Anda di halaman 1dari 38

ASKEP KELUARGA BINAAN

NY. R DENGAN MASALAH KESEHATAN DIABETES MILITUS

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Disusun Oleh:

Nurhasanah
19.14901.056

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2019
PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Bpk.J
2. Usia : 53 Tahun
3. Pendidikan : SI
4. Pekerjaan : PNS
5. Alamat dan Telepon :Porisgaga Baru Rt.01/002 Kec. Batuceper
Kota tangerang
6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Status Imunisasi

1 Tn.J Laki-laki 53 thn S1 PNS Lengkap

2 Ny.R Perempuan 48 thn SMA Ibu rumah Lengkap


tanngga

3 An.N Perempuan 21 thn SMA Mahasiwi Lengkap

4 An.B Laki-laki 12 thn SD SD Lengkap

Genogram

X
x
Tn. J

N
Ny.
R
D
M
Keterangan :

: Perempuan : Meninggal

: Laki-laki : Klien /keluarga yang sakit

………….. : Dalam satu rumah


7. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn.J termasuk ke dalam tipe keluarga inti yang


terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

8. Suku

Keluarga Tn.J berasal dari suku betawi – Jawa, karena Tn.J


berasal dari suku betawi, sedangkan Ny.R berasal dari suku jawa.
Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu Bahasa Indonesia. Ny.R
mengatakan tidak ada kebiasaan dari daeranya yang mempengaruhi
kondisi kesehatan keluarga secara langsung

9. Agama

Keyakinan keluarga yang dianut adalah islam. Tidak ada perbedaan


keyakinan antara anggota keluarga . anggota keluarga Tn.J setiap hari
menjalankan ibadah, sholat dan puasa dibulan Ramadhan.

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Keluarga Tn.J termasuk keluarga sejahtera III yaitu keluarga


yang memiliki tabungan, keluarga memiliki kendaraan pribadi berupa
mobil dan sepeda motor serta memiliki beberapa kontrakan. Tn.J
bekerja sebagai PNS dan RT di rw 02 sedangkan Ny.R sebagai ibu
rumah tangga dan tidak bekerja. Ny.R mengatakan penghasilan Tn.J ≤
4.000.000/bulan. Menurut Ny.R penghasilan Tn.J cukup untuk
kebutuan keluarganya dan untuk menabung. Gaji dari Tn.N dipakai
untuk kebutuan rumah tangga seperti untuk makan sehari-hari, biaya
sekolah anak-anaknya serta keperluan rumah tangga lainnya seperti
untuk membayar listrik dan air PAM

11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Keluarga Tn.J mengatakan dalam 1 bulan sekali berekreasi ke
tempat hiburan seperti jalan-jalan ke supermarket, tempat wisata, dan
makan ditempat makan. Hiburan yang biasa dilakukan didalam
keluarganya hanya menonton televisi sambil berbincang-bincang.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.J dengan anak dewasa yaitu
mampu memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, dapat
membantu rang tua, mengurus orang tua yang sedang sakit , dan dapat
mempertahankan komunikasi terbuka.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Memperluas keluarga besar
3. Riwayat Keluarga Inti
Didalam pengkajian didapatkan:
- Tn.J : memiliki riwayat penyakit Jantung ≤ 5 tahun yang lalu,
Tn.J sudah berhenti merokok sejak ≤6 tahun yang lalu

- Ny.R : Menderita penyakit diabetes millitus sudah 5 tahun yang


lalu, dari hasil pemeriksaan pada tanggal 31 Oktober 2019 GDS :
445 mg/dL, TD : 130/80 mmHg, N : 90 x/mnt, RR : 18 xmnt, S :
36,5 ◦C, Ny.F sudah berobat dan mengkonsumsi obat gula yang
diminum secara rutin (3 x sehari) nama obatnya : Metformin 500
mg, glibern (1 x sehari sebelum makan) Namun Ny.R menyatakan
bahwa ia sering merasakan pusing jika kadar gula meningkat,
lemas dan mengantuk dipagi hari, Ny.R mengatakan bahwa ia
sering kencing dimalam hari, sering merasa haus dan lapar
- An. B : saat ini An.B tidak memiliki keluhan atau penyakit
apapun
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Keluarga Ny.R mengatakan tidak ada riwayat penyakit
keturunan seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi.

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
Keluarga Tn.J menempati rumah permanen dengan 2 lantai.
Lantai pertama terdapat 2 kamar, ruang tamu, berbentuk tembok yang
terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan dilantai 2
terdapat 2 kamar tidur. Rumah Tn.J berlantai keramik dan atap dengan
pelapon yang kokoh, rumah Tn.J mempunyai sirkulasi udara yang
baik karena Tn.J sering membuka pintu dan jendela yang terdapat
dirumahnya, Tn.J tidak memilahara ungags dirumanya, rumahnya
selalu dalam keadaan yang bersih. Keluarga Tn.J mampu memelihara
lingkungan rumah dan kebersihan didalam rumah, perabotan rumah t
tertata rapih tidak ada baju-baju yang digantung-gantung dan
ditumpuk, dan kondisi rumah tampak bersih dan terawatt . Keluarga
Tn.J menggunakan ember sebagai tempat penampungan dikamar
mandinya sehingga bisa langsung dibuang untuk air yang tidak
terpakai, air yang digunakan untuk kebutuhan seperti mencuci dan air
minum berasal dari PDAM/PAM,

2. Karakteristik
Tetangga dan
Komunikasi :
Penduduk sekitar rumah Tn.J dan mayoritas memiliki mata
pencaharian sebagai pekerja buruh. Keluarga Tn.J tinggal di daerah
padat penduduk rumah Tn.J dengan tetangga-tetangganya saling
berdekatan. Keluarga Tn.J berinteraksi baik dan saling bercengkrama
dengan tetangga-tetangganya

3. Mobilitas Geografis Keluarga :


Dari awal perkawinan Tn.J dan Ny.R telah memutuskan untuk
menetap di Porisgaga Baru bersama keluarga kecilnya. Tn.J sehari-
hari bekerja sebagai PNS sedangkan Ny.R hanya sebagai ibu rumah
tangga yang melakukan aktivitas dirumah seperti mengasuh anak,
mencuci baju, piring dan menyapu dan lain-lainnya

4. Perkumpulan Keluarga & Interaksi Dengan Masyarakat :


- Perkumpulan dengan keluarga
Keluarga Tn.J sering berkumpul dengan anggota
keluarganya hanya pada saat pulang kerja, hubungan saudara dan
keluarga Tn.J terjalin baik mereka berkumpul dengan saudara jika
hari libur
- Perkumpulan dengan tetangga
Tn.J sering berkumpul diwaktu tidak mengajar dengan
tetangga sekitar karena Tn.J sebagai RT jadi sering berinteraksi
pada warga sekitar. Ny.R sering berkumpul dengan tetangga sekitar
karena hanya sebagai ibu rumah tangga yang dapat dikatakan
memiliki waktu luang yang cukup banyak untuk bercengkrama
dengan tetangganya

5. Sistem Pendukung Keluarga :


Jika ada anggota yang sakit, maka keluarga akan membawanya
ke klinik terdekat. Keluarga Tn.J meminta bantuan pada saudara nya
apabila mengalami kesulitan.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Komunikasi antar anggota keluarga
dilakukan secara baik dan selalu menyelesaikan masalah yang terjadi
dengan baik dan saling bermusyawarah dan pengambilan keputusan
selalu Tn.J sebagai kepala keluarga.

2. Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam keluarga Tn.J yang menjadi kekuatan apabila keluarga
mengalami kesulitan adalah saudara-saudaranya, Tn.J selalu meminta
bantuan terlebih dahulu kepada saudaranya apabila masalah yang
dihadapi tidak bias teratasi sendiri.
3. Struktur Peran :
 Tn. J
Peran formal : Sebagai kepala keluarga dan suami
Peran informal :Tn.M mencari nafkah dan orang yang selalu
mengambil keputusan dalam bermusyawarah ketika terdapat
masalah dalam keluarganya dan Tn.J sebagai RT di RW 02 Poris
Gagabaru
 Ny.R
Peran formal :Sebagai istri dan ibu
Peran informal :Ny.F sebagai orang yang menyanyangi
anak-anaknya serta bisa menjadi teman jika anaknya sedang
membutuhkan saran
 An.A :
Peran formal : sebagai anak kedua
Peran informal : merupakan anak kedua Tn.J dan Ny.R yang
belum menikah, dan saat ini sedang menjalani perkuliahan di
malang.
 An. B
Peran Formal : sebagai Anak ketiga
Peran Informal : merupakan anak terakhir dari Tn.J dan
Ny.R berperan sebagai penghibur dan sedang menjalani
Pendidikan disekolah menengah pertama kelas 1.

4. Nilai dan Norma Budaya :


Nilai dan norma yanng berlaku di keluarga Tn.J adalah
menyesuaikan dengan nilai agama islam yang dianut dan norma yang
berlaku di lingkungan seperti saling menghormati dan menyanyangi.
Keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ny.R mengatakan telah mmberikan pendidikan yang optimal kepada
anaknya dan selalu mendukung kegiatan positif yang anaknya
lalukakan seperti keingan anaknya yang kedua untuk melanjutkan
sekolah dijawa timur, dan Ny.R mengatakan bahwa selalu meberikan
kasih sayang dan perhatian kepada anaknya.
2. Fungsi Sosialisasi
Komunkasi di dalam keluarga baik dan efektif, keluarga selalu
menyempatkan waktu untuk saling mengobrol dan selalu melakukan
komunkasi secara terbuka. Komunikasi dengan tetangga pun berjalan
dengan baik, tidak pernah ada masalah dengan tetangga sekitar.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Mengenal masalah kesehatan
Ny.R mengatakan bahwa ia memiliki penyakit
diabetes melitus sejak ≤5 tahun yang lalu. Berdasarkan
hasil pengkajian Ny.R mengetahui tentang diabetes hanya
ada beberapa hal yang belum diketahuinya seperti
perjalanan penyakitnya, komplikasi pada diabetes. Pada
saat pengkajian Ny.R mengatakan tekanan darahnya
terkadang tinggi pada saat dilakukan pemeriksaan tekanan
darah pada tanggal 31 oktober 2019 didapatkan tekanan
darah pada Ny.R 130/80 mmhg. Ny.R mengatakan ingin
mengetahui lebih banyak lagi mengenai pengobatan
tradisional dalam penurunan kadar gula darahnya.

a. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga


Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn.J sudah tepat,
yaitu dengan langsung membawa anggota keluarga yang sakit
untuk berobat kepelayanan kesehatan.

b. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit


Tn.J mengetaui penyakit yang dialami oleh Ny.R. pada saat
keluarga ada yang sakit Tn.J selalu membawa kepelayanan
kesehatan.
c. Bagaimana keluarga dapat memodifikasi kesehatan
Ny.R mengatakan suda berupaya agar tidak mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung banyak gula namun Ny.R
terkadang masih mengkonsumsi makanan yang manis. Ny.R
terkadang suka lupa untuk minum obat. keluarga Tn.J selalu
menjaga serta menciptakan lingkungan yang nyaman dengan
menjaga kebersihan rumah, dan keharmonisan pada keluarga.
f. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,
kepuskesmas atau klinik terdekat dengan menggunakan jaminan
kesehatan yang tersedia seperti BPJS selain itu Ny.S juga rutin
untuk memeriksakan kesehatanya kepelayanan kesehatan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Untuk saat ini kelaurga Tn.J tidak memiliki stress jangka
pendek, namun keluarga Tn.J terutama Ny.R memeiliki stresr jangka
Panjang yaitu selalu memikirkan tentang penyakitnya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga selalu perhatian jika ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga menyadari bahwa Ny.R sedang menderita penyakit Dm dan
berusaha untuk mengingatkan Ny.R untuk rutin mengkosumsi obat
yang telah diberikan pada setiap kali datang kepelayanan kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menggunakan strategi koping yang adaptif karena
keluarga sudah bias berdaptasi dan mencoba memecahkan masalah
dengan tenang
d. Strategi adaptasi disfungsional
tidak ditemukan tanda-tanda prilaku negative yang dilakukan oleh
keluraga dalam mengadapi masalah
VII. Pemeriksaan Fisik head to toe

Px.fisik Tn.J Ny.R An.B

Riwayat Tidak ada keluhan Diabetes melitus Tidak ada keluhan


kesehatan saat
ini

KU baik Baik baik

TD 120/80 mmhg 130/80 mmhg 110/80 mmhg


RR 20x/menit 20x/menit 22x/menit

Nadi 89x/menit 71x/menit 90x/menit

GDS Tidak terkaji 445 mg/dl Tidak terkaji

Kepala Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
kebotakan, tidak kebotakan, tidak ada kebotakan, tidak ada lesi,
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada massa tidak ada massa
massa

mata Tidak anemis, Tidak anemis, pupil Tidak anemis, pupil


pupil miosis, miosis, bentuk mata miosis, bentuk mata
bentuk mata simetris, sklera tida simetris, sklera tida
simetris, sklera ikterik ikterik
tida ikterik

Hidung Tidak ada secret, Tidak ada secret, septum Tidak ada secret, septum
septum simetris, simetris, fungsi simetris, fungsi penciuman
fungsi penciuman penciuman baik baik
baik

Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga simetris, Bentuk telinga simetris,


simetris, tidak ada tidak ada serumen yang tidak ada serumen yang
serumen yang keluar dari telinga, keluar dari telinga, fungsi
keluar dari telinga, fungsi pendengaran baik pendengaran baik
fungsi pendengaran
baik

Mulut Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, membrane


membrane mukosa membrane mukosa mukosa lembab
lembab lembab

Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


pembesaran kelenjar tiroid dan trakea kelenjar tiroid dan trakea
kelenjar tiroid dan
trakea

Dada Suara paru Suara paru vesikuler, Suara paru vesikuler,


vesikuler, bentuk bentuk dada simetris, bentuk dada simetris,
Paru-paru dada simetris, pengembangan dada pengembangan dada
pengembangan simetris, irama nafas simetris, irama nafas
dada simetris, reguler reguler
irama nafas reguler

Jantung Capillary refill time Capillary refill time Capillary refill time
Kembali dalam Kembali dalam waktu Kembali dalam waktu <3
waktu <3 detik, <3 detik, suara jantung detik, suara jantung s1 dan
suara jantung s1 s1 dan s2 s2
dan s2

Abdomen Bentuk simetris, Lp : 10.1 cm, bentuk Bentuk simetris, tidak ada
tidak ada distensi simetris, tidak ada distensi abdomen
abdomen distensi abdomen

Ekstermitas Dapat bergerak Dapat bergerak kesegala Dapat bergerak kesegala


kesegala arah/tidak arah/tidak terbatas arah/tidak terbatas
terbatas

VIII. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

Keluarga Tn.J berharap dapat jauh lebih mengetahui tentang penyakit


yang diderita Ny.R yaitu Diabetes melitus, serta berharap agar penyakit
Ny.R tidak menimbulkan penyakit-penyakit lain yang berbahaya.
Keluarga Tn.J berharap keluarganya selalu dalam keadaan selalu sehat.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan

1 Data subyektif Adanya kemauan keluarga dalam Kesiapan


- Ny.R mengatakan
mengenal masalah pada penyakit peningkatan
sudah tau apa itu
yang diderita manajemen keseatan
diabetes
- Ny.R mengatakan
tidak tahu mengenai
perjalanan penyakit
dan komplikasi apa
saja yang akan timbul
dari penyakit yang
dialaminya
- Ny.R mengatakan
ingin mengetahui
lebih banyak lagi
mengenai pengobatan
tradisional dalam
penurunan kadar gula
darahnya
Data obyektif
- pemeriksaan pada
tanggal 31 oktober
2019 didapatkan
tekanan darah pada
Ny.R 130/80 mmhg.
- GDS 445 mg/dl

2 Data subyektif Kurangnya pengetahuan dan Pemeliharaan


- Ny.R mengatakan
ketidakefetifan keluarga dalam kesehatan tidak
sudah berupaya agar
menangani masala kesehatan efektif
tidak mengkonsumsi
makanan yang banyak
mengandung banyak
gula namun Ny.R
terkadang masih
mengkonsumsi
makanan yang manis
-Ny.R mengatakan
bahwa ia memiliki
penyakit diabetes
melitus sejak ≤5 tahun
yang lalu.
- Pada saat pengkajian
Ny.R mengatakan
tekanan darahnya
terkadang tinggi
-Ny.R mengatakan ia
belum memahami
bagaimana cara
pencegahan komplikasi
pada diabetes
-Ny. R mengatakan
sering minum obat dari
dokter, namun
terkadang lupa ia
minum
-Ny.R menyatakan
bahwa ia sering
merasakan pusing jika
kadar gula meningkat,
-Ny.R mengatakan
sering lemas dan
mengantuk dipagi hari
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

no bobot Skor/nilai pembenaran

1 Sifat masalah 1 3x1:3= 1 masalah terkait penyakit dm yang


Skala: actual
sudah terjadi pada Ny.R

2 Masalah dapat 2 2x2:2= 2 Ketidakefetifan pemeliharan


diatasi kesehatan dapat diubah hanya
Skala: mudah
sebagian, karena Ny.R berusaha
untuk tidak mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung gula,
Ny.R terkadang lupa mengkonsumsi
obat diabetes yang diberikan dari
tempat pelayanan kesehatan ia
berobat

3 Potensi untuk 1 1x1:3= 0,3 Ny.R mengatakan bahwa ia sering


dicegah mengontrol penyakitnya ke dokter
Skala: cukup

4 Menonjolnya 1 2x2:3=1,3 Keluarga Tn.J merasakan ada


masalah masalah yang telah terjadi dan harus
segera ditangani. Penyakit yang
diderita Ny.R merupakan penyakit
serius dan dapat menimbulkan
komplikasi diberbagai organ tubuh
lainnya

jumlah 4,6

2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


no bobot Skor/nilai pembenaran

1 Sifat masalah 1 3x1:3= 1 Masalah yang terjadi pada Ny.R


Skala: actual
apabila tidak diatasi akan berisiko
kekeluarga lain

2 Masalah dapat 1 1x2:2= 1 Masalah kesiapan meningkatan


diatasi manajemen kesehatan sebagian
Skala: sebagian
dapat diubah dengan peningkatan
pengetahuan melalui penkes

3 Potensi untuk 1 1x1:3= 0,3 Peningkatan pengetahuan dan


dicegah kesadaran dapat mencegah
Skala: rendah
munculnya resiko kekambuhan

4 Menonjolnya 1 2x2:3=1,3 Masalah didalam keluarga Ny.R


masalah sudah berlangsung lama dan Ny.R
khawatir dapat menimbulkan
penyakit lain

jumlah 3,6

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kurang


pengetahuan keluarga dalam mengenal masalah
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnose Tujuan (SLKI/NOC) Intervensi (SIK/NIC)


keperawatan

1 Pemeliharaan Setelah dilakukan Keluarga mampu


kesehatan tindakan keperawatan mengenal masalah
Edukasi kesehatan
tidak efektif selama 4 minggu
- identifikasi kesiapan
diharapkan pemeliharaan
dan kemampuan
kesehatan dapar efektif.
untuk menerima
Keluarga mengenal
informasi
masalah
- identifikasi factor-
Tingkat pengetahuan
- kemampuan untuk faktor yang dapat
menjelaskan meningkatkan dan
pengetahuan tentang menurunkan motivasi
diabetes prilaku hidup sehat
- prilaku sesuai dengan - jadwalkan
pengetahuan Pendidikan sesuai
mampu merawat
kesepakatan
manajemen kesehatan
- jelaskan factor risiko
- melakukan tindakan
yang dapat
untuk mengurangi
mempengarui
resiko
- menerapkan program Pendidikan kesehatan
edukasi proses penyakit
perawatan
- jelaskan penyebab
prilaku kesehatan
- kemampuan dan factor risiko
peningkatan kesehatan penyakit diabetes
- jelaskan tanda gejala
yang ditimbulkan
dari penyakit diabetes
- jelaskan komplikasi
yang terjadi pada
penyakit diabetes
manajemen
kesehatan
- pantau efek dari
terai bat-obatan
- kepatuhan mengenai
regimen obat
- ajarkan keluarga
dalam menerapkan
CERDIK ( cek
kesehatan seacra
berkala, Enyakanlah
Rokok, Rajin
aktivitas Fisik, Diet
sehat dan seimbang,
zistiraat cukup dan
kelola stress)
- informasikan kepada
keluarga untuk
memotivasi
pengontrolan rutin
terhadap kesehatan
Ny.R

2 Kesiapan Setelah dilakukan Bimbingan antisipasi


Manajemen prilaku
meningkatkan tindakan keperawatan
- jadwalakan kegiatan
manajemen selama 4 minggu
yang terstruktur
kesehatan diharapkan kesiapan - hindari berdebat atau
manajemen kesehatan menawar batas
meningkat. prilaku yang sudah
Manajemen kesehatan
ditetapkan
Prilaku kesehatan
peningkatan efikasi
- kemampuan
melakukan tindakan diri
- identifikasi persepsi
pencegahan masala
individu mengenai
kesehatan
- pencapain kemampuan untuk
pengendalian melaksanakan
kesehatan perilaku-perilaku
Tingkat pengetahuan
yang dibutuhkan
- prilaku sesuai anjuran
- identifikasi persepsi
dalam minat belajar
individu mengenai
- kemampuan dalam
resiko jika tidak
menjelaskan
melakukan prilaku-
pengetahuan tentang
prilaku yang
topik masalah
dibutuhkan
kesehatan
- identifikasi hambatan
- prilaku sesuai dengan
untuk merubah
pengetauan
- keluarga mampu prilaku
- berikan informasi
menggunakan fasilitas
mengenai perilaku
kesehatan yang berada
yang dibutuhkan
dilingkungan
- bantu individu
- keluarga mampu
berkmitmen terhadap
mengenali strategi
rencana tindakan
untuk menghindari
untuk merubah
paparan bahaya
prilaku
lingkungan
- berikan penguatan
manajemen diri
- mampu kepercayaan diri
mempertahankan gula dalam membuat
darahnya dalam batas perubahan perilaku
normal dan mengambil
- menggunakan obat-
keputusan
obatan sesuai dengan - gunakan strategi
resep pembelajaran yang
- memantau efek dari
sesuai dengan budaya
terapi obat-obatan
- mampu melakukan dan usia Ny.R
pengajaran
perawatan pencegahan
- kaji pengalama
meningkatnya gula
keluarga sebelumnya
darah
dan tingkat
pengetahuan Ny.R
terkait tindakan yang
dilakukan
- Informasikan kepada
kelurga mengenai
kapan dan dimana
tindakan akan
dilakukan
- Informasikan kepada
keluarga mengenai
tindakan yang akan
dilakukan
- Jelaskan tujuan
tindakan yang
dilakukan
- Ajarkan keluarga untuk
berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut
- Libatkan keluarga atau
orang lain dalam
pelaksanaan tindakan
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

31 oktober 1 - Membina hubungan S:


- Ny.R menjawab
2019 saling percaya
- Melakukan pengkajian pertanyaan yang
ditanyakan
O
- Ny.R mampu
menjawab sebagian
pertanyaan yang
diberikan
- Trust pada Ny.R
sudah Nampak lebih
baik dari hari
sebelumnya
- Ny.R dapat
menceritakan
bagaimana tentang
dirinya mengenai
penyakit yang
dialaminya
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
dengan menggali
pengetahuan meneganai
penyakit Ny.R

2 -Membina hubungan S:
- Ny.R menjawab
saling percaya
-Menjelaskan tujuan apa yang
-Melakukan
ditantakan
pengkajian O:
- Sudah Nampak
trust yang lebi baik
dari hari
sebelumnya
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

1 november 1 - Membina hubungan S:


- Ny.R menjawab
2019 saling percaya
- Menejelaskan tujuan pertanyaan yang
- Melakukan pengkajian
ditanyakan
- Melakukan pemeriksaan
O
gula darah - Ny.R mampu
menjawab sebagian
pertanyaan yang
diberikan
- Rasa saling percaya
kurang terjalin
sehingga pada saat
melakukan
pengkajian Ny.R
tidak semua
menceritakan
mengenai
penyakitnya
- Kadar gula darah
445 mg/dl
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
dengan mealakukan trust
lebih lanjut

2 -Membina hubungan S:
- Ny.R menjawab
saling percaya
-Menjelaskan tujuan apa yang
-Melakukan
ditantakan
pengkajian O:
- Ny.R Nampak
kurang
mendapatkan trust
pada pertemuan
pertama
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi dengan
pendekatan Trust
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

2 november 1 - Menggali S:
- Ny.R menegtahui apa
2019 pengetahuan Ny.R
pengertian dari
mengenai terkait
diabetes melitus
penyakit DM
O
- Menggali
- Ny.R tidak mampu
pengetahuan Ny.R
menjelaskan terkait
terkait tanda gejala,
tanda gejala,
penyebab dan
penyebab dan
komplikasi yang
komplikasi yang
terjadi dari
terjadi dari
penyakitnya
penyakitnya
- Memberikan edukasi
- Kadar gula darah
terkait proses
445 mg/dl
penyakit, tanda gejala A:
Masalah belum teratasi
dan komplikasi yang
P : lanjutkan intervensi
terjadi
-

2 - Menjadwalkan S:
- Ny.R mengatakan
kegiatan-kegiatan
akan melakukan
yang terstruktur mulai
hal-hal yang dapat
dari olahrga dan
menurunkan kadar
pengecekan gula darah
- identifikasi persepsi gula darahnya
O:
individu mengenai
- Ny.R Nampak
kemampuan untuk
antusias dalam
melaksanakan
merubah kesehatan
perilaku-perilaku yang
nya menjadi lebih
dibutuhkan
baik
- mengajarkan
keluarga dalam A:
- Masalah belum
menerapkan
teratasi
CERDIK ( cek
P
kesehatan seacra - Lanjutkan
berkala, Enyakanlah Intervensi
Rokok, Rajin
aktivitas Fisik, Diet
sehat dan seimbang,
zistiraat cukup dan
kelola stress)

-
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

4 november 1 - Mengevaluapengetahua S:
- Ny.R menegtahui
2019 n Ny.R mengenai terkait
apa pengertian dari
penyakit DM
- Mengevaluasi diabetes melitus
- Ny.R menyebutkan
pengetahuan Ny. R
komplikasi dan
terkait proses penyakit,
tanda gejala dengan
tanda gejala dan
benar
komplikasi yang terjadi
- Ny.R mengatakan
- Menjadwalkan
ingin cepat-cepat
Pendidikan kesehatan
mengetahui
sesuai kesepakatan
bagaimana cara
mengenai penyuluhan
membuat
kesehatan pengobatan
pengobatan
tradisional
tradisional dalam
menurunkan gula
darah
O
- Ny.R mampu
menjelaskan terkait
tanda gejala,
penyebab dan
komplikasi yang
terjadi dari
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

2 - mengkaji pengalaman S:
- Ny.R mengatakan
keluarga sebelumnya dan
tingkat pengetahuan belum pernah
Ny.R terkait tindakan mencoba
yang dilakukan pengobatan
- menginformasikan kepada
tradisional
kelurga mengenai kapan - Ny.R mengatakan
dan dimana tindakan hanya
akan dilakukan mengkonsumsi
-menginformasikan kepada
obat-obatan yang
keluarga mengenai
diberikan oleh
tindakan yang akan
dokter saja
dilakuan O:
- Ny.R Nampak
antusias dalam
merubah
kesehatan nya
menjadi lebih
baik
- Penyuluhan
pembuatan
rebusan daun
salam untuk
menurunkan
kadar gula
darahnya
- Tempat
dilakukannya
penyuluhan
dirumah Ny.R
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

6 november 1 - Menjelaskan manfaat S:


- Ny.R mengatakan
2019 daun salam
- Mendemonstrasikan sudah memahami
bagaiamana cara manfaat dari rebusan
pembuatan rebusan daun salam
- Ny.R mengatakan
daun salam
ingin cepat-cepat
mengetahui
bagaimana cara
membuat pengobatan
tradisional dalam
menurunkan gula
darah selain daun
salam
O
- Ny.R mampu
mendemonstrasikan
kembali cara
pembuatan rebusan
daun salam
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

2 - Mengevaluasi S:
- Ny.R mengatakan
pengalaman keluarga
belum pernah
sebelumnya dan tingkat
mencoba
pengetahuan Ny.R
pengobatan
terkait tindakan yang
tradisional
dilakukan
- Ny.R mengatakan
- menginformasikan
hanya
kepada kelurga
mengkonsumsi
mengenai kapan dan
obat-obatan yang
dimana tindakan akan
diberikan oleh
dilakukan
- menginformasikan kepada dokter saja
O:
keluarga mengenai
- Ny.R Nampak
tindakan yang akan
antusias dalam
dilakuan
merubah kesehatan
nya menjadi lebih
baik
- Penyuluhan
pembuatan rebusan
daun salam untuk
menurunkan kadar
gula darahnya
- Tempat
dilakukannya
penyuluhan
dirumah Ny.R
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

5 november 1 - Mengevaluapengetahua S:
- Ny.R menegtahui
2019 n Ny.R mengenai terkait
apa pengertian dari
penyakit DM
- Mengevaluasi diabetes melitus
- Ny.R menyebutkan
pengetahuan Ny. R
komplikasi dan
terkait proses penyakit,
tanda gejala dengan
tanda gejala dan
benar
komplikasi yang terjadi
- Ny.R mengatakan
- Menjadwalkan
ingin cepat-cepat
Pendidikan kesehatan
mengetahui
sesuai kesepakatan
bagaimana cara
mengenai penyuluhan
membuat
kesehatan pengobatan
pengobatan
tradisional
tradisional dalam
menurunkan gula
darah
O
- Ny.R mampu
menjelaskan terkait
tanda gejala,
penyebab dan
komplikasi yang
terjadi dari
penyakitnya
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

2 - mengkaji pengalaman S:
- Ny.R mengatakan
keluarga sebelumnya dan
tingkat pengetahuan belum pernah
Ny.R terkait tindakan mencoba
yang dilakukan pengobatan
- menginformasikan kepada
tradisional
kelurga mengenai kapan - Ny.R mengatakan
dan dimana tindakan hanya
akan dilakukan mengkonsumsi
-menginformasikan kepada
obat-obatan yang
keluarga mengenai
diberikan oleh
tindakan yang akan
dokter saja
dilakuan O:
- Ny.R Nampak
antusias dalam
merubah
kesehatan nya
menjadi lebih
baik
- Penyuluhan
pembuatan
rebusan daun
salam untuk
menurunkan
kadar gula
darahnya
- Tempat
dilakukannya
penyuluhan
dirumah Ny.R
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal/jam No Implementasi evaluasi paraf


dx

7 november 1 - Mengevaluasi S:
Ny.R menyebutkan
2019 kembali pengetahuan
manfaat daun salam
Ny.R terkait penyakit
dengan benar
Diabetes melitus dan
Ny.R dapat menyebutkan
manfaat rebusan daun
kembali penyebab,
salam
komplikasi akibat dari
- Menjadwalkan
penyakit Diabetes
Pendidikan kesehatan
- Ny.R mengatakan
sesuai kesepakatan
ingin mengetahui
mengenai penyuluhan
bagaimana cara
kesehatan pengobatan
membuat pengobatan
tradisional kembali
tradisional dalam
dengan pembuatan
menurunkan gula
pengobatan
darah selain
tradisional
menggunakan
menggunakan daun
rebusan daun salam
salam O
- Ny.R mampu
menjelaskan terkait
tanda gejala,
penyebab dan
komplikasi yang
terjadi dari
penyakitnya
- Ny.R mengatakan
bersedia mengikuti
demontrasi cara
pembuatan rebusan
kayu manis dalam
penurunan kadar gula
darah
A:
Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

2 S:
- menginformasikan - keluarga Tn.J
kepada kelurga mengatakan akan
mengenai kapan dan mengikuti kegiatan
dimana tindakan akan penyuluhan
dilakukan mengenai cara
- menginformasikan kepada
pembuatan rebusan
keluarga mengenai
kayu manis
tindakan yang akan O:
- keluarga Tn.J
dilakuan
- mengajarkan keluarga Nampak antusias
untuk berpartisipasi dalam merubah
dalam kegiatan tersebut kesehatan nya
- melibatkan keluarga atau
menjadi lebih baik
orang lain dalam - Penyuluhan
pelaksanaan tindakan pembuatan rebusan
kayu manis untuk
menurunkan kadar
gula darahnya
- Tempat
dilakukannya
penyuluhan
dirumah Ny.R pada
hari jumat tanggal
8 november 2019
pukul: 14.00 WIB
A:
- Masalah belum
teratasi
P
- Lanjutkan
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai