Anda di halaman 1dari 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

PADA Tn. W DENGAN OSTEOARTHRITIS

DI PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI LATU USADHA

25 MEI 2022 – 27 MEI 2022

OLEH

NAMA : KADEK AYU ULAN SUDARIYANTHINI


NIM : 19.321.3020
KELAS : A13-A KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
Lembar Pengesahan

Denpasar, 25 Mei 2022

Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing Klinik
STIKes Wira Medika Bali Latu Usadha

(Kadek Ayu Ulan Sudariyanthini) (Ns. I Made Mahardika, S.Kep,M.M)


NIM. 193213020 NIP. 8944400020

Mengetahui,
Pembimbing Akademik
STIKes Wira Medika Bali

(Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti, S.Kep., M.Kep)


NIDN.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
PADA Tn. W DENGAN OSTEOARTHRITIS
DI PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI LATU USADHA
25 MEI 2022 – 27 MEI 2022

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Umur : 65 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Singapadu
Tanggal : 25 Mei 2022
B. Data Fokus
Ds:
Tn. W datang ke Praktik Keperawatan Mandiri Latu Usadha pada 25 mei 2022, pukul
17.00 WITA. Pasien mengatakan mengalami nyeri pada daerah pinggang sampai kaki
bagian kiri. Nyeri dialami Px sudah lebih dari 3 bulan dan semakin bertambah berat
semenjak 1 minggu yang lalu, nyeri dirasakan bertambah berat ketika Px berjalan dan
duduk terlalu lama, nyeri yang dirasakan Px seperti ditusuk-tusuk. Saat sakit Px
biasanya melakukan pemeriksaan pada pelayanan kesehatan terdekat, Px sering
melakukan terapi di Praktik Keperawatan Mandiri Latu Usadha.
Do:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak Kooperatif
- TD: 130/80 mmHg
- GD: 106 mg/dL
- Cholesterol: 257 mg/dL
- Asam urat; 7,1 mg/dL
C. Diagnosa yang muncul
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d Px tampak meringis, skala nyeri 4, TD:
130/80 mmHg, GD: 106 mg/dL, Cholesterol: 257 mg/dL, Asam urat; 7,1 mg/dL.
2. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi d.d pasien mengatakan kurang
mengetahui tentang cara mencegah sakit yang dirasakan saat ini dan komplikasi
dari sakitnya ini, pasien tampak kebingungan ketika ditanya mengenai cara
mengatasi rasa nyeri pada lutut kiri pasien.
D. Data Pemeriksaan Komplementer
1. Nama Titik yang Bermasalah
- Huantiao/Huan Tio (GB 30)
- Chengfu/Cen Fu (BL 50)
- Yinmen/In Men (BL 51)
- Fengshi/ Fung Se (GB 31)
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
- Weizhong/ Wei Cang (BL 54)
2. Lokasi Titik yang Bermasalah
Huantiao/Huan Tio (GB 30)
Lokasi : Bila titik tertinggi dari tonjolan tulang paha yang besar dihubungkan
dengan ujung tulang ekor, maka Huantiao berada di 1/3 garis tersebut arah dekat
paha.
Chengfu/Cen Fu (BL 50)
Letak : Lekukan garis pantat

Yinmen/In Men (BL 51) Letak :


Tengah paha belakang

- Fengshi/ Fung Se (GB 31)


Letak : Di samping paha, tepat pada ujung jari tengah tangan, jika jari tangan
lurus ke bawah
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
Letak : Pada batas perut betis

- Weizhong/ Wei Cang (BL 54)


Letak : Di tengah lipat lutut bagian dalam
E. Intervensi Komplementer
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri Akut NOC : NIC :
Pain Control Comfort level Pain Management
Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Mengetahui status nyeri pasien
keperawatan selama 1 x 30 menit, komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, 2. Menggali informasi dari
klien mengungkapkan nyeri durasi, frekuensi, kualitas dan faktor pasien secara terapiutik
berkurang dengan kriteria hasil : presipitasi 3. Mencegah nyeri bertambah
1. Mampu mengenali nyeri (skala, 2. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk parah akibat pengaruh
intensitas, frekuensi, dan tanda mengetahui pengalaman nyeri pasien lingkungan
nyeri) 3. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi 4. Meningkatkan kemampuan
2. Mampu mengontrol nyeri (tahu nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan pasien untuk mengontrol nyeri
penyebab nyeri, mampu kebisingan 5. Mengontrol nyeri pasien
menggunakan teknik 4. Ajarkan tentang teknik non farmakologi secara farmakologis
nonfarmakologi untuk (relaksasi napas dalam) 6. Mengontrol penguasaan
mengurangi nyeri, mencari 5. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri manajemen nyeri pasien
bantuan) 6. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 7. Mengatasi gangguan sekitar
3. Menyatakan nyeri sudah 7. Lakukan terapi bekam pada titik: pinggang, radang sendi lutut,
terkontrol / berkurang dari 4 - Huantiao/Huan Tio (GB 30) pegal-pegal di kaki
menjadi 2 (0-10) - Chengfu/Cen Fu (BL 50)
4. Menyatakan rasa nyaman - Yinmen/In Men (BL 51)
setelah nyeri berkurang - Fengshi/ Fung Se (GB 31)
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
- Weizhong/ Wei Cang (BL 54)
2 Defisiensi Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC : Teaching : Disease Process
1. Mengetahui pengetahuan
Pengetahuan selama 1 x 30 menit diharapkan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang
pasien tentang osteoarthritis
pengetahuan pasien terhadap penyakit osteoarthritis
2. Dapat memahami perjalanan
osteoarthritis bertambah dengan 2. Berikan HE mengenai perjalanan penyakit
penyakitnya
kriteria hasil : pasien yang membuat lutut kiri terasa nyeri
3. Mengetahui komplikasi dari
NOC : 3. Beri informasi mengenai komplikasi pada
osteoarthritis
Knowledge : Disease Process penyakitosteoarthritis
4. Menghindari kebingungan
1. Pasien mengetahui tentang 4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
yang muncul
osteoarthritis, cara mencegah
dan mengatasi osteoarthritis serta NIC : Teaching : Health Behavior
1. Dapat mengetahui dan menghindari
komplikasinya. 1. Beri informasi mengenai cara agar tidak
hal-hal yang dapat memperburuk
NOC : memperburukosteoarthritis dengan cara
osteoarthritis
Knowledge : Health Behavior a. Hindari banyak membungkukkan badan.
1. Pasien mengetahui dan mampu b. Hindari sering mengangkat barang-barang
menjelaskan kembali mengenai berat.
cara c. Segera istirahat jika telah merasakan nyeri
mengatasi osteoarthritis saat berdiri atau berjalan.
2. Pasien mengetahui dan mampu d. Saat duduk lama diusahakan kaki disila
menjelaskan kembali mengenai bergantian kanan dan kiri atau
makanan menggunakan kursi kecil untuk menumpu
kedua kaki.
e. Saat menyapu atau mengepel lantai
pergunakan gagang sapu atau pel yang
panjang, sehingga saat menyapu atau
mengepel punggung tidak
membungkuk.
f. Jika hendak mengambil barang
dilantai, usahakan punggung tetap lurus,
tapi tekuk kedua

F. Implementasi Keperawatan
HARI,
NO NO. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TGL,
DX
WAKTU
1 Rabu, 25 Mengkaji nyeri pasien DS :
1
Mei 2022 - Pasien mengeluh nyeri pada piggang hingga
17.00 ujung kaki kiri
WITA - Pasien mengatakan tidak nyaman dengan
keadaannya sehingga menggangu aktivitas
pasien
DO :
- Nyeri : ada
P : nyeri dirasakan saat duduk terlalu lama
dan berjalan
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R :Dari pinggang sampai ujung kaki kiri
S : 4 (1-10)
T : Hilang timbul
- Pasien tampak meringis
Rabu, 25 Melakukan terapi bekam kering pada DS :
1
Mei 2022 titik: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan
17.15 - Huantiao/Huan Tio (GB 30) berkurang setelah mendapatkan terapi bekam
WITA - Chengfu/Cen Fu (BL 50) kering
- Yinmen/In Men (BL 51) DO :
- Fengshi/ Fung Se (GB 31) Pasien tampak tenang, skala nyeri 3 (1- 10)
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
Weizhong/ Wei Cang (BL 54)
17.25 Mengkaji tingkat pengetahuan pasien DS :
2
WITA tentang penyakitnya Pasien mengatakan hanya mendapat informasi dari
terapis bahwa sakit yang dialami saat ini
berhubungan dengan syaraf pada bagian kaki,
namun pasien mengatakan kurang mengetahui
tentang cara mencegah sakit yang dirasakan saat
ini dan komplikasi dari sakitnya ini
DO :
Pasien tampak kooperatif dan antusias
17.40 Memberikan HE mengenai perjalanan DS :
2
WITA penyakit pasien yang membuat bokong Pasien mengatakan sudah mengerti
hingga ujung kaki kiri pasien terasa tentang penjelasan yang diberikan
panas dan nyeri DO :
Pasien tampak mendengarkan penjelasan yang
diberikan
18.00 Memberi informasi mengenai cara agar DS :
2
WITA tidak memperburuk kondisi Px dengan Pasien mengatakan sudah memahami tentang hal-
cara hal yang dapat memperparah kondisinya
- Hindari banyak membungkukkan DO :
badan. Pasien tampak kooperatif mendengarkan
- Hindari sering mengangkat penjelasan yang diberikan dan pasien mampu
barang-barang berat. menyebutkan kembali hal-hal yang dapat
- Segera istirahat jika telah memperparah kondisinyanya
merasakan nyeri saat berdiri atau
berjalan.
- Saat duduk lama diusahakan
kaki disila bergantian kanan dan
kiri atau menggunakan kursi
kecil untuk menumpu kedua
kaki.
- Saat menyapu atau mengepel
lantai pergunakan gagang sapu
atau pel yang panjang, sehingga
saat menyapu atau mengepel
punggung tidak membungkuk.
Jika hendak mengambil barang dilantai,
usahakan punggung tetap lurus, tapi
tekuk kedua lutut untuk menggapai
barang tersebut.
18.10 Memberikan obat oral : Rosic 20 mg 3x1 DS :
1
WITA Amlodipine 5 mg 2x1 Paracetamol 500 Pasien mengatakan akan meminum obat secara
mg 3x1 teratur
DO :
Pasien menerima obat

G. Jurnal Pendukung
No Judul jurnal Penulis jurnal Nama Link artikel P I C O T
jurnal,volume,
nomer, tahun
publikasi
1 Pengaruh Sang Ayu Jurnal Perawat http:// Pasien Terapi bekam Terdapat jurnal Berdasarkan hasil uji 2021
terapi Ketut Indonesia, E- www.journal. hipertensi kering pembanding independent T tes
bekam Candrawati, ISSN 2548- ppnijateng.or primer di diantaranya, menunjukan ada
kering Ni Komang 7051-P-ISSN g/index.php/ wilayah hasil penelitian perbedaan signifikan
kombinasi Sukraandini 2714- 6502, jpi/article/ kerja UPT oleh (Janes et antara tekanan darah
akuprsure Vol. 5 No. 1 view/761 Kesmas al.,2012) dan sistole pada
terhadap (2021):Mei Blahbatuh penelitian oleh kelompok intervensi
tekanan 2021, DOI: II Gianyar. ( Pujiastuti & setelah diberikan
darah pada https://doi.org/ Azaria, 2019; bekam kering
pasien 10.32584/jpi.v Sangkur G et kombinasi
hipertensi 5i1.761 al., 2016) akupresure dengan
primer kelompok kontrol
dengan p.value
0.007<0,05.

H. Evaluasi
HARI, CATATAN PERKEMBANGAN
NO DIAGNOSA KETERANGAN PARAF
TGL/JAM
Rabu S : Pasien mengatakan nyeri sudah
1 Nyeri Akut Teratasi sebagian
, 25 berkurang, Px mengatakan merasa
Mei lebih nyaman setelah mendapatkan
2022/ trapi bekam kering
18.30 P : nyeri dirasakan saat
WIT digerakkan
A Q : Seperti ditusuk-tusuk
R :Dari pinggang sampai ujung
kaki kiri
S : 3 (1-10)
T : nyeri yang dirasakan
berkurang
O : pasien tampak mampu
mengontrol nyeri
A : masalah teratasi sebagaian
P : Pertahankan Kondisi
pasien ;lanjutkan intervensi
Rabu S : Pasien mengatakan sudah memahami
2 Defisiensi Teratasi
, 25 dan mengetahui tentang ischialgia, cara
Pengetahuan
Mei mencegah dan mengatasi ischialgia serta
2022/ komplikasinya.
18. O : Pasien mampu mengulangi
30 penjelasan yang telah diberikan
WIT seperti cara agar ischialgia tidak
A memburuk seperti menghindari
banyak membungkukkan badan
dan menghindari sering
mengangkat barang-barang berat.
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan pasien untuk segera
istirahat jika telah merasakan
nyeri saat berdiri atau berjalan.

Anda mungkin juga menyukai