KEPERAWATAN
PADA PASIEN NY.N DENGAN ADHF DI RUANG
ANGGREK B DI RSU KABUPATEN TANGERANG
I. PENGKAJIAN
A. DENTITAS DIRI KLIEN DAN PENANGGUNG
JAWAB
B. ANAMNESA
- Alasan masuk RS
Pasien mengeluh sesak nafas dirasakan sudah 2 hari SMRS, sesak nafas semakin
berat jika dibawa beraktivitas, sesak nafas disertai dengan nyeri dada sebelah kiri, nyeri
dirasakan seperti tertimpa benda berat.
- Masuk dari: Rumah dengan dibawa keluarga
- Alat yang digunakan saat masuk : kursi roda.
C. RIWAYAT
KESEHATAN
1
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
:
Keluarga mengatakan 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien tiba-tiba sulit untuk
bernafas, saat dibawa melakukan aktivitas sesak nafas dirasakan semakin berat dan saat
dibawa istirahat sesak nafas menetap. Sesak nafas ini disertai nyeri dada dibagian sebelah kiri
seperti tertimpa benda berat. Keluarga akhirnnya memutuskan untuk dibawa ke IGD RSU
dan pasien diputuskan untuk dirawat diruang Anggrek B.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
:
- Penyakit pada masa anak-anak dan penyakit infeksi yang pernah dialami : Tidak ada
- Imunisasi : pasien mengatakan imunisasi lengkap
- Kecelakaan yang pernah dialami : tidak ada
- Prosedur operasi dan perawatan rumah sakit : tidak ada
- Allergi ( makanan,obat-obatan, zat/substansi,textil ) : tidak ada alergi makanan dan
obat-obatan.
Obat
Dosis
Lasix 1 x 20 mg
Sildenafil 3 x 12,5 mg
Ramipril 1 x 2,5 mg
Aldactone 1 x 25 mg
2
gambaran stress yang dirasakan oleh pasien sedang, pasien sering melamun, cara
menghadapi stress pasien hanya melamun tanpa berbicara dengan keluarganya.
Tidak ada faktor ekonomi yang mempengaruhi penyakit kepada pasien.
Pemeriksaan diri sendiri : payudara, riwayat medis keluarga: keluarga yang
menderita hipertensi tidak pernah dirawat hanya meminum obat dari pelayanan
kesehatan terdekat seperti puskesmas.
pengobatan yang sudah dilakukan tidak ada karena pasien penyakit ini akan sembuh
dengan sendirinya.
3. POLA ELIMINASI
- Kebiasaan pola buang air kecil : frekuensi 5 kali x/hr, jumlah 1200 cc Warna kuning
pekat , nyeri/disuria (-) nokturia (-) hematuria (-) kemampuan mengontrol BAK,
, Inkontinensia uri Tidak Total Siang Hari Malam Hari Kadang-
kadang Kesulitan menahan berkemih /retensi ( ) Kesulitan mencapai toilet ( )
Alat bantu (tidak ada) Kateterisasi intermitten Kateter
indwelling
Kateter Eksternal Jenis implantasi penis
Perubahan Lain-lain : …………………………………………………...
Balance cairan : tidak terkaji
- Kebiasaan pola buang air besar : frekuensi, 1 x sehari. Konstipasi (tidak ada ),
Diare ( tidak ada) penggunaan obat pencahar: tidak menggunakan alat
pencahar
Tidak ada keyakinan budya yang mempengaruhi kesehatan.
- Kemampuan perawatan diri: pasien mampu meraat diri sendiri pada saat dirumah,
pada saat dirumah sakit pasien hanya mampu berbaring ditempat tidur semua
keperluan dibantu oleh keluarga.
- Data pemeriksaan fisik yang berhubung an (abdomen, genitalia, rektum, prostat)
: Mual muntah (tidak ada), bentuk simetris ( -), asites (- ), nyeri tekan ( -) , tanda
murfhi ( -), pembesaran hati atau limfe( -), Bising usus : 12 x/menit
4444 4444
Keluhan saat beraktivitas: pasien mengatakan saat beraktivitas sesak nafas bertambah
seperti tertimpa benda berat.
4
Sistem Neurologi (saraf kranial, refleks, dll):
Pemeriksaan saraf kranial :
- Nervus I (Olfactorius) : Hidung kanan dan kiri, Baik, bisa mencium bau
minyak kayu putih
- Nervus II (Opticus) : Mata kanan dan Mata kiri : Ketajaman penglihatan:
normal, Lapang pandang normal, Melihat warna: normal
- Nervus III (Okulomotoris) : Mata kanan dan kiri: Pupil bulat, isokor, besar
3mm, Reflek cahaya +
- Nervus IV (Trochlearis) : Mata kanan : Pergerakan bola mata ke atas dan ke
bawah: baik, Mata kiri : Pergerakan bola mata ke atas dan ke bawah: baik
- Nervus V (Trigeminus) mampu melakukan gerakan mengunyah namun
mampu gerakan menggigit
- Nervus VI (Abduscen) Pergerakan mata lateral kanan : baik, Pergerakan mata
lateral kiri: baik
- Nervus VII (Facial) Mampu mengernyitkan kening pada kedua sisi wajah,
tapi sisi kanan sedikit tertinggal. Mampu mengangkat sudut mulut sebelah
kiri, sedang yang kanan tertinggal. Mulut mampu membentuk bersiul tapi
tidak keluar suara siulan. Mampu mengangkat alis kiri, alis kanan sedikit
tertinggal. Mampu menutup kedua mata dengan rapat dan ketika berusaha
dibuka oleh pemeriksa kedua mata mampu menahan posisi tertutup.
- Nervus VIII (Vestibulochloclearis) Telinga kanan : Dengan suara bisikan;
tidak terlalu jelas. Telinga kiri : Dengan detik aroji: tidak terlalu jelas
Refleks
ν +1 +1
+1 +1
+1 +1
+2 +2
+2 +2
5
Kemampuan Perawatan Diri :
Aspek dinilai Score
0 1 2 3 4
Makan/Minum ν
Mandi ν
Berpakaian/berdandan ν
Toileting ν
Mobilisasi di tempat tidur ν
Berpindah ν
Total skor aktivitas: 10
Dengan mayoritas aktivitas dibantu orang lain
Keterangan
0 = Mandiri 2 = Bantuan Orang Lain 4 = Tergantung / tidak mampu
1 = Dengan Alat Bantu 3 = Bantuan peralatan dan orang lain
8
9
10
11