Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENISASI PADA Tn. E DENGAN


DIAGNOSA PPOK DI RUANG BUGENVILE 2 RSUD CIAMIS

Diajukan  Untuk  Memenuhi  Salah  Satu  Tugas  Stase Keperawatan Dasar Profesi
Program  Profesi  Ners

DISUSUM OLEH :
ERI SUHERI
1490122003

PROGRAM PROFESI NERS STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
I. Identitas Klien

Nama : Tn. E
Umur : 63 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : Sd
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Linggamanik Ciamis
Tgl Masuk : 14 September 2022
Diagnosa Medis : PPOK
Sumber Data : Anak
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. w
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan :-
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Anak

II. Riwayat Penyakit


1. Keluhan Utama : Sesak Nafas
2. Apa yang dipikirkan saat ini :
Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 september 2022 didapatkan data
klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari yang lalu disertai batuk, mual dan
terasa pusing, dan badan meriang.
T : 140/80, N : 105 ,S :37,8 , R : 29, S : 98%

3. Riwayat penyakit dahulu : Tn. E memiliki riwayat Asma

III. Riwayat ADL


1. Presepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien dan keluarga menganggap bahwa kesehatan sangat penting
karena dapat mempengaruhi aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Anak pasien mengatakan bahwa jika salah satu anggota dari keluarga
ada yang mengalami gangguan kesehatan menurun langsung dibawa
ke Rumah Sakit
2. Pola nutrisi/ metabolik:
a) Antropometry :Sebelum Sesudah
1) Tinggi badan : 164 cm 164cm
2) Badan badan : 59 kg 55kg
Pola Makan

Pola Makan Sebelum Sakit Saat Di Rumah


Sakit
Frekuensi 3x 3x
Jumlah 1 porsi habis 4-5 sendok
Pemberian makanan Membatasi Gula, Bubur
seafood
Minum ± 1600 cc ± 900 cc
3. Pola Eliminasi
a. Bak & Bab

BAK Sebelum Sesuda


Frekuensi 3-4kali 3-5x/ hari
Warna Putih Kekuningan Kuning
BAB
Frekuensi 1x setiap pagi belum selama di rs
Warna Kekuningan Kekuningan
Bau Khas Khas

4. Pola Aktivitas dan Latihan

Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit masih dapat melakukan


aktifitas seperti berjalan dan bekerja. Selama di rumah sakit Pasien hanya
dapat berbaring di tempat tidur, untuk pemebuhan ADL pasien terkadang
di bantu oleh keluarga

Kemampuan Perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/Minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas Fisik V
Berpindah/Berjalan V
Ambulisasi/ROM V

Ket:
0: tergantung total,
1: bantuan petugas dan alat,
2: bantuan petugas,
3: bantuanalat,
4: mandiri
5. Pola tidur & Istirahat

Istirahat dan tidur Sebelum tidur Saat di rs


Durasi 7 – 9 jam 3-4 jam
Gangguan Tidur Tidak Mengalami Mengalami

Keadaan Bangun Sehat dan Enak Lemas, sesak dan


Tidur mengantuk
Lain-lain Sulit memulai tidur
dan terbangun
dimalam hari

6. Pola Perseptuan
a.Penglihatan : baik
b. Pendengaran :baik
c. Sensasi : Baik
d.Tergantung total : Baik

7. Pola Persepsi diri :


Gambaran diri:
Pasien merasa bahwa dirinya yang sekarang merupakan anugerah
besar dari Allah SWT sehingga apapun gambaran dirinya sekarang
harus disyukuri.
Identitas diri:Tn. E menerima keadaan dirinya sebagai seorang laki-
laki. Tn.E tidak pernah merasa menyesal terlahir sebagai seorang laki-
laki. Tn.E menerima keadaan dirinya yang sedang sakit dan masih
menerima pengobatan.
Harga diri: Tn.E mengatakan tidak malu dengan kondisi yang dialami
sekarang karena ada keluarga yang merawatnya dengan baik.
Ideal diri: Tn.E merasa tubuhnya sehat ketika mampu bekerja dan
beraktivitas seperti biasanya
Peran diri:Sebelum sakit : Dalam keluarganya Tn.E berperan sebagai
kepala keluarga yang disegani dan dihormati oleh anggota
keluarganya. Setelah sakit : peran Tn.E sebagai kepala keluarga
digantikan oleh anak pertamanya, namun Tn.E masih ambil bagian
dalam pengambilan keputusan dikeluarganya.
8. Pola Nilai dan Keyakinan
Tn.E dan keluarga meyakini bahwa sakit yang sedang diderita
sekarang adalah takdir dari Allah SWT. Tn.E yakin akan sembuh
dengan ijin Allah SWT. Tn.E dan keluarga selalu berdo’a agar segera
diberikan kesembuhan
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – tanda Vital
TD : 130 / 80 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Respirasi : 27x/menit
Suhu : 37,9 oC
a. Kepala:
I : Rambut beruban, bentuk kepala simetris, tidak
P: tidak terdapat benjolan tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
luka bekas
jahitan.
b. Mata:
I : bentuk simetris, sklera putih, pupil ishokor, tidak ada
strabismus, tidak ada
nistagmus, tidak ada kemerahan, mata cowong, konjungtiva
anemis.
P : tidak ada penekanan pada bola mata
c. Telinga:
I : Bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri
tekan.
P : tidak ada nyeri tekan
d. Hidung:
I : Lubang hidung bersih, tidak ada polip,terpasang nasal kanul 3
liter
P : Tidak ada nyeri tekan.
e. Mulut :
I : Mukosa bibir kering, gigi lengkap, tidak ada perdarahan gusi,
tidak terdapat
stomatitis, tidak tampak sianosis.
f. Leher:
I : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar linfe, reflek
menelan baik, tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada nyeri tekan
g. Dada:
Jantung
I : tidak ada perluasan penampakan ictus cordis
P : teraba denyutan ictus cordis
P : intercosta II, III, IV dan V redup
A : S1s2 reguler tunggal
Thorax :
I : Simetris, pengembangan dada kanan dan kiri sama, tampak
penggunaan otot bantu pernafasan, irama napas irregular
P : vokal fremitus raba kanan dan kiri sama
P : sonor
A : ekspirasi memanjang dan terdapat suara ronkhi
h. Urogenital:
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan berkemih, pasien
masih mampu buang
air kecil secara spontan, tidak terpasang kateter.
i. Ekstremitas:
Ekstremitas atas
Pasien dapat menggerakan ekstremitas atas (kanan dan kiri), tidak
ada nyeri, bentuk normal dan simetris, kekuatan otot normal (4),
akral hangat, dan terpasang infus pada ekstremitas atas kanan
dengan kondisi di punggung tangan kanan balutan masih bersih
serta tidak ada pembengkakan pada daerah insisi.

Ekstremitas bawah
Pasien dapat menggerakan ekstremitas bawah (kanan dan kiri),
tidak ada nyeri, bentuk normal dan simetris, kekuatan otot normal
(4) dan akral hangat.
2. Data Penunjang

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Darah Rutin
Leukosit 13800* 5000-10000
Hemoglobin 12.8 P= 12-14
L= 14-18
Eritrosit 4.22 P= 4. 0 -5.5
L= 4.5 – 6.0
Hematokrit 37.3 P= 35. -45.
L= 40 – 5.0
Trombosit 1940000 150000-
450000
Diff Count 3 Parameter
10.4 25-40
83.4 50-70
Mixed cell 6.2 2. 0-8.0

B. Masalah Keperawatan

No Data Etiologi Masalah


1 Ds Paru Bersihan jalan
- Klien nafas tidak
mengatakan Andenokarisnoma efektif
batuk berdahal,
dan sulit di Produksi Mucus
keluarkan . pasien
merasa ada dahak Penyumbutan jalan
nafas
di saluran nafas,
pasien mengeluh Bersihan jalan
sesak nafas nafas tidak efektif
Do
- Klien tampak
lemas
- R= 29X/M
- Anemis
- Ronkhi

2 Ds : Frekuensi tidur Gangguan


- Pasien pola tidur
mengatakan lemas Terbangun pada
dan sesak
- Sesak bertambah malam hari
saat aktivitas
Sulit memulai Tidak bisa tidur
tidur karna sesak kembali
- Do :
Gangguan pola
- Klien tampak
tidur
lemas
- Terlihat sesak
- Memakai nasal
kanul 3 liter
-
- .

C. Diagnosa Masalah
1. Bersihan jalan nafas efektif berhubungan dengan
spasme jalan napas (peningkatan mucus) (D.0001)
2. Gangguan pola tidur
D. Rencana Tindakan Keperawatan
1. Diagnosa :

No SDKI SLKI SIKI


1. Ber Bersihan jalan napas Manajemen Jalan Napas (I.01011)
siha (L. 01001) Tujuan: Observasi
n Setelah dilakukan 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
jala perawatan 2x24 jam 2. Monitor bunyi napas
n bersihan jalan napas 3. Monitor sputum
nap meningkat Teurapeutik
as Kriteria Hasil: 1. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan pengaturan posisi
tida 1. Produksi sputum dari 2. Berikan minum hangat
k meningkat (1) menjadi cukup 3. Lakukan pengisapan lender kurang dari 15 detik
efek membaik (4) 4. Berikan oksigen
tif 2. Dispnea dari cukup Edukasi
(D.0 memburuk 1. Ajarkan teknik batuk efektif Kolaborasi
001) (2) menjadi cukup membaik (4) 1. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran
(D.0 3. Frekuensi napas dari
001) cukup memburuk (2) menjadi
cukup membaik (4)
Pola napas dari
cukup memburuk (2)
menjadi cukup
membaik (4)
2 Gangguan Gangguan Pola Tidur (L. 0055) Dukungan Tidur
Observasi
Pola Tidur Tujuan:
• Identifikasi pola aktifitas tidur
Setelah dilakukan asuhan
(L. 0055) • Identifikasi faktor penggagu tidur
keperawatan selama... x 24 jam • Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur
diharapkan Pola tidur membaik • Identifikasi obat tidur
dengan kriteria hasil : Teurapeutik
1. Keluhan sulit tidur • Modifikasi lingkungan
menurun • Batasi waktu tidur siang
2. Keluhan sering terjaga • Fasilitasi menghilangkan stress
• Tetapkan jadwal tidur
menurun
• Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
3. Keluhan tidak puas tidur
menurun • Sesuaikan jadwal pemberian obat tidur
4. Keluhan pola tidur Edukasi
berubah • Jelaskan pentingnya tidur cukup
• Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
Keluhan istirahat
tidak cukup Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologis
m,enurun lainnya
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Implementasi Evaluasi
Hari / tanggal : Kamis, 15 Hari / Tanggal : Kamis, 15 september
september 2022 Jam 14. 00
S :
Pukul : 13.00 wib
- Pasien mengatakan masih sesak nafas
- Monitor pola napas
-
Respon : Pasien mengatakan O:
masih sesak - Klien tampak gelisah
• Monitor bunyi nafas - R: 27X/M
Respon : ronkhi A
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
-
I : Ajarkan batuk efektif

E : Bersihan jalan nafas belum teratasi

Hari / tanggal : Kamis, 15 Hari / Tanggal : Kamis, 15 september


september 2022 Jam 14. 00
S :
Pukul : 13.10 wib
- Pasien mengatakan masih belum
beradaptasi dengan tempat tidurnya
• Modifikasi lingkungan
-
Respon : Pasien mengatakan O :
belum nyaman dengan - Klien tampak gelisah
tempat tidurnya sekarang - Klien tampak tidak nyaman
• Batasi waktu tidur siang
Respon : Pasien mengerti A :
tentang batasan tidur siang - Masalah belum teratasi
• Fasilitasi menghilangkan P :
stress - Lanjutkan Intervensi
Respon : Pasien mengerti -
tentang cara menghilangkan I : Modifikasi tempat tidur dan lingkungan
stress
E : Gangguan pola tidur belum teratasi
-
F. CATATAN PERKEMBANGAN

N HARI/TANGGAL/JAM CATATAN PEKERJAAN


O
1 JUMAT, 16/9/22 S :
Jam... - Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
Muntah darah sudah sedikit
-
O:
- Klien tampak lebih tenang
- R: 23X/M
A
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Pertahankan Intervensi
-
I : Ajarkan batuk efektif

E : Bersihan jalan nafas teratasi sebagian


2. 16/9/22 Hari / Tanggal : Kamis, 15 september
Jam... Jam 14. 00
S :
- Pasien mengatakan sudah mulai tidur nyenyak
- Tidak terlalu bangun di malam hari
-
O:
- Klien tampak lebih segar
-

A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Pertahankan Intervensi
-
I : Modifikasi tempat tidur dan lingkungan
Senyaman mungkin
E : Gangguan pola tidur teratasi sebagian

Anda mungkin juga menyukai