Anda di halaman 1dari 9

SOCA KMB

Disusun oleh :
Naufal Ulil Albab
(180103067)
Pathway
CHF

Gagal Gagal pompa


Pompa Ventrikel Kanan
Ventrikel Kiri
Hepar/
Limpa/lien hati Tekanan Darah
Forward
Failure Diastol Naik
DK.Pola
Splenom Hepatome
Nafas
egali gali Bendungan atrium
Renal Flow Tidak
Efektif kanan
Sesak Mendesak
RAA Nafas Diagfragma
Bendungan Vena
Sistemik
Aldosteron CHF

Gagal Pompa Ventrikel


ADH
Kiri
Kelelahan
Retensi Na- (Sesak Nafas) Forward Failure
H₂O

Hambatan Suplai Darah Jar.


Kelebihan Mobilitas
Volume Cairan Fisik
Vaskuler Metab.
Anaerob

Asidosis
Metabolik

Penimbunan
Asam Laktat &
ATP
Definisi
Gagal jantung merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak dapat
memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh
yang ditentukan sebagai konsumsi oksigen.(Black dan Hawks,2014)
Congestive Heart Failure(CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung
mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi
kebutuhan sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat.
(Udjiant,2010)
Congestive Heart Failure(CHF) adalah kondisi dimana fungsi jantung
sebagai pompa untuk mengantarkan darah yang kaya oksigen ke tubuh
tidak cukup memenuhi keperluan-keperluan tubuh.(Andra Saferi,2013)
Etiologi
Penyebab Gagal Jantung menurut Wijaya & Putri (2013) :
1. Meningkatkan preload : regurgitasi aorta,cacat septum ventrikel
2. Meningkatkan Afterload : hipertensi sistemik.
3. Menurunkan kontraktilitas ventrikel : IMA,Kardiomiopati
4. Gangguan sirkulasi:Aritmia melalui perubahan rangsangan listrik yang
melalui respon mekanis.
5. Infeksi sistemik/infeksi paru : respon tubuh terhadap infeksi akan memaksa
jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan metabolisme yang
meningkat.
6. Emboli paru : yang secara mendadak akan meningkatkan resistensi
terhadap ejaksi ventrikel kanan
Analisis Data
No Tanda dan Gejala Masalah
1. Data Subjektif : Pasien mengatakan masih Ketidakefektifan Pola Nafas b/d sesak nafas
merasa sesak nafas dan batuk.
Data Objektif : Td = 100/60
S = 36ºC
N = 92 x/m
2. Data Subjektif : Pasien mengeluh sesak Ketidakseimbangan Perfusi jaringan perifer b/d
nafas edema
Data Objektif : Tubuh pasien mengalami
pembengkakan dan juga skrotum pasien
juga terlihat membesar.
3. Data Subjektif : Pasien mengatakan untuk Hambatan Mobilitas Fisik b/d Intoleransi Aktivitas
memenuhi kebutuhan sehari-hari dibantu
oleh keluarganya
Data Objektif : Pasien dibantu keluarganya
dalam memenuhi kebutuhannya sehari-
hari.
Ketidakefektifan Pola Nafas

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Implementasi Keperawatan


selama proses keperawatan, diharapkan pola nafas
menjadi efektif 1. Melakukan Oksigenasi
Kriteria : 2. Posisikan untuk meringankan pernafasan(Semi
Status Pernafasan (0415) Fowler)
1. Frekuensi Pernafasan 3. Monitor Status Pernafasan
2. Irama Pernafasan Evaluasi
3. Saturasi Oksigen S : Pasien masih sesak nafas
4. Kedalaman Inspirasi
O: Td = 100/60 SpO² = 91% N = 92
Intervensi :
A: Masalah belum Teratasi
 Auskultasi suara nafas,catat area yang ventilasinya
menurun atau tidak dan adanya suara tambahan P: Lanjutkan Intervensi
 Posisikan pasien untuk meringankan sesak nafas
 Monitor status pernafasan dan oksigenasi,
sebagaimana mestinya
Ketidakseimbangan Perfusi jaringan perifer

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Implementasi Keperawatan


proses keperawatan, diharapkan perfusi jaringan menjadi
seimbang 1. Mengkaji lokasi edema pada pasien
Kriteria : 2. Memberikan terapi cairan via intravena
Keparahan Cairan Berlebihan (0603) 3. Menginstruksikan kepada pasien dan keluarga
1. Edema pada Sakral untuk memantau intake cairan pasien
2. Edema pada pergelangan tangan 4.Memberikan obat Furosemid 500mg via IV
3. Edema kaki
Evaluasi Keperawatan
Intervensi :
S : Pasien mengatakan tangan dan kakinya
Manajemen Cairan (4095)
bengkak
1. Monitor indikasi kelebihan cairan (edema)
2. Kaji lokasi dan luasnya edema O: Terdapat Edema dibagian ektremitas pasien atas
dan bawah
3. Berikan cairan dengan tepat
4. Dukung psien dan keluarga untuk membantu dalam A:Masalah belum teratasi
pemberian makan dengan baik P:-Lanjutkan Intervensi
5. Konsultasikan dengan dokter jika tanda tanda -Berikan Obat Furosemid 500mg
kelebihan volume cairan menetap atau memburuk
6.Berikan obat diuretik
Hambatan Mobilitas Fisik
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan masalah bisa teratasi : Implementasi Keperawatan
Kriteria : 1. Membantu pasien memenuhi kebutuhan
Toleransi Terhadap Aktivitas (0005) sehari-harinya.
1.Kemudahan dalam ADL
2. Memonitor tentang gerak pasien
2.Kekuatan tubuh bagian atas
3.Kekuatan tubuh bagian bawah Evaluasi
4.Kemudahan bernafas ketika beraktivitas S : Pasien mengatakan masih membutuhkan
Intervensi : bantuan orang lain ketika berpindah tempat tidur.
Bantuan Perawatan Diri (1800) Pasien mengatakan masih membutuhkan orang
• Monitor kemampuan perawatan diri secara mandiri
lain ketika berpindah dari tempat tidurnya.
• Bantu pasien menerima kebutuhan(pasien) terkait kondisi
ketergantungannya O : Pasien tampak dibantu keluarganya ketika
• Intruksikan keluarga untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan berpindah tempat tidur
pasien sehari-harinya. A : Masalah belum teratasi
Terapi Latihan : Ambulasi (0221)
• Monitor rentang gerak pasien P : Lanjutkan Intervensi
• Kolaborasikan dengan tenaga kesehatan yang lain

Anda mungkin juga menyukai