Disusun Oleh :
SITA AULINA
D1023008
1. Keluhan Utama
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan panas 5 hari.
2. Riwayat Kesehatan / Keperawatan sekarang
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan panas 5 hari, badan lemes,
batuk berlendir sudah 1 minggu.
3. Riwayat Kesehatan / Keperawatan masa lalu
Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit diabetes militus dan tekanan
darah tinggi.
4. Riwayat kesehatan / Keperawatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang punya penyakit yang sama dengan pasien
Ny.D
Tn.S
Keterangan gambar :
: laki-laki
: perempuan
X : meninggal
1 Makan √
2 Mandi √
3 Berpakaian √
4 Penggunaan toilet √
6 Berpindah √
7 Berjalan √
8 Berbelanja √
Selama sakit :
No Aktifitas 0 1 2 3 4
1 Makan √
2 Mandi √
3 Berpakaian √
4 Penggunaan toilet √
5 Mobilitas di tempat tidur √
6 Berpindah √
7 Berjalan √
8 Berbelanja
Pa: Tidak ada nyeri tekan di area telinga dan tidak ada nyeri
tekan di telinga pasien.
Mulut : I: Bentuk mulut simetris, tidak ada lesi dan sariawan, tidak
ada trismus
5. Pemeriksaan Dada
Paru-paru I: Bentuk dada simetris kanan dan kiri, warna kulit
sawo matang, tidak ada lesi di area dada pasien, ada
penggunaan otot bantu pernafasan, ada retraksi
dada.
Jantung I: Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi pada dada
sebelah kiri.
Pe: Dullness
6. Pemeriksaan Abdomen
I : Tidak ada lexi, tidak ada luka bekas operasi.
Pe : Tympani
THERAPI
Obat – obatan yang diperoleh pasien selama di Rumah sakit, baik obat oral
maupun parenteral.
Hari / Tanggal : Rabu / 11 Oktober 2023
No. Jenis / Dosis Indikasi Kontra Indikasi
NamaOba
t
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
Hari / tanggal / Jam: Selasa / 10 Oktober 2023/ 23.36
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Hematologi:
HB 9,5 12-16 g/dl
AL 14.200 4.000-10.000/uL
AT 270.000 150.000-350.000/uL
HT 39 33,0-42,0 %
MCV 82.7 82 – 95
MCH 29.6 27 – 31
MCHC 35.8 32 – 36
Hitung jenis leukosit
- Granulosit 87.4 50 – 70
- Limfosit 8.4 20 – 40
- Monosit 4.2 3–9
KIMIA
KLINIKMETABOLI
SME Karbohidrat
Glukosa sewaktu 99 74 - 150
MTB non detected
MIKROBIOLOGI
tes cepat molekuler tb
b. Hasil Rongten
Hari / Tanggal / Jam : Selasa / 10 Oktober 2023/ 23.36
Area Pemeriksaan Bacaan
ANALISA DATA
No Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Masalah TT
DO:
- Nafas cepat
- Hb 9,5 mmdl
- TD: 141/63 mmHg
- Nadi: 101 x/menit
- RR: 24 x/menit
- Suhu : 39 o C
- SPO2 : 96%
3 Rabu , 11 DS : Proses penyakit Hipertermi
Oktober 2023 Pasien mengatakan panas
(infeksi)
sudah 5 hari
Jam 14.00 wib
DO : Sita
Kulit merah
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi0 TT
o Tgl/ keperawata
Jam n
IMPLEMENTASI
No.
Diagno TT
Hari
sa Jam Implementasi Respon Klien Nam
/Tanggal
Kepera Peraw
watan
DO: suhu 39 C
DS : pasien
mengatakan sulit
mengeluarkan dahak
DS : -
DS : pasien
mengatakan tidak
infin minum
Pasien mengatakan
aktivitas dibantu
keluarga
DS : pasien
mengatakan demam
berkurang,sesak nafas
berkurang.
Pasien mengatakan
aktivitas dibantu
keluarga
2 Kamis 15.10 Memonitor bunyi nafas DO : Masih ada suara
nafas wheezing dan
12/10/2023 sita
ronki
DS : -
putih
DS : pasien berkata
sulit mengeluarkan
dahak
DS : -
DS :-
2 Kamis 16.05 Menganjurkan banyak DO : Pasien dan
12/10/2023 minum air keluarga mengerti
sita
DS : pasien
mengatakan mau
minum air hangat
DS : pasien
mengatakan mulai
berkurang seseknya
DS : -
putih
DS : ibu pasien
mengatakan anaknya
sudah bisa
mengeluarkan dahak
DO : pasien kelihatan
lebih nyaman
hari sebelumnya
DS : pasien
mengatakan bisa
melakukan batuk
efektif yang di ajarkan
DS :-
1,2 dan Jumat 16.20 Memonitor bunyi nafas DO : Masih ada suara
3 13/10/2023 nafas wheezing dan
sita
ronki tapi berkurang
di bandingkan hari
sebelumnya
DS : -
NO.DX
HARI TGL
KEPERA PERKEMBANGAN TTD
/ JAM
WATAN
Rabu 1 S : pasien mengatakan masih sesek, masih susah
11/10/2023 mengeluarkan dahak
18.00 O : frekuensi respiratori 22x/menit
Ada suara wheezing dan ronki
Saturasi O2: 96%
A : masalah belum teratasi sita
P : lanjutkan intervensi
Manajemen jalan nafas
- Memonitor pola nafas pasien
- Memonitor bunyi nafas tambahan (wheezing, ronkhi)
- Memposisikan semi-fowler atau fowler
- Memberikan oksigenasi
Latih batuk efektif
3. RR : 24x/menit
4. Nadi : 98x/menit
5. Spo2 : 96%
6. Terdengar suara
ronkhi
7. Terpasang O2 5
liter/menit
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- RR : 22x/menit
- Nadi : 94x/menit
- Spo2 : 98%
- Terdengar suara ronkhi
- Terpasang O2 5 liter/menit
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
-menganjurkan melakukan aktifitas ecara bertahap
-Mengajarka stategi koping untuk mengurangi kelelahan
tkan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.
Mengetahui,