Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Gana Indra Tama


Hari, tanggal, jam pengkajian : Kamis, 12 Maret 2020 Pukul 08.00
Sumber Data : Pasien, keluarga, RM

I. Identitas
a. Pasien
Nama : Ny. N
Umur/tanggal lahir : 78 tahun, 14 November 1942
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Cerai Mati
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Sepuran
Tanggal masuk : Rabu, 11 Maret 2020
Diagnosa medis : SNH
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. R
Alamat : 43 tahun
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dg pasien : Anak

II. Riwayat kesehatan


a. Keluhan utama saat masuk RS
Keluarga klien mengatakan klien mengalami kelemahan pada
ekstremitas sebelah kiri
b. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga klien mengatakan klien mengalami kelemahan pada
ekstremitas sebelah kiri pada waktu maghrib, kemudian kliien
langsung dibawa ke RSI Wonosobo, tiba di IGD dilakukan
tindakan pemasangan infus RL 20 tpm ditangan kanan, Riwayat
kesehatan dahulu.
Keluarga klien mengatakan klien mempunyai riwayat darah tinggi,
sebelumnya klien belum pernah dirawat dirumah sakit, dan belum
pernah mengalami penyakit yang sama, keluarga juga belum
paham sakit apa yang diderita klien.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai sakit yang sama dengan klien, dan tidak ada yang
mempunyai penyakit keturunan.
d. Riwayat kesehatan lingkungan
Keluarga klien mengatakan lingkungan tempat tinggal bersih, tidak
ada polusi pabrik ataupun polusi kendaraan.
e. Riwayat psikologi dan kultur
Keluarga klien mengatakan tidak ada masalah psikologis yang
berhubungan dengan keadaan sosial masyarakat atau keluarga.

III. Pemeriksaan Fisik


a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : Composmentis
Suhu tubuh : 360 C
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 25 x/menit
Tekanan darah : 155/97 mmHg
BB/TB : 48kg/151cm
b. Pemeriksaan Chepalo caudal
i. Kepala
Bentuk mesochepal, rambut beruban, berminyak,
pertumbuhan rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada
benjola, tidak ada nyeri tekan.
ii. Mata
Kedua mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, palpebra tidak ada oedem,
pupil isokor, ada gangguan penglihatan karna faktor usia
iii. Hidung
Lubang hidung simetris, keadaan bersih, tidak ada polip,
tidak ada deviasi septum.
iv. Telinga
Kedua telinga simetris kanan dan kiri, keadaan bersih, tidak
ada kelainan, tidak ada lesi, tidah ada benjolan, tidak ada
gangguan pendengaran.
v. Mulut
Mukosa bibir kering, lidah sedikit kotor, tidak ada
stomatitis, tidak ada lesi, tidak ada benjolan.
vi. Leher
Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran
pembuluh limfe.
vii. Thorah
Paru
I :
Pa :
Pk :
A :
Jantung
I :
Pa :
Pk :
A :
Payudara
Punggung
Tidak ada kelainan pada tulang belakang, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri.
viii. Abdomen
I : perut kendur, tidak ada lesi
A :
Pk : timpani
Pa : tidak ada nyeri tidak ada masa abnormal
ix. Inguinal
Tidak ada kelainan
x. Genital
Jenis kelamin perempuan, terpasang cateter ukuran 16.
xi. Ekstremitas
Ekstremitas atas : terpasang infus Rl 20 tpm ditangan
kanan, lemah pada tangan kiri, turgor
kulit elastis, capilari refil ≤ 2 detik ,
tidak ada fraktur, tidak ada oedem,
akral hangat.
Ekstremitas bawah : kaki kanan tidak ada gangguan,
sedang kaki kiri terdapat gangguan,
turgor kulit elastis, capilari refil
≤ 2 detik , tidak ada oedem, tidak ada
fraktur, akral teraba hangat.
a) Kekuatan otot
Kanan Kiri
5 2
5 3
Keterangan
0 : Tidak terdapat kontraksi otot, lumpuh total
1 : Terdapat sedikit gerakan, tidak ada pergerakan
2 : terdapat gerakan tapi tidak mampu melawan
gravitasi
3 : terdapar gerakan dan mampu melawan gravitasi
4 : mampu melawan gravitasi dan melawan sedikit
tekanan
5 : mampu melawan gravitasi dan melawan tahanan
yang kuat

IV. Pengkajian Pola Fungsional ( 11 pola fungsional gordon)


a. Pola Persepsi Dan Managemen Terhadap Kesehatan
Keluarga klien mengatakan kesehatan merupakan hal yang penting,
jika keluarga ada yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan,
klien kadang mengikuti posyandu lansia.
b. Pola Nutrisi Dan Metabolik (sebelum dan selama sakit)
1. Program diit di RS
2. Intake makanan
Sebelum sakit
Makan 3x sehari dengan porsi sedang, dengan komposisi nasi,
sayur, lauk, selera makan baik, makan seadanya yang ada
dirumah tanpa memperhatikan tinggi lemak dan kolestrol, tidak
mengalami mual muntah, dan tidak mempunyai alergi makanan.
Selama di RS
Makan sesuai dengan diit dari RS.
3. Intake cairan
Sebelum sakit
Minum air putih 3-4 gelas, kebanyakan minum teh 4-5 gelas
perhari.
Saat di RS
Minum air putih 2-3 gelas, the 1 gelas
4. Berat badan 6 bulan terakhir tidak mengalami naik atau turun
c. Pola Eliminasi
1. BAB ( Buang Air Besar)
Sebelum sakit
BAB 1x sehari, konsentrasi lunak, tidak ada gangguan saat BAB
Selama sakit
Selama masuk klien belum BAB
2. BAK ( Buang air Kecil)
Sebelum sakit
Frekuensi BAK 6-7x sehari, warna kuning pekat, tidak ada
keluhan
Selama sakit
Terpasang kateter
Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditemat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √

Selama sakit
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditemat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
0 : mandiri, 1 : dibantu alat, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang
lain dan alat, 4 : tergantung total
d. Pola Istirahat Dan Tidur
Sebelum Sakit
Tidur mulai pukul 21.00-04.00 WIB, tidur nyenyak, kadang tidak bisa
tidur (insomnia), hampir setiap hari tidur siang ± 1 jam
Selama Sakit
Klien lebih sering tidur, tidak ada gangguan / masalah tidur
e. Pola Persepsi Dan Kognitif
Ada penrunan ketajaman panca indra, tidak ada perubahan daya ingat
selama di RS
f. Pola Persepsi Dan Konsep Diri
 Klien mengatakan tidak berdaya dan tidak bisa apa-apa karna
kondisi kesehatan klien saat ini
 Klien mengatakan ingin segera sembuh dan melakukan aktivitas
seperti biasa.
g. Pola Peran Dan Hubungan
Klien adalah seorang ibu rumah tangga, hubungan dengan kelurga
baik, tidak ada masalah dalam hubungan keluarga, hubungan dengan
masyarakat baik.
h. Pola Seksual Dan Reproduksi
Klien tidak ada masalah dengan organ reproduksinya.
i. Pola Koping Dan Toleransi Terhadap Stres
Klien mengatakan jika klien mempunyai masalah selalu
dimusyawarahkan dengan keluarga dan diselesaikan secara
musyawarah.
j. Pola Nilai Dan Kepercayaan
Klien adalah seorang muslim, sebelum sakit kegiatan ibadah klien
tidak terganggu, saat sakit klien tidak bisa melakukan ibadah kalera
anggota badan lemas, klien tidak melaksanakan sholat hanya berdo’a.
V. Data Penunjang
a. Program Terapi
Infus RL 20 tpm
Obat oral : Aspilet 1x80 mg
CPG 1x75 mg
Amplodipin 1x10 mg
Valsartan 1x160 mg
Injeksi : Citicolin 2x500 mg
Piracetam 3x3 gr
Mecobalamin 2x500 mg
Nicardipin 5 mg/ 50 ml
b. Hasil Pemeriksaan Laborat, Radiologi, dan Data penunjang lainya
1. Hasil pemeriksaan SC Scan
Stroke non hemoragic
2. Hasil pemeriksaan radiologi (foto thorax)
3. Hasil pemeriksaan laborat
- Leukosit H 11,2
- Eusinofil L 1,70
- Limfosit L 21,00
- Gula darah sewaktu L 67
- SGOT H 42,8
4. Hasil EKG

VI. Analisa Data


No Hari, Data Problem Etiologi TTD
tanggal
1. Kamis, Ds : Resiko Ganggaun
12 Maret Klien mengatakan ketidakefektifan serebrovaskuler
2020 susah menggerakan perfusi jaringan
tangan dan kaki serebral
sebelah kiri.
Do :
a. Composmentis
b. GCS E3V5M6
c. TD : 155/97
mmHg
d. N : 80 x/menit
e. S : 360C
f. RR : 25
x/menit
2. Kamis, Ds : Hambatan Penurunan
12 Maret Klien mengatakan mobilitas fisik kekuatan otot
2020 tangan dan kaki
kiri lemas
Do :
a. kekuatan otot

5 2

5 3
b. aktivitas dan
latihan dibantu
oleh keluarga
c. Ekstremitas
bagian kiri
lemas
3. Kamis, Ds : Defisit Kurang sumber
12 Maret Klien dan keluarga pengetahuan pengetahuan
2020 mengatakanbelum
paham dengan sakit
yang diderita saat
ini
Do :
Klien dan keluarga
belum paham dan
tau dengan sakit
yang diderita klien

Prioritas masalah
1. Hambatan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot

VII. Intervensi
Nama : Ny. N No Reg :
Dx medis : SNH Ruang : As Salwa
N Hari, Dx. Kep Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) TTD
o Tanggal
1. Kamis, Resiko Setelah dilakukan Monitor neurologi
12 Maret ketidakefektifan tindakan (2620)
2020 perfusi jaringan keperewatan a. Monitor tingkat
serebral selama 3x24 jam kesadaran
diharapkan resiko b. Kaji tanda-
ketidakefektifan tanda vital
perfusi jaringan c. Monitor refleks
serebral tidak kornea
terganggu dengan d. Memberikan
kriteria hasil: posisi yang
Perfusi jaringan nyaman
serebral (0406) e. Edukasi
a. Tekanan darah pentingnya
sistolik(5) memberikan
b. Tekanan darah posisi
diastolik (5) Manajemen obat
c. Nilai rata-rata (2380)
tekanan darah a. Kolaborasi
(5) dengan dokter
d. Tidak ada pemberian
penurunan obat-obatan
tingkat
kesadaran (5)
e. Refleks saraf
terganggu (4)
2. Kamis, Hambatan Setelah dilakukan Terapi latihan :
12 Maret mobilitas fisik asuhan Moboilitas Sendi
2020 keperawatan (0224)
selama 3x24 jam a. Monitor
diharapkan adanya nyeri
hambatan dan
mobilitas fisik ketidaknyaman
berkurang dengan an selama
kriteria hasil : pergerakan/akti
Pergerakan vitas
(0208) b. Motivasi klien
a. Keseimbangan untuk
(4) meningkatkan
b. Koordinasi(5) atau
c. Gerakan otot memelihara
(5) pergerakan
d. Kinerja c. Jelaskan pada
transfer (5) klien dan
e. Bergerak keluarga
dengan mudah tentang
(5) manfaat dan
tujuan
melakukan
latihan
d. Bantu posisi
tubuh yang
nyaman
e. Bantu latihan
ROM pasif
dengan bantuan
sesuai indikasi
f. Kolaborasi
dengan
fisioterapi
dalam
menerapkan
program
latihan
3. Kamis, Defisit Setelah dilakukan Pengajaran :
12 Maret pengetahuan asuhan proses penyakit
2020 keperawatan (5602)
selama 3x24 jam a. Kaji tingkat
diharapkan defisit pengetahuan
pengetahuan klien tentang
bertambah sakitnya
dengan kriteria b. Jelaskan tanda
hasil : dan gejala yang
Pengetahuan : umum dari
Management penyakit
Stroke (1865) c. Edukasi pada
a. Tentukan tipe klien dan
stroke (4) keluarga untuk
b. Faktor mengontrol/
penyebab (4) meminimalkan
c. Tanda dan gejala.
gejala non
hemogarrage
(4)

VIII. Implementasi
Hari, No. TTD
tanggal Dx Implementasi Respon klien
, Jam
Kamis, 1 Mengukur TTV Ds : klien mengatakan
12 berapa hasil TTV klien
Maret Do :
2020 1. TD : 155/97
mmHg
2. N : 80 x/menit
3. S : 360C
4. RR : 25 x/menit
08.05 2 Membantu memposisikan Ds :Klien mengatakan
klien ditempat tidur nyaman dengan posisi
dengan miring kanan, serta miring kanan.
membri perlindungan kaki Do : Memposisikan klien
dan tangan kiri
menggunakan bantal

10.00 1 Memonitor tigkat Ds : klien mengatakan


kesadaran lemas
Do : GCS E3V5M6

16.00 1 Kolaborasi pemberian Ds : klien mengatakan


terapi obat berharap ingin cepat
a. Piracetam 3x3 gr sembuh
b. Amplodipin 1x10 mg Do :
c. CPG 1x75 gr a. obat piracetam untuk
meningkatkan kognitif
klien, masuk melalui
IV
b. amplodipin berfungsi
untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
c. CPG berfungsi untuk
mencegah
penggumpalan
trombosit

Jum’at 1 Mengukur TTV Ds : klien mengatakan


13 berapa hasil TTV dan
Maret kapan bisa pulang
2020 Do :
1. TD : 165/92
mmHg
2. N : 75 x/menit
3. S : 36,10C
4. RR : 25 x/menit

08.00 1 Kolaborasi pemberian obat Ds : klien mengatakan


injeksi sudah mendingan dan
a. Citicolin 2x500 mg ingin cepat pulang
b. Mecobalamin 2x500 Do : obat yang diberikan
mg adalah vitamin otak dan
c. Piracetam 3x3 gr obat untuk meningkatkan
kognitif pada klien

10.00 2 Melakukan cek GDS Ds : klien mengatakan


berapa hasilnya dan
normal atau tidak
Do : cek GDS, hasil
93mg/dl

11.30 2 Melatih ROM pasif dan Ds : keluarga klien


membuat jadwal latihan 2x mengatakan sudah melatih
sehari ROM pasief secara
mandiri pada klien dan
tangan, kaki klien masih
lemas
Do :
Melatih ROM kembali dan
kekuatan otot
5 2
5 3
Membuat jadwal latihan
2x sehari yaitu pagi dan
sore hari.

16.00 1 Kolaborasi pemeberian Ds : keluarga klien


obat mengatakan akan
a. Piracetam 3x3 gr memberikan obat sesuai
b. Amplodipin 1x10 mg aturan yang telah
c. CPG 1x75 mg ditentukan.

Do :
a. obat piracetam masuk
melalui IV yang
bertujuan untuk
meningkatkan kognitif
klien.
b. amplodipin berfungsi
untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
c. CPG berfungsi untuk
mencegah
penggumpalan
trombosit

Sabtu, 1 Mengkaji tingkat Ds : klien mengatakan


14 kesadaran ingn pulang
Maret Do : tingkat kesadaran
2020 composmentis GCS
E4V5M6
08.00 2 Membantu memposisikan Ds : klien mengatakan
klien miring kanan, nyaman dengan posisi
ditempat tidur miring kiri
Do : memposisikan klien
miring kanan

08.10 1 Kolaborasi pemberian obat Ds : klien mengatakan


a. Citicolin 2x500 mg sudah sehat dan ingin
b. Piracetam 3x3 gr pulang
c. Mecobalamin 2x500 Do : obat yang diberikan
mg adalah vitamin otak dan
obat untuk meningkatkan
kognitif pada klien.

11.45 3 Mengedukasi pada klien Ds : klien dan keluarga


dan keluarga untuk mengatakan akan menjaga
mengontrol atau dan mengontrol pola
meminimalkan gejala hidupyang sehat
Do : klien dan keluarga
tampak bersemangat
setelah mendengar
penjelasan perawat
11.50 2 Mengkaji kekuatan otot Ds : klien mengatakan
tangan dan kaki sebelah
kiri masih berat untuk
digerakan namun ingin
pulang
Ds : kekuatan otot

5 3

5 3

13.10 Mengantar klien pulang Ds : klien dan keluarga


mengucapkan terimakasih
karna sudah dirawat
selama di RS dan
terimakasih sudah diantar
pulang
Do : mengantarkan klien
pulang
IX. Catatan Perkembangan / Evaluasi
Hari, TTD
No Tanggal, Dx. Kep Catatan Perkembangan (SOAP)
Jam
1. Kamis, Ketidakefektifan S : klien mengatakan tangan dan
12 Maret perfusi jaringan kaki sebelak kiri lemas
2020 serebral
O:
a. ekstremitas bagian kiri
lemas
b. GCS E3V5M6
c. TD : 155/97 mmHg
d. N : 80 x/menit
e. S : 360C
f. RR : 25 x/menit

A : Masalah perfusi jaringan


serebral belum teratasi
Indikator tujuan hasil
Tekanan 5 2
sistolik
Tekanan 5 2
darah
diastolik
Nilai rata- 5 2
rata tekanan
darah
Tidak ada 5 5
penurunan
tingkat
kesadaran
Reflek saraf 4 2
terganggu
P : Lanjutkan intervensi
(16.00) Hambatan S:
mobilitas fisik a. klien mengatakan tangan
dan kaki kiri berat untuk
digerakan
b. keluarga klien mengatakan
akan melakukan ROM
mandiri pada klien sampai
klien bisa Rom secara
mandiri

O:
a. Mengajari Rom pasif pada
klien dan keluarga
b. Menjelaskan manfaat dan
tujuan ROM
c. Keluarga dapat melakukan
ROM secara mandiri pada
klien
d. Kekuatan otot
5 2

5 3
TD : 155/97 mmHg
N : 80 x/menit
S : 360C
RR : 25 x/menit
A : Masalah hambatan mobilitas
fisik belum teratasi
Indikator tujuan Hasil
Keseimbangan 4 1
Koordinasi 5 2
Gerakan otot 5 2
Kinerja 5 1
transfer
Bergerak 5 1
dengan mudah

P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasi dengan fisioterapi
dalam meningkatkan latihan

(16.00) Defisit S : klien dan keluarga mengatakan


pengetahuan sudah tau sakit yang diderita klien
setelah dijelaskan oleh perawat

O:
a. Menjelaskan tentang
sakitnya klien (tipe stroke)
b. TD : 155/97 mmHg
c. N : 80 x/menit
d. S : 360C
e. RR : 25 x/menit
A : Masalah defisit pengetahuan
belum teratasi
Indikator tujuan hasil
Tentuan tipe 4 3
stroke
Faktor 4 2
penyebab
Tanda 4 2
gejala yang
mungkin
umum
P : Lanjutkan intervensi
Edukasi pada klien dan keluarga
untuk mengontrol atau
meminimalkan gejala

2 Jum’at, Ketidakefektifan S : klien mengatakan tangan dan


13 Maret perfusi jaringan kaki sebelah kiri masih lemas
2020 serebral O:
a. Ekstremitas bagian kiri
masih lemas
b. GCS E3V5M6
c. TD : 165/92 mmHg
d. N : 75 x/menit
e. S : 36,10C
f. RR : 25 x/menit
A : Masalah ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral belum
teratasi
Indikator tujuan hasil
Tekanan 5 2
darah
sistolik
Tekanan 5 3
darah
diastolik
Nilai rata- 5 2
rata tekanan
darah
Tidak ada 5 5
penurunan
tingkat
kesadaran
Reflek saraf 4 3
terganggu
P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasi pemberian obat
(16.00) Hambatan S:
Mobilitas Fisik a. Klien mengatakan tangan
dan kaki sebelah kiri masih
berat untuk digerakan
b. Keluarga klien mengatakan
sudah melatih ROM pada
klien dua kali sehari, pagi
dan sore hari
O:
a. Mengajari kembali ROM
pada klien
b. Mengingatkan kembali
agar rutin dilakukan ROM
pada klien
c. Kekuatan otot
5 2
5 3
TD : 165/92 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,10C
RR : 25 x/menit
A : Masalah hambatan mobilitas
fisik belum teratasi
Indikator tujuan hasil
Keseimbangan 4 2
Koordinasi 5 2
Gerakan otot 5 2
Kinerja 5 2
transfer
Bergerak 5 2
dengan mudah

P : Lanjutkan intervensi
(16.00) Defisit S : klien dan keluarga mengatakan
Pengetahuan tau tanda dan gejala stroke setelah
dijelaskan oleh perawat
O:
a. Klien dan keluarga tampak
antusias mendengarkan apa
yang dijelaskan oleh
perawat
b. Klien dan keluarga mampu
menyebutkan tanda dan
gejala stroke
c. Mampu menjawab
pertanyaan yang diutaran
oleh perawat tentang materi
yang disampaikan
sebelumnya (tipe stroke)
TD : 165/92 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,10C
RR : 25 x/menit
A : Masalah defisit pengetahuan
belum teratasi
Indikator Tujuan hasil
Tentuan tipe 4 4
stroke
Faktor 4 2
penyebab
Tanda 4 3
gejala yang
mungkin
umum

P : Lanjutkan intervensi
3 Sabtu, 14 Ketidakefektifan S : klien mengatakan tangan dan
Maret perfusi jaringan kaki kiri sudah mendingan
2020 serebral walaupun masih lemas
O:
a. Ekstremitas bagian kiri
masih lemas
b. GCS E4V5M6
c. TD : 145/85 mmHg
d. N : 75 x/menit
e. S : 36,10C
f. RR : 25 x/menit
A : Masalah ketidakefekifan
perfusi jaringan teratasi
Indikator tujuan hasil
Tekanan 5 5
darah
sistolik
Tekanan 5 5
darah
diastolik
Nilai rata- 5 5
rata tekanan
darah
Tidak ada 5 5
penurunan
tingkat
kesadaran
Reflek saraf 4 4
terganggu
P : Hentikan intervensi
(16.00) Hambatan S:
Mobilitas Fisik a. klien mengatakan akan
selalu semangat untuk
melakukan ROM
b. Keluarga kien mengatakan
akan terus melatih ROM
pada klien sampai klien
sembuh
O:
a. Klien dan keluarga tampak
bersemangat untuk terus
berlatih ROM
b. Kekuatan otot
5 3

5 3
TD : 145/85 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,10C
RR : 25 x/menit
A : Masalah Hambatan Mobilitas
Fisik belum teratasi
Indikator Tujuan hasil
Keseimbangan 4 2
Koordinasi 5 3
Gerakan otot 5 3
Kinerja 5 3
transfer
Bergerak 5 2
dengan mudah

P : Hentikan intervensi
(16.00) Defisit S:
Pengetahuan a. Klien dan keluarga
mengatakan tau penyebab
dari stroke setelah
dijelaskan oleh perawat
b. Klien dan keluarga
mengatakan akan menjaga
dan mengontrol pola hidup
O:
a. Klien dan keluarga
mendengarkan edukasi dari
perawat dan siap
menjalankan apa yang telh
perawat sampaikan (makan
makanan rendah garam dll)
b. Klien dn keluarga mampu
menjawab pertanyaan dari
perawat terkait dengan
materi sebelumnya ( tipe
stroke, faktor penyebab,
tanda dan gejala stroke)

TD : 150/85 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,10C
RR : 25 x/menit

A : Masalah defisit Pengetahuan


teratasi
Indikator Tujuan hasil
Tentuan tipe 4 4
stroke
Faktor 4 4
penyebab
Tanda 4 4
gejala yang
mungkin
muncul

P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai