menit, T:36,7OC, RR:22x/menit,dengan
skala kekuatan otot :2 pada tangan dan 1 pada kaki kanan

22225555
1111 5555

Dengan kondisi seperti ini kemampuan untuk melakukan AKS (Aktivitas


kegiatan sehari-hari) mengalami terganggu dengan keletihan saat melakukan
aktivitas seperti berjalan dan bergerak pindah.
29

b. Kepala
Pada saat pengkajian tidak ada mengalami kelainan pada kepala seperti nyeri,
tapi klien kadang merasakan pusing dengan memegangi kepala dengan
konsistensi hilang timbul AKS terganggu saat pusing kepala yaitu
menganggu kemampuan berjalan

c. Mata
Tidak terdapat kelainan pada mata saat dilakukan tes baca Tn.I membaca
Koran tanpan kacamata, AKS klien tidak terganggu.

d. Telinga
Klien masih jelas untuk mendengar AKS klien tidak terganggu.

e. Hidung
Hidung pada Tn.I tidak memiliki gangguan sehingga tidak mengalami
terganggunya aktifitas sehari-hari AKS tidak terganggu.

f. Mulut Dan Tenggorokan


Tidak memiliki gangguan pada mulut dan tenggorokan saat dilakukan
pengkajian ada beberapa gigi seri sudah ada yang hilang, AKS pencernaan
tidak terganggu.

g. Leher
Pada bagian leher Tn.I tidak mengalami masalah leher masih dapat di gerakan
AKS tidak terganggu.

h. Dada (Payudara)
perubahan bentuk pada dada,tidak ada gangguan untuk dalam proses bernafas
AKS tidak terganggu.
30

i. Alat Kelamin
Hasil data dari wawancara tidak ada masalah pada alat kelamin, keluarga
klien mengatakan sudah tidak lagi melakukan aktifitas sexual dengan istri.

j. Aktremitas Atas dan Bawah


keluarga klien mengatakan hanya ada masalah bagian di sebelah kanan saja
bagian atas dan bawah karna stroke yang di derita, ekstremitas atas kaki
kanan mengalami kekakuan saat dilakukan pengkajian kekuatan otot :2 pada
tangan dan 1 pada kaki kanan,ekstrimitas bawah kaki kanan mengalami
kekakuan AKSengalami gangguan mobiltas fisik.

2222 5555
1111 5555

1. Pemeriksaan system tubuh


a. Haemopoetik
Tidak mengalami kelainan.

b. Iintegumen
Pada bagian sistem integumen,rambut pada Tn.I mengalami perubahan
warna,saat ini berubah menjadi warna putih yang semula hitam dan berubah
serta rontok.

c. Pernafasan
Dipengkajian pernafasan, tidak adanya gangguan pada pola pernafasan

d. Cardiovaskuler
Keluarga klien mengatakan bahwa klien ada riwayat jantung
31

e. Gastrointestinal
Frekuensi makan sudah berkurang 2x sehari di karenakan Tn.I merasa cepat
kenyang walaupun porsi makan sedikit .

f. Perkemihan
Untuk perkemihan, tidak adanya keluhan yang dirasakan frekuensi berkemih
≥3x sehari warna putih dan berbau kas saat berkemih Tn.I berkemih pada
tempat yang sudah di sediakan oleh keluarga.

g. Moskuloskeletal
Di sistem musculoskeletal Tn.I mengalami kekakuan, kelemahan otot dan
klien juga terdapat masalah cara berjalannya, Klien mengalami gangguan di
bagian anggota tubuh kanan. Tangan, kaki mengalami kekakuan, sulit untuk
digerakkan, tidak dapat melakukan aktifitas secara mandiri, klien terlihat
berjalan dibantu dengan keluarga yang ada dirumah dan klien terlihat lemah
saat setelah berjalan.

h. Endokrin
Tidak ditemukan gangguan sistem endokrin klien tidak merasa cepat haus,
cepat lapar, dan banyak buang air kecil.

i. Sistem Syaraf Pusat


Pada 12 saraf kranial yang terkena pada nervus ke XI yaitu asesorius,
Syaraf motorik yang mempersyarapi mobilitas fisik bagian kanan terganggu.

k. Kondisi Psikososial
Tn.I saat ini pasrah pada kondisi nya karena saat ini klien tidak bisa
melakukan aktivitas kegiatan nya sehari haya berada dirumah saja.
Tn,I juga mengalami kesedihan, karna harus merepotkan keluarga nya untuk
merawat beliau yang sampek sekarang keadaan beliau masih sama hanya
jalan saja tetap dibantu dan mandi pun harus dibantu.
32

C. PENGELOMPOKAN DAN ANALISA DATA


Tabel 3.3
No Data Rasionalisasi Masalah

1 2 3 4

1 Ds : Penurunan kekuatan Gannguan


otot di mobilitas fisik
1. Keluarga klien bagian ekstermitas
mengatakan otot kanan atas dan
tanngan kanan dan bawah
kaki kanan lemah saat
gerak
2. Klien mempunyai
ketergantungan
aktifitas pada keluarga
Do :
1. skala kekuatan otot
2222 5555
1111 5555

2. Tn.I tampak
berjalan
dipapaholeh
keluargadan
kakinya diseret

2 Ds : Penyakit jantung Intoleransi


1. Klien mengatakan aktivitas
merasa lelah saat
berjalan
2. Tn.I mengatakan
mempunyai
riwayat jantung
33

1 2 3 4

Do :
1. skala kekuatan otot
22225555
1111 5555

2. Frekuensi jantung
menngkat dari
>20% dari kondisi
istirah

3. Tidak mampu
mempertahankan
aktivitas

3 Ds : Kekuatan otot Resiko jatuh


Keluarga klien menurun
mengatakan :
1. Tn.I mengatakan
berjalan harus
dipapah oleh
keluarga

2. Keluarga klien
mengatakan
terkadang 33amper
mengalami jatuh
ketika sedang
memapah jalan

Do :
1. Tn.I tampak
lumpuh dibagian
sebelah kanan
2. Tn.I berjalan
tampak dipapah
oleh keluarga
34

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a). Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatanotot

Ds :

1. Keluarga klien mengatakan otot tanngan kanan dan kaki kanan lemah
saat gerak
2. Klien mempunyai ketergantungan aktifitas pada keluarga

Do :
1. skala kekuatan otot

2222 5555

11115555

2. Tn.I tampak berjalan dipapaholeh keluargadan kakinya diseret

b) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penyakit jantung

Ds :
1. Klien mengatakan lelah saat berjalan
2. Tn.I mengatakan mempunyai riwayat jantung

Do :
1. skala kekuatan otot

2222 5555
11115555

2. Frekuensi jantung menngkat dari >20% dari kondisi istirah

3. Tidak mampu mempertahankan aktivitas


35

c) Resiko jatuh berhubungan dengan kekuatan otot menurun

Ds :
Keluarga klien mengatakan :
1. Tn.I mengatakan berjalan harus dipapah oleh keluarga

2. Keluarga klien mengatakan terkadang 35amper mengalami jatuhketika


sedang memapah jalan

Do :
1. Tn.I tampak lumpuh dibagian sebelah kanan
2. Tn.I berjalan tampak dipapah oleh keluar
36

E. RENCANA KEPERAWATAN
Tabel 3.4
No DX.keperawatan Tujuan NOC NIC

1 2 3 4 5
1 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Pergerakan Terapi latihan Ambulasi
berhubungan dengan penurunan pertemuan selama 3 Kode 208, Hal 452 Kode 221, Hal 438
kekuatan otot hari klien diharapkan dengan kriteria hasil:
. mampu melakukan 1. a. Bantu pasien untuk
Ds : pergerakan dengan 1. Gerakan otot dapat
duduk disisi tempat tidur
normal kembali dilakukan: seperti dapat untuk memfasilitasi
1. Keluarga klien berjalan dengan
penyesuaian sikap tubuh
mengatakan otot tanngan seimbang untuk proses b. instruksikan pasien
kanan dan kaki kanan pemindahan
untuk memposisikan diri
lemah saat gerak sepanjang proses
2. Klien mempunyai
pemindahan
ketergantungan aktifitas c. Kolabor dalam
pada keluarga
pemberian obat.
Do :
1. skalakekuatan otot
2222 5555 2. Cara berjalan dengan 2. a. Bantu pasien untuk
normal kembal berdiri dan ambulasi
1111 5555 dengan jarak tertentu
37

1 2 3 4 5

b. sediakan alat
2. Tn.I tampak berjalan Setelah dilakukan bantu(tongkat,walker,ata
dipapaholeh keluargadan pertemuan selama 3 u kursi roda untuk
kakinya diseret hari klien diharapkan 3. Dapat Bergerak dengan
mudah perpindahan dan
mampu melakukan ambulasi)
pergerakan dengan
normal kembali
3. a. Dorong pasien untuk
“bangkit sebanyak dan
sesering yang diingin kan
b. Monitor penggunaan
kruk pasien atau alat
berjalan lainya

4. Keseimbangan 4. Bantu pasien untuk


berpindah, sesuai
kebutuhan.
38

1 2 3 4 5
2 Intoleansi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan Toleransi terhadap Manajemen energi kode 0180,
dengan penyakit jantung pertemuan selama 3 aktivitas kode 0005, hal 177
Ds : hari klien diharapkan halaman 582
1. Klien mengatakan merasa mampu mengatasi 1. a. Tentukan jenis dan
kelelahan yang Dengan kriteria hasil:
lelah saat berjalan banyaknya aktivitas yang
biasanya 1. Frekuensi nadi ketika dibutuhkan untuk
2. Tn.I mengatakan mengganggunya. beraktivitas tetap menjaga ketahanan
mempunyai riwayat dalam keadaan b. Anjurkan aktifitas
normal fisik sesuai dengan
jantung 2. Dapat berjalan kemampuan
dengan mudah,
Do : dengan jarak tertentu
1. skala kekuatan otot 2. a. Anjurkan pasien untuk
memilih aktivitas
2222 5555 3. Kemudahan dalam aktivitas yang
1112 5555 bernafas ketika membangun ketahanan
melakukan aktivitas b Ajarkan pasien
mengenai pengelolaan
2. Frekuensi jantung kegiatan dan tehnik
menngkat dari >20% dari manajemen waktu
kondisi istirah mencegah kelelahan
c. Berikan informasi
3. Tidak mampu tentang rom pasif dan
mempertahankan aktivitas aktif.
39

1 2 3 4 5
3 Kejadian jatuh Pencegahan jatuh
Resiko jatuh berhubungan dengan Setelah dilakukan Kode 1912, Hal 119 Kode 6490, Hal 274
kekuatan otot menurun pertemuan selama 3 dengan criteria hasil : 1. a. Identifikasi perilaku
Ds : hari klien diharapkan 1. jatuh saat berdiri dan faktor yang
Keluarga klien mengatakan : mampu megurangi mempengaruhi resiko
tidak terjadi
1. jika Tn.I berjalan harus faktor yang jatoh
dipapah oleh keluarga menyebabkan jatuh b. Sarankan perubahan
gaya berjalan (terutama
2. terkadang hampir kecepatan) pada pasien
mengalami jatuh ketika
sedang berjalan

Do :
1. Tn.I tampak lumpuh 2. a. Sediakan alat bantu
dibagian sebelah kanan untuk menyeimbangkan
2. Tidak jatuh sat gaya berjalan
2. Tn.I berjalan dengan
berjalan
menyeret kaki kanannya b. Monitor gaya
berjalan (terutama
kecepatan),
keseimbangan dan
tingkat kelelahan
ambulasi
40

1 2 3 4 5

3. Tidak jatuh saat 3. a. Letakan benda-benda


dipindahkan dalam jangkauan yang
mudah bagi pasien
b. Ajarkan pasien
bagaimana jika jatuh
untuk memnimalka
41

F. PELAKSANAAN DAN EVALUASI ( Tabel 3.5 )

N Catatan perkembangan hari pertama


O Implementasi Evaluasi

1 2 3

1. Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019
Jam : 9.00 wib am : 10.10 wib
1. a. Membantu pasien untuk duduk disisi tempat S:
tidur untuk memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh 1. Keluarga klien mengatakan :
1. membantu klien untuk berpindah posisi
a. Cara berjalan masih sulit saat berjalan dan
dari tempat tidur ke duduk
bergerak.
b. Menginstruksikan pasien untuk memposisikan b. Gerakan otot masih kaku.
diri sepanjang proses pemindahan
1. Berdiri dengan kedua kaki c. Belum dapat berjalan dengan mudah.
2. Mencari pegangan untuk berpindah
c. Kolaborasi dalam pemberian obat.
1. mnganjurkan pasien untuk berkonsultasi
O:
pada tim spesialis saraf
2. amlodipine besilate 1x1(10 mg) 1. Gerakan otot masih kaku
3. miniaspi 2x1(80mg)
2222 5555
2. a. Membantu pasien untuk berdiri dan ambulasi 1111 5555
dengan jarak tertentu
1. menuntun klien berjalan dengan jarak 4-7 2. Cara berjalan diseret
meter 3. Belum dapat bergerak dengan mudah
42

1 2 3

tertentu dengan seimbang A:


2. membantu berdiri Masalah belum teratasi
b. Menyediakan alat bantu
1. dekatkan alat bantu tongkat dan kursi roda P:
Lanjutkan intervensi

3. a. Mendorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan


sesering yang diingin kan 1. b. Instruksikan pasien untuk memposisikan diri
1. melatih berjalan dengan menggerakan sepanjang proses pemindahan
kaki yang kaku 1. Berdiri dengan kedua kaki
b. Memonitor penggunaan kruk pasien atau alat 2. Mencari pegangan untuk berpindah
berjalan lainya c. Kolaborasi dalam pemberian obat.
1. Melihat cara penggunaan kruk saat dipakai 1. amlodipine besilate 1x1(10 mg)
sehari-hari 2. miniaspi 2x1(80mg)
3. Concor 1x1(2,5 mg)
4. Membantu pasien untuk berpindah, sesuai
kebutuhan dengan bertahap.
1. Membantu klien duduk setelah tidur lalu 2. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak
berdiri dan berjalan tertentu
2. Menggunakan alat bantu yang dipakai
untuk berpindah yaitu tonkat/kruk 1. menuntun klien berjalan dengan jarak 4-7 meter
dengan seimbang
2. membantu berdiri
43

1 2 3

b. Sediakan alat bantu(tongkat,walker,atau kursi roda


untuk perpindahan dan ambulasi)
1. mendekatkan alat bantu tongkat dan kursi roda

3. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering


yang diingin kan
1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang
kaku
a. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan
lainya
1. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah
benar
4. Bantu pasien untuk berpindah, sesuai kebutuhan dengan
bertahap.
1. Membantu klien duduk setelah tidur lalu berdiri
dan berjalan
2. Menggunakan alat bantu yang dipakai untuk
perpindah yaitu tonkat/kruk

Edi gusnanto

PERAWAT
44

1 2 3

2 Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019
Jam 10.12 wib Jam 11.13 wib
S:
1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang 1. Klien mengalami penurunan energi dengan kelelahan
dibutuhkan untuk menjaga ketahanan 2. Klien mengatakan aktivitasnya saat ini terganggu
1. mengetahui aktivitas sehari-hari yang 3. Keluarga klien mengatakan bahwa Kegiatan rutinitas
dilakukan klien mandi ,BAB dan berpakaian klien sekarang terbatas
2. kekuatan otot bagian kaki kaku serta O:
pergerakan sendinya
1. Klien tampak kelelahan
b. Menganjurkan aktifitas fisik sesuai dengan
kemampuan 2. Klien kesulitan untuk dapat melakuakn perawatan diri
1. mengoservasi cara klien berpindah tempat secara mandiri.
2. melihat gangguan apa saja yang terjadi pada 3. Kegiatan klien tampak dibantu leh keluarga
kegiatan sehari-hari yaitu cara berjalan, A:
mandi,dan berpakain. Masalah belum teratasi

P:
2. Menginstruksikan Pasien/orang terdekat dengan Lanjutkan intervensi
pasien mengenai dengan kelelahan sediakan akses
komunikasi yang tepat bagi pasienm
1. menyediakan telpon genggam dan keluarga 1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang
tidak meninggalkan kliendirumah sendirian dibutuhkan untuk menjaga ketahanan
1. Mengobservasi dan melatih kekuatan otot bagian
3. a. Menganjurkan pasien untuk memilih aktivitas tangan kanan dan kakinya kaku serta pergerakan
aktivitas yang membangun ketahanan untuk melatih sendinya
45

1 2 3

otot dan pergerakan sendi b. Anjurkan aktifitas fisik sesuai dengan kemampuan

1. berjalan dengan kemampuan klien 1. melihat gangguan apa saja yang terjadi pada
2. mengobservasi hambatan yang mengganggu kegiatan sehari-hari yaitu cara berjalan, mandi,dan
aktivitas klien seperti cara berjalan dan berpakain.
lamanya dalam berjalan
3. melihat perawatan diri 2. Menginstruksikan Pasien/orang terdekat dengan pasien
mandi,berpakaian,BAB,dan cara berdandan mengenai dengan kelelahan sediakan akses komunikasi
b. Mengajarkan pasien mengenai pengelolaan yang tepat bagi pasienm
kegiatan dan tehnik manajemen waktu mencegah 1. menyediakan telpon genggam dan keluarga tidak
kelelahan meninggalkan kliendirumah sendirian
1. mengjarkan berjalan dengan langkah kecil
untuk mengurangi kelelahn 3. a. Menganjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas
c. Berikan informasi tentang rom pasif dan aktif. yang membangun ketahanan untuk melatih otot dan
1. Memberikan penkes tentang rom pasif dan pergerakan sendi
aktif. 1. berjalan dengan kemampuan klien
2. mengobservasi hambatan yang mengganggu
aktivitas klien sepertI cara berjalan dan lamanya
dalam berjalan
c. Berikan informas tentang rom pasif dan aktif.
1. Memberikan penkes tentang rom pasif dan aktif.

Edi gusnanto

PERAWAT
46

1 2 3

3 Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019 Hari,Tgl : Senin ,14 mei 2019
Jam 11.15 wib Jam 12.30 wib
S:
1. a. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang 1. Keluarga klien mengatakan :
mempengaruhi resiko jatoh 1. selalu ingin jatuh saat berdiri dan berjalan.
1. faktor penybab jatuh
2. tidak mengetahui bagaimana menggunakan alat
b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama bantu secara benar untuk menghindari tidak jatuh
kecepatan) pada pasien saat berdiri atau berjalan.
1. Klien berpindah dengan perlahan untuk
mengurangi resiko terjatuh 3. Keluarga klien mengatakan saat berjalan berpindah
2. Berdiri dengan kedua kaki dengan di alat tempat klien akan mengalami jatuh
bantu: tongkat O:
1. Klien tampak akan terjatuh saat mencoba berdiri dan
berjalan.
2. Cara menggunakan tongkat klien tampak salah :
2. a. Menyediakan alat bantu untuk menyeimbangkan berdiri dahulu baru di pegang
gaya berjalan 3. Klien tampak akan terjatuh saat berpindah tempat
1. Memakai tongkat untuk pegangan saat
berjalan A:
2. Berpegangan dengan dinding supaya tidak Masalah belum teratasi
terjatuh.
P:
c. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan), Lanjutkan intervensi
47

1 2 3

keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi 1. b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama
1. Mengajarkan klien dengan cara berjalan kecepatan) pada pasien
dengan seimbang 1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan
alat bantu: tongkat
2. a. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya
3. a. Meletakan benda-benda dalam jangkauan yang berjalan
mudah bagi pasien 1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak
1. Alat bantu yang di letakan tidak terlalu jauh terjatuh.
2. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau
klien b. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan),
b. Mengajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk keseimbangan dan tingkat kelelahan ambulasi
memnimalkan cidera 1. Mengajarkan klien dengan cara berjalan dengan
1. Hindarkan jatuh terduduk seimbang
2. Mencari pegangan yg kuat saat akan terjatuh
yaitu tongkat 3. a. letakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah
3. jauhkan barang barang yang dapat membuat bagi pasien
cidera. 1. Alat bantu yang di letakan tidak terlalu jauh
2. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau
klien
b. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh untuk
memnimalkan cidera
1. Hindarkan jatuh terduduk
2. Mencari pegangan yg kuat saat akan terjatuh
yaitu tongkat
48

1 2 3

3. Jauhkan barang barang yang dapat membuat


cidera

Edi gusnanto

PERAWAT
49

N Catatan perkembangan hari kedua


O
Implementasi Evaluasi

1 2 3
1 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019
Jam : 08.30 wib Jam : 9.25 wib
S:
1. b. Menginstruksikan pasien untuk
memposisikan diri sepanjang 1. Klien mengatakan cara berjalan sudah mulai terbantu karna ada tongkat.
proses pemindahan
1. Berdiri dengan kedua kaki
2. Mencari pegangan untuk 2. Klien melaporkan masih lemah dalam gerakan otot sehingga cara berjalan
berpindah menjadi kurang seimbang
c. Kolaborasi dalam pemberian
obat. O:
1. amlodipine besilate 1. Gerakan otot masih sedikit kaku, hasil kkuatan otot
1x1(10 mg)
2. miniaspi 2x1(80mg) 33335555
3. Concor 1x1(2,5 mg) 22225555

2. Cara berjalan tampak sudah dapat menggunakantongkat dengan baik


d. Berikan informas tentang rom
3. Sudah mulai dapat menggerakan kaki dengan tongkat
pasif dan aktif.
A:
1. Memberikan penkes tentang
Masalah teratasi sebagian
rom pasif dan aktif
50

1 2 3

2. a. Membantu pasien untuk berdiri P :


dan ambulasi dengan jarak Lanjutkan intervensi
tertentu
1. menuntun klien berjalan
dengan jarak 4-7 meter 1. b. Instruksikan pasien untuk memposisikan diri sepanjang proses
dengan seimbang pemindahan
2. membantu berdiri 1. Mencari pegangan untuk berpindah
b.menyediakan alat
bantu(tongkat,walker,atau kursi 2. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu
roda untuk perpindahan dan
ambulasi) 1. menuntun klien berjalan dengan jarak tertentu dengan seimbang
1. mendekatkan alat
bantutongkat dan kursi roda 3. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan
1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku
3. a. Dorong pasien untuk “bangkit 2. melatih otot agar tidak kaku (fleksi dan ekstensi)
sebanyak dan sesering yang diingin 3. Monitor penggunaan kruk pasien atau alat berjalan lainya
kan 4. Melihat cara penggunaan kruk apakah sudah benar
1. melatih berjalan dengan
menggerakan kaki yang
kaku
e. Monitor penggunaan kruk
pasien atau alat berjalan lainya
51

1 2 3

1. Melihat cara penggunaan


kruk apakah sudah benar
Edi gusnanto

2. Membanantu pasien untuk


berpindah, sesuai kebutuhan PERAWAT
dengan bertahap.
1. Membantu klien duduk
setelah tidur lalu berdiri dan
berjalan
2. Menggunakan alat bantu
yang dipakai untuk
perpindah yaitu tonkat/kruk
52

1 2 3

2 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019


Jam 09.27 wib Jam 10.30 wib

1. a. Menententukan jenis dan S:


banyaknya aktivitas yang
dibutuhkan untuk menjaga 1. Klien mengatakan bagian ektremitas kanan tangan sudah sedikit tidak kaku
ketahanan tetapi bagian kaki masih sulit untuk digerakan
1. kekuatan otot bagian kaki
kaku serta pergerakan 2. Klien mengatakan aktivitas sehari hari telah dapat di lakukan secara
sendinya perlahan.
b. Menganjurkan aktifitas fisik 3. Klien sudah tidak merasakan kelelahan saat melakukan aktifitas
sesuai dengan kemampuan
1. melihat gangguan apa saja O:
yang terjadi pada kegiatan 1. kekuatan otot
sehari-hari yaitu cara
berjalan, mandi,dan 3333 5555
berpakain. 22225555

2. Menginstruksikan Pasien/orang 2. Klien tampak:


terdekat dengan pasien mengenai tidak kelelahan
dengan kelelahan sediakan akses kesulitan dalam berjalan
komunikasi yang tepat bagi 3. Klien sudah tidak kesulitan dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari
pasienm 4. Klien sedikit memahami tentang rom pasif dan aktif yang telah di berikan

A:
Masalah teratasi sebagian
53

1 2 3

1. menyediakan telvon P:
genggam dan keluarga Lanjutkan intervensi
tidak meninggalkan 1. a. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga
kliendirumah sendirian ketahanan
1. Mengobservasi dan melatih kekuatan otot bagian tangan kanan dan
kakinya kaku serta pergerakan sendinya
3. a. Menganjurkan pasien untuk
memilih aktivitas aktivitas yang
membangun ketahanan untuk
melatih otot dan pergerakan sendi 2. a. Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas aktivitas yang membangun
1. menilai berjalan dengan ketahanan untuk melatih otot dan pergerakan sendi
kemampuan klien 1. menilai berjalan dengan kemampuan klien
2. mengobservasi hambatan
yang mengganggu aktivitas
klien sepertI cara berjalan
dan lamanya dalam berjalan

b. Berikan informas tentang rom


pasif dan aktif.
1. Memberikan penkes tentang Edi gusnanto
rom pasif dan aktif.

PERAWAT
54

1 2 3
3 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019 Hari,tgl : Selasa,15 mei 2019
Jam 10.31 wib Jam 11.37 wib
1. b. Menyarankan perubahan gaya S:
berjalan (terutama kecepatan)
1. Klien mengatakan :
pada pasien
1. terbantu dengan adanya alat bantu tongkat.
1. Membantu berdiri, dengan
kedua kaki dengan alat 2. sedikit sulit untuk berpindah karna kekauan otot .
3. sudah paham cara jatuh yang tidak berbahaya.
bantu: tongkat

O:
2. a.Sediakan alat bantu untuk 1. Klien tampak sedikit sulit untuk berpindah
menyeimbangkan gaya berjalan 2. Cara menggunakan tongkat klien sudah benar
1. Berpegangan dengan
dinding supaya tidak
terjatuh.
A:
Masalah teratasi sebagian
b. Memonitor gaya berjalan
(terutama kecepatan), P:
keseimbangan dan tingkat Lanjutkan intervensi
kelelahan ambulasi
1. Mengajarkan klien dengan
cara berjalan dengan
1. b. Menyarankan perubahan gaya berjalan (terutama kecepatan) pada pasien
seimbang
1. Membantu berdiri, dengan kedua kaki dengan alat bantu: tongkat
2. a. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan gaya berjalan
1. Berpegangan dengan dinding supaya tidak terjatuh.
55

1 2 3

2. a. Meletakan benda-benda dalam 3. a. letakan benda-benda dalam jangkauan yang mudah bagi pasien
jangkauan yang mudah bagi 1. Perlengkapan makan yang mudah di jangkau klien
pasien
1. Alat bantu yang di letakan
tidak terlalu jauh
2. Perlengkapan makan yang
mudah di jangkau klien
b. Mengajarkan pasien
bagaimana jika jatuh untuk
memnimalkan cidera
1. Hindarkan jatuh terduduk
2. Mencari pegangan yg kuat Edi gusnanto
saat akan terjatuh yaitu
tongkat
3. Jauhkan barang barang
yang dapat membuat cidera.
PERAWAT
56

N Catatan perkembangan hari ketiga


O
Implementasi Evaluasi

1 2 3
1 Hari,tgl:Rabu,16Mei 2019 Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019
Jam : 8.15 wib Jam : 09.12 wib
S:
1. b. Menginstruksikan pasien untuk 1. Klien mengatakan sudah mulai bisa menyeimbangkan anggota tubuh yang
memposisikan diri sepanjang kaku : ektremitas atas dan bawah sebelah kanan.
proses pemindahan 2. Klien melaporkan masih lemah dalam pergerakan otot sehingga cara berjalan
1. Mencari pegangan untuk menjadi kurang seimbang
berpindah
O:
1. Gerakan otot masih kaku dikakinya
2. a. Membantu pasien untuk berdiri 2. Kekuatan otot klien dengan skala 3 bagianatas tangan dan 2
bagian kaki
dan ambulasi dengan jarak tertentu
3333 5555
1. menuntun klien berjalan
dengan jarak tertentu 2222 5555
dengan seimbang

3. a. Mendorong pasien untuk 3. Klien mengalami gangguan bagian sebelah kanan ekstremitas bawah
“bangkit sebanyak dan sesering
yang diingin kan A:
Masalah teratasi sebagian
1. melatih berjalan dengan
menggerakan
P:
57

1 2 3

kaki yang kaku Lanjutkan intervensi


2. melatih otot agar tidak kaku
(fleksi dan ekstensi)
b. Memonitor penggunaan kruk 1. a. Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan jarak tertentu
pasien atau alat berjalan lainya
1. Melihat cara penggunaan 1. menuntun klien berjalan dengan jarak tertentu dengan seimbang
kruk apakah sudah benar
2. a. Dorong pasien untuk “bangkit sebanyak dan sesering yang diingin kan
1. melatih berjalan dengan menggerakan kaki yang kaku
2. melatih otot agar tidak kaku (fleksi dan ekstensi)

Edi gusnanto

PERAWAT
58

1 2 3
2 Hari,tgl:Rabu,16Mei 2019 Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019
Jam 09.14 wib Jam 10.10 wib
S:
1. a. Menentukan jenis dan 1. Klien mengatakan bagian ektremitas kanan tangan sudah sedikit tidak kaku
banyaknya aktivitas yang tetapi bagian kaki masih sulit untuk di gerakan
dibutuhkan untuk menjaga 2. Klien menyatakan aktivitas sehari hari telah dapat di lakukan secara perlahan
ketahanan dengan bantuan tongkat.
1. Mengobservasi dan melatih O:
kekuatan otot bagian tangan 1. Kekuatan otot
kanan dan kakinya kaku 3333 5555
serta pergerakan sendinya
2222 5555
2. Klien sudah tidak kesulitan dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari:
mandi, berpakaian, bab dan bak
2. a. Menganjurkan pasien untuk 3. Klien berjalan menggunakan tongkat
memilih aktivitas aktivitas yang
membangun ketahanan untuk A:
melatih otot dan pergerakan sendi Masalah teratasi
1. menilai berjalan dengan
kemampuan klien P:
Hentikan intervensi
Edi gusnanto

PERAWAT
59

1 2 3
3 Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019 Hari,tgl:Rabu,16 Mei 2019
Jam 10.12 wib Jam 11.07 wib
1. b. Menyarankan perubahan gaya S:
berjalan (terutama kecepatan) pada 1. Klien mengatakan terbantu dengan adanya alat bantu tongkat.
pasien 2. Klien mengatakan terbantu unutk berpindah dengan adanya alat bantu :
1. Membantu berdiri, dengan tongkat.
kedua kaki dengan alat bantu:
tongkat O:
2. a. Menyediakan alat bantu untuk 1. Klien dapat berpindah dengan alat bantu : tongkat.
menyeimbangkan gaya berjalan
2. Cara menggunakan tongkat klien sudah benar
1. Berpegangan dengan dinding
supaya tidak terjatuh. A:
3. a. Meletakan benda-benda dalam Masalah teratasi sebagian
jangkauan yang mudah bagi pasien
1. Perlengkapan makan yang P:
mudah di jangkau klien Hentikan intervensi.

Edi gusnanto

PERAWAT

Anda mungkin juga menyukai