Anda di halaman 1dari 43

Tatalaksana Jenazah Covid 19 di Kota Sukabumi

Nurul Aida Fathya


Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
Tujuan

 Pihak-pihak terkait penanganan Covid 19 mengetahui


tahapan tatalaksana jenazah Covid 19 di RSUD R
Syamsudin SH Kota Sukabumi
 Memahami prosedur medis penanganan jenazah Covid
19
 Tercipta koordinasi serta kerjasama yang efektif antar
pihak terkait dalam pengelolaan jenazah Covid 19 di
Kota Sukabumi

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Mortalitas

8,6 – 8,8 %

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Ruang lingkup

Ruang Rawat di Rumah Sakit

Instalasi forensik/kamar jenazah


RS

Tempat Pemakaman/krematorium

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Karakteristik pelayanan

 Penghormatan terhadap jenazah serta keluarga


 Persetujuan oleh ahli waris Informed Consent
tatalaksana jenazah Covid 19
 Pembukaan rahasia medis kepada pihak lain
 Adanya peran agama/kepercayaan serta budaya dalam
penanganan jenazah

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Definisi

Merupakan kegiatan pengelolaan jenazah pasien menular mulai dari ruangan,


pemindahan ke instalasi forensik, pengelolaan jenazah di instalasi forensik,
serah terima kepada keluarga dan pemakaman jenazah.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Persiapan

Informasi
Koordinas
Status medis
Pemastia i ke
Covid 19 kepada
n instalasi/
pasien keluarga
kematian pihak
meninggal inti/ahli
terkait
waris

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Perubahan pada tubuh akibat kematian

Perubahan Perubahan Kematian


Dini Lanjut Seluler
• Jantung • 20-30 menit • bervariasi
berhenti timbul • 4 menit:
• Nafas lebam kematian
berhenti mayat sel syaraf
• Tidak ada • 2 jam • 8 jam :
respon timbul kaku kematian
mayat sel otot
• Penurunan
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
suhu tubuh
Surat Keterangan Kematian

 Dibuat oleh dokter yang memeriksa pasien saat


meninggal
 Ditulis secara lengkap (Identitas hingga sebab mati)
 Sebab mati penyakit menular
 Ditanda tangani serta di cap oleh dokter tersebut
 Dibuat rangkap
 Diserahkan kepada petugas instalasi forensik

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Pemeriksaan Status Covid 19

Belu
RT m
Sudah
PDP
Sudah
Swab Belu Swab
Post
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
m mortem
Alur penyampaian informasi kematian Pasien
terkait Covid 19 di RS
• Pemastian kematian
Dokter • Tatalaksana jenazah Covid 19
• Informed consent

Keluarga
inti/ahli • Penentuan lokasi pemakaman
waris

Kepala • Laporan informasi terkait


bidang jenazah
pelayanan

• Mengatur
Gugus
penyampaian
Tugas kepihak yang
instalasi forensik/ Covid 19 diperlukan
kamar jenazah
Dinas
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH Pihak pemakaman
terkait POLRI,TNI,dll
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Transmisi Penularan nCoV-2019

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


RISIKO PENULARAN dari JENAZAH

Tatalaksana
Pemindahan
jenazah di
dari ruang
kamar
rawat isolasi
jenazah

Menurunkan Pemindahan
jenazah ke jenazah ke
liang lahat
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
mobil jenazah
Risiko tertular
 Dokter forensik
 Petugas forensik/kamar jenazah
 Petugas ambulan
 Petugas rumah duka
 Petugas pemakaman
 keluarga

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Kita harus menganggap sebagian
besar cairan tubuh jenazah
sebagai sumber infeksi.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Dasar Penyusunan Pedoman

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


 To date there is no evidence of persons having become infected from exposure
to the bodies of persons who died from COVID-19;
 The safety and well-being of everyone who tends to bodies should be the first
priority.
 The dignity of the dead, their cultural and religious traditions, and their
families should be respected and protected throughout;

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
 Family and friends may view the body after it has been prepared for burial, in
accordance with customs. They should not touch or kiss the body and should
wash hands thoroughly with soap and water after the viewing;
 Those tasked with placing the body in the grave, on the funeral pyre, etc.,
should wear gloves and wash hands with soap and water after removal of the
gloves once the burial is complete.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Pemandian
jenazah

Mengkafankan
atau
memakaikan
Penjelasan Desinfeksi pakaian
kepada keluarga Jenazah
Pelapisan plastik
kedap air

Dimasukan dalam
kantung jenazah
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
ATAU peti
Tahapan desinfeksi jenazah di RS
1. Petugas forensik menggunakan APD level 3 masuk ke ruang rawat isolasi
dibantu oleh perawat
2. Penyemprotan desinfektan ke seluruh permukaan tubuh jenazah
3. Penutupan lubang hidung, mulut, telinga dengan kapas desinfektan
4. Penutupan luka medis (infus, kateter,dll)
5. Penyemprotan desinfektan ke seluruh permukaan tubuh jenazah
6. Memasukan cairan desinfektan kedalam arteri femoralis (DILAKUKAN OLEH
PETUGAS BERKOMPETEN)
7. Jenazah dibungkus plastik/ kantung jenazah
8. Penyemprotan desinfektan ke seluruh permukaan plastik/ kantung jenazah
9. Jenazah dipindahkan ke brankar jenazah
10. Penyemprotan desinfektan ke seluruh permukaan brankar
11. APD level 3 dilepas dan diganti APD level 1
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH

12. Brankar dibawa ke instalasi kamar jenazah


PEMINDAHAN & PENJEMPUTAN JENAZAH
Pastikan Brankar APD yang
Kantong
mulut, jenazah dipakai dilepas Kamar
jenazah
hidung, luka (tertutup)
(tertutup & di ruang jenazah
tertutup dikunci) perawatan

• Pengambilan sampel dilakukan sebelum jenazah dibawa ke kamar jenazah

• Penjemput jenazah membawa:


• APD (masker surgikal, google, apron plastik, handscoon non steril)
• Kantong Jenazah
• Brankar jenazah

• Selama perjalanan ke kamar jenazah, petugas tetap menggunakan masker surgikal

• Surat keterangan kematian / sertifikat medis penyebab kematian: PENYAKIT MENULAR


(oleh dokter yang merawat)
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
PEMANDIAN JENAZAH
Dimandikan Kantong jenazah /
sesuai agama & Kafan / pakaian dibungkus plasik
kepercayaan (diikat rapat)

• Dilakukan di KAMAR JENAZAH


• Dilakukan setelah desinfeksi jenazah
• Petugas pemandi (max. 2) & APD lengkap level 2

• Bila tidak memiliki petugas untuk melakukan desinfeksi jenazah, maka bagian
luar plastik pembungkus jenazah didesinfeksi dengan larutan klorin.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


JENAZAH MUSLIM
 Jenazah tidak dimandikan dengan sabun tapi disiramkan cairan desinfektan
secara merata keseluruh tubuh jenazah.
 Jenazah lalu dibungkus dengan kain kafan sesuai syariat yang dilapisi plastik
setiapnya.
 Dilakukan tayamum bagi jenazah terlebih dahulu sebelum dilapisi plastik
kembali.
 Jenazah kemudian disemprotkan cairan desinfektan terlebih dahulu lalu diikat
dengan tali plastik.
 Kemudian jenazah dapat dimasukan ke dalam kantung jenazah dan atau peti
jenazah (Jika tersedia)

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Lapisan pembungkus

Jenazah Kapas Plastik

Kain kafan Plastik Kain kafan

Plastik/kantun
g jenazah/peti
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Penyemprotan desinfektan dilakukan tiap lapisan
Jenazah Agama/kepercayaan lain
 Jenazah diberi pakaian lengkap oleh petugas kamar jenazah
 Jenazah kemudian disemprotkan cairan desinfektan terlebih dahulu lalu
dibungkus dengan plastik dan diikat dengan tali plastik.
 Jenazah kemudian disemprotkan cairan desinfektan terlebih dahulu lalu
dimasukan ke dalam kantung jenazah.
 Jenazah dimasukan ke dalam peti jenazah dan ditutup rapat.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


STANDAR PEMETIAN
 Peti jenazah:
 Kayu, kuat, tebal min. 3 cm
 Ditutup rapat
 Disegel sealant / silikon
 Dipaku / disekrup (4 – 6 titik), jarak 20 cm
 Jika tidak tersedia Peti maka dilakukan pembungkusan dengan
plastik/kantung jenazah

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


LAYANAN KEDUKAAN / SHALAT JENAZAH
 Keluarga diperkenankan untuk melihat jenazah terakhir kali sebelum jenazah
tertutup rapat dengan tetap menggunakan masker dan juga dibatasi
jumlahnya.
 Dilakukan di ruang tunggu Instalasi forensik RSUD R Syamsudin SH Kota
Sukabumi.
 Shalat jenazah dapat dilaksanakan oleh 1 orang
 Shalat jenazah dapat dilakukan sebelum diantar ke Pemakaman atau di
pemakaman
 Ibadat/Misa penguburan dapat dilakukan di RS dengan tetap menjaga social
distancing
 Tidak disarankan disemayamkan lagi di rumah/rumah duka

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Menyegerakan Pemakaman/Kremasi
 KEMENKES menganjurkan agar jenazah dimakamkan dalam waktu 4 jam
paska kematian.  alasannya:
 Proses yang dibutuhkan di RS
 Proses kematian seluler
 Jenazah yang meninggal akibat penyakit menular akan lebih cepat membusuk
 Mengurangi berkumpulnya banyak orang (pelayat)transmisi penularan antar
orang hidup lebih besar.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Menyegerakan Pemakaman/Kremasi
• Jenazah muslim yang telah selesai dibungkus kain kafan
dan plastik, dimasukan ke dalam kantung jenazah
kemudian dimasukan ke dalam lemari pendingin.

• Jenazah agama/kepercayaan lain yang telah dipakaian


pakaian dimasukan kedalam kantung jenazah kemudian
dimasukan ke dalam lemari pendingin.

• Shalat jenazah dapat dilakukan sebelum jenazah


dimasukan ke dalam lemari pendingin.

• Jenazah hanya diperkenankan disimpan dalam lemari


pendingin hingga pagi hari (<24 jam)
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
TRANSPORTASI JENAZAH
 Menggunakan ambulan jenazah RSUD R Syamsudin SH atau Dinas Pemakaman
 Jenazah dapat ditransportasikan ke tempat pemakaman jenazah namun :
Tidak keluar/masuk pelabuhan, bandar udara, atau pos lintas batas darat
negara.
 Sebelum dilakukan serah terima jenazah kepada dinas pemakaman,
permukaan jenazah disemprotkan desinfektan.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


PEMAKAMAN JENAZAH
 Lokasi Pemakaman Jenazah Covid 19 warga Kota Sukabumi yang disediakan oleh
pemerintah :
 Taman Rohmat
 Taman Bahagia
 Lokasi pemakaman dapat ditentukan oleh keluarga dengan menginformasikan
kepada dokter IGD/jaga (sebagai dasar koordinasi kesiapan)
 Syarat lokasi pemakaman  Jarak dengan sumber air tanah untuk minum : 30-50
meter dan Kedalaman 1,5 meter
 keluarga dapat turut dalam penguburan jenazah.
 Tidak diperkenankan membuka kembali peti jenazah.
 Jenazah muslim dapat diposisikan menghadap kiblat.

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


PERLUKAH SEPERTI INI???

BIJAK PEMAKAIAN
APD

BIJAK PEMAKAIAN DESINFEKTAN

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Pemakaian APD

Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH


Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
REFERENSI:
1. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi
Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV): Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Maret 2020.
2. Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Jenazah suspek COVID-19; Maret
2020.
3. GOV.UK Public Health England. COVID-19: Infection Prevention and Control Guidance [internet]. 2020
[updated 2020 Mar 6; cited 2020 Mar 16].
4. WHO. Interregional Meeting on Prevention and Control of Plague. Epidemic and Pandemic Alert
Response: WHO; 2008.
5. Massachusetts Medical Society. Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-
CoV-1 (Correspondence): The New England Journal of Medicine; 2020.
6. Kampf G, Todt D, Pfaender S, Steinmann E. Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and
their inactivation with biocidal agents: Journal of Hospital Infection; 2020. Page: 246-251
7. Darnel MER, Subbarao K, Feinstone SM, Taylor DR. Inactivation of The Coronavirus That Induces Severe
Acute Respiratory Syndrome, SARS-CoV. J Virol Methods. 2004; 121: 85-91.
8. Kumar M, et.al. Inactivation and Safety Testing of Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus. J
Virol Methods. 2015; 223: 13-8.
9. Majelis Ulama Indonesia. Fatwa nomor 18 tahun 2020 tentang Pedoman pengurusan Jenazah (Tajhiz Al-
Jana’iz) Muslim yang terinfeksi Covid-19: Maret 2020.
10. Parisa Hindu Dharma Indonesia Pusat. Pedoman perawatan dan upacara Pitra Yajna bagi jenazah pasien
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH
COVID-19: Maret 2020.
11. Persekutuan Greja Indonesia. Panduan pelayanan dan ibadah perkabungan warga gereja positif COVID-
Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin SH

Anda mungkin juga menyukai