Anda di halaman 1dari 15

Keperawatan Gerontik

Asuhan Keperawatan Artritis Reumatoid Pada Lansia

Oleh:

NAMA KELOMPOK 3 :

1. A.A Istri Revaliana Pradnyandari (193213006)


2. Dewa Ayu Made Febriari (193213009)
3. I Gusti Ayu Made Indri Amanda (193213014)
4. I Komang Minggi Segara Taji (193213017)
5. I Pande Nyoman Widyawati (193213018)
6. Ni Komang Bunga Triska Yuniari (193213027)
7. Ni Komang Devi Arianti (193213028)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

STIKES WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ARTRITIS REUMATOID

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama : Ny D
Umur : 75 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Marital : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Ubud
Tanggal Pengkajian : 5 Oktober 2022
Diagnosa Medis : Artritis Reumatoid

2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Saat pengkajian : Klien mengeluh nyeri pada area lutut.
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri dibagian lutut dengan nyeri hilang timbul dari 1 tahun yang lalu.
Klien tidak mengerti penyebab dari linu-linu di kakinya. Klien mengetahui penyebabnya
karena faktor usianya, tindakan yang sudah di lakukan klien untuk mengurangi linu –
linu adalah meminum obat yang di berikan oleh puskesmas, klien tidak tau lagi cara
untuk mengurangi sakit linu – linunya. Akibat dari linu-linunya Ny.M sudah jarang untuk
jalan pagi (olah raga).
Genogram :

75 th
Laki-laki :
Perempuan :
Pasien :

3. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Status Pekerjaan saat Ini : tidak bekerja
2. Pekerjaan Sebelumnya : Pedagang.
3. Sumber – sumber : Anak Dari Klien bekerja swasta sehingga kebutuhan sehari-
harinya di dapatkan dari anak-anaknya.
4. Pendapatan dan Kecukupan
Terhadap sumber – sumber : Pendapatan sekitar Rp. 1.000.000/bulan
Klien mengatakan pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari sudah cukup.

4. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


1. Tipe Tempat Tinggal : Rumah Gedung/tembok
2. Jumlah Kamar : 3 Buah Kamar
3. Jumlah Orang Yang Tinggal Di rumah: 5 Orang (Ny.D dan 2 anaknya serta 1 menantu dan 1
cucu)

5. RIWAYAT REKREASI
1. Hobi /Minat : masak
2. Keanggotaan Organisasi : Klien tidak mengikuti organisasi apapun di lingkungannya.
3. Liburan /Perjalanan : Jarang,karena anaknya sibuk bekerja.

6. SUMBER /SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


1. Dokter :-
2. Rumah Sakit :-
3. Klinik :-
4. Pelayanan Kesehatan Di Rumah : Puskesmas Ubud I
5. Makanan yang Dihantarkan : -
7.DESKRIPSI HARI KHUSUS
Kebiasaan Waktu Tidur : Pukul 22 . 00 – 05.00 WITA (Malam)
Pukul 14.00 – 16.00 WITA (Siang)

8. OBAT – OBATAN
1. Nama : Vit. B1, Na-Diklofenac, CTM
2. Bagaimana/ kapan menggunakannya :
Vit. B1 diminum pagi dan sore hari satu jam setelah makan
Na-Diklofenac diminum pagi dan sore hari satu jam setelah makan
CTM diminum malam hari satu jam setelah makan.

9.Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan composmentis dengan GCS E4V5M5
b. Tanda Vital
TD : 150/80 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
Suhu : 36,60C
Spo2 : 98% pada suhu ruangan
c. Pemeriksaan fisik :
1) Kepala
- Inspeksi: Normocepalic, tidak ada lesi, persebaran rambut merata, rambut
berwarna hitam dan putih.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak teraba massa.
2) Mata
- Inspeksi: Mata simetris kiri dan kanan, kelopak mata cekung, sclera tidak
ikterik, konjungtiva ananemis, reflek pupil normal.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
3) Hidung
- Inspeksi: Hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
4) Telinga
- Inspeksi: Telinga simetris kiri dan kanan, telinga bersih, pendengaran baik.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.
5) Mulut
- Inspeksi: Mukosa bibir kering, tidak ada lesi, tidak terdapat caries pada gigi,
bibir pucat menahan rasa nyeri.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
6) Leher
- Inspeksi: Tidak ada lesi, tidak ada jejas
- Palpasi: Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran
vena jugularis
7) Dada dan Punggung
- Paru
Inspeksi: tidak adanya otot bantu nafas
Perkusi: suara sonor pada lapang paru
Auskultasi: bunyi napas vesikuler
- Jantung
Inspeksi: Dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada jejas, gerakan jantung
normal
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
Perkusi: Suara jantung pekak
Auskultasi: Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 tunggal, murmur
- Payudara dan ketiak
Inspeksi: payudara simetris, rambut ketiak berwarna hitam
8) Abdomen
- Inspeksi: Tidak ada lesi, bentuk abdomen datar
- Auskultasi: Bising usus terdengar 20 kali per menit
- Perkusi: Suara perkusi tympani
- Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan
9) Ekstremitas
- Atas
Inspeksi: Tidak adanya dislokasi, tidak terdapat bekas luka.
Palpasi: Tidak adanya tonjolan prosesus, tidak ada nyeri tekan
- Anggota badan, lengan
Inspeksi: Persebaran warna kulit pucat dan tidak merata pada kedua tangan,
tidak tampak hiperpigmentasi pada kedua tangan, tidak tampak odem,
kedua tangan tampak simetris, tidak ada deformitas.
Palpasi: Akral teraba hangat, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
pembengkakan.
- Bawah
Inspeksi: Kaki kanan dan kiri simetris.
Palpasi: Turgor kulit elastis, akral teraba hangat
P : Nyeri dibagian lutut ketika berjalan
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
S : skala nyeri 4
R : Lutut kaki kiri
T : hilang timbul
- Kaki dan jari-jari
Inspeksi: Jumlah jari lengkap, warna kulit sawo matang, tidak terdapat
benjolan, tidak terdapat jejas, jumlah jari lengkap.
Palpasi: Akral teraba hangat, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
pembengkakan.
10) Genetalia
Pasien tampak tidak menggunakan kateter.
11) Anus
Tidak terkaji

10. Status Fungsional

Indeks Barthel (Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari) :

Aktifitas Score

Makan
0 = Bantuan penuh
5 = Bantuan untuk memotong, mengoles mentega, modifikasi diet 5
10 = independent

Mandi 5
0 = Menbutuhkan bantuan
5 = independent (menggunakan shower)

Berdandan
0 = Perlu bantuan 5
5 = independent berbedak/menyisir/gosok gigi/mencukur

Memasang Baju
0 = Dengan bantuan
10
5 = Dengan bantuan 50%
10 = independent (mengancing baju, restleting)

Buang Hajat (buang air besar)


0 = incontinensia Alvy (menggunakan barium enema)
10
5 = Kadang tidak tertahan
10 = Dapat mengontrol

Buang Air Kecil


0 = Menggunakan kateter
5 = Kadang ngompol 10
10 = Bisa mengontrol

Ke Tolet
0 = Butuh Bantuan Penuh
5 = Butuh Bantuan 50% 10
10 = independent (menghidupkan, dressing, wiping)

Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur


0 = Bantuan penuh
5 = Saat berpindah membutuhkan 2 orang untuk membantu 15
10 = Bantuan minimal 1 orang
15 = independent

Berjalan di jalan yang datar


0 = immobilisasi
5 = Selalu menggunakan kursi roda 10
10 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
15 = independent (but may use any aid; for example, stick) > 50 yards

Berjalan di tangga
0 = Bantuan penuh
5
5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carrying aid)
10 = independent

TOTAL (0 - 100) 85
Ket Penilaian : 0 – 20 : Ketergantungan penuh
21 – 61 : Ketergantungan berat/sangat tergantung
62 – 90 : Ketergantungan moderat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri

Dari hasil penilaian Indeks Barthel yaitu menilai tentang Tingkat kemandirian dalam
kehidupan sehari-hari, di dapatkan hasil 85 itu artinya Ny.D memiliki tingkat ketergantungan
moderat.

11. Status Kognitif / Afektif


Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ )
Tanggal : Selasa, 4 Oktober 2022
Nama Paasien : Ny.D
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Suku : Bali
Pertanyaan :
Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 4 Oktober 2022
√ 2 Hari apa sekarang ? Selasa
√ 3 Apa nama tempat ini ? Rumah
√ 4 Dimana alamat anda ? Ubud
√ 5 Berapa umur anda ? 75 tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? 1947
√ 7 Siapa presiden Indonesia ? Jokowi
√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ? Desak Sri
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,
pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun
JUMLAH Benar : 9
Salah : 1

Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 9 benar dan
1 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Ny.D masih Utuh.

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2022 (Benar)
Musim : Hujan (Benar)
Tanggal : 4 (Benar)
Hari : Selasa (Benar)
Bulan : Oktober (Benar)
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia (Benar)
Propinsi : Bali (Benar)
Kabupaten/kota : Gianyar (Benar)
Panti :-
Wisma:-
3 Registrasi 3 2 Sebutkan 3 nama obyek (misal :
kursi, meja, kertas), kemudia
ditanyakan kepada klien, menjawab :
pintu, meja, sandal
1. kursi
2. meja
3. kertas
4 Perhatian 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari
dan 100 kemudia kurangi 7 sampai 5
kalkulasi tingkat.
Jawaban :

1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai
1)
6 Bahasa 9 7 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 24

Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat

STATUS FUNGSI SOSIAL


APGAR Keluarga :
Saya puas bisa kembali pada keluarga Selalu : 2
(teman) saya untuk membantu pada waktu Kadang – kadang : 1
sesuatu menyusahkan saya (adaptasi) Tidak Pernah : 0

Saya puas dengan cara keluarga ( teman ) Selalu : 2


saya membicarakan seuatu dan Kadang – kadang : 1
mengungkapkan masalah dengan saya ( Tidak Pernah : 0
hubungan )
Saya puas bahwa keluarga teman ( saya ) Selalu : 2
menerima dan mendukung keinginan saya Kadang – kadang : 1
untuk melakukan aktivitas ( Pertumbuhan ) Tidak Pernah : 0

Saya puas dengan cara keluarga teman ( saya) Selalu : 2


mengekspresikan afek dan berespons Kadang – kadang : 1
terhadap emosi saya, seperti marah, sedih, Tidak Pernah : 0
atau mencintai. ( Afek ).
Saya puas dengan cara teman saya dan saya Selalu : 2
menyediakan waktu bersama – sama. Kadang – kadang : 1
Tidak Pernah : 0

Nilai APGAR Keluarga : 8 yang berarti disfungsi keluarga minimal atau tidak ada.
B. ANALISA DATA

DATA PROBLEM ETIOLOGI


DS : Gangguan Mobilitas Artritis Reumatoid
Fisik
- Ny.D mengatakan “saya sering merasa Destruksi sendi
sakit pada kaki (lutut)” progresif
- Ny.D mengatakan jika sakitnya parah,
susah berjalan. Terbentuk Pannus
- Ny.D mengatakan “kalau ketika saya
berkerja tiba-tiba nyeri lutut, langsung Menginvasi Jaringan
berhenti dulu duduk sampai sakitnya Kolagen
hilang”
- Ny.D mengatakan “ biasanya saya Memecah tulang sendi
Cuma minum obat yang di berikan di
puskesmas aja mas, dan sedikit di pijat- Gangguan stabilitas
pijat saya tidak tau cara lain untuk sendi
mengurangi nyerinya”
Gangguan Mobilitas
P : Nyeri dibagian lutut ketika Fisik
berjalan
Q :Nyeri seperti tertusuk-tusuk
S:nyeri4
R : Lutut kaki kiri
T : hilang timbul

DO :
- Grimace (+), tampak memegang
lututnya yang sakit
- Skala nyeri 4
DS : Defisit Pengetahuan Artritis Reumatoid
- Ny.D mengatakan “tidak tahu apa itu
rematik, sebab dan cara menanganinya”
- Ny.D mengatakan “taunya saya cuma
bawaan penyakit sudah tua” Kurang terpapar
- Ny.D mengatakan “saya juga jarang informasi
untuk olahraga apa lagi jalan pagi”
- Ny.D mengatakan “ saya sering terasa
linu-linu kalau habis memakai air dingin
untuk mandi” Defisit Pengetahuan
DO :
- Grimace (+), tampak memegang lututnya
yang sakit
- Skala nyeri 4
- Terlihat pasien bingung ketika di
tanya tentang rematik.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal ditandai dengan


adanya nyeri di lutut.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi ditandai dengan
pasien tidak mengetahui tentang penyakitnya.

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA Tujuan dan Kriteria
Intervensi Rasional
Hasil
1 Gangguan Mobilitas Setelah diberikan Dukungan Ambulasi
Fisik berhubungan asuhan keperawatan Observation: 1. Untuk mengetahui
dengan gangguan selama 3x24 jam, 1. Identifikasi adanya munculnya nyeri
musculoskeletal diharapkan mampu nyeri atau keluhan 2. Untuk mengetahui
ditandai dengan melakukan aktivitas fisik lainnya toleransi fisik
adanya nyeri di lutut secara normal. Dengan
2. Identifikasi toleransi melakukan
kriteria hasil:
fisik melakukan ambulasi
1. Kekuatan otot
ambulasi 3. Untuk
meningkat
Nursing: meningkatkan
2. Nyeri menurun
1. Memfasilitasi px aktifitas
3. Kelemahan fisik
untuk meningkatkan 4. Untuk memastikan
menurun
aktivitas berpindah intake cairan
Education: sesuai dengan
1. Jelaskan tujuan dan
output dan
prosedur ambulasi
5. Untuk mengetahui
tujuan dan
prosedur ambulasi.
E. IMPLEMENTASI

No Tindakan
Hari/ Tgl/Jam Evaluasi Ttd
Dx Keperawatan
I Mengidentifikasi DS : px mengeluhkan nyeri
adanya nyeri atau P: Nyeri dibagian lutut ketika
keluhan fisik lainnya. berjalan
Rabu, 05
Q: tertusuk
Oktober 2022
R: Lutut kaki kiri
pukul 16.30
S: Nyeri skala 4
wita
T: Hilang timbul
DO : px tampak meringis dan gelisah

Rabu, 05 I Menjelaskan tujuan DS : px mengatakan mengerti saat dijelaskan


Oktober 2022 dan prosedur DO : px tampak dapat menjelaskan kembali
pukul 17.00 ambulasi
wita
F. EVALUASI

No Hari/Tgl No Dx Evaluasi TTd

1 Rabu, 05 I S: Pasien mengatakan sudah sedikit paham tentang


Oktober penyakitnya
2022 pukul O: Pasien dapat menjelaskan kembali tentang penyakitnya
19.00 wita A: Masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai