LOGO
NAMA : -
NIM : -
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : karang tengah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : tidak bekerja
Tanggal masuk RS : 08 November 2022
Tanggal pengkajia : 09 November 2022
DX medis : post apendicitis
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. R
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien dilakukan operasi appendicitis di rumah sakit dengan keluhan post
operasi nyeri perut P: proses penyakit Q: Senut-senut R: Pingang kanan S : 4 T:
hilang timbul. Pasien mengatakan setelah operasi kesulitan untuk bergerak,pasien
tampak meringis tampak lemah dan terdapat luka insisi dari proses pembedahan
3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
f. System musculoskeletal
1) Inspeksi
Terpasang infus di tangan kanan, tidak ada edema
5 5
4 5
Keterangan:
0 : Otot tidak mampu bergerak / lumpuh total
1 : terdapat sedikit kontraksi otot namun tidak didapatkan gerakan pada
persendian yang harus di gerakan oleh otot tersebut
2 : dapat menggerakan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah
3 : dapat menggerakan otot dengan tahanan minimal misalnya dapat
menggerakan telapak tangan dan jari
4 : dapat bergerak dan dapat melawanan hambatan yang ringan
5 : bebas bergerak dan dapat melawan tahanan yang setimpal
2) Palpasi :-
3) Perkusi :-
4) Auskultasi : -
g. System endokrin
1) Inspeksi
Tidak terdapat pembengkakan pada kelenjar tiroid
2) Palpasi : -
3) Perkusi : -
4) Auskultasi :
h. System sensori persepsi / pengindraan
1) Inspeksi
Normal , bersih dan simetris ( batas telinga
2) Palpasi: tidak ada edema
3) Perkusi : -
4) Auskultasi
i. System integumen
1) Inspeksi
Kulit sawo matang , sedikit kering (-) edema & lesi tampak pucat rambut
hitam tidak rontok
2) Palpasi: kulit teraba suhu 37
3) Perkusi : -
4) Auskultasi : -
j. Sistem imun dan hematologi
1) Inspeksi
Tidak nampak patekie , tidak ada riwayat alergi
2) Palpasi: -
3) Perkusi : -
4) Auskultasi : -
k. System reproduksi
1) Inspeksi
Tidak terpasang dc dan ada keluhan
2) Palpasi: -
3) Perkusi : -
4) Auskultasi : -
8. Pola fungsi kesehatan
a. Oksigenasi
Merasa aman saat berada di rumah Merasa aman saat berada di RS , tidak
bebas beraktifitas bebas beraktifitas
e. Eliminasi
BAB setiap hari (pagi) lunak warna Belum BAB . BAK normal 4-6 kali
kuning BAK lancar 4-6 kali
Aktifitas 0 1 2 3 4 Aktifitas 0 1 2 3 4
dan latihan dan latihan
Makan- √ Makan- √
minum minum
Berpakaian √ Berpakaian √
Mandi √ Mandi √
Toileting √ Toileting √
Mobilisasi √ Mobilisasi √
di tempat di tempat
tidur tidur
Berpindah √ Berpindah √
Keterangan :
0 = Mandiri 3 = Dibantu orang dan alat
1 = Dibantu sebagian 4 = Ketergantungan
2 = Dibantu orang lain
g. Psikososial
h. Komunikasi
i. Seksual
k. Belajar
Pasien tidak dapat mengatur pola Pasien mau dapat mengatur pola
hidupnya hidupnya
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal : 09 November 2022
Jam : 10.00
a. Pemeriksaan laboratorium
Jenis Hasil Satuan Nilai Normal Analisis
Pemeriksaan
Hemoglobin 13.79 g/dL 13.20-17.30
Hematokrit 39.20 % 40.00- 52.00
Lekosit 10.68 10^3/uL 3.80-10.60
Trombosit 352 10^3/uL 150-440
Eritrosit 4.39 10^6/uL 4.40-52.00
MCV 89.40 fL 80.00-100.0
MCH 31.40 Pg 26.00-34.00
MCHC 35.20 g/dL 32.00-36.00
Hitung Jenis
Basofil 0.39 % 0.00-1.00
Eosinofil 0,92 % 2.00-4.00
Neutrofil 55.05 % 50.00-70.00
Limfosit 36.85 % 25.00-40.00
Monosit 6.79 % 2.00-8.00
KIMIA KLINIK
Gula darah 426 Mg/dl 74-106
sewaktu
b. Pemeriksaan Diagnostik
1) EKG : -
2) CT Scan Kepala : -
c. Program
a. Injeksi
Ketorolak 1x1 ampl per 24 jam
Ranitidine 2x1 ampl per 12 jam
b. Oral
PCT 2x1 per 24 jam
D. ANALISA DATA
No Tgl/ Data Etiologi Masalah
Jam
R: perut pengeluaran
S:4 mediator
O: ↓
- Pasien tampak nyeri
Merangsang
- Pasien tampak meringis
ujung saraf
bebas
Medulla
spinalis
Talamus
Korteks
serebri
Respon nyeri
Nyeri Akut
Resiko infeksi
Perubahan
jaringan
sekitar
Nyeri
↓
Gangguan
fungsi
↓
Gangguan
mobilitas fisik
No Tgl/jam Diagnosa kep Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional TTD
Edukasi:
kolaborasi:
Edukasi:
Lembar evaluasi
1. Nyeri 3 3 5
2. Meringis 3 3 5
P: Lanjutkan intervensi
- Ajarkan tehnik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
1. Nyeri 3 4 5
2. Meringis 3 4 5
P: Lanjutkan intervensi
Ajarkan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
1. Nyeri 3 5 5
2. Meringis 3 5 5
P: hentikan intervensi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta :
PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta :
PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta :
PPNI